Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 5

BUDAYA KERJA

Mata Kuliah : Psikologi Industri & Organisasi


Dosen Pengampu : Abdurrohim, S.Psi, M.Si
Di Susun oleh :

1. Desvira Lubrica Fiestri (30702100064)


2. Fadiatun Nukha (30702100074)
3. Firnanda May Triana (30702100084)
4. Hikmal Akbar Zakiri (30702100094)
5. Izza Ziyadaturrohmah (30702100103)
6. Larantika Dewi (30702100113)

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG


1
2
3
4
5
6
1 PENGERTIAN BUDAYA KERJA

2 Apa itu Budaya ?

3 Menurut KBBI : Budaya (cultural) diartikan sebagai: pikiran, adat istiadat,


sesuatu yang sudah berkembang, sesuatu yang menjadi kebiasaan yang

4
sukar diubah. Dalam pemakaian sehari-hari, orang biasanya mensinonimkan
pengertian budaya dengan tradisi (tradition). Dalam hal ini, tradisi diartikan
sebagai ide-ide umum, sikap dan kebiasaan dari masyarakat yang nampak

5
dari perilaku sehari-hari yang menjadi kebiasaan dari kelompok dalam
masyarakat tersebut.

6
1 PENGERTIAN BUDAYA KERJA

2 Budaya Kerja ?

3 Budaya kerja adalah hipotesis, nilai dan norma yang diterapkan


berulang kali oleh karyawan atau karyawan yang dikembangkan
4 dalam organisasi, yang tercermin dalam sikap terhadap
perilaku, keyakinan, cita-cita, pendapat, dan perilaku, keyakinan,

5
cita-cita, pendapat dan perilaku tersebut tercermin. Untuk
bekerja, atau kekuatan untuk meningkatkan efisiensi kerja.

6
1 PENGERTIAN BUDAYA KERJA
Budaya kerja juga memiliki beberapa pengertian dari

2 beberapa tokoh yaitu :

Nawawi = Budaya kerja adalah kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang oleh pegawai dalam suatu

3
1 organisasi, pelanggaran terhadap kebiasaan ini memang tidak ada sangsi tegas, namun dari pelaku
organisasi secara moral telah menyepakati bahwa kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan yang harus
ditaati dalam rangka pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan.

4
Triguno = Budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang
2 menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok
masyarakat atau organisasi, kemudian tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita,
pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja.

5 3
Ndraha = Budaya kerja merupakan sekelompok pikiran dasar atau program mental yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kerja sama manusia yang dimiliki oleh suatu golongan

6
masyarakat.
1 TERBENTUKNYA BUDAYA KERJA

2 Budaya kerja berbeda dengan antara organisasi satu dengan yang lainnya, hal itu

3
dikarenakan landasan dan sikap perilaku yang dicerminkan oleh setiap orang dalam
organisasi berbeda. Budaya kerja yang terbentuk secara positif akan bermanfaat
karena setiap anggota dalam suatu organisasi membutuhkan sumbang saran, pendapat

4
bahkan kritik yang bersifat membangun dari ruang lingkup pekerjaannya demi
kemajuan dilembaga pendidikan tersebut, namun budaya kerja akan berakibat buruk
jika pegawai dalam suatu organisai mengeluarkan pendapat yang berbeda hal itu
dikarenakan adanya perbedaan setiap individu dalam mengeluarkan pendapat, tenaga,

5
dan pikirannya, karena detiap individu mempunyai kemampuan dan keahliannya sesuai
bidang masing-masing.

6
1
2
3
Untuk memperbaiki budaya kerja yang baik membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk
merubahnya, maka itu perlu adanya pembenahan-pembenahan yang dimulai dari sikap
dan tingkah laku pemimpinnya kemudian diikuti para bawahannya, terbentuknya

4
budaya kerja diawali tingkat kesadaran pemimpin atau pejabat yang ditunjuk dimana
besarnya hubungan antar pemimpin dengan bawahannya sehingga akan menentukan
suatu cara tersendiri apa yang dijlankan dalam perangkat satuan kerja atau
organisasi.

5
6
1 UNSUR-UNSUR BUDAYA KERJA

2
Budaya kerja menurut Taliziduhu Ndraha dibagai menjadi 2 unsur, yaitu:

Sikap terhadap pekerjaan , yakni kesukaan akan kerja dibandingkan dengan kegiatan lain
seperti bersantai atau semata- mata memperoleh kepuasan dari kesibukan pekerjaannya

3
sendiri atau merasa terpaksa melakukan sesuatu hanya untuk kelangsungan hidupnya.

4 Perilaku pada waktu kerja, perilaku pada waktu bekerja seperti rajin, berdedikasi, bertanggung
jawab, berhati- hati , teliti, cermat ,kemauan yang kuat untuk mempelajari tugas dan
kewajibannya , dan suka membantu sesama karyawan.

5
6
1
2
Triguno menyebutkan unsur-unsur dalam budaya organisasi , antara lain:

1. Falsafah , berupa nilai nilai Pancasila yang luhur ,UUD 1945, agama, tradisi, dan
teknologi

3 2. Kualitas , dimensi yang meliputi performance ,features, conformance,durability,


serviceability, aesthetics, dan lain-lain.

4
3. Nilai nilai instrument , yaitu standar mutu, hubungan pelanggan- pemasok,
orientasi pencegahan, dan penyempurnaan yang berlangsung teurs menerus.

5
6
1 NILAI-NILAI BUDAYA KERJA

2
1. Integritas , keselarsan antara hati , pikiran, perbuatan yang baik dan
benar, dan juga perkataan.

3
2. Profesionalis, melakukan pekerjaan secara disiplin , kompeten, disiplin,
dengan hasil terbaik.

4 3. Inovasi, melakukan perubahan dengan hal baru yang lebih baik.

4. Tanggung jawab , berani melakukan pekerjaan secara tuntas dan konsekuen.

5 5. Keteladanan , dapat menjadi contoh yang baik terhadap yang lainnya.

6
1 PRINSIP BUDAYA KERJA

2 Terdapat beberapa aspek dari pengukuran kualitas kerja, yaitu persyaratan, bentuk, estetika, warna,
perfoma atau kinerja, ketahanan, jaminan, waktu, dan lainlain yang dapat diukur dan merupakan
kesepakatan bersama.
Hal tersebut mendorong ide yang disebut Total Quality Governance (TQG) yang memiliki beberapa

3
prinsip :

1 Dapat mempertemukan tuntutan atau keluhan masyarakat dan kemampuan pemerintah .

4
2 Mekanisme kerja yang berpijak pada pasar.

5
6
3 Merealisasikan misi lebih penting dari pada mengatur satu-satu.
1
2 4 Fokus pada hasil bukan pada pemasukan.

3 5 Upaya kualitas banyak mencegah daripada memperbaiki.

4 6 Mengutamakan kerja secara gotong-royong.

5 7 Melakukan kerjasama, koordinasi dan kemitraan.

6
1 FUNGSI BUDAYA KERJA

2
Dalam pemerintahan fungsi dari budaya kerja sendiri adalah suatu komponen kualitas manusia yang sudah
melekat dengan identitas bangsa dan juga bisa dijadikan sebagai tolak ukur dasar dalam pembangunan
negara. Selain itu banyak sekali fungsi dan tujuan budaya kerja yang telah dijelaskan oleh para ahli, seperti
Feriyanto dan Triana menyatakan tujuan kerja adalah sebagai berikut :

3 Budaya dapat menciptakan pembedaan yang terlihat jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain.

4 Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi

5
Budaya mampu mempermudah menimbulkan komitmen pada sesuatu yang luas daripada kepentingan diri individual

Budaya sebagai bentuk perekat sosial yang mempersatukan organisasi tersebut

6 Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku
karyawan.
1
Menurut Tika (2008), fungsi budaya kerja, antara lain :

Sebagai batas pembeda terhadap lingkungan. Membentuk perilaku bagi karyawan.

2 Sebagai perekat bagi karyawan dalam suatu


prusahaan.
Sebagai sarana unuk menyelesaikan masalah-
masalah pokok perusahaan.

3 Mempromosikan stabilitas sistem sosial. Sebagai acuan dalam menyusun perencanaan


perusahaan.

4 Sebagai mekanisme kontrol dalam memandu dan


Sebagai alat komunikasi.

5
membentuk sikap serta perilaku karyawan.

Sebagai integrator.

6
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai