Anda di halaman 1dari 8

JIEB (ISSN : 2442-4560) available online at : ejournal.stiepancasetia.ac.

id

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN


LINGKUNGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KINERJA KARYAWAN
PADA PT. SENTRA BUMI PALAPA UTAMA GRESIK

Noneng R Sukatmadiredja, Kuswandi, dan Alan Dwi Irawan


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika
Jl. Wisata Menanggal No. 42 A, Surabaya, Jawa Timur
e-mail: rheina1060@gmail.com

Abstract: Caroseries and construction companies nowadays made substantial progress,


therefore it needs good leadership, skilled, responsible and willing to understand the
desire of subordinates. This research aims to determine the effect of leadership style and
work environment on employee morale at caroseries company PT. Sentra Bumi Palapa
Utama. This research using Quantitative Analysis method. Statistical tools used in the
form of multiple regression, conducted by SPSS 20. The results shows that democratic
leadership and work environment simultaneously influence work productivity. Partially,
democratic leadership influence work productivity, while work Environment variables do
not have any impact on work productivity.

Keywords : democratic leadership, work environment, productivity

Abstrak: Perusahaan karoseri dan konstruksi dewasa ini telah mengalami perubahan
yang pesat, sehingga perlu adanya kepemimpinan yang profesioanal, terampil,
bertanggung jawab dan mengerti keinginan karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja
karyawan pada perusahaan karoseri PT. Sentra Bumi Palapa Utama. Metode penelitian ini
menggunakan Analisis Kuantitatif. Alat statistik yang digunakan berupa regresi berganda
yang dilakukan melalui program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
simultan kepemimpinan demokratis dan lingkungan kerja mempengaruhiktivitas kerja.
Kepemimpinan demokratis mempunyai pengaruh secara parsial terhadap produktifitas
kerja, sedangkan variabel Lingkungan Kerja secara parsial tidak mempunyai pengaruh
terhadap produktifitas kerja.

Kata Kunci: kepemimpinan demokratis, lingkungan kerja, produktifitas

Latar Belakang diperlukan sesekali prinsip dan teori


Perusahaan Karoseri PT. Sentra Bumi manajemen. Kepemimpinan adalah
Palapa Utama adalah salah satu perusahaan kemampuan seseorang mempengaruhi dan
yang sudah lama berkecimpung dalam dunia memotivasi orang lain untuk melakukan
karoseri di Indonesia. Dalam perusahaan sesuatu sesuai tujuan bersama.
Karoseri PT. Sentra Bumi Palapa Utama Kepemimpinan meliputi proses
terdapat beberapa proses perakitan dan mempengaruhi dalam menentukan tujuan
pembuatan body kendaraan berbagai jenis organisasi, memotivasi perilaku pengikut
dan saling terkait. Suatu organisasi dalam untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk
perusahaan sangatlah diperlukan dimana memperbaiki kelompok dan budayanya
dalam melaksanakan kegiatan usaha (Feldmon,1983;Owens,1991) Sedangkan
membutuhkan seorang pemimpin. kekuasaan adalah kemampuan untuk
Kepemimpinan suatu organisasi merupakan mempengaruhi orang lain untuk mau
faktor berhasilnya suatu organisasi atau melakukan pekerjaannya yang diinginkan
usaha. Dalam hal ini peneliti melihat pihak lainnya. “The art of influencing and
bagaimana peranan pemimpin dalam directing meaning such away to abtain their
mengelola suatu perusahaan termasuk pula willing obedience, confidence, respect, and
mengelola sumber daya manusia, yang loyal cooperation in order to accomplish the

428
Sukatmadireja, et al., Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis dan …. 429

mission”. Kepemimpinan adalah seni untuk tim sehingga dalam aktivitasnya dapat
mempengaruhi dan menggerakkan orang- menjalankan sesuai tugas dan
orang sedemikian rupa untuk memperoleh tanggungjawabnya. Prinsip sebagai paradigm
kepatuhan, kepercayaan, respek dan terdiri dari beberapa ide utama berdasarkan
kerjasama secara loyal untuk menyelesaikan motivasi pribadi dan sikap serta mempunyai
tugas (Feldmon&Arnold,1983). pengaruh yang kuat untuk membangun
Dari berbagai teori kepemimpinan dirinya atau organisasi. Menurut Stephen
dapat diketahui bahwa teori kepemimpinan R.Covey (1997), prinsip adalah bagian dari
tertentu akan sangat mempengaruhi gaya suatu kondisi, realisasi dan konsekuensi.
kepemimpinan (Leadership Style), yakni Prinsip merupakan suatu ketentuan/peraturan
pemimpin yang menjalankan fungsi yang pokok yang harus dilaksanakan dalam
kepemimpinannya dengan segenap filsafat, menjalankan tugas (http://carapedia.com/
keterampilan dan sikapnya. Gaya pengertian_definisi_prisip_info, 2017) yang
kepemimpinan adalah cara seorang ditampilkan dengan 4 dimensi seperti :
pemimpin bersikap, berkomunikasi, dan keselamatan, bimbingan, sikap yang
berinteraksi dengan orang lain dalam bijaksana, dan kekuatan. Karakteristik
memengaruhi orang untuk melakukan seorang pemimpin didasarkan kepada
sesuatu (Hoy&Miskel,1987) Gaya tersebut prinsip-prinsip. Mencapai kepemimpinan
berbeda-beda atas dasar motivasi, kuasa yang berprinsip tidaklah mudah, karena
ataupun orientasi terhadap tugas atau orang beberapa kendala dalam bentuk kebiasaan
tertentu. Diantara beberapa gaya buruk, misalnya : 1) kemauan dan keinginan
kepemimpinan, terdapat pemimpin yang sepihak; 2) kebanggan dan penolakan; 3)
positif dan negatif, dimana perbedaan itu ambisi pribadi. Untuk mengatasi hal tersebut,
didasarkan pada cara dan upaya mereka memerlukan latihan dan pengalaman yang
motivasi karyawan. Apabila pendekatan terus menerus. Latihan dan pengalaman
dalam pemberian motivasi ditekankan pada sangat penting untuk mendapatkan perspektif
imbalan atau reward (baik ekonomis maupun baru yang dapat digunakan sebagai dasar
non ekonomis) berarti telah digunakan gaya dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini
kepemimpinan yang positif. Sebaliknya jika fungsi organisasi harus mampu menyediakan
pendekatannya menekankan pada hukuman lingkungan kerja yang memadai seperti
atau punishment berarti pemimpin lingkungan fisik (tata ruang kantor yang
menerapkan gaya kepemimpinan negative nyaman lingkungan yang bersih, pertukaran
(Numbery,freddy, 2010) Pendekatan kedua udara yang baik, warna, penerangan yang
ini dapat menghasilkan prestasi yang cukup maupun music yang merdu), serta
diterima dalam banyak situasi, tetapi lingkungan non fisik (suasana kerja
menimbulkan kerugian manusiawi. Dapat karyawan, kesejahteraan karyawan,
dimpulkan dengan gaya kepemimpinan hubungan antar sesama karyawan, hubungan
apapun, jika pemimpin atau atasan dan antar karyawan dengan pimpinan, serta
bawahan tahu yang dilakukan, maka akan tesedianya tempat ibadah).
mendukung tercapaianya suatu prestasi kerja Menurut Nitisemito dalam
kedua belah pihak. Semua tugas yang Nuraini,2013. Lingkungan kerja merupakan
dijalankan secara terorganisasi untuk sesuatu yang ada disekitarkaryawan dan
mencapai tujuan, dimana tujuan tersebut dapat memengaruhi dalam menjalankan
merupakan titik tolak proses tugas yang diembannya kepadanya.
pengorganisasian. Jadi penentuan tugas yang Lingkungan kerja yang kondusif memberikan
hendak dijalankan haruslah didasarkan pada rasa aman dan memungkinkan karyawan
tujuan, sasaran dan program. Pembagian untuk dapat bekerja optimal. Penelitian ini
tanggungjawab dan wewenang harus jelas dilakukan untuk mengetahui apakah
dan terukur, bila tidak tugas dan fungsi sulit pengaruh gaya kepemimpinan demokratis
untuk dilaksanakan. dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh
Tidak semua kewenangan mampu signifikan terhadap produktifitas kerja
dijalankan secara optimal tanpa kerjasama karyawan dalam suatu organisasi.
430 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 3, No 3, November 2017, hal 428 - 435

Kajian Literatur perkembangan perusahaan. Pada umumnya


Kepemimpinan demokratis berorientasi lingkungan tidak dapat dikuasai oleh
pada manusia dan memberikan bimbingan perusahaan sehingga perusahaan harus
yang efisiensi kepada para pengikutnya. menyesuaiakan diri dengan lingkungannya.
Terdapat koordinasi pekerjaan pada semua Dalam pengertian lain juga disebutkan bahwa
bawahan, dengan penekanan pada rasa Lingkungan adalah segala sesuatu yang
tanggung jawab internal (pada diri sendiri) tampak dan terdapat dalam alam kehidupan
dan kerjasama yang baik. Kekuatan yang senantiasa berkembang
pemimpin demokratis tidak terletak pada Pengertian lain juga menyebutkan
pemimpinnya akan tetapi terletak pada lingkungan adalah segala hal yang terkait
partisipasi aktif dari setiap warga kelompok. dengan operasional perusahaan dan
Bawahan cenderung bermoral tinggi dapat bagaimana kegiatan operasional tersebut
bekerjasama,mengutamakan mutu kerja dan dapat berjalan. Lingkugan kerja yang baik
dapat mengarahkan diri sendiri (Rivai, 2006). akan sangat mempengaruhi tingkat
Mendeskripsikan pemimpin yang cenderung produktivitas karyawan hal ini dapat dilihat
mengikutsertakan karyawan dalam dari peningkatan teknologi dan cara
menentukan bagaimana metode kerja dan produksi, sarana dan peralatan produksi yang
tujuan yang ingin dicapai, dan memandang digunakan, tingkat keselamatan dan
umpan balik sebagai suatu kesempatan untuk kesehatan kerja serta suasana lingkungan
melatih karyawan(Jerris, 1999; Robbins dan kerja itu sendiri. Lingkungan perusahaan
Coulter, 2002) adalah berbagai hal atau berbagai pihak yang
Gaya Kepemimpinan demokratis terkait langsung dengan kegiatan sehari hari
adalah gaya pemimpin yang memberikan organisasi, dan mempengaruhi langsung
wewenang secara luas kepada bawahan ( terhadap setiap program, kebijakan, hingga
Setiap ada permasalahan selalu denyut nadinya perusahaan(Mardiana,
mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim 2005:15;Robbins, 2002:36).
yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan Lingkungan perusahaan banyak sekali
demokratis pemimpin memberikan banyak sehingga sulit disebutkan satu persatu,
informasi tentang tugas serta tanggung jawab adapun salah satu yang termasuk dalam
para bawahannya. lingkungan perusahaan adalah perundang-
Segala sesuatu yang ada disekitar para undangan beserta peraturan lainnya, sistem
pekerja yang dapat memengaruhi dirinya birokrasi, dan sistem nilai masyarakat. Faktor
dalam menjalankan tugas-tugas yang lingkungan merupakan salah satu yang harus
diembannya(Alex S Nitisemito, 2001:171). dipertimbangkan dalam sebuah perusahaan
Pertumbuhan dan perkembangan suatu yang sedang beroperasi, dalam prakteknya
perusahaan tidak dapat dilepaskan dari ternyata tidak semudah dibayangkan orang,
lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain hal ini disebabkan karena faktor lingkungan
lingkungan dapat berpengaruh positif tidak statis, tetapi lebih bersifat dinamis
maupun negatif terhadap perusahaan. Oleh artinya hal yang saat ini dianggap tidak
karena itu masalah lingkungan tidak boleh berpengaruh terhadap perusahaan mungkin
diabaikan dalam sebuah perusahaan. lima atau sepuluh tahun lagi akan
Lingkungan dalam perusahaan yang sedang berpengaruh terhadap perusahaan sehingga
beroperasi dengan perubahan yang saat ini harus dimasukkan sebagai salah satu faktor
terjadi dan makin meluas pada masyarakat yang perlu dipertimbangkan.
global, perusahaan mengalami banyak Menurut Sedarmayati (2011)
tantangan yang tidak pernah dialami mengemukakan “Lingkungan kerja adalah
sebelumnya. Faktor-faktor yang segala yang ada disekitar para pekerja yang
mempengaruhi perusahaan tersebut banyak dapat mempengaruhi dirinya dalam
ragamnya termasuk aspek ekonomi, sosial, menjalankan tugas yang dibebankan”,
politik. Lingkungan adalah segala sesuatu sedangkan Sedarmayanti (2009:2)
yang berada diluar perusahaan, tetapi mengungkapkan bahwa “Lingkungan kerja
mempunyai pengaruh atas pertumbuhan dan adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan
Sukatmadireja, et al., Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis dan …. 431

baku yang dihadapi, lingkungan sekitarnya untuk mutu kehidupan yang mantap bagi
dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, manusia melalui konsep produktivitas secara
serta pengaturan kerjanya baik sebagai menyeluruh; 4) produktivitas berbeda di
perseorangan maupun sebagai kelompok.” masing masing negara dengan kondisi,
Dari beberapa pendapat diatas maka potensi, dan kekurangan serta harapan yang
dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja dimiliki oleh Negara yang bersangkutan
merupakan semua keadaan disekitar tempat dalam jangka panjang dan pendek, namun
kerja, baik yang menyangkut aspek fisik masing-masing Negara mempunyai
maupun non fisik dan dapat membuat para kesamaan dalam pelaksanaan pendidikan dan
karyawan merasa nyaman dan melakukan komunikasi; 5) produktivitas lebih dari
pekerjaannya dengan baik. sekedar ilmu teknologi dan teknik
Produktivitas kerja menurut Basu manajemen akan tetapi juga mengandung
Swastha dan Ibnu Sukotjo (2007) adalah filosofi dan sikap mendasar pada motivasi
sebuah konsep yang menggambarkan yang kuat untuk terus menerus berusaha
hubungan antara hasil (jumlah barang dan mencapai mutu kehidupan yang baik.
jasa) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, Menurut Komarudin, produktivitas
modal, tanah,energy, dan sebagainya) yang pada hakekatnya meliputi sikap yang
dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut. senantiasa mempunyai pandangan bahwa
Sedangkan Siagian (2002) memberi pendapat metode kerja hari ini harus lebih baik dari
bahwa produktifitas mencakup dua konsep metode kerja kemarin dan hasil yang dapat
dasar yaitu daya guna dan hasil guna. Daya diraih esok harus lebih banyak atau lebih
guna menggambarkan tingkat sumber- bermutu daripada hasil yang diraih hari ini
sumber manusia, dana dan alam yang (Komarudin,2002). Sedangkan menurut
diperlukan untuk mengusahakan hasil Woekirno produktivitas adalah kesadaran
tertentu, sedangkan hasil guna untuk menghasilkan sesuatu yang lebih
menggambarkan akibat dan kualitas dari banyak dariapada yang telah atau sedang
hasil yang diusahakan. berada dalam usahanya. Pokoknya
Menurut profesor Luis Sabourin (Rusli menambah kegiatan guna menghasilkan lebih
Syarif, 1991:1) adalah rumusan tradisional dari apa yang telah dicapai (Dharma, 2002).
dari produktivitas total tidak lain adalah ratio Sedarmayati (2007) juga memberikan
dari apa yang dihasilkan terhadap saluran apa pendapatnya bahwa produktivitas merupakan
yang digunakan untuk memperoleh hasil nisbah atau ratio antara hasil kegiatan
tersebut. Menurut Hasibuan (2007) bahwa (output) dan segala pengorbanan (biaya)
produktivitas kerja biasanya dinyatakan untuk mewujudkan hal tersebut (input).
dengan suatu imbangan dari hasil kerja rata- Menurut Sondang P Siagian, produktivitas
rata dalam hubungannya dengan jam kerja kerja adalah kemampuan memperoleh
rata-rata dari yang diberikan dengan proses manfaat sebesar-besarnya dari sarana dan
tersebut. Sedangkan konsep produktivitas prasarana yang tersedia dengan
menurut Husein (2002) yaitu 1) produktivitas menghasilkan output yang optimasi, kalau
adalah konsep universal, dimaksudkan untuk mungkin yang maksimal. Menurut Handari
menyediakan semakin banyak barang dan Nawawi dan Kartini Handari (1990:97-98)
jasa untuk semakin banyak orang dengan menjelaskan secara konkrit konsep
menggunakan sedikit sumber daya; 2) produktivitas kerja sebagai berikut : 1)
produktivitas berdasarkan atas pendekatan produktivitas kerja merupakan perbandingan
multidisiplin yang secara efektif terbaik antara hasil yang diperoleh dengan
merumuskan tujuan rencana pembangunan jumlah kerja yang dikeluarkan. Produktivitas
dan pelaksanaan cara-cara produktif dengan kerja dikatakan tinggi jika hasil yang
menggunakan sumber daya secara efektif dan diperoleh lebih besar daripada sumber tenaga
efisien namun tetap menjaga kualitas; 3) kerja yang dipergunakan dan sebaliknya; 2)
produktivitas terpadu menggunakan produktivitas yang diukur dari daya guna
keterampilan modal, teknologi manajemen, (efisiensi penggunaan personal sebagai
informasi,energi, dan sumber daya lainnya tenaga kerja). Produktivitas ini digambarkan
432 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 3, No 3, November 2017, hal 428 - 435

dari ketepatan penggunaan metode atau cara berdampak pula pada produktivitasnya di
kerja dan alat yang tersedia, sehingga volume tempat kerja.
dan beban kerja dapat diselesaikan sesuai Lingkungan kerja merupakan suatu hal
dengan waktu yang tersedia. Hasil yang yang tidak dapat dihindari dan pasti
diperoleh lebih bersifat non material yang dirasakan oleh setiap karyawan pada saat
tidak dapat dinilai dengan uang, sehingga bekerja. Meskipun hal tersebut kembali pada
produktivitas hanya digambarkan melalui pribadi dari masing-masing karyawan.
efisiensi personal dalam pelaksanaan apa Leingkungan kerja yang baik dan sesuai
yang sudah seharusnya menjadi tugas-tugas dengan keinginan karyawan dapat membawa
pokoknya. dampak yang positif bagi masa depan
perusahaan.
Metode Penelitian Sampai saat ini lingkungan kerja yang
Jenis penelitian yang dilakukan adalah ada di PT.SENTRA BUMI PALAPA
penelitian kuantitatif. Hasil perhitungan dari UTAMA bukan menjadi penyebab utama
skor atau nilai tersebut kemudian dalam turunnya produktifitas kerja karyawan.
analisis statistik yang dilakukan dengan Lingkungan kerja yang ada di perusahaan ini
bantuan program SPSS untuk membuktikan diberikan sebaik mungkin untuk karyawan
hubungan dan pengaruh antara variabel- sehingga lingkungan kerja yang dirasakan
variabel penelitian. Populasi dalam penelitian karyawan menjadi penyemangat dalam
ini adalah seluruh karyawan PT. Sentra melakukan pekerjaan.
Bumu Palapa Utama yaitu sebanyak 112 Produktifitas kerja itu adalah kunci
Karyawan. Sedangkan yang dijadikan sampel untuk membedakan mana orang yang
dalam penelitian ini adalah 30 karyawan ( berhasil dan mana yang tidak. Produktifitas
Arikunto, 2011) pada PT. Sentra Bumi kerja tidak hanya dipandang sebagai
Palapa Utama. perbandingan antara input dan output,
Definisi Opersional Variabel yaitu melainkan kemampuan seseorang dalam
Gaya Kepemimpinan Demokratis (X1), menyelesaikan pekerjaan dalam waktu
Lingkungan Kerja (X2), dan Produktifitas tertentu dengan kualitas dan kemampuan
Kerja (Y). Penelitian ini menggunakan dua yang baik. Salah satu pengaruh produktifitas
variabel yaitu : variabel dependen adalah kerja tidak hanya dilihat dari segi efektifitas
produktivitas karyawan (Y) dan variabel dan efisiensi produksi, tetapi juga berkaitan
independen dalam penelitian ini adalah Gaya dengan sikap mental karyawan yang selalu
Kepemimpinan Demokratis (X1) dan berkeinginan untuk meningkatkan kinerjanya
Lingkungan Kerja (X2). terus menerus. Nilai rata-rata rekapitulasi
jawaban responden dapat dilihat pada Tabel
Hasil Penelitian dan Pembahasan 1.
Untuk meningkatkan kualitas dan Berdasarkan hasil penelitian dengan
kuantitas hasil produksi, perusahaan harus menyebarkan kuesioner kepada 30 responden
memiliki gaya kepemimpinan yang benar diperoleh data hasil jawaban kuesioner yang
guna mendapatkan karyawan yang kemudian diolah dan ditabulasikan yang
berpotensi. Berpotensi dalam arti menunjukkan distribusi frekuensi-frekuensi
diandalkan,kreatif, tekun dan penuh dan persentase jawaban reponden PT. Sentra
semangat. Perusahaan memperhatikan tiap Bumi Palapa Utama. Setiap karyawan yang
unsur yang terdapat dalam kepemimpinan, dijadikan responden mempunyai penilaian
antara lain pembimbing, komunikatif dan yang berbeda-beda.
demokratif. Kepemimpinan terdri dari unsur Dari tabel 2 dan 3, peneliti dapat
pembimbing, komunikatif dan demokratif mengelompokkan karakteristik responden
akan membuat karyawan menjadi lebih dilihat dari segi jenis kelamin dan
semangat dalam bekerja, sehingga akan pendidikan.
Sukatmadireja, et al., Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis dan …. 433

Tabel 1. Rata-Rata Rekapitulasi Jawaban Responden


No Variabel Rata-Rata Makna
1. Gaya Kepemimpinan Demokratis (X1) 3,92 Baik
2. Lingkungan Kerja (X2) 4,37 Sangat Baik
3. Produktifitas Kerja (Y) 4,00 Sangat Baik

Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis pertanyaan variabel X1, X2, dan X3
Kelamin dinyatakan valid atau mampu mengukur apa
Jenis Kelamin Jumlah %
yang ingin diukur dan dapat digunakan
Laki-laki 30 100%
sebagai alat pengumpulan data.
Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan
Pendidikan Tabel 5. Uji Reliabilitas
Pendidikan Jumlah % Variabel Alpha Kategori
SD 0 0 Kepemimpinan 0,601 Reliabel
SMP 5 16,7% Demokratis (X1)
SMA/SMK 25 83,3% Lingkungan Kerja (X2) 0,616 Reliabel
S1 0 0 Produktivitas Kerja (Y) 0,698 Reliabel

Dari data pada Tabel 2 menunjukkan Dari tabel 5 dapat diketahui bahwa
bahwa sebanyak 30 responden merupakan variabel gaya kepemimpinan demokratis
berjenis kelamin laki-laki. Karena di PT. (X1), lingkungan kerja (X2) dan produktifitas
SENTRA BUMI PALAPA UTAMA kerja (Y) telah reliabel karena semua nilai
membutuhkan tenaga kerja yang mayoritas lebih besar 0,6 maka seluruh variabel
laki-laki. Pada Tabel 3 dapat diketahui bahwa tersebut dinyatakan reliabel.
sebagian besar karyawannya adalah lulusan Langkah analisis yang selanjutnya
SMA/SMK. adalah regresi linear berganda. Analisis ini
Selanjutnya dilakukan uji validitas dibutuhkan untuk melihat kekuatan dan
instrumen dari hasil kuesioner mengenai signifikansi dari pengaruh gaya
gaya kepemimpinan demokratis dengan kepemimpinan demokratis dan lingkungan
bantuan program SPSS 20, seperti kerja terhadap produktivitas kerja. Pengujian
ditunjukkan pada Tabel 4. dimulai dari uji F kemudian dilanjutkan
dengan uji t. Uji F digunakan untuk menguji
Tabel 4. Uji Validitas Instrumen apakah sekelompok variabel bebas secara
Variabel r hitung r tabel Validitas bersama-sama mempunyai pengaruh yang
X1.1 0,693 0,361 Valid signifikan terhadap variabel terikat. Hasil uji
X1.2 0,559 0,361 Valid F pada penelitian ini ditunjukkan pada Tabel
X1.3 0,647 0,361 Valid 6.
X1.4 0,489 0,361 Valid Berdasarkan tabel 6 dapat diketahu
X1.5 0,702 0,361 Valid
X2.1 0,366 0,361 Valid
bahwa Fhitung berada di daerah penerimaan
X2.2 0,539 0,361 Valid Ho sebesar 3,516 sehingga f hitung >f tabel
X2.3 0,376 0,361 Valid maka Ho ditolak dan Ha diterima.
X2.4 0,386 0,361 Valid Simpulannya adalah variabel bebas yang
X2.5 0,419 0,361 Valid terdiri dari Gaya Kepemimpinan Demokratis
Y.1 0,721 0,361 Valid (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) berpengaruh
Y.2 0,478 0,361 Valid secara simultan terhadap Produktifitas Kerja
Y.3 0,704 0,361 Valid
Y.4 0,432 0,361 Valid
(Y).
Y.5 0,443 0,361 Valid Berdasaran Hasil perhitungan analisis
regresi linier berganda seperti ditunjukkan
Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa pada Tabel 7 didapatkan nilai persamaan
nilai rhitung semua item pertanyaan dari berikut :
variabel X1, X2, dan Y memiliki nilai lebih
besar dari rtabel sebesar 0,361 pada Y = 1,726 + 1,011 X1+0,810X2
signifikansi 5%. Maka seluruh item
434 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 3, No 3, November 2017, hal 428 - 435

Tabel 6. Hasil Nilai Uji F


Model Sum of Square off Mean Square F Sig.
1 Regression 99,365 2 9,683 3,510 ,080b

Residual 36,022 27 ,222


Total 105,367 29

Tabel 7. Nilai Koefisiensi Persamaan Regresi Berganda


Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coeeficients
B Std.Error Beta
(Constant) 1.726 1.877 .920 .366
Gaya Kepemimpinan Demokratis 1.011 .053 .991 9.035 .026
Lingkungan Kerja .081 .097 .044 .836 .411
Dependent Variabel : Produktifitas Kerja

Berdasarkan hasil penelitian, landasan Kesimpulan


teori dan pengujian hipotesis diatas, maka Dari penelitian ini dapat ditarik
dapat diperoleh suatu gambaran tentang kesimpulan sebagai berikut : 1) hasil
pentingnya kedua variabel tersebut. Sebab pengujian hipotesa menunjukkan bahwa
dalam aktivitasnya, sebuah perusahaan tidak hanya gaya kepemimpinan demokratis
bisa suatu bagian tertentu dapat bekerja berpengaruh terhadap produktifitas
sendiri dalam perusahaan, perlu adanya hal- kerja.Sedangkan variabel lingkungan kerja
hal lain yang membuat produktifitas sebuah secara parsial tidak mempunyai pengaruh
perusahaan agar tetap terjaga. Sebab pegawai terhadap produktifitas kerja, hal ini
merupakan asset sebuah perusahaan yang dimungkinkan karena karyawan pada
tidak bisa disampaiakan dengan mesin. Dari perusahaan tersebut kurang puas terhadap
analisis data, variabel kepemimpinan keadaan lingkungan sekitar.
demokratis mempunyai pengaruh secara Hasil dari pengujian hipotesa memakai
parsial terhadap produktifitas kerja. Hal ini uji F dapat diketahui bahwa variabel bebas
dibuktikan dengan hasil penghitungan uji t (kepemimpinan demokratis dan lingkungan
dimana diperoleh hasil masuk dalam kriteria kerja) mempunyai pengaruh simultan
t-hitung > t-tabel yang berarti Ho ditolak dan terhadap produktifitas pegawai. Hal ini
Ha diterima artinya secara parsial variabel terjadi karena gaya kepemimpinan
bebas berpengaruh terhadap variabel terikat demokratis yang sangat kuat atau dominan
yaitu thitung sebesar 9,035.Sedangkan variabel sehingga menutup kekurangan yang terjadi
lingkungan kerja secara parsial tidak pada lingkungan kerja.
mempunyai pengaruh terhadap produktifitas Hasil pengujian hipotesa menunjukkan
kerja karena thitung <ttabel yang berarti Ho gaya kepemimpinan demokratis berpengaruh
diterima dan Ha ditolak, yaitu t hitung sebesar paling dominan secara parsial terhadap
0,836. produktifitas kerja. Dengan hasil yang
Sedangkan dari hasil uji f dapat signifikan dan cukup untuk membuat
diketahui bahwa variabel bebas perusahaan agar lebih maju.
(kepemimpinan demokratis dan lingkungan
kerja) mempunyai pengaruh secara simultan DAFTAR PUSTAKA
terhadap produktifitas pegawai. Hai ini Agus Dharma.2002.Manajemen Prestasi
dibuktikan dengan hasil uji f yang Kerja.Jakarta : Rajawali Pers
menunjukkan angka Ftabel = 3,516 > Fhitung = Covey, Stephen R. 1997. The 7 Habits of
2,960yang berarti Ho ditolak dan Ha Highly Effective People, Restoring
diterima. the Character Ethic. London: Simon
& Sschuster Inc
Sukatmadireja, et al., Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis dan …. 435

Basu,Swastha.2007.Manajemen Suatu Pendekatan Fungsi Operatif


Pemasaran. Edisi Kedelapan.Cetakan Edisi I. Penerbit Kappa-Sigma:
Kedela-pan.Jakarta: Penerbit Liberty Bandung
Hadari, Nawawi dan Martini Hadawi. 1990. Sedarmayanti.2007. Sumber Daya Manusia
Administrasi Personel untuk Pro- dan Produktivitas Kerja.Bandung:
duktivitas Kerja. Jakarta: Haji Penerbit Mandar Maju
Masagung Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya
Malayu, S.P. Hasibuan 2007. Manajemen Manusia dan Produktivitas
Sumber Daya Manusia. cetakan Kerja.Bandung: CV Mandar Maju.
kesembilan. Jakarta : PT Bumi Aksara Sedarmayanti. (2011). Membangun dan
P. Siagian, Sondang.2002. Kepemimpinan Mengembangkan Kepemimpinan
Organisasi & Perilaku Adminis- serta Meningkatkan Kinerja untuk
trasi.Jakarta: Penerbit Gunung Agung Meraih Keberhasilan. (1st ed)
Rusli Syarif, (1991) Produktivitas, Angkasa Bandung: PT Refika Aditama
Bandung Umar, Husein.2002. Metode Riset Bisnis.
Sastradipoera, Komaruddin. 2002. Jakarta : PT. Gramedia
Menejemen Sumber daya Manusia:

Anda mungkin juga menyukai