Oleh :
2022
ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN. PERUBAHAN ORGANISASI, DAN
BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
PERUSAHAAN
Diana Afianti
Program Studi Manajemen, Universitas Muhammadiyah Malang
Diana.afianty48@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Kepemimpinan,
Perubahan Organisasi, dan Budaya Organisasi terhadap kinerja Karyawan pada suatu
perushaan. Hasil dari penelitian ini menunujukan bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu perubahan organisasi dan budaya organisasi
juga mempengaruhi kinerja karyawan pada perusahaan.
Abstract
This study aims to analyze and determine the influence of Leadership, Organizational
Change, and Organizational Culture on the performance of employees in a company. The
results of this study indicate that leadership has a significant influence on employee
performance. In addition, organizational changes and organizational culture also affect the
performance of employees in the company.
Keywords: Leadership, Organizational Change, Organizational Culture, Employee
performance
A. PENDAHULUAN
Masa depan perusahaan sangat bergantung pada struktur pengendalian internal.
Organisasi. Organisasi harus terus berinovasi untuk menciptakan peluang bisnis. Yang lebih
kompetitif. konsep lama tidak dapat digunakan oleh generasi milenial saat ini . Untuk itu,
perusahaan perlu evaluasi Kinerja organisasi melalui kinerja karyawan.
Perusahaan perlu mengubah strategi internal mereka dan juga menghadapi
fenomena eksternal. Sejalan dengan itu, peran pemimpin harus mengubah struktur, budaya
dan disiplin pegawai. Organisasi individu mau tidak mau akan menghadapi berbagai kendala
untuk mencapai hasil yang baik agar hasilnya diterima dengan baik oleh organisasi dan
masyarakat yang membutuhkannya. Berdasarkan uraian dalam penelitian ini, terdapat
indikasi bahwa kepemimpinan kurang optimal, perubahan organisasi yang lambat, budaya
organisasi belum kuat, dan kinerja pegawai kurang optimal.
B. LANDASAN TEORI
Kepemimpinan
Perubahan Organisasi
Wibowo (2007) menyebutkan bahwa ada tiga jenis perubahan organisasi yaitu
perubahan perkembangan , perubahan peralihan dan perubahan mendasar.
1. Perubahan perkembangan mencerminkan perubahan dengan perubahan keterampilan,
prosedur yang ada, standar kinerja atau kondisi. Dalam perubahan perkembangan
tersebut adalah kedua asumsi yaitu bahwa orang dapat menjadi lebih baik jika
diberikan alasan , sumber daya, motivasi dan juga pelatihan yang tepat .
2. Perubahan peralihan menanggapi perubahan signifikan dalam kekuatan atau tuntutan
lingkungan pasar untuk berhasil.
3. Perubahan transformasional adalah perubahan radikal dari satu keadaan ke keadaan
lain sehingga menjadi penting jika memerlukan transfer budaya, perilaku dan sikap
untuk melakukan dengan sukses dan bertahan untuk waktu yang lama waktu.
Budaya Organisasi
Menurut Sobirin (2005) budaya organisasi adalah pola keyakinan dan nilai-nilai
dalam suatu organisasi yang dipahami, diperluas, dan dipraktikkan oleh anggota organisasi
sehingga pola ini memberikan maknanya bagi organisasi yang terkait dan yang membentuk
dasar dari aturan berperilaku.
Rivai dan Mulyadi (2008) berpendapat bahwa budaya organisasi itu sendiri
merupakan Bagaimana perasaan karyawan dan bagaimana persepsi ini menciptakan panutan,
nilai dan harapan. Organisasi hanya bekerja secara efektif ketika mereka dibagikan Nilai-nilai
yang ada di antara karyawan.
Robbin (2003) mendefinisikan budaya organisasi sebagai sistem makna yang diikuti
oleh anggota untuk membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya. Ada tujuh
ciri utama budaya organisasi sebagai berikut:
1. Inovasi dan keberanian mengambil risiko;
2. Perhatian terhadap detail;
3. Berorientasi pada hasil;
4. Berorientasi pada manusia ;
5. Berorientasi kelompok;
6. agresifitas ;
7. Stabilitas.
Kinerja Karyawan
Mangkunegara (2009)mendefinisikan kinerja karyawan sebagai hasil kualitatif dan
kuantitatif yang dicapai karyawan selama menjalankan tugasnya sesuai dengan tugas yang
diberikan. Secara umum kinerja merupakan ukuran hubungan antara output yang dihasilkan
dengan input tertentu. Kinerja adalah tujuan yang didefinisikan sebagai komitmen manajerial
yang ingin dicapai oleh seorang karyawan atau organisasi.
Ada tiga jenis kriteria untuk menentukan kinerja karyawan yang merupakan hasil dari
tugas, perilaku, dan karakteristik pribadi. Hasil dari tugas individu berhubungan dengan
tujuan akhir dari tugas karyawan ketika perilaku dikaitkan dengan tindakan karyawan.
Karakteristik pribadi karyawan merupakan kriteria terakhir Kriteria terlemah adalah sikap
karyawan (Robbins, 2003).
C. PENELITIAN TERDAHULU
KEPEMIMPINAN
H1
(X1)
PERUBAHAN H2
KINERJA
ORGANISASI (X2)
KARYAWAN(Y)
BUDAYA
H3
ORGANISASI (X3)
E. KESIMPULAN
Simbolon, dkk. "pengaruh perubahan organisasi dan budaya organisasi terhadap kinerja
pegawai (studi pada kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang Banjarmasin)," Jurnal
Wawasan Manajemen, vol. 1, no. 1, 2016, -, -. Accessed 16 Nov. 2022.