SDM PROFESIONAL
Sbg penyelenggara Organinasi
2
KEBIJAKAN DALAM SDM
PENDIDIKAN
DIMENSI KESEHATAN
PEMBANGUNAN
MANUSIA/SDM
PERUMAHAN
MENTAL / KARAKTER
3
Mengapa Reformasi
Dimulai dari Birokrasi ?
4
BUDAYA KERJA dalam ORGANISASI
Akuntabilitas
Per. Men. PAN-RB No.
Kelembagaan
11/2015
Tata Laksana Road Map RB
2015 - 2019
SDM sbg Pekerja
Peraturan
Pelayanan Publik
PERUBAHAN MENTAL SDM
SEMULA
Berorientasi MENJADI
kekuasaan. Berintegritas.
Berorientasi pd
peraturan perUU.
Berkinerja
Ego sektoral tinggi.
Mental korup. Melayani dg
Blm terbangun nilai profesional.
budaya kinerja.
6
BUDAYA KERJA - MENGUBAH MENTAL
menuju
7
BUDAYA KERJA DALAM ORGANISASI
SDM
& kompetensi
Style/Gaya Sistem
Budaya Kerja
& Nilai-Nilai
Strategi
Struktur
SOP
BUDAYA ORGANISASI
BUDI
BUDDHAYAH ETIKA, SIKAP, PERILAKU
AKAL
BATAS
IDENTITAS
Menciptakan organisasi unique
KOMITMEN
STABILITAS
lahirnya komitmen organisasi,
bukan individu Stabilitas sistem sosial di organisasi
– perekat sosial
BUDAYA ORGANISASI
Mewakili persepsi yang sama dari para
anggota organisasi
Budaya adalah sebuah sistem makna
bersama.
Harapan :
individu-individu yang memiliki latar
belakang berbeda atau berada di
tingkatan yang tidak sama dalam
organisasi, akan memahami budaya
organisasi dengan pengertian yang
serupa.
Hakihat budaya
organisasi
INOVASI- berani Didorong inovatif, berani mengambil
mengambil risiko risiko
Diharapkan menjalankan presisi,
DETAIL - RINCI analisis, perhatian pada hal-hal detail
keputusan manajemen
Orientasi orang mempertimbangkan dampak terhadap
orang yang ada di organisasi
mengambil keputusan.
14
BUDAYA YG TIDAK DIHARAPKAN
15
HARAPAN
Proses perubahan
budaya kerja
Dilakukan secara evolusioner.
Merupakan aktivitas yg sangat
kompleks.
Memerlukan proses yg
berkelanjutan / terus-menerus.
17
KEBERHASILAN BUDAYA KERJA
1. Komitmen Pimpinan
2. Komunikasi.
3. Disiplin.
4. Lingkungan Kerja.
5. Perubahan.
6. Motivasi.
18
KOMITMEN PIMPINAN
19
KOMUNIKASI
20
DISIPLIN
Disiplin penting untuk implementasi kebijakan
21
LINGKUNGAN KERJA
RUANG / WADAH
23
PERUBAHAN
Stephen Covey (First Things First),
4 potensi kemampuan manusia
1. Kesadaran Diri.
2. Hati Nurani
3. Kehendak bebas.
4. Imajinatif kreatif.
24
52
Mengapa Kita Sulit Berubah ??
1. Merasa Pintar.
2. Merasa tidak punya masalah.
3. Tidak mau mengubah walau tahu caranya.
4. Takut perubahan akan membawa dampak negatif.
5. Tidak tahu cara yang benar untuk berubah.
6. Teknik modifikasi Beliefs yang salah.
25
MOTIVASI
1. Pendorong (motive) seseorang melakukan sesuatu
2. Berasal dari dalam diri sendiri /dorongan dari luar
3. Motivasi yg digerakkan pimpinan akan memberi
bentuk dalam gaya/style manajemen
Reinforcement Theory
Positive reinforcement :
Memotivasi karyawan dengan memberikan imbalan
penghargaan utk kinerja yg tinggi.
Negative reinforcement :
Memotivasi karyawan dengan memberikan konsekuensi atau
akibat yg tidak diinginkan.
26
MEMBANGUN BUDAYA KERJA
DIMANA KITA MEMPOSISIKAN DIRI ??
1. BERONTAK 3. MENGGERUTU DI
BELAKANG
27
KESELARASAN ANTARA RESIKO DAN KEMAUAN
A
L
PENJILAT PROFESIONAL
I
G
N
M
BIASA-BIASA
E SAJA PEJUANG
N
T
A S S U R A N C E / jaminan
28
PEMBENTUKAN BUDAYA
SPIRITUAL KELUARGA
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
KETELADANAN
ETIKA DGN BASIS
HATI NURANI
29
Perjalanan jauh selalu dimulai
dengan satu langkah awal.
Perilaku Utama
telah tertanam
kuat di setiap
pegawai.
30
KELOMPOK BUDAYA KERJA
(KBK)
tool atau alat bagi aplikasi budaya kerja, sebagai penghubung antara
permasalahan pekerjaan sehari hari dengan upaya untuk membuat suatu
keputusan yang disepakati oleh anggota organisasi untuk melakukan perbaikan di
semua lapisan
32
PDCA
Temukan masalah
Teknik
Continues
Tindakan Improvement Proses rencana
perbaikan perbaikan
Evaluasi proses
Silklus Kerja Pendek
33
PDCA
PLAN (P)
merencanakan SASARAN (GOAL=TUJUAN) dan PROSES apa
yang dibutuhkan untuk menentukan hasil yang sesuai dengan
SPESIFIKASI tujuan yang ditetapkan.
DO (D)
MELAKUKAN perencanaan PROSES yang telah ditetapkan
sebelumnya. Ukuran-ukuran proses ini juga telah ditetapkan
dalam tahap PLAN. Dalam konsep DO ini hindari penundaan,
semakin kita menunda pekerjaan maka waktu kita semakin
terbuang dan yang pasti pekerjaan akan bertambah banyak
34
PDCA
CHECK (C)
melakukan evaluasi terhadap SASARAN dan PROSES serta
melaporkan apa saja hasilnya. Cek kembali apa yang kita
kerjakan, sudahkah sesuai dengan standar ?
ACT (A)
melakukan evaluasi total terhadap hasil SASARAN dan
PROSES dan menindaklanjuti dengan perbaikan-perbaikan.
Jika ternyata masih ada yang kurang atau belum sempurna,
segera lakukan action perbaikan.
Proses ACT ini sangat penting untuk melangkah lebih jauh ke
proses perbaikan selanjutnya.
35
PDCA -TULTA
36