MAKALAH BUDAYA ORGANISASI

Dosen Pengampu : Trisna, ST., M.Eng

Di susun oleh :
Dinda Annisa Harahap
(200130195)

FAKULTAS TAKNIK
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
TAHUN AJARAN 2020/2021
 KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT, yang telah
melimpahkan Rahmat dan Ridho serta kekuatan kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas makalah Tata Tulis dan Komunikasi Ilmiah yang berjudul
Budaya Organisasi dengan tepat pada waktunya.

Tugas makalah ini ditujukkan untuk memenuhi tugas kuliah Tata Tulis dan
Komunikasi Ilmiah Dan juga saya mengucapkan terimakasih kepada :

1. Dosen pembimbing mata kuliah Tata Tulis dan Komunikasi Ilmiah yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada saya sehingga
tugas makalah Budaya Organisasi ini dapat selesai tepat waktu
2. Kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam mengerjakan makalah
Budaya Organisasi
Saya menyadari bahwa makalah Ekonomi Islam ini masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan saya. Oleh sebab itu,saya
sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan tugas makalah
Ekonomi Islam
Dengan demikian saya mengharapkan semoga tugas makalah Majelis
Ekonomi Islam ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi saya dan
umumnya bagi pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................4
1.3 Tujuan.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5
2.1 Pengertian Budaya Organisasi...................................................................5
2.2 Fungsi Budaya Organisasi.........................................................................5
2.3 Karakteristik Budaya Organisasi...............................................................6
2.4 Faktor – Faktor Yang Melatarbelakangi Penerapan Budaya Organisasi. .6
2.5 Kinerja.......................................................................................................7
BAB III PENUTUP.................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................8
3.2 Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Budaya organisasi adalah suatu karakteristik atau ciri khas yang ada pada
suatu organisasi sehingga dapat membedakannya dengan organisasi lain. Budaya
organisasi disebut juga sistem makna bersama yang dijunjung tinggi oleh
organisasi,sistem makna inilah yang dianut oleh para anggota organisasi tersebut
untuk membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya.

Pada saat mewujudkan budaya organisasi yang cocok diterapkan pada

sebuah organisasi, maka dibutuhkan adanya dukungan dan partisipasi dari semua
anggota yang ada dalam lingkup organisasi tersebut. Para pegawai negeri sipil
membentuk persepsi keseluruhan berdasarkan karakteristik budaya organisasi
yang antara lain meliputi inovasi, kemantapan, kepedulian, orientasi hasil,
perilaku pemimpin, orientasi tim, karakteristik tersebut terdapat dalam organisasi
mereka.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah budaya organisasi adalah
sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan budaya organisasi?

2. Apa fungsi adanya budaya Organisasi?
3. Apa saja faktor - faktor yang melatarbelakangi penerapan budaya
organisasi?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan masalah dalam makalah budaya organisasi adalah sebagai
berikut :

1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan budaya organisasi

2. Untuk mengetahui fungsi dari budaya organisasi
3. Untuk mengetahui faktor - faktor yang melatarbelakangi penerapan
budaya organisasi
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Budaya Organisasi

Budaya organisasi adalah suatu karakteristik atau ciri khas yang ada pada
suatu organisasi sehingga dapat membedakannya dengan organisasi lain. Budaya
organisasi disebut juga sistem makna bersama yang dijunjung tinggi oleh
organisasi,sistem makna inilah yang dianut oleh para anggota organisasi tersebut
untuk membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya.

Needle dalam bukunya mengatakan bahwa budaya organisasi itu

melibatkan suatu kebiasaan, simbol, sistem, asumsi, visi, norma, nilai, bahasa
serta serta suatu aturan yang tertulis mapun tidak tertulis.Sebagian ahli juga
berpendapat bahwa budaya organisasi justru lebih menekankan dan membentuk
perilaku karyawan di dalam oganisasi tersebut. Oleh sebab itu, mau tidak mau saat
seseorang masuk ke dalam organisasi, mereka akan mengikuti budaya dan juga
kebisaan yang terdapat pada oganisasi tersebut.

2.2 Fungsi Budaya Organisasi

Seorang pemimpin di suatu organisasi akan membentuk budaya kerja di
dalam organisasinya. Maka, secara umum budaya organisasi terbagi atas beberapa
bagian, yaitu;

 Dijadikan sebagai alat untuk memilih arah mana yang akan dilakukan.
 Diajadikan sebagai mekanisme dalam mengontol perilaku di suatu
lingkungan kerja.
 Sebagai alat untuk mengorganisasikan anggota.
 Mendorong seluruh struktur anggota untuk dapat meningkatkan
kinerjanya.
 Meningkatkan adanya rasa kepemilikan dan loyalitas setiap anggota dalam
suatu organisasi.

Budaya organisasi berfungsi sebagai identitas serta citra dari suatu masyarakat
untuk mampu mengikat masyarakat tersebut. ( Ndraha, 1997 ) Selain itu, budaya
organisasi juga berfungsi sebagai panduan pola perilaku, mekanisme adaptasi
perubahan, warisan, kekuatan penggerak, sumber daya, meningkatkan nilai lebih
serta pedoman kontrol atas sikap untuk membentuk sikap dan perilaku karyawan
atau anggota organisasi dalam mencapai tujuan.
2.3 Karakteristik Budaya Organisasi
Berikut dijelaskan karakteristik budaya organisasi yang meliputi sebagai
berikut:

1. Inovasi dan pengambilan resiko adalah suatu tindakan untuk mencari

peluang baru ataupun bereksperimen dalam melakukan inovasi dan
mampu mengambil resiko dari inovasi tesebut.
2. Stabilitas dan keamanan adalah suatu tindakan untuk mengantisipasi
kejadian ataupu kegiatan organisasi akan lebih fokus dalam menjaga status
quo daripada pertumbuhan.
3. Orientasi hasil adalah memiliki harapan yang memuaskan terhadap
pencapaian ataupun hasil yang di dapatkan. Sejauh mana manajemen
memperhatikan hasil dibandingkan dengan teknik dan proses yang
digunakan.
4. Orientasi tim adalah bekerja sama secara terkoordinasi dan mengutamakan
kegiatan kerja dalam organisasi sesuai dengan tim kerja.
5. Keagresifan dan perjuangan dengan mengambil tindakan tegas untuk
menghadapi pesaing dan apakah orang dalam organisasi itu memiliki sifat
agresif untuk menjalankn budaya organisasi dengan baik.
6. Perhatian terhadap segala hal-hal dengan rinci. Dimana pekerjaan
dielemenkan menunjukkan ketepatan, melakukan analisis dan perhatian
yang lebih detail.

2.4 Faktor – Faktor Yang Melatarbelakangi Penerapan Budaya

Organisasi
Ada beberapa unsur yang berpengaruh terhadap penerapan budaya
organisasi. Deal & Kennedy 2010 dalam bukunya Corporate Culture: The Roles
and Ritual of Corporate, membagi lima unsur sebagai berikut :

1. Lingkungan usaha
Kelangsungan hidup organisasi ditentukan oleh kemampuan organisasi
memberi tanggapan yang tepat terhadap peluang dan tantangan
lingkungan. Lingkungan usaha merupakan unsur yang menentukan
terhadap apa yang harus dilakukan organisasi agar bisa berhasil. Oleh
sebab itu, organisasi harus melakukan tindakan untuk mengatasi
lingkungan tersebut seperti pengelolaan biaya dalam menghadapi realitas
pasar yang berbeda dengan lingkungan usahanya.
2. Nilai-nilai
Nilai-nilai adalah keyakinan dasar yang dianut oleh sebuah organisasi.
Setiap organisasi mempunyai nilai-nilai inti sebagai pedoman berfikir dan
bertindak bagi semua warga dalam mencapai tujuan atau misi
 organisasi.Nilai-nilai inti yang dianut bersama oleh anggota organisasi
antara lain dapat berupa slogan atau motto yang dapat berfungsi sebagai
jati diri bagi orang yang berada dalam organisasi
3. Jaringan budaya
Jaringan budaya adalah jaringan komunikasi informal yang pada dasarnya
merupakan saluran komunilasi primer. Fungsinya menyalurkan informasi
dan memberi interpretasi terhadap informasi. Melalui jaringan informal,
kehebatan organisasi diceritakan dari waktu ke waktu.

2.5 Kinerja
Menurut Edy Sutrisno, 2010 kinerja pegawai adalah hasil kerja pegawai
dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja dan kerja sama untuk mencapai
tujuan yang sudah ditetapkan oleh organisasi, yaitu sebagai berikut :

a) Kualitas adalah menjelaskan tentang jumlah ketepatan dan kesalahan

dalam melaksanakan tugas, juga tentang kedisiplinan.
b) Kuantitas adalah hasil yang bisa dihitung, sejauh mana seseorang dapat
mencapai target yang telah ditentukan, dan menghasilkan produk atau jasa.
c) Waktu kerja adalah mengenai jumlah absen yang dilakukan, keterlambatan
serta lama masa kerja yang dijalani individu dalam tahun yang telah
dijalani.
d) Kerja sama adalah menerangkan bagaimana individu membantu atau
menghambat usaha dari teman sekerjanya.
 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang di dapatkan pada makalah tentang budaya
organisasi ini adalah sebagai berikut :

1. Budaya organisasi adalah suatu karakteristik atau ciri khas yang ada pada
suatu organisasi sehingga dapat membedakannya dengan organisasi lain.
Budaya organisasi disebut juga sistem makna bersama yang dijunjung
tinggi oleh organisasi,sistem makna inilah yang dianut oleh para anggota
organisasi tersebut untuk membedakan suatu organisasi dari organisasi
lainnya.
2. Budaya organisasi berfungsi sebagai identitas serta citra dari suatu
masyarakat untuk mampu mengikat masyarakat tersebut. ( Ndraha, 1997 )
Selain itu, budaya organisasi juga berfungsi sebagai panduan pola
perilaku, mekanisme adaptasi perubahan, warisan, kekuatan penggerak,
sumber daya, meningkatkan nilai lebih serta pedoman kontrol atas sikap
untuk membentuk sikap dan perilaku karyawan atau anggota organisasi
dalam mencapai tujuan.

3.2 Saran
Adapun saran yang penulis berikan dalam kajian budaya organisasi adalah
bahwa budaya dalam organisasi seharusnya dapat dijunjung tinggi dan dijaga di
dalam suatu organisasi. Sebab tanpa adanya budaya organisasi yang baik, suatu
organisasi akan banyak memiliki suatu kesalahpahaman sehingga kegiatan
organisasi tersebut akan berjalan kurang baik.
 DAFTAR PUSTAKA

Deal & Kennedy, dkk. 2006, Perilaku dan Manajemen Organisasi, PT.
Gelora Aksara Pratama, Jakarta

Harvey, D. F, D.R.Brown, 2009, Terjemahan Cahyono Bahan Bacaan

Pengantar Ilmu Administrasi Bisnis, Badan Penerbit Universitas Indonesia,
Jakarta.

Ilkomunida.2019“Karakteistik Budaya Organisasi “

,http://ilkom.unida.gontor.ac.id/7-karakteristik-budaya-organisasi/ diakses pada 28
April 2021

Ismail,Ibnu.2021”BudayaOrganisasi”,https://accurate.id/marketing-
manajemen/budaya-organisasi/

Mankunegara, A. Prabu, 2005, Manajemen Sumber Daya Mansusia,

Refika aditama, Bandung

Robbins, Stephen P, Timotty A. Jyudge, 2006, Perilaku Organisasi

(Organizational Behavior), Ed.12, Salemba Empat, Jakarta

Sembiring, M (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Pusaka Setia,

Bandung

Tika, Moh. P , 2006, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja

Perusahaan, cetakan pertama, Bumi Aksara, Jakarta

Winanti.MarlianaB.2009“BudayaOrganisasi”,https://
repository.unikom.ac.id/43775/1/13.%20budaya%20organisasi.ppt diakses pada
28 April 2021

Wirawan, 2007, Budaya dan Iklim Organisasi, Salemba Empat, Jakarta