Anda di halaman 1dari 29

KONSEP DAN PERAN

PERILAKU
ORGANISASIONAL
Keterlibatan Peran Manajer
 Manajer adalah seseorang yang bekerja dengan dan
melalui orang lain dengan mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan pekerjaan guna mencapai tujuan
organisasi.
 Keberhasilan suatu organisasi bergantung pada
keterlibatan peran manajer dalam mengkoordinasi
dan mengendalikan terutama dalam perbaikan
kinerja secara terus menerus
Tingkatan Manajer

Top
Mana
geme
nt
Middle
Management
Lower Management
Fungsi Manajemen

Perencanaan

Pengorganisasian

Kepemimpinan

Pengendalian
Peran-peran Manajemen

• simbolis
Interpersonal • pemimpin
• penghubung

• monitor
Informasiona • penyampai
l • jubir

• pengusaha
Decision • Pengelola gangguan
Maker •

Alokasi SD
perunding
Keterampilan Manajemen
 Keterampilan Teknis
 Keterampilan Personal
 Keterampilan Konseptual
Perilaku Organisasi
 Studi yang menyelidiki bagaimana individu-individu,
kelompok-kelompok, serta struktur mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh perilaku dalam organisasi.
 Perilaku mengacu pada apa yang ingin dilakukan oleh
orang dalam organisasi, bagaimana orang tersebut
dibentuk, dan apa sikap mereka.
 Pengetahuan para manajer dalam perilaku organisasi
dapat membantu mereka mengelola perusahaan agar
lebih efektif
Beberapa Hal Penting dalam Perilaku Organisasi

 Teori Peran
 Struktur Sosial
 Budaya
 Komitmen Organisasi
 Konflik
Peran
 Susunan atau anggapan perilaku yang kita harapkan
dan kehendaki disebut peranan sosial
 Peranan sosial menggambarkan hak, tugas, kewajiban,
dan perilaku yang sesuai dengan orang yang
memegang posisi tertentu
 Dalam organisasi formal peran digambarkan secara
eksplisit dalam manual organisasi dan diatur
berdasarkan hukum
 Pemimpin organisasi harus mendidik anggota agar
berperilaku sesuai posisinya
Struktur Sosial
 Studi keperilakuan manusia yang sistematis bergantung
pada dua fakta
 Pertama, orang-orang bertindak secara teratur dengan pola
berulang
 Kedua, orang-orang tidak mengisolasikan bentuk, tetapi
mereka saling berhubungan
 Memasukkan struktur sosial yang mengacu pada
hubungan yang dipolakan antara berbagai subsistem sosial
dalam individu memungkinkan struktur tersebut berfungsi
dalam masyarakat, organisasi sosial, atau kelompok sosial
Budaya
 Satu sudut pandang yang pada saat bersamaan dijadikan jalan hidup oleh
masyarakat
 Tidak ada masyarakat tanpa budaya dan budaya tidak eksis diluar
masyarakat
 Budaya meliputi sistem kepercayaan umum yang sesuai dengan gaya
perilaku atau pemikiran, dan pengetahuan teknis yang diharapkan, serta
menentukan cara melakukan sesuatu
 Budaya merupakan norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan
perilaku anggota organisasi
 Budaya dapat dibagi menjadi tiga faktor mendasar:
1. Struktural
2. Politis
3. Emosional
Nilai-nilai Antar Kebudayaan (Hofstede)

 Jarak Kekuasaan
 Individualisme vs Kolektivisme
 Kuantitas kehidupan vs Kualitas kehidupan
 Penghindaran Ketidakpastian
 Orientasi Jangka Panjang vs Jangka Pendek
Nilai Antar Kebudayaan di Sepuluh Negara

No Negara Jarak Penghindaran Individualism Kuantitas


Kekuasaan Ketidakpastia e
n
1 Australia 36 51 90 61
2 Cina 80 60 20 50
3 Perancis 68 86 71 43
4 Jerman 35 65 67 66
5 Indonesia 78 48 14 46
6 Jepang 54 92 46 95
7 Belanda 38 53 80 14
8 Filipina 94 44 32 64
9 USA 40 46 91 62
10 Turki 66 85 37 45
Komitmen Organisasi
 Sejauh mana seorang karyawan memihak pada suatu
organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat
mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi tersebut
 Karakteristik komitmen organisasi:
1. Keyakinan dan penerimaan yang kuat terhadap nilai dan
tujuan organisasi
2. Kemauan untuk sekuat tenaga melakukan yang diperlukan
untuk kepentingan organisasi
3. Keinginan yang kuat untuk menjaga keanggotaan dalam
organisasi
Pengembangan Komitmen Organisasi

 Identifikasi: pemahaman atau penghayatan


terhadap tujuan organisasi
 Keterlibatan: perasaan terlibat dalam suatu
pekerjaan atau perasaan bahwa pekerjaan tersebut
adalah menyenangkan
 Loyalitas: perasaan bahwa organisasi adalah
tempatnya bekerja dan tinggal
Komponen Utama Komitmen Organisasi

Komitmen Komitmen Komitmen


Afektif: Kontinu: Normatif:
• apabila • apabila • timbul dari
karyawan karyawan nilai-nilai diri
menjadi menjadi karyawan
bagian bagian
organisasi organisasi
karena ikatan karena
emosional membutuhkan
atau gaji atau
psikologis keuntungan
lain
Menciptakan Loyalitas Karyawan
 Memberikan kompensasi yang menarik / kompetitif
dibandingkan perusahaan lain
 Membuat kondisi kerja yang nyaman dan fasilitas kerja
yang baik
 Memberikan tugas yang menantang atau menarik
 Mempraktekan manajemen terbuka dan manajemen
partisipatif
 Memperhatikan persoalan yang dianggap penting oleh
karyawan dan menjaga keadilan perlakuan terhadap
karyawan dalam perusahaan
Konflik

Konflik Konflik
Peran Kepentingan
Konflik Peran
 Konflik peran timbul karena dua “perintah” berbeda yang
diterima secara bersamaan dan pelaksanaan atas salah satu
perintah saja akan berakibat diabaikannya perintah yang lain
 Perintah pertama berasal dari kode etik profesi dan perintah
kedua berasal dari sistem pegendalian manajemen perusahaan.
 Konflik peran merupakan gejala psikologis yang bisa
menimbulkan ketidaknyamanan kerja dan menurunkan
motivasi kerja
 Konflik peran berdampak negatif terhadap perilaku karyawan
seperti menimbulkan ketegangan, penurunan komitmen
organisasi, dan penurunan kinerja
Konflik Kepentingan
 Konflik kepentingan antara pekerja dan
keluarganya sangat merugikan karyawan dan
perusahaan.
 Konflik kerja dan keluarga berpengaruh negatif
terhadap kinerja karyawan
Perubahan pada Tingkat Individu
 Perbedaan Individu
 Motivasi
 Pemberdayaan
 Berperilaku Etis
Perbedaan Individu
 Terdiri dari karakteristik kepribadian, persepsi,
nilai, dan sikap.
 Karakteristik tetap utuh ketika individu bergabung
dalam organisasi.
 Organisasi dapat menimbulkan perubahan terhadap
individu, yang akan tampak pada perilaku individu
tersebut
Motivasi
 Sesuatu yang ada pada diri seseorang yang dapat
mendorong, mengaktifkan, menggerakkan, dan
mengarahkan perilaku seseorang.
 Motivasi ada dalam diri manusia terdorong karena:
1. Keinginan untuk hidup
2. Keinginan memiliki sesuatu
3. Keinginan akan kekuasaan
4. Keinginan pengakuan
Pemberdayaan
 Meningkatkan motivasi guna mengurangi kesalahan dan mendorong
karyawan untuk bertanggung jawab thd tindakannya
 Meningkatkan & mengembangkan kreativitas dan inovasi
 Mendorong peningkatan kualitas produk & jasa
 Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mendekatkan karyawan
ke pelanggan
 Meningkatkan kesetiaan & mengurangi kemangkiran
 Mendorong kerjasama rekan sekerja dalam meningkatkan
pengawasan & produktivitas
 Mengurangi pengawasan dari manajemen menengah
 Menyiapkan karyawan dalam menghadapi perubahan, suksesi, &
persaingan
 Meningkatkan daya saing bisnis
Berperilaku Etis
 Etika: seperangkat aturan/norma/pedoman yang mengatur
perilaku manusia baik yang harus dilakukan maupun ahrus
ditinggalkan, yang dianut oleh sekelompok
manusia/masyarakat/profesi
 Etika juga meliputi suatu proses penentuan yang kompleks
tentang apa yang harus dilakukan seseorang dalam situasi
tertentu
 Proses itu meliputi penyeimbangan berbagai pertimbangan
dari sisi dalam dan luar yang didasari oleh sifat dari
kondisi unik, melalui pengalaman maupun pembelajaran
Perubahan pada Tingkat Kelompok
 Bekerja dengan yang lain. Kesuksesan melibatkan
ketrampilan antar pribadi yang baik. Ketrampilan yang
melibatkan komunikasi, pemikiran, pembelajaran, bekerja
dengan yang lainnya, sikap positif, perilaku, dan
kemampuan mengambil tanggung jawab.
 Perbedaan Kekuatan Kerja. Organisasi mempekerjakan
keanekaragaman yang lebih tinggi (gender, ras, etnis,
orientasi seksual, umur). Kemampuan menyesuaikan
terhadap banyak orang berbeda merupakan kemampuan
yang paling penting dan secara luas mendasari perubahan
yang dihadapi organisasi
Perubahan pada Tingkat Organisasi

Pengembanga
Produktivitas n Efektivitas
Karyawan

Mengelola dan
Bekerja dalam
Fleksibilitas
Dunia
Multikultural
Dasar Motivasional Organisasi
 Menarik dan Menahan Orang
 Peranan Kinerja dapat Diandalkan
 Perilaku Spontan dan Inovatif
 Kerja Sama
 Perlindungan
 Ide Konstruktif
 Sikap yang Sesuai
Tipe Pola Motivasional
 Kepatuhan atau Kesesuaian Norma Sistem
 Imbalan Sistem Instrumental
 Kepuasan Intrinsik terhadap Aturan Kinerja
Spesifik
 Internalisasi Nilai Individu sesuai dengan Tujuan
Organisasi
 Kepuasan Sosial yang Diperoleh dari Hubungan
Kelompok Primer

Anda mungkin juga menyukai