Anda di halaman 1dari 48

KEPEMIMPINAN EFEKTIF

m.islam

BIODATA

NAMA TEMP/TGL.LAHIR UNIT ORGANISASI ALAMAT KANTOR ALAMAT RUMAH

: Drs. M. Islam, M.Si : Surabaya, 8 Januari 64 : WIDYAISWARA BDK Surabaya : Ketintang Madya Surabaya (031) 8280116 : Biting Suko Sidoarjo TELP. 70254536 HP.081331585591 :- OLAH RAGA : Kasubsi Penamas 1995-1996 Kasubsi Pendais 1996-1999 Kaur Kepegawaian 1999-2001 Kasi Pendais 2001-2002 Kasi Pekapontren 2002-2006 : SD Negeri Sidoarjo 1975 Pondok Modern Gontor 1980 MMA Wakhid Hasyim 1981 IAIN 1989 Pasca Sarjana UM Malang 2000 : Sekretaris Dekan FE dan FISIP 1987 Kepala BAA 1990-2002 Dekan FISIP 2002-2010

HOBBY Riwayat jabatan

Riwayat Pendidikan

Jabatan Lain

PENGALAMAN APA YANG SAUDARA MILIKI ATAS KEPEMIMPINAN ATASAN SAUDARA APA YG PERNAH MEREKA LAKUKAN TERHADAP SAUDARA (PENGALAMAN)

SAUDARA SEBAGAI PEMIMPIN, APA YG PERNAH SUDARA LAKUKAN TERHADAP BAWAHAN SAUDARA RESPON SEPERTI APA YG PERNAH STAF SAUDARA LAKUKAN TERHADAP KEPEMIMPINAN SAUDARA

LEADERSHIP CONCEPTS

Kepemimpinan : Suatu proses di mana seseorang mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama dengan membawa nilai2, kepercayaan, pengetahuan, dan kemampuan.

Seorang pemimpin yang baik selalu mengembangkan dirinya dengan belajar sendiri, belajar melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.

Pemimpin

berbeda dengan pimpinan.

pengikut/pegawainya tidak hanya patuh, tp ikut dalam pencapaian organisasi KOMPETENSI KEPEMIMPINAN 1, Self management (kemampuan diri) 2. Task Management (tugas yang sulit) 3. Leading Others ( tugas-tugas lain yang terkemuka) 4. Innovation (pembaharuan) 5. Social Responsibility (tanggung jawab sosial)

FACTORS OF LEADERSHIP
Empat faktor utama dalam Kepemimpinan

Follower Setiap orang membutuhkan gaya kepemimpinan yang berbeda. Seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan tentang : kebutuhan, emosi, dan motivasi tiap orang. Leader Seorang pemimpin harus tahu siapa dirinya, apa yang dia ketahui, dan apa yang bisa dia lakukan. Seorang pemimpin harus bisa meyakinkan pengikutnya bahwa dia layak untuk diikuti. Komunikasi

Seorang pemimpin harus memimpin melalui komunikasi dua arah apa dan bagaimana seorang pemimpin berkomunikasi akan berpengaruh terhadap hubungan dia dengan pegawainya.
Situasi Dalam pengambilan keputusan, seorang pemimpin harus menerapkan gaya kepemimpinan dan tindakan yang berbeda untuk tiap situasi.

PRINCIPLES OF LEADERSHIP
1. Tahu siapa dirinya dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan dirinya

2. Cakap secara teknis Seorang pemimpin harus tahu apa tugasnya dan tugas pegawainya 3. Mencari dan bertanggung jawab terhadap semua tindakan yang diambil Cari cara meningkatkan kinerja organisasi Ketika terjadi kesalahan dalam organisasi tidak saling menyalahkan Analisis situasi, ambil langkah perbaikan, dan bergerak ke tantangan baru

4. Buat keputusan yang tepat Gunakan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan yang bagus 5. Beri contoh Jadi model yang baik bagi pegawainya (tidak hanya berbicara, tapi berbuat)

6. Mengetahui keinginan pegawai Pentingnya memelihara pegawai dengan tahu kebutuhan dan keinginan mereka

7. Selalu berkomunikasi dengan pegawai 8. Mengembangkan rasa tanggung jawab pegawai membantu mengembangkan sifat baik para pegawainya sehingga mereka mempunyai rasa tanggung jawab profesional

9. Memastikan bahwa tugas telah dimengerti, diawasi, dan diselesaikan kunci dari semua itu adalah komunikasi

10. Bertindak sebagai tim Banyak pemimpin yang menyebut organisasinya sebagai sebuah tim, tapi ternyata hanya sekumpulan orang yang mengerjakan tugas2 mereka 11. Gunakan seluruh kemampuan organisasi Dengan mengembangkan semangat tim, seorang pemimpin akan dapat menggunakan kemampuan organisasi secara penuh

CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG BAIK


Menurut the Santa Clara University and the Tom Peters Group:

Jujur Menunjukkan kesungguhan, integritas, dan keterbukaan dalam setiap tindakan.


Kompeten Segala tindakan harus berdasar pada alasan dan prinsip2 moral. Jangan mengambil keputusan berdasar emosi atau perasaan. Berpandangan jauh ke depan Memiliki tujuan dan visi ke depan. Seorang pemimpin yang efektif tahu apa yang ingin dicapai dan bagaimana mencapainya. Seorang pemimpin yang baik biasanya mengambil prioritas dari nilai2 dasar organisasi.

Memberikan inspirasi Tunjukkan kepercayaan diri atas apa yang dilakukan, baik secara mental, fisik, maupun spiritual, sehingga akan memberikan inspirasi bagi yang lain untuk mencapai puncak organisasi.
Cerdas Selalu membaca, belajar, dan mencari peluang.

Adil Tunjukkan perlakuan yang sama pada tiap orang Berpandangan luas Mencari perbedaan Berani Memiliki kegigihan dalam mencapai tujuan, meskipun kelihatannya ada hambatan2 yang tidak dapat diatasi. Tunjukkan rasa percaya diri meskipun sedang stress. Berterus terang Gunakan pertimbangan untuk membuat keputusan yang baik pada waktu yang tepat. Imajinatif Gunakan perubahan yang tepat dalam pikiran, perencanaan, dan metode. Tunjukkan kreativitas dengan berpikir pada hal2 baru dan tujuan, ide, dan solusi masalah yang lebih baik (inovatif).

GAYA KEPEMIMPINAN
Gaya kepemimpinan secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut (The Blake and Mouton : 1985): 1. Orientasi pada tugas/pekerjaan (concern for task) 2. Orientasi pada orang/hubungan (concern for people) Dari 2 tipe kepemimpinan di atas, kebanyakan pemimpin berada di dekat tengah2 dari dua gaya kepemimpinan tersebut. Akan tetapi, secara ekstrim, pemimpin dapat dikategorikan dalam 4 tipe, yaitu : Pemimpin Otoriter orientasi tugas tinggi, orientasi orang/hubungan rendah Pemimpin Tim orientasi tugas tinggi, orientasi orang/hubungan tinggi Pemimpin Country Club orientasi tugas rendah, orientasi orang/hubungan tinggi Pemimpin Ala Kadarnya orientasi tugas rendah, orientasi orang/hubungan rendah

APAKAH KEPEMIMPINAN ITU ?


Kajian keilmuan untuk menemukan hakikat kepemimpinan ONTOLOGIS

BAGAIMANA KEPEMIMPINAN ITU ?


Bagaimana kepemimpinan diperoleh ? Katerkaitan dengan pengembangan metodologi ? EPISTIMOLOGIS UNTUK APAKAH KEPEMIMPINAN ITU ?

Aplikasi kepemimpinan bagi eksistensi dan pengembangan organisasi AKSIOLOGIS

KEPEMIMPINAN MADRASAH
Strategi meningkatkan mutu pendidikan Melalui Kepemimpinan Madarasah (organisasi) yang visioner namun membumi dalam berkarya. Strategi penguatan madarasah (organisasi) melalui instrumen Administrasi/Manajemen madarasah yang profesional.

Dalam organisasi modern, Sumber Daya Manusia menjadi faktor kunci keberhasilan organisasi (tanpa mengabaikan faktor-faktor lainnya).
Jeck

Welch (Mantan Manager General Electric), mengatakan : Benar atau salah, manusia adalah kunci kesuksesan dalam ekonomi global yang kompetitif sekarang ini.

Model Strategi untuk mengatur sumber daya manusia (Model Strategi 4-P) (Kreitner & Kinicki, 2005)
- Menekankan pentingnya perbaikan yang ber-

kesinambungan di semua aspek usaha organisasi, yang berpusat pada pemberdayaan SDM, produk, proses dan produktivitas -

Siklus

4 P :
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Produktivitas

Produk

Proses

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Pengembangan Ketrampilan
Motivasi Kerjasama dalam kelompok Pengembangan dan Pembelajaran Kesiapan untuk berubah & adaptasi Tanggungjawab pribadi yang meningkat demi hasil organisasi Kemandirian yang semakin besar

Produktivitas
Mengurangi pemborosan Mengurangi pengulangan pekerjaan Penggunaan sumber material, SDM, keuangan dan sumber informasi yang lebih efisien.

Produk
Kepuasan Pelanggan Kualitas barang dan pelayanan yang lebih baik.

Proses
Kemajuan teknologi Pengembangan produk dan siklus produksi yang lebih cepat flesibelitas sistem administrasi yang lebih sederhana dan efektif. komunikasi dan aliran informasi yang lebih baik. pembelajaran organisasi Pengambilan keputusan yang partisipatif dan etis.

Proses bekerja menggunakan dan memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.

Manajemen :

Mengerjakan sesuatu menggunakan Orang Lain


(Doing things by others)

Secara Sederhana, Tugas Manajer :

Bidang kajian interdisipliner untuk memahami dan mengatur sumber daya manusia di tempat kerja yang lebih baik.

Perilaku Organisasi :

3 Tingkatan Analisis pada Perilaku Organisasi :


Individu Kelompok Organisasi

memahami dan mengelola sumber daya manusia (Kreitner & Kinicki, 2005) : 1. Pergerakan Hubungan Manusia 2. Pergerakan Manajemen kualitas total 3. Pendekatan Kemungkinan terhadap Manajemen (Pendekatan Kontijensi). Gerakan Hubungan Manusia Memandang karyawan sebagai makhluk sosial yang aktif dan langkah untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih manusiawi.

Tokoh-tokoh : Hawthorne, Mc. Gregor,Elton Mayo & Mary Parker Follet.

Gerakan Manajemen Kualitas Total (MKT)


- Bagaimana memperbaiki kualitas barang maupun pelayanan. - Budaya organisasi yang didedikasikan pada pelatihan, pengembangan yang berkelanjutan dan kepuasan pelanggan. Pendekatan Kemungkinan : Mengusulkan bahwa struktur organisasi dan gaya manajemen yang cocok tergantung pada serangkaian faktor kemungkinan, yakni ketidakpastian dan ketidakstabilan lingkungan.

PERUBAHAN LINGKUNGAN
Perubahan Arah Pekerjaan (Burgoyne ,1995) Agriculture Manufacture

Spiroculture

Mentofacture

Through: Revolusi Industri, Revolusi Pengetahuan, and Revolusi kualitas dan Pembelajaran Product by mind , creation by

meaning and identity

Kepemimpinan
Kemampuan untuk:
-

Mempengaruhi Mendorong Menggerakkan Mengarahkan Memberdayakan

SELURUH SUMBER DAYA PENDIDIKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN

MEN MONEY MATERIAL METHOD MACHINE TIME

1. INTELLECTUAL CAPITAL
2. SOCIAL CAPITAL

3. CREATIVITY 4. INNOVATION

Intellectual capital pada para guru, teknisi, laboran, conselor, pegawai, siswa menjadi daya pembeda (value creation) madrasah

Efektivitas Kepemimpinan
LEGITIMASI : - Legality - Acceptability - Ethic
Kompetensi Personal/Attitude : Kepribadian, integritas, kapasitas, performance

Managerial Skill: -Merencanakan -mengorganisasi -menggerakan -Memotivasi -Mengontrol -Mengarahkan -Memberdayakan

Wawasan Pemimpin: -Intelektual -Managerial -Sosial - Pribadi(love,care, sincere)

Komunikasi Sosial : -Stakeholders -Negosiasi -Network

Peran Kepala Madarasah

EMASLIM
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Edukator Manajer Administrator Supervisor Leader Inovator Motivator

MISI KEPALA MADARASAH

Menyehatkan manajemen madarasah Mencerdaskan siswa Membangun sikap, moral, pribadi Penguasaan Iptek dan Informasi

Kepala madarasah dituntut untuk menguasai substansi akademis, kurikulum, ilmu pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan pada umumya. Kepala Madarasah harus mendorong para guru untuk meningkatkan kualitas akademik dan profesionalnya

Kamad sebagai Educator (pendidik)


Kemampuan

kepala madarasah membim bing pendidik dan tenaga kependidi kan, siswa, perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat memberi contoh mengajar yang baik.

TYPE KEPEMIMPINAN
1. ORIENTASI TUGAS
2. . ORIENTASI HUBUNGAN KERJA 3. ORIENTASI SITUASIONAL 4. TRANSAKSIONAL, 5. TRANSFORMASIONAL,

6. PENGEMBANGAN (SUPER LEADERSHIP)

7. Servant Leaderhip

Orientasi tugas

memiliki vitalitas yang tinggi, agresif dalam penampilan, percaya diri yang tinggi, persuasif dan dominan. Ordway Tead (1963), George R. Terry (1964), dan Keith Davis (1972).

Orientasi perilaku

Fokus teori ini adalah menemukan cara untuk mengklasifikasikan perilaku yang dapat memfasilitasi pemahaman kepemimpinan. Contohnya adalah studi yang dilakukan oleh Mintzberg yang populer dengan sebutan sepuluh peran manager. Kepemimpinan perilaku ditampilkan dalam bentuk simbol, penghubung, pengawas, diseminator, pembicara, wirausaha, pemecah masalah, pengalokasi sumber daya, dan negosiator

Kontingensi

Gaya kepemimpinan yang tepat yang didasarkan pada pemimpin, pengikut dan situasi. Jadi, gaya kepemimpinan yang paling sesuai tergantung pada situasi di mana pemimpin bekerja. Teori ini memfokuskan pada faktor-faktor situasional, sifat pekerjaan, lingkungan eksternal dan karakteristik para pengikut. Kinerja dapat ditingkatkan bila hubungan pemimpin dan pengikut, struktur tugas, dan posisi kewenangan cocok dengan gaya kepemimpinan

Penelitian 4 Benua: Bagaimanakah Seorang Pemimpin


Honest
Forward Inspiring Competence
(Forst and Forst)

looking

PEMIMPIN
-Membangun, membuat seko lah lebih baik. -Memiliki visi masa depan -Inovatif -Mencari cara baru untuk memper baiki dan meningkatkan sekolah -Memberikan kebebasan SDM yg berprestasi -Fokus pd orang memotivasi,me latih, mendengar & mbangun tim. -Mendorong kualitas, perbaikan terus menerus -Bertanggung jawab, memecahkn masalah, memutuskan, tidak gam Pang lari ke Boss thd setiap kepu tusan kecil. -Berorientasi keluar, ke arah penca paian tujuan sekolah, berorientasi pada kebutuhan pelanggan. -Menolong orang mengerjakan pe Kerjaanya, membimbing, melatih. -Terus menerus belajar dan bertumbuh. Source: 7 survival skills for a rengineered worl,Yeomans,1996.
-Fokus

MANAJER
-Memelihara

pada hari ini -Administrator -Mengikuti kebijakan -Kontrol -Fokus pada jumlah (budget, laporan) - Menekankan kuantitas, produkti tas -Mengikuti perintah -Melihat ke dalam, fokus kepada pekerjaan organisasi - Memberikan perintah. -Bekerja berdasarkan pengalaman masa lalu.

Principals ability

Conceptual (pemahaman luas ttg:

sekolah sebagai organisasi terbuka, manajemen , teknologi pendidikan, pembelajaran, organisasi pembelajar)

Trasformasional ( mentransformasikan visi bersama dlm karya


nyata, menumbuhkan sensitivitas sekolah milik bersama, mengubah potensi sumber daya dalam karya nyata)

Entrepreneurship (merangsang sumber daya sekolah untuk


berkreasi, bernogosiasi, bekerja sama untuk menghasilkan revenue bagi sekolah. Mendorong spirit untuk berani mengambil resiko, dll)

Technical (Menguasai ketrampilan manajerial, mengerti


proses, prosedur dan strategi menjadi organisasi pembelajar.

Human being process (memberdayakan, mendorong,


mengapresiasi, mesugesti, berempati, menumbuhkan dan membangun kepercayaan warga sekolah )

KARAKTERISTIK PEMIMPIN
(1) Kompetensi teknis, penguasaan dalam suatu

bidang tertentu (instruksional) (2) Keahlian konseptual, yaitu suatu kemampuan berpikir abstrak atau strategis. (3) Memiliki track record dalam menjalankantugas dengan hasil terukur. (4) Keahlian berkomunikasi, memotivasi, dan melimpahkan kewenangan kepada anggota yang tepat. (5) Memiliki kemampuan mengenali, dan mengembangkan bakat anggotanya. (6) Kemampuan mengambil keputusan yang sulit dengan cepadan tepat sekalipun data yang tersedia tidak lengkap (7). kharismatis dalam arti berkarakter yang menunjukan kualitas kepribadian pemimpin.

LEARNING ORGANIZATION (LO)

Organisasi yang memberdayakan manusia di dlm maupun di luar organisasi untuk belajar dan terus menerus mentransformasikan dirinya agar lebih baik, memanfaatkan teknologi seoptimal mungkin untuk belajar dan produktivitas demi kesuksesan organisasinya (Marquardt, 1996).
Tempat dimana orang secara terus menerus menemukan bagaimana Ia mengkreasikan kenyataan dan bagaimana mengubahnya. (Senge,1990)

LO : Lanjutan
.. Is an organization that facilitates of all its members, continuously and consciously transforms itself and its context (Pedler et.al. 1997 Context memberikan pemahaman A strategy for sustainable development Visi LO adalah sebagai unit yang paling efisien dalam melakukan proses adaptasi.. Always in the right place at the right time to take advantage of enviromental change.

TUJUAN LO
Memberikan

kesempatan kepada orang untk terus memperluas kapasitasnya untuk menciptakan hasil yang diinginkan; dimana pola berfikir baru maupun perluasan pola berfikir dipelihara; dimana aspirasi kolektif disusun bebas; dimana orang secara berke lanjutan belajar bagaimana belajar bersama- sama.

KARAKTER SDM YANG KOMPETEN DLM LO


Rasa ingin tahu yang besar (curiosity) 2. Pemaaf (forgiveness) 3. Dapat dipercaya (trusted) 4. Kebersamaan (togetherness)
1.

continuous learning can be enhanced when people are proactive, reflective and creative in their learning.. Through action and reflection , people process what they perceive when they learn

Soal Kepemimpinan
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas .
1.

2.

3.

4.

5.

Dalam berbagai literatur maupun pengakuan praktisi menyatakan bahwa maju mudurya sekolah terletak kepada kepemimpinan Kaseknya. Mengapa ? Langkahlangkah apa yang dilakukan Kasek dalam meotivasi warga sekolah untuk mencapai tujuan sekolah? Kepala madarasah disebut-sebut memiliki multi peran sebagai Educator, Manajer, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (Emaslim). Peran ini sesungguhnya dalam literatur kepemimpinan cukup disebut sebagai pemimpin dan manajer. Identifikasi peran-peran mana saja yang termasuk sebagai manajer dan mana sebagai leader beserta alasannya. Jelaskan ciri-ciri utama yang membedakan antara Kasek sebagai pemimpin dan Kasek sebagai manajer. Secara konseptual MPMBS sangat baik karena di satu sisi memberikan otonomi luas kepada Kamad di sisi lain Komite madarasah menjalankan fungsinya untuk memastikan tranparansi dan akuntabilitas kinerja Kasek dapat dipertanggungjawabkan. Dalam prakteknya hal ini tidak berjalan mulus, Mengapa ? Menurut anda dari berbagai macam gaya kepemimpinan, adakah gaya kepemim pinan yang paling efektif di madarasah ? Kapankah kepala sekolah mengambil keputusan tanpa harus berkonsultasi dengan timnya (kasek maupun guru-guru)

Rambu- Rambu Jawaban


1.

2.

3. 4.

5.

Karena seorang kepala madarasah memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk melakukan perubahan yang bersifat strategis yakni perubahan yang signifikan untuk membawa sekolah mencapai tujuan yang ditetapkan. Langkah-langkah tergantung perspektif kasek, tolong jangan di batasi paling tidak mereka melakukan tindakan penyamaan persepsi, prinsip keadilan bagi yang bekerja keras dan tidak, menghargai apapun upaya yang dilakukan warga sekolah, ikut terjun langsung dlm aktivitas dl Leader (educator, innovator, motivator) sebagai manajer (administrator, supervisor). Prinsipnya leader itu mengerjakan pekerjaan fungsi-fungsi manajerial sperti merencanakan, melaksanakan, control, tantangan. Leader melakukan perubahan yang strategis, mendorong semangat & edukasi Jawaban lihat di slide saya Karena berbagai hal antara lain Kasek belum siap dengan perubahan fungsi yang sangat radikal atau tidak memahami fungsi barunya,ada interest dari komite, intervensi fihak lain seperti dinas dll, kapasitas kasek yang terbatas dan lain-lain sesuai dengan jawaban yang logis dan faktual Tidak ada satupun gaya yang paling efektif dalam berbagai situasi,. Gaya bersifat kontinum yakni bergerak dari kisaran otoriter hingga demokratis tergantung berbagai persoalan yang dihadapi kepala sekolah. Otoritas yang dimiliki kepala sekolah dilakukan manakala ada persoalan yang strategis dan segera diambil keputusan tanpa harus berunding ataupun manakala keputusan itu akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kepentingan sekolahnya atau juga kebijakan yang harus diambil segera. PAK DE BILA DIANGGAP TERLALU LUAS, SILAKAN PAK De membuat pertimbangan tersendiri sepanjang jawaban itu logis dan dapat diterima. Tidak usah terlalu ketat karena ini bukan ujian.

MODEL DASAR LEARNING ORGANISATION

PEO PLE

ORGANI SATION

LEARNING

KNOW LEDGE

TECHNO LOGY

MODEL DASAR LEARNING


1. Individual Learning
Menggambarkan perubahan keahlian, knowledge, perilaku dan Sistem nilai yang diperoleh pegawai melalui belajar mandiri, ins truksi via teknologi, insight dan observasi.

2. Team Learning.
Menggambarkan peningkatan keahlian, knowledge dan kompeten si yg dapat di dalam kelompok melalui proses pengambilan keputu san, refleksi, feed back dan membuat perubahan untuk mengadapta si atau meningkatkan perubahan.

3. Organization Learning
Menghasilkan peningkatan kemampuan intelektual dan produksi melalui komitmen terus menerus yang terjadi via shared insight, knowledge dan mental model.

Kepala madrasah Sebagai kunci sukses


Principal is the one who sets the focus and tone of the school (Brundage, 1980). effective schools have effective leaders such school leaders are usually described as people who have high expectations for staff and students, are knowledgeable in their jobs, and set the tone for their schools (Reilly, 1980).

KOMPONEN UTAMA PEMBELAJARAN 1. System Thinking Meneropong model lebih jelas, mengubahnyal lebih efektif , Mema

2. Mental Models

hami keterkaitan melalui cr berfikir intuitif, perspektif dan integratif. Keterbukaan melihat dunia baik yang tampak (ekslisit) maupun yang tidak tampak (tacit) .

3. Personal Mastery 4. Team Learning

Memotivasi indivdidu untuk terus menerus belajar apa yang penting bagi organisasi dan melihat realitas secara lebih jelas,
Pembangunan kapasitas kelompok utk menciptakan pembelajaran.

4. Shared Vision
Visi bersama yang genuin sebagai hasil proses berbagi visi individu.

5. Dialog
Dialog terjadi bila ada kebebasan, kreativitas dan eksplorasi isu.

6. Leadership
Memberikan support tumbuhnya organisasi yang fragile to agile

Kepemimpinan Bahan Diskusi

Jelaskan perbedaan Manajer dan Pemimpin. Setelah anda jelaskan susunlah studi kasus (nyata ataupun imajiner) yang memperjelas perbedaan manajer dan pemimpin. Jelaskan secara ringkas teori teori yang ada di kepemimpinan dalam perilaku organisasi.
Sebut dan jelaskan yang menjadi kunci dalam isu isu kepemimpinan kontemporer

Anda mungkin juga menyukai