Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ifna Septiana Jambak

NIM : 2017411003

Mata Kuliah : Perilaku Organisasi

Berikut soal untuk Ujian Akhir Semester, mata kuliah Perilaku Organisasi:

1. Jelaskan serta jabatan Pengertian Perilaku Organisasi, Tantangan dan peluang yang
menyertai perilaku organisasi tersebut.
2. Dalam perilaku organisasi, dikenal adanya istilah perubahan dan pengendalian
organisasi. jelaskan secara ilmiah maksud dari istilah tersebut.
3. Jelaskan dan jabarkan kaitan antara kekuasaan, politik, dan budaya dalam perilaku
organisasi.
4. Uraikan penyelesaian konflik dalam organisasi, baik itu yang bersifat internal maupun
eksternal.

Jawab:

1. Perilaku adalah cara bertindak yang menunjukkan tingkah laku seseorang. Organisasi


adalah wadah bagi orang-orang yang berinteraksi dan bekerjasama yang didalamnya
ada suatu proses penetapan dan pembagian kerja yang akan dilakukan, pembatasan
tugas dan kewajiban otoritas, dan tanggung jawab serta penetapan hubungan di antara
elemen/struktur organisasi. Perilaku organisasi adalah segala aspek pengendalian
terhadap tingkah laku orang-orang di dalam suatu organisasi, dan bagaimana pengaruh
perilaku manusia dapat mempengaruhi pencapaian tujuan oraganisasi.
Tantangan dan Peluang dalam perilaku organisasi yaitu
a. Responding to economic pressures, yaitu perilaku organisasi dapat dipergunakan
untuk menghadapi tekanan ekonomi.
b. Responding to globalization, yaitu organisasi tidak lagi dibatasi oleh batas
negara.
c. Manajemen workforce diversity, yaitu organisasi semakin perlu menyadari
kenyataan bahwa sumber daya manusianya sangat beragam baik dilihat dari segi
gender, ras, suku, agama, umur, budaya pendidikan, kondisi fisik, dan lain
sebagainya.
d. Improving customer service, yaitu terdapat kecenderungan meningkatnya
tuntutan pelanggan dan pelayanan banyak organisasi gagal karena pekerjaannya
gagal memuaskan pelanggan.
e. Improving people skills, merupakan kewajiban organisasi untuk meningkatkan
keterampilan pekerjanya dalam menjalankan pekerjaan hal tersebut dapat
dilakukan melalui pemagangan, pelatihan atau coaching.
f. Stimulating Innovation and change, yaitu organisasi yang sukses harus
memperkuat inovasi dan menguasai cara melakukan perubahan. Kemenangan
akan diperoleh organisasi yang memelihara fleksibilitas, memperbaiki kualitas
berkelanjutan, dan mengalahkan kompetisi dengan inovasi produk dan jasa
secara konstan.
g. Coping with temporariness, yaitu pekerja harus secara terus menerus
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan pekerjaan
baru.
h. Working in networked organizations, organisasi berbasis jaringan memungkinkan
orang berkomunikasi dan bekerja bersama bahkan meskipun jarak mereka jauh.
i. Helping employees balance work-life conflicts, yaitu keseimbangan antara
pekerjaan dengan tuntutan kehidupan pekerja semakin menjadi prioritas.
j. Creating a positive work environment, yaitu organisasi mengembangkan
kekuatan manusia, memperkuat vitalitas dan daya tahan, dan melepaskan
potensi.
k. Improving ethical behavior, yaitu manajer harus menciptakan iklim yang secara
etika sehat bagi pekerja di mana mereka dapat bekerja secara produktif dengan
ambiguitas minimal tentang apa yang benar dan salah.

2. Perubahan organisasi dapat didefinisikan sebagai cara baru untuk mengatur dan bekerja
lebih giat lagi biasanya hal ini sering dikaitkan dengan adanya manajemen perubahan.
Pengendalian organisasi adalah tindakan atau kegiatan yang dilakukan secara terus
menerus oleh pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk memberikan keyakinan
memadai atas tercapainya tujuan organisasi dan terpacu dalam susunan pedoman kerja
terstruktur (SOP).
3. Kekuasaan merupakan hal yang ingin dimiliki seseorang untuk mendoktrin cara berpikir
dan berperilaku orang lain sesuai dengan apa yang diinginkannya. Kekuasaan identik
dengan politik. Politik dalam organisasi merupakan tindakan individu yang dipengaruhi
oleh keinginan pencapaian kepentingan pribadi tanpa memperhatikan kesejahteraan
organisasi. Organisasi juga berpengaruh terhadap gaya perilaku politik dalam organisasi.
Maka dari itu, adanya pembatasan kekuasaan sangat diperlukan agar tumbuh
kepercayaan masyarakat terhadap pemegang kekuasaan dan terciptanya keadilan serta
kenyamanan dalam kehidupan. Politik, kekuasaan, dan budaya harus selaras untuk
menyeimbangkan kepentingan individu anggota organisasi dan kepentingan pemimpin
(manajer), serta kepentingan organisasi.
4. Strategi penanganan konflik, yaitu:
a. Berkompetisi, yaitu tindakan ini dilakukan dalam hubungan atasan dan bawahan,
di mana atasan menempatkan kepentingannya (kepentingan organisasi) di atas
kepentingan pegawai.
b. Menghindari konflik, yaitu hal ini bersifat sementara untuk menunda atau
meminimalisir terjadinya suatu konflik.
c. Akomodasi, yaitu jika kita mengalah dan mengorbankan beberapa kepentingan
sendiri agar pihak lain mendapat keuntungan dari situasi konflik tersebut.
d. Kompromi, yaitu tindakan yang dilakukan jika kedua belah pihak merasa bahwa
hal tersebut sama-sama penting dan hubungan baik menjadi hal yang utama.
e. Berkolaborasi, yang artinya menciptakan situasi sama-sama menang dan saling
bekerja sama.
Nama : Ifna Septiana Jambak

NIM : 2017411003

Mata Kuliah : Management Perubahan

Berikut soal untuk Ujian Akhir Semester, Mata Kuliah Management Perubahan:

1. Uraikan secara mendalam definisi perubahan lingkungan dalam organisasi.


2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dan tipe-tipe perubahan dalam organisasi.
3. Apakah yang dimaksud dengan Learning Organisation? jelaskan Secara ilmiah.
4. Sebutkan dan ulas faktor-faktor yang mempengaruhi adanya perubahan dalam sebuah
organisasi.

Jawab:

1. Perubahan tidak hanya terjadi dalam kehidupan pribadi kita, dalam skala yang lebih
besar perubahan terjadi juga di kelompok masyarakat, organisasi, maupun di level
perusahaan. Dalam organisasi, perubahan terjadi karena adanya tuntutan untuk terus
maju, berinovasi dan berkembang. Organisasi perlu menyesuaikan diri dengan
perubahan tersebut, penyesuaian dilakukan untuk meningkatkan efektivitas organisasi
terhadap perubahan lingkungan sekitar industri maupun perubahan perilaku anggota
organisasi didalamnya (Robbins, 2006). Pentingnya pengaruh lingkungan eksternal
terhadap organisasi yang dikelolanya. Komponen-komponen lingkungan eksternal,
yaitu:
a. Perkembangan Teknologi, Kemajuan teknologi dapat membantu organisasi
menyediakan produk yang lebih baik atau menghasilkan produknya dengan lebih
efisien.
b. Variabel-variabel Ekonomi, Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi
sebagian besar organisasi yang beroperasi di dalamnya.
c. Lingkungan Sosial Kebudayaan, merupakan pedoman hidup yang menentukan
bagaimana hampir serluruh organisasi dan manajer akan beroperasi.
d. Variabel-variabel Politik dan Hukum, Komponen politik/hukum adalah undang-
undang, peraturan, dan keputusan pemerintah yang mengatur perilaku usaha.
e. Dimensi Internasional, Kekuatan-kekuatan internasional ini mencakup politik
dunia, kebijakan impor expor dan tingkat pertukaran mata uang asing yang
dapat mempengaruhi pengadaan sumber daya maupun bahan baku suatu
perusahaan.

2. Tipe perubahan dalam organisasi:


a. Smooth Incremental Change:  Perubahan terjadi secara lambat, sistematis, dan
dapat diprediksikan.
b. Bumpy Incremental Change: Perubahan ini mencakup perubahan lingkungan
organisasi, bersumber dari perubahan internal, misalnya tuntutan perbaikan
metode kerja.
c. Discontinuous Change: Perubahan yang ditandai pergeseran cepat atas strategi,
struktur atau budaya.
Jenis perubahan dalam organisasi:
a. Mission changes (Perubahan Misi – tujuan). Perubahan ini dimulai dengan
perubahan misi utama organisasi. Perubahan misi akan berimplikasi banyak pada
tataran strategi dan teknis.
b. Strategic changes, (perubahan strategi). Perubahan strategi menyangkut cara
tertentu yang dipakai untuk menuju misi organisasi.
c. Operational / structural changes (perubahan struktural dan tata cara
pelaksanaan). Perubahan ini menyangkut penataan organ dan susunan
organisasi. Penataan organ akan mengubah personel dan peralatan.
d. Technological changes (Perubahan Teknologi). Teknologi semisal komputer,
mesin, internet sangat membantu memperlancar pekerjaan dalam rangka
mencapai misi organisasi.
e. Attitudes and behaviors of personnel changes (Merubah perilaku orangnya).
Wilayah perilaku menyangkut disiplin, cara mengisi waktu dan peningkatan
kualitas kerja sesorang.
3. Learning Organization adalah organisasi yang dapat membangun dan
mengembangkan kapasitas individu, pola pikir, cita-cita bersama, dan belajar
berkelanjutan untuk mengubah organisasi sehingga mampu mencapai hasil yang
memiliki daya saing tinggi. 

4. Perubahan juga didasari oleh beberapa faktor, yaitu faktor perkembangan teknologi,
kondisi perekonomian, dan kompetisi global, perubahan sosial dan demografik, kondisi
keamanan, kondisi politik, kebijakan pemerintah, perubahan profil demogfafis,
persaingan semakin intensif dan lebih global, pelanggan semakin banyak tuntutan

Anda mungkin juga menyukai