Anda di halaman 1dari 50

MEMBANGUN BUDAYA KERJA

BERORIENTASI MUTU

DIKLAT ALIH GOLONGAN


DARI GOLONGAN II KE GOLONGAN III
PNS TNI AU 1
BIODATA

Nama : Indah Retnowati.,S.H.


Status : K/1
Jabatan/Pkt : Kapokgadik Skadik 502 WDU
Kesatuan : Skadik 502
Alamat : Komplek Trikora Hallim PK
Hp : 085591218824
Pokok Bahasan
1. Pengertian, Tujuan dan Manfaat Budaya
Kerja
2. Nilai-nilai Budaya Kerja Dalam Organisasi
3. Prinsip-Prinsip dan Cara Kerja Berkualitas
4. Konsep Efektifitas, Efisensi, Inovasi & Mutu
5. Nilai-Nilai Dasar Orientasi Mutu
6. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan
Pengertian, Tujuan & Manfaat
Budaya Kerja....?
PENGERTIAN PENGERTIAN
BUDAYA PENGERTIAN BUDAYA
KERJA KERJA

TUJUAN DAN
MANFAAT BUDAYA
KERJA
PENGERTIAN BUDAYA

• Budaya  Culture  Kebiasaan

Kebudayaan sebagai way of life, yaitu cara hidup


tertentu yang memancarkan identitas tertentu pula dari suatu
bangsa.
PENGERTIAN KERJA
Identifikasi kata KERJA dalam berbagai
pernyataan :
 Kerja adalah Panggilan  Kerja adalah
jiwa Hukuman
 Kerja adalah  Kerja adalah Beban
Penampilan jiwa  Kerja adalah
 Kerja adalah Kewajiban
Pengabdian kepada  Kerja adalah Sumber
sesama penghasilan
 Kerja adalah Hidup  Kerja adalah
 Kerja adalah Ibadah Kesenangan
 Kerja adalah Suci  Kerja adalah
BUDAYA KERJA
• Budaya kerja : suatu falsafah yang didasari oleh pandangan
hidup sebagai nilai-nilai yang yang menjadi sifat, kebiasaan dan
kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu
kelompok masyarakat atau organisasi kemudian tercermin dari
sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat dan
tindakan yang terwujud sebagai “kerja” atau “bekerja”

• Budaya kerja organisasi : manajemen yang meliputi


pengembangan, perencanaan, produksi, dan pelayanan suatu
produk yang berkualitas dalam arti optimal, ekonomis, dan
memuaskan
8
TUJUAN BUDAYA KERJA:

Merubah sikap dan perilaku SDM untuk mencapai produktivitas kerja


yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan

MANFAAT BUDAYA KERJA

1. Meningkatkan produktivitas kerja pegawai dengan


kualitas yang lebih baik.
2. Membuka seluruh jaringan komunikasi.
3. Menumbuhkan keterbukaan, kebersamaan & kerjasama
dengan sesama pegawai
4. Menumbuhkan rasa nyaman dan kepuasan dalam bekerja
5. Mempercepat penyesuaian diri dengan perkembangan
dari luar (eksternal), misalnya tuntutan pelanggan,
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi
komunikasi yg pesat.
BUDAYA KERJA DALAM ORGANISASI

SDM & KOMPETENSI

SISTEM
STYLE/GAYA

BUDAYA KERJA
& NILAI-NILAI

STRATEGI
STRUKTUR
SOP
MEMBANGUN BUDAYA KERJA
DIMANA KITA MEMPOSISIKAN
DIRI ??

1. BERONTAK 3. MENGGERUTU DI
BELAKANG

2. IKUT DG TERPAKSA 4. CERIA


BERKONTRIBUSI

5. KOMITMEN 6. BAHAGIA BERKARYA


SEPENUH HATI

11
MASALAH BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH
1. Konsisten pada visi & misi organisasi masih rendah
2. Sering terjadi penyimpangan dalam kebijakan publik yang
berdampak luas pada masyarakat.
3. Pelaksanaan kebijakan jauh berbeda dengan yang diharapkan.
4. Ada arogansi pejabat jauh berbeda dengan yang diharapkan
5. Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab aparat hukum belum
seimbang.
6. Sulit membedakan kerja yang ikhlas dan tidak ikhlas, jujur dan
tidak jujur.
7. Budaya KKN menjiwai sebagian aparat
8. Gaji pegawai yang rendah dibanding harga barang.
9. Tingkat kesejahteraan kurang memadai
10. Budaya suap bukan rahasia
11. Kreativitas kurang mendapat perhatian
Nilai-Nilai Budaya Kerja Dalam
Organisasi...?
PEMBENTUKAN BUDAYA
SPIRITUAL
KELUARGA

KEHIDUPAN SEHARI-
HARI

KETELADANAN
ETIKA DGN BASIS
HATI NURANI
NILAI BUDAYA
• Tata kelakuan yang mengatur,
Kebudayaan mengendalikan, memberi arah kepada
Ideal kelakuan dan perbuatan manusia dalam
masyarakat.

Kebudayaan • Hasil fisik dari aktivitas,


Fisik perbuatan dan karya manusia.

Kebudayaan • Aktifitas manusia dalam


Sistem Sosial berinteraksi.
KEBUDAYAAN IDEAL
• Ide-ide untuk kehidupan
SISTEM NILAI BUDAYA masyarakat
• Nilai gotong royong
• Terkait dengan peranan
SISTEM NORMA • Berperan pimpinan, bawahan,
guru

• Jelas batas ruang lingkupnya


SISTEM HUKUM • Hukum adat / tertulis

• Mengatur aktivitas yg
ATURAN KHUSUS jelas ruang lingkupnya
(KEBIJAKAN) • Peraturan lalu lintas,
aturan sopan santun
Nilai Budaya Kerja dalam
Kebijakan tertuang dalam:
 UUD 1945
 Tap MPR No.VI/MPR/2001
 Tap MPR No.XI/MPR/1988
 UU No. 43 Thn 1999
 UU No. 30 Thn 2002
 PP No.53 Thn 2010

18
HARAPAN
Prinsip-prinsip Dan
Cara Kerja Berkualitas
PRINSIP DAN CARA KERJA
Cara kerja:
Prinsip kerja: bagaimana kita dapat
tekad seseorang mencapai tujuan bersama
dalam bekerja (aplikasi)
(angan2)
PRINSIP-PRINSIP BUDAYA KERJA

1. Komitmen pimpinan

2. Komunikasi

3. Motivasi

4. Lingkungan kerja

5. Kerjasama melalui kelompok

6. Disiplin
KOMITMEN PIMPINAN

1. Peran Pimpinan: membimbing, mengarahkan, memberi


komitmen, berani menanggung resiko & memberi kepercayaan.

2. Pimpinan dan Stafnya sama-sama penting.

3. Komitmen pimpinan:
mendengar, bertanya, memutuskan, melakukan, memberitahukan,
mendorong keberhasilan, dan menghargai
KOMUNIKASI
1. Teknik komunikasi penting untuk ciptakan
lingkungan kondusif, agar nilai-nilai organisasi
teraktualisasi dalam sikap & perilaku pegawai

2. Timbulnya Kepercayaan sehingga


meningkatkan kualitas kerjasama.

3. Membuka “batas-batas” birokrasi dan SDM


yang terkotak-kotak, yg bila berlarut2 dpt
menjadi penghambat dalam pengambilan
keputusan organisasi.
MOTIVASI

Sangat penting karena memuat unsur pendorong


bagi seseorang maupun kelompok dalam melakukan
pekerjaan.

Peran motivasi adalah:


1. Dari DIRI SENDIRI kepada KELOMPOK
2. Dari STRATEGI ATASAN guna mewujudkan

PEKERJAAN OPTIMAL
LINGKUNGAN KERJA
RUANG /
WADAH

- Ada tantangan, keterlibatan, kesungguhan.


- Bebas ambil keputusan.
- Waktu yg tersedia utk buat ide2 baru.
- Beri peluang mencoba ide2 baru.
- Tingkat konflik.
- Terlibat dalam tukar pendapat.
- Kesempatan humor, bercanda, bersantai.
- Saling percaya, terbuka
- Berani Resiko/boleh gagal.
KERJASAMA MELALUI KELOMPOK

Kerjasama merupakan suatu nilai yang


sangat penting dalam melakukan
kegiatan, karena disinilah muncul:

Partisipasi
Kreatifitas, dan
Prakarsa
DISIPLIN
Disiplin penting untuk implementasi kebijakan

Tindakan agar pegawai


terdorong taat standar & Disiplin
preventif
aturan, cegah pelanggaran

Tindakan setelah terjadi


pelanggaran peraturan, Disiplin
korektif
untuk cegah pelanggaran
selanjutnya

Tindakan disipliner berulang


Disiplin
kali, berupa hukuman yg
progresif
semakin berat , agar
pelanggar bisa perbaiki diri
28
Diskusi Kelompok 1

 Di masing-masing kelompok, diskusikan:


o Hal-hal (kebiasaan, perilaku) baik apa
yang selama ini berlaku di organisasi
dan perlu dilanjutkan

CONTINUE

29
Diskusi Kelompok 2

 Di masing-masing kelompok, diskusikan:


o Hal-hal (kebiasaan, perilaku) tak baik
apa yang selama ini berlaku di
organisasi dan perlu dihentikan

STOP
30
Diskusi Kelompok 3

 Di masing-masing kelompok, diskusikan:


o Hal-hal (kebiasaan, perilaku) baik apa
yang selama ini belum dijalankan
organisasi dan perlu dimulai

START
31
IDENTIFIKASI CONTOH-CONTOH BUDAYA KERJA
BERKUALITAS

Terpuji
CONTINUE
Konsisten

BUDAYA
Disiplin
KERJA STOP

START

32
KONSEP EFEKTIFITAS,
EFESIENSI, INOVASI & MUTU
EFISIEN EFEKTIF INOVATIF
• Berdaya guna, • Berhasil guna, • Penemuan
dapat dapat mencapai sesuatu yang
menjalankan hasil sesuai baru atau
tugas dan dengan target mengandung
mencapai hasil kebaruan
tanpa
menimbulkan
pemborosan
Pernahkah anda
mendengar istilah
MUTU ???
Merupakan Ukuran Baik Buruk yang
dipersepsi oleh Individu terhadap
produk/jasa

 Sebutkan kata-kata yang berhubungan


Ce
dengan Mutu
Prak:tis
p at
Tertib A m an
Cantik
Kua t
Bagus Tahan
Enak

Nyaman .........
Mahal .... I n d ah
Bersih
......... Menarik
Ramah Teratur
....
Nilai – nilai Dasar Orientasi
Mutu...?
LIMA PILAR MANAJEMEN MUTU

PRODUK PROSES

ORGANISASI

PEMIMPIN KOMITMEN

Pilar TQM ( Bill Creech )


NILAI DASAR ORIENTASI MUTU

Komitmen
pada
Kepuasan Cepat, Perbaikan
Customers tepat, Melindu berkelan
ramah. Melayani ngi & jutan
dengan hati mengayom
i
Menghasilkan produk /jasa yang
berkualitas tinggi, layanan cepat, tepat,
ramah, tanpa cacat, kesalahan, dan
pemborosan
PERBAIKAN MUTU LAYANAN ASN
• Memahami Tugas Pokok, Fungsi dan Peran.
• Kompeten pada Bidang Pekerjaannya.
• Memiliki Target Mutu Pelayanan.
• Memahami karakter Pelanggannya.
• Memberikan Pelayanan Prima.
• Bersedia menerima kritik untuk perbaikan.
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Komitmen Mutu

Perubahan dari:

1. Orientasi kepada peraturan. 1. Orientasi kepada publik.


2. Cara kerja ABS, rutinitas, 2. Orientasi kepada mutu,
dan asal-asalan. bekerja secara baik dan
3. Sikap pasif. menjadi benar
4. Cara kerja individualis dan 3. Sikap dinamis, proaktif,
egosentris (bekerja sendiri- dan inovatif.
sendiri dan berorientasi 4. Cara kerja tim (kolektif)
melayani pimpinan). sebagai satu kesatuan
proses untuk melayani
masyarakat.
PENDEKATAN INOVATIF
DALAM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
Apakah Anda
Berani dikritik?

Bagaimana reaksi Anda jika banyak orang mengkritisi


Mutu Kinerja Anda?
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
INPUT PROSES OUTPUT

Bekerja optimal

Bahan Baku, Tanggung jawab bersama,


Sarana/Prasarana, Penilaian obyektif. Produktivitas
Input Lingkungan. meningkat

Motivasi, kemampuan,
pendidikan dan pelatihan

Pemimpin
inovatif
EVALUASI

1. Jelaskan Pengertian Budaya Kerja ?


2. Apa saja manfaat Budaya Kerja dalam Organisasi ?
3. Sebutkan kebijakan budaya kerja dalam Tap MPR tentang KKN !
4. Jelaskan dan berikan contoh mengapa nilai budaya sangat
mempengaruhi kebijakan...
5. Sebutkan prinsip-prinsip yg berpengaruh dlm budaya kerja !
6. Jelaskan mengapa disiplin dapat mempengaruhi kualitas manajemen..
7. Kemukakan fenomena faktual PNS senior di tempat kerja anda yang
cara kerjanya bermutu dan tidak bermutu, dan tuliskan harapan anda ke
depan tentang hal tersebut.
8. Sebutkan 5 nilai2 dasar orientasi mutu...
9. Jelaskan target mutu yg akan anda capai saat memulai bekerja sebagai
golongan III !
10. Sebutkan 4 faktor inovasi mutu dan berikan contoh masing-masing...
47
KESIMPULAN
Budaya kerja organisasi sangat bergantung pada sumber daya
manusia

Semua unsur harus didaya gunakan secara maksimal, agar


organisasi berfungsi secara efektif dan efisiensi.

Manajemen sumber daya manusia yang kompetitif harus


dikongriktan melalui program yang terarah dan berkualitas.

Sumber daya tersebut adalah sumber daya manusia yang mampu


memanfaatkan komunikasi informasi untuk kepentingan organisasi.

Disamping itu juga mampu merespon secara cepat dan tepat


setiap informasi yang berkaitan dengan kepegawaian.

Untuk itu mencapai mutu SDM pegawai menjadi sangatlah penting


“ Orang Yang Ingin Bergembira
Harus Menyukai Kelelahan
Akibat Bekerja “ (Plato)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai