LEADERSHIP
Oleh,Erwin,SE
Kepemimpinan organisasi (organizational
leadership) meliputi pada dua bidang. Bidang
pertama adalah mengarahkan organisasi untuk
menghadapi perubahan yang terjadi secara
terus-menerus.
Bidang kedua adalah menyediakan keahlian
untuk menghadapi dampak perubahan yang
terus-menerus kepada
KEPEMIMPINAN STRATEGIS : MENERIMA
PERUBAHAN
Para pemimpin mendorong komitmen untuk menerima perubahan melalui tiga
kegiatan yang saling berhubungan:
1. menjelaskan tujuan strategis
2. membangun suatu organisasi
3. membentuk budaya organisasi.
Menjelaskan Tujuan Strategis
Suatu kesadaran yang jelas akan kemana mereka ingin memimpin perusahaan
dan hasil-hasil yang diharapkan untuk tercapai. Mereka melakukan hal ini
dengan berkonsentrasi secara terus-menerus dan sangat jelas pada dua
masalah yang jauh berbeda : visi dan kinerja.
Visi adalah suatu ekspresi dari kriteria atau karakteristik sederhana dari yang
terlihat oleh pemimpin untuk menjadikan perusahaan seperti yang diinginkan
dengan membangun dan mempertahankan kepemimpinan global.
Kinerja adalah kunci dari kepemimpinan organisasi yang
Membangun suatu organisasi
Terdapat tiga jalan yang dapat ditempuh oleh para pemimpin untuk
menghadapi permasalahan dalam membangun suatu organisasi, yaitu
pendidikan, prinsip, dan ketekunan.
Pendidikan dan pengembangan kepemimpinan (leadership development)
adalah usaha untuk membiasakan para pemimpin masa depan dengan
keahlian-keahlian penting bagi perusahaan dan untuk mengembangkan para
pemimpin hebat di antara manajer yang anda kerjakan.
Prisip (principles) merupakan standar pribadi mendasar yang mengarahkan
rasa kejujuran, integritas, dan kelakuan etis anda sebagai pemimpin.
Ketekunan (preseverance) adalah kemampuan untuk melihat suatu komitmen
hingga mencapai penyelesaian jauh setelah kebanyakan orang berhenti
berusaha.
Membentuk Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah sekelompok asumsi penting (sering kali tidak tertulis)
yang dipegang bersama oleh anggota-anggota suatu organisasi.
Peran Pemimpin dalam Budaya Organisasi
Pemimpin adalah pembawa standar, sang personalifikasi, perwujudan tanpa henti
dari budaya (Steve Jobs, Anne Mulcahy) atau contoh baru (Alan Mulaly, Mike
Bloomberg) dari apa yang seharusnya.
Membangun Waktu dalam Organisasi
Para pemimpin dengan masa jabatan lama dan bermasalah adalah mereka yang
telah membangun suatu perusahaan sukses yang juga mempertahankan budaya
yang kelihatannya tidak etis atau lebih buruk. Ketika budaya menjadi sangat kuat,
peran mereka dalam menciptakannya umumnya lebih berarti mereka memegang
erat budaya tersebut atau bukan sebaliknya.
Menekankan Tema-Tema Penting dan Nilai-Nilai Dominan
Para pemimpin berwawasan luas mengembangkan tema-tema penting atau nilai-nilai dominan
dalam organisasi mereka yang mendukung keunggulan kompetitif yang berusaha mereka
pertahankan atau bangun. Tema-tema penting atau nilai-nilai dominan mungkin dapat ditemukan
berupa kata-kata pada suatu iklan, atau ditemukan dalam komunikasi internal perusahaan.
Mendorong Penyebaran Kisah dan Legenda Mengenal Nilai-Nilai Utama
Perusahaan-perusahaan dengan budaya yang kuat adalah pengumpul semangat antusiasme dan
pencerita kisah, anekdot, dan legenda untuk mendukung keyakinan keyakinan dasar.
Melembagakan Praktik-Praktik yang Secara Sistematis Memperkuat Keyakinan dan Nilai yang
Diinginkan
Perusahaan dengan budaya yang kiat memiliki kejelasan mengenai keyakinan dan nilai yang
mereka butuhkan dan melakukan proses untuk membentuk keyakinan dan nilai tersebut dengan
serius. Yang terpenting, nilai yang dianut oleh perusahaan perusahaan ini mendasari strategi yang
mereka ambil.
Menyesuaikan Beberapa Tema yang Sangat Umum
Secara Unik Keyakinan yang paling utama
membentuk budaya organisasi meliputi :
1. Keyakinan untuk menjadi lebih baik
2. Keyakinan dalam kualitas dan jasa yang unggul
3. Keyakinan akan pentingnya karyawan sebagai individu dan percaya pada
kemampuan mereka untuk memberikan kontribusi yang kuat
4. Keyakinan akan pentingnya detail dari pelaksanaaan, dan pentingnya hal-hal kecil
sekalipun untuk melaksanakan pekerjaan yang baik
5. Keyakinan bahwa pelanggan memiliki kekuasaan yang tinggi
6. Keyakinan yang memberikan inspirasi kepada para karyawan untuk melakukan yang
terbaik
7. Keyakinan akan pentingnya komunikasi informal
8. Keyakinan bahwa perusahaan dan keuntungan merupakan hal yang penting bagi
kemakmuran perusahaan
Mengelola Budaya Organisasi dalam
Suatu OrganisasiGlobal
Kenyataan dari organisasi global masa kini adalah bahwa budaya organisasi
harus mengakui perbedaan budaya. Ada 4 hal tentang perbedaan budaya
yaitu: norma sosial, nilai dan sikap, agama, dan edukasi.
Mengelola Hubungan Strategis-Budaya
Perubahan dalam faktor-faktor kunci organisasi yang diperlukan untuk
mengimplementasikan strategi baru.
KAITAN DENGAN MISI