Anda di halaman 1dari 5

MATA KULIAH : PSIKOLOGI INDUSTRI MARITIM

PRODI SARJANA : MANAJEMEN


SEMESTER : GANJIL TA 2021/2022
WAKTU AJAR : SABTU 17.00 - 18.30 (KELAS SEMESTER V
ANGKATAN 2019)
KODE KELAS : MATA KULIAH WAJIB
DOSEN PENGAMPU : Capt. Dr. WILLEM NIKSON SITOMPUL, APU,
M.Mar
Email : willem.nikson@impm.ac.id
WA : 081537411111

INSTITUT MARITIM PRASETIYA MANDIRI


BANDAR LAMPUNG
TA 2021/2022

Materi Empat: 1
MATA KULIAH PSIKOLOGI INDUSTRI MARITIM

MATERI 4: BUDAYA KERJA


1. Pengertian Budaya Kerja –
Pada dasarnya, bekerja adalah cara manusia untuk mengaktualisasikan dirinya serta bentuk
nyata dari nilai keyakinan yang dianut dan menjadi motivasi untuk menghasilkan karya
bermutu.
Nilai-nilai tersebut berasal dari adat istiadat, agama, norma dan kaidah yang menjadi
keyakinan pada pelaku kerja atau organisasi.

Pengertian Budaya Kerja Menurut Para Ahli


Berikut beberapa pengertian budaya kerja menurut para ahli, yaitu :

Sulakso (2002)
Pengertian budaya kerja adalah “the way we are doing here” atau sikap dan perilaku pegawai
untuk melaksanakan tugas.
Oleh sebab itu, setiap proses atau fungsi kerja harus memiliki perbedaan dalam bekerja yang
dapat mengakibatkan berbedanya nilai-nilai yang sesuai untuk diambil dalam kerangka kerja
organisasi.

Supriyadi dan Tri Guno


Menurut Supriyadi dan Tri Guno, pengertian budaya kerja adalah sebuah falsafah yang
berlandaskan pada pandangan hidup sebagai nilai yang menjadi kebiasaaan, sifat dan
pendorong yang dibudayakan dalam sebuah kelompok dan tercermin pada sikap menjadi
perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja.

Biech
Menurut Biech, pengertian budaya kerja adalah semua yang memiliki arti proses yang
panjang yang terus menerus di sempurnakan dengan tuntunan dan kemampuan SDM itu
sendiri sesuai dengan prinsip pendoman yang diakui.

Mangkunegara (2005)
Pengertian budaya kerja menurut Mangkunegara adalah perangkat asumsi atau sistem
keyakinan, nilai dan norma yang di kembangkan didalam organisasi yagn dapat dijadikan
sebagai landasan tingkah laku bagi anggota untuk mengatasi permasalahan adaptasi eksternal
maupun integrasi internal.

Nawawi (2003)
Menurut Nawawi, pengertian budaya kerja adalah kebiasaan yang dijalankan secara berulang
oleh para pegawai di dalam suatu organisasi.
Terjadinya pelanggaran pada kebiasaan-kebiasaan ini memang tidak akan diberikan sangsi
yang tegas tapi para pelaku secara moral telah bersepakat bahwa kebiasaan tersebut
merupakan kebiasaan yang harus diikuti dengan maksud agar pelaksanaan pekerjaan dapat
mencapai tujuan.
Berdasarkan dari beberapa pengertian budaya kerja menurut para ahli diatas maka dapat
disimpulkan bahwa budaya kerja adalah cara pandang yang dapat menumbuhkan keyakinan
yang berdasarkan pada nilai-nilai yang di yakini para karyawan untuk mewujudkan prestasi
kerja.

Materi Empat: 2
Tujuan budaya kerja adalah untuk memperbaiki sikap dan perilaku SDM yang berada di
dalam organisasi agar bisa meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi semua
tantangan dimasa mendatang.
Manfaat budaya kerja yang baik diantaranya adalah :
Meningkatkan jiwa gotong royong
Meningkatkan kebersamaan
Menumbuhkan sikap Keterbukaansatu sama lain
Meningkatkan jiwa kekeluargaan
Meningkatkan rasa kekeluargaan
Membangun komunikasi yang lebih baik
Meningkatkan produktivitas kerja
Tanggap dengan perkembangan dunia luar
 Dll

2. Jenis-Jenis Budaya Kerja


Menurut Tika, Jenis-jenis budaya kerja dapat dibagi menjadi 4 (empat) kategori, yaitu :

Budaya Rasional
Pada jenis budaya kerja ini, proses informasi individual dapat diasumsikan sebagai sarana
untuk tujuan kerja kerja yang ditunjukkan seperti efisiensi, produktivitas serta keuntungan.

Budaya Ideologis
Pada jenis budaya kerja, proses informasi intuitif dapat diasumsikansebagai bagi tujuan
revitalisasi (dukungan dari luar, perolehan sumber daya dan pertumbuhan).

Budaya Konsesus
Di dalam budaya ini proses informasi kolektif dapat diasumsikan sebagai sarana tujuan
kohesi (iklim, moral dan kerjasama kelompok.

Budaya Hierarki
Pada budaya hierarki, pemrosesan informasi formal serpeti komputerisasi, dokumentasi dan
evalusasi diasumsikan sebagai saran tujuan berkesinambungan.
Baca juga | Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya dan Contohnya

Indikator Budaya Kerja


Indikator budaya kerja menurut Nurhadijah adalah sebagai berikut :

Disiplin
Perilaku yang selalu berlandaskan pada peraturan atau noram yang berlaku didalam atau
diluar perusahaan. Setiap karyawan yang memiliki kedisiplinan yang tinggi akan
menjalankan semua tata tertib dengan baik dan bertanggung jawab.

Keterbukaan
Kesiapan dalam memberi dan menerima inforamsi yang benar dari sesama mitra kerja untuk
kepentingan perusahaan.
Sikap keterbukaan ini adalah kemampuan dalam mengungkapkan pendapat serta perasaan
secara langsung dan jujur.
Saling Menghargai

Materi Empat: 3
Indikator budaya kerja selanjutnya adalah sikap atau perlaku yang menghargai setiap
individu, tugas dan tanggung jawab dari orang lain sesama mitra kerja.
Contoh sikap saling menghargai ini diantaranya adalah menghormati pendapat orang lain,
membiarkan orang lain melakukan sesuatu yang menjadi haknya, dll.

Kerja Sama
Pada yang individu bersedia untuk memberi atau menerima kontribusi kepada mitar kerja
didalam mencapai tujuan perusahaan.
Demikianlah pembahasan singkat tentang Pengertian Budaya Kerja, Tujuan, Manfaat, Jenis-
Jenis dan Indikator.

Materi Empat: 4
Materi Empat: 5

Anda mungkin juga menyukai