Anda di halaman 1dari 7

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Kepemimpinan : Kemampuan mempengaruhi orang-orang untuk mencapai


tujuan organisasi.
Para manajer yang efektif juga harus menjadi pemimpin karena ada karakteristik-
karakteristik khusus yang berkaitan dengan manajemen dan kepemimpinan yang
memberikan kekuatan berbeda bagi organisasi tersebut yakni berkaitan dengan
sumber wewenang dan tingkat pemenuhan yang ditimbulkan di antara para
pengikutnya.
Kekuasaan : kemampuan yang berpotensi untuk mempengaruhi perilaku
orang lain.
Kekuasaan manajemen datang dari posisi individu dalam sebuah organisasi karena
kekuasaan manajer datang dari struktur organisasional, kekuasaan tersebut
mendorong adanya stabilitas, ketertiban dan penyelesaian masalah dalam struktur
tersebut.
Kekuasaan kepemimpinan datang dari sumber-sumber pribadi yang tidak
diinvestasikan dalam organisasi seperti minat, tujuan dan nilai pribadi. Kekuasaan
kepemimpinan mendorong adanya visi, kreativitas dan perubahan dalam
organisasi.
KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN

Karakteristik Kepemimpinan
Yaitu karakteristik pribadi yang istimewa dari seorang
pemimpin seperti intelijensi, nilai-nilai dan
penampilan selain karakteristik kepribadian,
karakteristik fisik, sosial dan yang berhubungan
dengan pekerjaan para pemimpin telah dipelajari.
Pemimpin Otoriter VS Demokratis

• Pemimpin Otoriter adalah seorang pemimpin yang


cenderung memusatkan otoritas dan mengandalkan
kekuasaan sah, penghargaan dan koersif untuk
mengatur para bawahannya.

• Pemimpin Demokratis adalah seorang pemimpin


yang mendelegasikan otoritas untuk orang lain,
mendorong adanya partisipasi dan mengandalkan
kekuasaan ahli serta kekuasaan pengacu untuk
mengatur para bawahannya.
MENGUBAH KEPEMIMPINAN
Beberapa pendekatan kepemimpinan lebih efektif daripada yang lain
dalam menimbulkan perubahan dalam organisasi.
2 tipe kepemimpinan yang bisa menimbulkan pengaruh substansial
yaitu Kepemimpinan Karismatik & Kepemimpinan Transformasional.

Tipe-tipe kepemimpinan ini dimengerti dengan sangat baik dalam


perbandingan dengan Kepemimpinan Transaksional yang mana
seorang pemimpin mengklarifikasi peran dan persyaratan-
persyaratan tugas pada bawahan, mengawali struktur, memberikan
penghargaan-penghargaan yang sepantasnya dan berusaha untuk
penuh perhatian dan memenuhi kebutuhan para bawahan.
Pemimpin Transaksional unggul dalam fungsi-fungsi manajemen yaitu
pemimpin suka bekerja keras, toleran dan adil. Mereka berusaha
mempertahankan segalanya berjalan dengan lancar dan efisien.
a) Kepemimpinan Karismatik & Visioner
Kepemimpinan Karismatik adalah seorang pemimpin yang memiliki
kemampuan untuk memotivasi para bawahan agar meningkatkan kinerja
yang diharapkan.
Pemimpin karismatik cenderung menjadi pemimpin yang kurang dapat
diprediksi daripada pemimpin-pemimpin transaksional. Mereka
menciptakan suasana perubahan dan mungkin terobsesi oleh ide-ide
kepemimpinan visioner yang berbicara pada hati para karyawan,
membiarkan mereka menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar
daripada mereka sendiri, membangkitkan gairah, menstimulasi dan
mendorong orang-orang untuk bekerja keras.

b) Pemimpin Transformasional
adalah seorang pemimpin yang dibedakan dengan kemampuan khusus
untuk mendatangkan inovasi dan perubahan.
c) Memimpin lingkungan kerja yang baru
1. Kepemimpinan tingkat 5
Tingkat 5 : Pemimpin Tingkat 5
Membangun organisasi besar yang bertahan
lama lewat kombinasi dari kerendahan hati
pribadi dan keputusan yang profesional.
Tingkat 4 : Eksekutif Efektif
Membangun komitmen luas pada visi yang jelas dan
memikat, menstimulasi orang-orang untuk
menampilkan kinerja yang tinggi.
Tingkat 3 : Manajer yang Kompeten
Menentukan rencana dan mengatur orang-orang untuk
mengejar tujuan dengan efisien dan efektif.
Tingkat 2 : Anggota Tim yang Memberi Kontribusi
Memberi kontribusi terhadap pencapaian tujuan tim, bekerja secara
efektif dengan orang lain dalam 1 kelompok.
Tingkat 1 : Individu yang Sangat Cakap
Kontributor yang produktif, memberikan bakat, pengetahuan, keterampilan,
dan kebiasaan kerja yang baik sebagai seorang karyawan secara individual.
2) Cara Memimpin Wanita
Para manajer wanita secara signifikasi mendapat nilai lebih tinggi daripada pria dalam
kemampuan seperti memotivasi orang lain, mengembangkan komunikasi &
mendengarkan. Pendekatan ini disebut Kepemimpinan Interaktif yaitu gaya
kepemimpinan yang diberi ciri oleh nilai-nilai seperti pengikutsertaan, kolaborasi,
pembangun hubungan dan perhatian daripada kekuasaan posisi dan otoritas formal.

3) Kepemimpinan Virtual
Kepemimpinan Virtual yang efektif menentukan tujuan-tujuan dan timelines yang
jelas, serta sangat tegas tentang bagaimana orang-orang melakukan komunikasi dan
mengkoordinasi pekerjaan mereka cenderung berfikiran terbuka & fleksibel,
menampilkan sikap-sikap positif yang lebih berfokus pada solusi-solusi daripada
masalah-masalah dan memiliki keterampilan yang hebat dan melakukan komunikasi,
melatih dan membangun hubungan, menekankan interaksi-interaksi manusia
daripada penggunaan teknologi.

4) Kepemimpinan Pelayan
Merupakan kepemimpinan yang terbalik karena para pemimpin menomorduakan
minatnya untuk melayani orang lain dan organisasi. Pemimpin pelayan adalah seorang
pemimpin yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan tujuan-tujuan
para bawahan dan mencapai misi organisasi yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai