PERUBAHAN
Menurut Linton bahwa, arti budaya adalah keseluruhan sikap dan pola
perilaku serta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan
dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.
B. ORGANISASI
• Pengertian Organisasi :
Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang
bekerja sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau
terkendali untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya
yang ada di dalamnya.
Sementara dalam dunia bisnis, organisasi merupakan sekelompok
orang yang melakukan kolaborasi untuk mencapai tujuan secara
komersial dengan struktur yang jelas serta memiliki budaya kerja
khusus.
Pengertian Kinerja :
Kinerja atau performa ini adalah bagaimana kualitas kerja yang dilakukan
oleh seorang karyawan selama menyelesaikan pekerjaan atau tanggung
jawabnya. Tentunya performa ini bisa dinilai dan diperhatikan untuk melihat
bagaimana nantinya mereka bisa berkembang serta bertahan dengan adanya
berbagai macam tuntutan pekerjaan dari pihak perusahaan.
Dampak budaya organisasi terhadap kinerja dapat dilihat pada beberapa contoh
perusahaan yang memiliki kinerja yang tinggi, seperti Singapore Airlines yang
menekankan pada perubahan - perubahan yang berkesinambungan, inovatif dan
menjadi yang terbaik. Baxter International, salah satu perusahaan terbesar di dunia,
memiliki budaya respect, responsiveness dan result, dan nilai nilai yang tampak
disini adalah bagaimana mereka berperilaku ke arah orang lain, kepada customer,
pemegang saham, supplier danmasyarakat (Pastin, 1986; 272). Hasil penelitian
Chatman dan Bersade (1997) dan Udan Bintoro (2002) menyatakan bahwa budaya
organisasi yang kuat dapat meningkatkan kinerja organisasi (Soedjono).
Kesimpulan
Perubahan Budaya Organisasi dapat membawa pengaruh positif ataupun
negatif terhadap kinerja. karyawan.Perubahan yang bersifat positif, dapat
meningkatkan kinerja organisasi dan kinerja karyawan serta berdampak pada
peningkatan kesejahteraan semua anggota yang ada dalam organisasi. Sedangkan
perubahan yang bersifat negatif terjadi karena perubahan budaya organisasi tidak
diikuti oleh beberapa aspek (seperti pemimpin yang kuat, arusinformasi yang baik,
demokratis dan dinamis) yang mendukung keberhasilan perubahan itu sendiri,
sehingga berdampak pada ketidaksejahteraan bagi semua anggota organisasi.
Perubahan budaya yang terjadi dalam suatu organisasi tidak secara langsung
muncul dan mengubah segala sesuatu yang ada dalam organisasi, namun
membutuhkan seorang pemimpin yang kuat dan berwibawa yang dapat
memberikan inspirasi bagi karyawan untuk berkembang. Perubahan budaya dalam
organisasi bukanlah untuk merubah organisasi (reorganisasi) saja, tetapi lebih
ditujukan pada upaya untuk mengubah kebiasaan manusianya dan mendapat
dukungan dari semua komponen (pimpinan, karyawan, dan para stakeholder) yang
ada dalamorganisasi. Dukungan inisangat perlu, karena tanpa dukunganmaka
perubahan dalam suatu organisasi tidak akan tercapai.
TERIMA KASIH