NIM : B200210122
KELAS :C
PRODI : AKUNTANSI
RESUME DAN LATIAN SOAL BAB 11 (BUDAYA ORGANISASI)
A. PENDAHULUAN
Sebuah organisasi yang mengabaikan konsep budaya dalam organisasinya akan
mengalami dampak buruk dikemudian hari. Pada saat ini yang akan timbul adalah para
pemimpin dan manajer mampu mengelola perusahaan dengan identifikasi budaya organisasi
untuk mengembangkan dan mempertahankan atau survive dalam mengikuti tuntutan zaman.
Kepentingan identifikasi budaya organisasi akan menjadikan perusahaan melangkah penuh
kepastian dan siap menyongsong keberhasilan.
B. TUNTUTAN PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI
Perubahan adalah suatu tuntutan yang harus dijalani suatu organisasi di masa depan karena:
a. Akselerasi perubahan
b. Pekembangan teknologi
c. Semakin kompleknya organisasi
d. Perubahan sifat karyawan yang semakin berpendidikan dan professional
e. Tuntutan karyawan akan kebebasan kerja yang lebih besar
f. Semakin tidak populernya mempertahankan status quo
Menurut Paton (dalam Winardi, 2005) beberapa tuntutan perubahan berasal dari perubahan
eksternal yang sedang dihadapi organisasi dewasa ini.
1. Akan timbul sebuah pasar global yang lebih luas menjadi lebih kecil karena
meningkatnya unsur persaingan dari luar negeri
2. Makin perlu diperhatikannya lingkungan sebagai sebuah variable penting
3. Kesadaran akan kesehatan, sebagai perkembangan jangka panjang antar semua usia
pada Negara yang telah berkembang
4. Terjadi slum demografik di dunia Barat yang berarti bahwa semakin sedikit penduduk
berusia 16-19 tahun
5. Tempat kerja yang berubah dan kelangkaan keterampilan menyebabkan timbulnya
krbutuhan karyawan non tradisional
6. Kaum wanita dalam jajaran manajemen akan menjadi semacam perkembangan
sekitar tahun 90-an.
Penyebab perlunya budaya organisasi (Corporate culture) yang mudah diingat yaitu:
• Politik
Pembentukan budaya organisasi ini tidak hanya mempengaruhi perusahaan tetapi juga
perubahan lain seperti ekonomi, teknologi, dan sosial. Kebijakan ini utamanya berasal dari
kebijakan pemerintah dalam mewujudkan kemakmuran ekonomi suatu Negara.
• Ekonomi
Penyebab pembentukan budaya organisasi ini berasal dari berbagai kebijakan perekonomian
atau pelaku ekonomi baik secara mikro maupun makro. Misalnya ketika harga minyak naik,
perusahaan lain langsung merasakan dampaknya dan industry kendaraan akan membuat
teknologi yang hemat bahan bakar.
• Sumberdaya Manusia (SDM)
Penyebab pembentukan budaya organisasi dari segi SDM berkait pada ketenaga kerjaan
misalnya konfigurasi tenaga kerja, dari penelitian para ahli di Amerika Serikat banyak terjadi
perubahan budaya organisasi. Contohnya tenaga kerja usia 50 tahun ke atas akan loyal kepada
organisasi yang mempekerjakannya, sedangkan usia 40 tahunan loyal pada diri sendiri.
• Teknologi
Akhir-akhir ini teknologi berkembang sangat pesat. Inovasi dan revolusi teknologi sudah
terjadi dimana-mana sehingga tidak hanya langsung mempengaruhi manajemen di perusahaan
tetapi juga budaya organisasi. Contohnya perubahan teknologi komunikasi seperti ponsel yang
mempermudah komunikasi tanpa jaringan kabel.
• Sosial – Budaya
Penyebab perubahan budaya organisasi dari segi budaya oleh karena tuntutan perubahan
sosial-budaya pada organisasi. Asumsi dasar suatu perusahaan biasanya jarang bertentangan
dengan orang yang terlibat, jika menentangpun mereka cenderung menghindar. Ketika asumsi
tidak cocok dengan kenyataan anggota dari budaya akan menolak realitas atau meniadakan
realitas atau mencari yang cocok dengan realitas.
• Agama
Faktor agama mempengaruhi perubahan politik, sosial serta budaya yang pada akhirnya
secara total mempengaruhi kebijakan perusahaan. Misalnya di Indonesia pernah terjadi kasus
“lemak babi” pada mie instan sehingga terjadi budaya konsumsi untuk ekstra hati – hati terhadap
beberapa produk tertentu.
1. Kepemimpinan
2. Norma dan Praktek
3. Cerita dan tokoh
4. Tradisi dan Ritual
5. Simbol dan lambang organisasi
LATIAN SOAL
1. Sekalipun budaya organisasi merupakan sebuah tuntutan kehidupan perusahaan,
namun diberapa banyak perusahaan belum menganggap sebagai sebuah variable
yang penting. Coba buktikan, mengapa demikian ?
Jawab :
Buktinya apabila para manajer ingin tetap efektif, maka mereka tidak mungkin
membiarkan terjadinya perbuhanan tanpa melakukan suatu tindakan terhadapnya.
Mereka harus mengembangkan strategi-strategi untuk melaksanakan perencanaan,
pengarahan, dan untuk mengendalikan perubahan. Perubahan dengan sendirinya
akan menimbulkan konflik yang tidak dapat dihindari, dengan demikian dapat
kita katakana bahwa para manajer umumnya dalam rangka menerapkan
manajemen perubahan harus menerapkan pula manajemen untuk menghadapi
konflik yang akan terjadi.
• Teknologi
Akhir-akhir ini teknologi berkembang sangat pesat. Inovasi dan revolusi
teknologi sudah terjadi dimana-mana sehingga tidak hanya langsung
mempengaruhi manajemen di perusahaan tetapi juga budaya organisasi.
Contohnya perubahan teknologi komunikasi seperti ponsel yang
mempermudah komunikasi tanpa jaringan kabel.
• Sosial – Budaya
Penyebab perubahan budaya organisasi dari segi budaya oleh karena
tuntutan perubahan sosial-budaya pada organisasi. Asumsi dasar suatu
perusahaan biasanya jarang bertentangan dengan orang yang terlibat, jika
menentangpun mereka cenderung menghindar. Ketika asumsi tidak cocok
dengan kenyataan anggota dari budaya akan menolak realitas atau
meniadakan realitas atau mencari yang cocok dengan realitas.
• Agama
Faktor agama mempengaruhi perubahan politik, sosial serta budaya yang
pada akhirnya secara total mempengaruhi kebijakan perusahaan. Misalnya di
Indonesia pernah terjadi kasus “lemak babi” pada mie instan sehingga terjadi
budaya konsumsi untuk ekstra hati – hati terhadap beberapa produk tertentu.
4. Menurut Robbins (2005), proses pencitraan budaya terjadi dalam tiga cara,
jelaskan!
Jawab :
Tiga cara proses penciptaan budaya Robbins (2005):
Pendiri hanya merekrut dan mempertahankankaryawan yang sepikiran dan
seperasaan dengan mereka
Pendiri melakukan indoktrinasi dan mensosialisasikan cara pikir dan
berperilakunya kepada karyawan
Perilaku mereka bertindak sbg model peran yang mendorong karyawan
untuk mengidentifikasikeyakinan,nilai,dan asumsi pendiri