Tujuan Startegis suatu kesadaran yang jelas dari para pemimpin akan ke mana mereka
ingin memimpin perusahaan dan hasil-hasil yang diharapkan untuk tercapai.
Visi kepemimpinan: suatu ekspresi dari kriteria atau karakterisasi sederhana dari yang
dilihat oleh pemimpin untuk menjadikan perusahaan seperti yang diinginkan dengan
membangun dan mempertahankan kepemimpinan global. Pemimpin perlu
mengomunikasikan secara jelas dan langsung suatu visi dasar mengenai harus menjadi
apa bisnis tersebut nantinya. Secara tradisional, konsep sebuah visi merupakan penjelasan
atau gambaran dari seperti apakah perusahaan itu nantinya dapat mengakomodasi
kebutuhan dari semua pihak yang berkepentingan.
Prinsip (dari seorang pemimpin): standar pribadi pemimpin yang mendasar yang
mengarahkan rasa kejujuran, integritas dan kelakuan etisnya.
Membentuk Budaya Organisasi
Pemimpin mengetahui dengan baik bahwa nilai dan keyakinan yang diy bersama dalam
seluruh organisasi mereka akan membentuk bagaim pekerjaan dari organisasi dilakukan.
Ketika berusaha untuk perubahan yang dipercepat, membentuk kembali budaya
organisasi mereka merupakan suatu kegiatan yang menyita banyak waktu bagi
kebanyakan pemimpin. Elemen-elemen dari kepemimpinan yang baik-visi, kinerja
ketekunan, prinsip, yang baru dijelaskan-adalah cara cara penting yang juga digunakan
para pemimpin dalam membentuk budaya organisasi melalui hasrat mereka bagi
perusahaan dan pemilihan/pengembangan para manajer berbakat untuk menjadi
pemimpin masa depan.
Hasrat, dalam kaitannya dengan kepemimpinan, adalah suatu perasa komitmen dengan
motivasi yang tinggi atas apa yang anda lakukan dan ingin lakukan.
Kekuasaan posisi: kemampuan dan hak untuk memengaruhi dan mengarahkan orang
lain berdasarkan pada kekuasaan yang dikaitkan dengan kedudukan formal Anda dalam
organisasi.
Pengaruh ahli: kemampuan mengarahkan dan memengaruhi orang lain karena mereka
patuh kepada anda berdasarkan pada keahlian/pengetahuan khusus anda yang
berhubungan dengan tugas, tanggung jawab, atau penugasan di mana mereka terlibat.
Pengaruh referensi: kemampuan memengaruhi orang lain yang berasal dari hasrat kuat
mereka untuk berhubungan dengan Anda, biasanya karena mereka mengagumi Anda,
memperoleh reputasi atau beberapa tujuan terkait hubungan itu, atau percaya pada
motivasi Anda.
Budaya Organisasi
Budaya organisasi: sekelompok asumsi penting (sering kali tidak tertulis) yang dipegang
bersama oleh anggota anggota suatu organisasi.
Pemimpin: adalah pembawa standar, sang personifikasi, perwujudan tanpa henti dari
budaya. Beberapa aspek dari apa yang seorang pemimpin lakukan atau harus lakukan
menunjukkan pengaruh pada budaya organisasi, baik akan memperkuatnya maupun
untuk menunjukkan contoh standar dan sifat dari menjadi apa yang seharusnya.
Bagaimana pemimpin berperilaku dan menekankan aspek-aspek tersebut untuk menjadi
seorang pemimpin merupakan apa yang dilihat seluruh organisasi sebagai "hal penting
untuk dilakukan dan dinilai.
Beberapa pemimpin telah bergabung dengan organisasi untuk waktu yang lama. Jika
mereka berada dalam peran pemimpin untuk suatu waktu yang panjang, kaitan mereka
dengan organisasi tersebut biasanya tertanam secara kuat. Mereka terus memperkuat
budaya yang sekarang, diberdayakan oleh budaya itu, dan karenanya dapat dimengerti
jika berusaha keras untuk tetap memperkuatnya sebagai suatu elemen kunci dalam
mempertahankan sukses yang berkelanjutan. Para pemimpin dengan masa jabatan yang
lama dan bermasalah adalah mereka yang telah membangun suatu perusahaan sukses
yang juga mempertahankan budaya yang kelihatannya tidak etis atau lebih buruk.