Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 7

(LEADERSHIP ETHICS
THEORY)

REZKI RAHMAYANTY (B2B120012)


ASRIAN (B2B120019)
 
HAKIKAT ETIKA

Arti etika dapat dilihat dari dua hal berikut:


1. Etika sebagai praksis, sama dengan moral atau moralitas yang
berarti adat istiadat, kebiasaan, nilai-nilai, dan norma-norma
yang berlaku dalam kelompok atau masyarakat.
2. Etika sebagai ilmu atau tata susila, adalah pemikiran atau
penilaian moral. Etika sebagai pemikiran moral bisa saja
mencapai taraf ilmiah bila proses penalaran terhadap moralitas
tersebut bersifat kritis, metodis, dan sistematis. Dalam taraf ini
ilmu etika dapat saja mencoba merumuskan suatu teori,
konsep, asa, atau prinsip-prinsip tentang perilaku manusia
yang dianggap baik atau tidak baik, mengapa perilaku tersebut
dianggap baik atatu tidak baik, mengapa menajdi baik itu
sangat bermanfaat, dan sebagainya.
ETIKA KEPEMIMPINAN
Etika kepemimpinan adalah gaya kepemimpinan di mana seorang
atasan menunjukkan dan mempromosikan perilaku normatif melalui
tindakan pribadi dan hubungan interpersonalnya di tempat kerja.
Gaya kepemimpinan ini dapat didefinisikan sebagai sikap seorang
individu pada posisi manajemen tertentu yang akan mempromosikan
norma dan etika dalam tiap tindakan serta hubungan mereka di
kantor.

Perkembangan etika kepemimpinan di Indonesia terus mengalami


dinamika. Masyarakat juga sedang mencari model kepemimpinan
yang dianggap baik, peduli, maju atau produktif. Pilihan itu dapat
ditemukan di instansi pemerintah, swasta atau masyarakat. Sosok
pemimpin tertentu diidolakan dan dianggap beretika, yang berbeda
dengan pemimpin lain yang tidak beretika
Ciri-ciri Kepemimpinan Beretika

Memiliki pengetahuan
Senantiasa fokus Menemukan orang-
tentang nilai-nilai moral,
kepada keberhasilan orang berintegrasi dan
mampu menjelaskan dan
organisasi dibanding mengembangkan
menjalankan nilai-nilai
kepentingan individu kepercayaan kepadanya
moral dalam kehidupannya.

Memelihara, menyatakan Menghormati Melihat nilai-nilai


dan mengembangkan perbedaan pendapat positif dari sisi
nilai-nilai positif atau pengalaman
organisasi kepada yang lain.
masyarakat dan
stakeholder
Karakteristik Pemimpin Beretika
Fokus pada Tidak ada toleransi
Adil Jujur keberhasilan tim untuk pelanggaran etika

Karakteristik berikutnya Karakteristik berikutnya Seorang ethical


Karakteristik pertama adalah sikap yang jujur. dari ethical leader mengharapkan
Kejujuran sangatlah leadership adalah fokus pada
dari ethical karyawan untuk selalu
keberhasilan tim.
leadership adalah perilaku penting untuk melakukan hal yang
Ketika seorang ethical
adil. Seorang ethical menjadi ethical leader berusaha untuk benar. Tidak hanya pada
leader akan selalu adil dan leader yang efektif. mencapai target, tujuan saat mereka merasa
bijaksana.  Mengapa demikian? pribadi bukanlah suatu hal nyaman, tetapi juga
Mereka tidak memiliki Sebab, karyawan akan yang mereka khawatirkan.  untuk setiap saat. 
karyawan favorit dan akan memercayai pemimpin Mereka cenderung akan Jangan berharap
memperlakukan semua staf yang jujur dan dapat melakukan upaya untuk pemimpin dengan nilai-
dengan sama. diandalkan. mencapai tujuan yang nilai tinggi akan
Di bawah kepemimpinan Seorang ethical menguntungkan seluruh mengabaikan atau
seorang ethical leader, leader tidak akan ragu organisasi dan bukan diri menoleransi pelanggaran
untuk menyampaikan mereka sendiri.
tidak akan ada karyawan etika.
Hal ini menjadikan
yang memiliki alasan untuk fakta secara transparan. Umumnya, mereka akan
sikap ethical
takut akan perlakuan bias Tentunya ini dilakukan selalu mengingatkan
leadership sebagai fondasi
atas dasar jenis kelamin, dengan menghargai yang baik untuk manajemen bawahan untuk bertindak
etnis, ataupun kebangsaan. batas privasi serta kepemimpinan di tempat sesuai norma serta
kenyamanan sesama kerja. budaya perusahaan yang
pekerja. ada.
INDIKATOR KEPEMIMPINAN ETIS

Kepemimpinan etis didefiniskan sebagai demonstrasi secara normatif


melakukan perilaku melalui tindakan pribadi dan hubungan interpersonal.
Selain definisi ini, kepemimpinan etis juga didefinisikan sebagai promosi
perilaku tersebut ke pengikut melalui komunikasi dua arah, penguatan, dan
pengambilan keputusan.

Indikator kepemimpinan etis (Brown, 2005) adalah sebagai berikut:


1) Melakukan kehidupan pribadi dengan cara yang etis
2) Mendefinisikan kesuksesan tidak hanya dengan hasil tetapi juga proses
3) Mendengarkan apa yang karyawan katakan
4) Mendisiplinkan karyawan yang melanggar standar etika
5) Membuat keputusan yang adil dan seimbang
6) Menetapkan contoh bagaimana melakukan hal-hal dengan cara yang benar
dalam hal etika.
NILAI-NILAI UMUM ETIKA

Walaupun etiket di setiap masyarakat bisa berbeda, prinsip-prinsip umum


dalam etiket selalu tetap, tidak berubah, bersifat universal, dan tak
terbatas waktu dan tempat.
• Respek, Respek berarti menghargai orang lain, peduli pada orang lain
dan memahami orang lain apa adanya. Tidak peduli mereka berbeda,
berasal dari kultur berbeda, atau keyakinan berbeda. Karena dengan
bersikap respek kepada orang lain maka orang lain
juga akan bersikap respek kepada kita
• Empati, berarti meletakkan diri di pihak orang lain. Sebelum bertindak atau
berucap,dipikirkan terlebih dahulu, apa pengaruhnya bagi orang lain. Kata-
kata dan sikap yang penuh pertimbangan dan empati, akan membuat
seseorang terlihat bijaksana, dewasa dan manusiawi
• Kejujuran, adalah sebuah bahasa yang universal, setiap orang
bahkan mafia seklipun membutuhkan kejujuran dari bawahannya.
Kejujuran akan diterima dimanapun kita berada.
PERILAKU ETIS

Seorang pemimpin, yang etis perilakunya mengacu pada norma-norma etika.


Karakteristik perilaku etis antara lain:
• Dapat dipercaya
• Menghargai Dan menghormati orang lain
• Bertanggun jawab
• Adil
• Menggunakan kekuasaannya secara bijak
• Jujur
Pemimpin merupakan faktor penentu terciptanya perilaku etis dan iklim etika
dalam organisasi. Pemimpin menyusun strategi pengembangan perilaku etis
yang merupakan bagian dari strategi organisasi. Pemimpin menyusun kode
etik organisasi san melaksanakannya sebagai panduan perilaku para anggota
organisasi. Dalam melaksanakan kode etik, pemimpin menjadi role model atau
panutan perilaku etis. Dalam organisasi dibentuk komisi atau badan kode etik
yang menegakkan pelaksanaan kode etik
KEUTAMAAN PEMIMPIN YANG BERETIKA

• Berpengaruh langsung pada budaya kerja perusahaan yang menimbulkan


hubungan yang positif antar pola perilaku karyawan yang beretika dalam
turut menciptakan organisasi yang beretika.
• Mencapai kepuasan dan komitmen karyawan yang tinggi untuk
penghematan biaya yang cukup signifikan bagi perusahaan.
• Pengaruh terhadap para pemangku kepentingan yang berada di luar
perusahaan secara tidak langsung, khususnya segmen pelanggan yang
memilih untuk membeli produk dari perusahaan yang beretika meskipun
dengan harga yang lebih tinggi.
• Penilaian perusahaan jangka panjang oleh invertor di pasar modal. Terdapat
hubungan yang positif antara karyawan yang berkomitmen pada etika
dengan penilaian perusahaan khususnya, reputasi perusahaan dalam
kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai faktor yang
menentukan apakah investor akan menanamkan modalnya di perusahaan itu
atau tidak
CONTOH PEMIMPIN BERETIKA

Pemimpin Perusahaan Tindakan

Warrant Buffet Berkshire Hathaway • Mempromosikan kode etik sebagai sebuah


kebutuhan bisnis
• Membagi tanggung jawab dan
pengambilan keputusan dengan para
manajer dari berbagai divisi perusahaan

Howard Schultz Starbucks • Memberikan perawatan kesehatan kepada


pekerja paruh waktu
• Mengembangkan kesempatan kerja dan
ikut serta dalam program usaha kecil di
Amerika SerikatA

Tony Hseish Zappos • Menciptakan lingkungan kerja yang


menyenangkan bagi karyawan dan
mendorong karyawan untuk mengambil
keputusan
• Menitik beratkan lingkungan pelayanan
pelanggan yang berkualitas
CONTOH PEMIMPIN BERETIKA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai