Anda di halaman 1dari 13

PERANAN

ANDI SYAHRATUL HAWAISYAH 201832005


KEPEMIMPINAN
LATAR BELAKANG

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia
memerlukan interaksi di setiap pekerjaanya baik dengan lingkungan maupun dengan
sesama manusia. Manusia hidup secara berkelompok, baik kelompok kecil maupun
kelompok besar. Oleh sebab itu di antara anggota kelompok tersebut memerlukan
pemimpin untuk dapat mempersatukan mereka di dalam satu visi dan misi. Untuk
mengelolanya diperlukan pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat
sehingga dapat mempersatukan dan menjadi panutan bagi kelompoknya.
PENDEKATAN PENGEMBANGAN
KEPEMIMPINAN
Pendekatan baru untuk pengembangan kepemimpinan, yaitu:
 Pendidikan: Esensi pengembangan produk, layanan pelanggan, pemasaran, dan operasi
bisnis dapat dipelajari melalui buku, kuliah, kursus online, pelatihan kelas, pembelajaran
berdasarkan pengalaman. Pendidikan membantu pemimpin mempelajari hal penting dari
pekerjaan mereka.
 Pengalaman: Pengembangan kepemimpinan membutuhkan pengalaman dunia nyata.
 Eksposur: Departemen SDM mendukung dan mengembangkan pemimpin perusahaan
melalui pembinaan dan pendampingan. Didorong ke dalam tugas yang menantang adalah
metode lain untuk mendapatkan pengalaman kepemimpinan dunia nyata.
 Evaluasi: pemimpin Anda saat ini dan menunjukkan area mana saja untuk pengembangan.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN
PEMIMPIN
Ada 3 cara untuk mengembangkan kemampuan pemimpin, yaitu:
 Pelatihan Formal. Pelatihan formal memiliki jadwal tetap yang mereka ikuti. Pelatihan
biasanya difasilitasi oleh spesialis pelatihan dan terjadi di luar tempat kerja. Contohnya
termasuk lokakarya dan kursus di tingkat ketiga.
 Kegiatan Pengembangan. Kegiatan pengembangan dapat diintegrasikan ke dalam tugas-
tugas operasional yang sedang berlangsung atau dilakukan secara bersamaan. Coaching,
mentorship, dan penugasan khusus adalah beberapa contohnya.
 Kegiatan Swadaya. Individu berpartisipasi dalam kegiatan perawatan diri atas inisiatif
mereka. Membaca, kursus kuliah, dan tutorial online.
KONSEPSI KEPEMIMPINAN

Ada tiga hal penting dalam konsepsi kepemimpinan, yaitu :


1. Kekuasaan (Kekuasaaan adalah otorisasi dan legalitas yang memberikan wewenang kepada
pemimpin untuk mempengaruhi dan menggerakkan bawahan untuk berbuat sesuatu dalam
rangka penyelesaian tugas tertentu).
2. Kewibawaan (Kewibawaan merupakan keunggulan, kelebihan, keutamaan sehingga
pemimpin mampu mengatur orang lain dan patuh padanya).
3. Kemampuan (Kemampuan adalah sumber daya kekuatan, kesanggupan dan kecakapan
secara teknis maupun sosial, yang melebihi dari anggota biasa).
PERAN UTAMA
PEMIMPIN
 Membuat dan mengomunikasikan visi
 Mengembangkan rencana dan strategi
 Mengelola tim dan sumber daya
 Memimpin dengan etika
 Menjadi model perilaku
 Memecahkan masalah dan mengambil keputusan
MEMBUAT DAN
MENGOMUNIKASIKAN VISI
Cara sederhana membuat visi misi perusahaan
1. Menentukan nilai dari perusahaan Anda.
2. Mengetahui target yang ingin dicapai perusahaan dengan jelas.
3. Membuat visi yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami.
4. Berpikir jauh ke depan.
MEMBUAT DAN
MENGKOMUNIKASIKAN VISI
Cara mengkomunikasikan visi misi perusahaan
1. Sesuaikan sikap dengan visi misi.
2. Dorong pengungkapan gagasan.
3. Dengarkan pendapat dengan seksama.
4. Patenkan visi misi
5. Menggerakkan orang lain ikut berpartisipasi secara aktif.
6. Monitor satu sama lain.
ELEMEN DASAR RENCANA STRATEGI
PERUSAHAAN
Elemen Dasar Rencana Strategi Perusahaan
 Visi. Visi adalah bagaimana seorang pemimpin membayangkan bisnisnya di masa depan, ke mana ia akan membawa bisnis
tersebut, dan bagaimana gambaran perusahaan di tahun-tahun mendatang.
 Misi. Misi merupakan bentuk aksi nyata untuk mencapai visi yang dicita-citakan.
 Nilai Inti. Keyakinan atau budaya yang menggambarkan perilaku kepemimpinan dan orang-orang yang berada dalam
perusahaan.
 Analisis SWOT. SWOT merupakan salah satu pendekatan terhadap rencana strategi perusahaan dengan mengidentifikasi
kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat).
 Tujuan Jangka Panjang. Tujuan jangka panjang yang ditetapkan untuk tiga atau lima tahun mendatang.
 Tujuan Jangka Pendek. Tujuan jangka pendek pada pencapaian dalam kurun waktu satu tahun.
 Rencana Aksi. Rencana strategi perusahaan yang terbagi dalam jangka pendek dan jangka panjang harus dicapai oleh
setiap tim atau divisi di perusahaan.
ETIKA KEPEMIMPINAN

Pemimpin tidak dilihat dari seberapa banyak pengikutnya atau lamanya memegang kekuasaan. Tetapi,
bagaimana mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Misalnya, pemimpin mampu mengayomi bawahan,
menerapkan pola hidup benar, mengambil keputusan tepat, dan mampu untuk menyelesaikan masalah. Peran
pemimpin sangat dibutuhkan untuk mencegah masalah, mengurangi kemungkinan terjadinya masalah sebelum
berubah menjadi lebih besar dan menyelesaikan masalahnya. Adapun langkahnya sebagai berikut:
 Mendefinisikan Masalah
 Mengembangkan Alternatif Solusi
 Evaluasi dan Pilih Solusi Alternatif
 Pengambilan Keputusan Melalui Konsensus
 Melakukan Tindakan
PEMIMPIN SEBAGAI PEMECAH MASALAH

Etika seorang pemimpin dapat menjadi standar moral, memberikan batas yang jelas antara baik dan
buruk, serta menjadi pedoman pemimpin dalam pengambilan keputusan. Dengan belajar menjaga sikap dan
mengolah emosi negatif, sikap yang tampak di luar tetap bisa menjadi teladan bagi para bawahan dan
orang-orang yang melihatnya. Citra dan kharisma seorang pemimpin dipengaruhi oleh kemampuan
berbicara dan sikap yang tepat.
Berikut ciri-ciri etika kepemimpinan, yaitu:
 Jujur  Membangun komunitas
 Bermartabat dan penuh hormat  Menggunakan nilai sebagai landasan keputusan
 Melayani orang lain  Menjadi teladan
 Berkeadilan
TIPE
KEPEMIMPINAN
1 Tipe Kharismatik

2 Tipe Paternalistik

3 Tipe Otoriter

4 Tipe Militeristik

5 Tipe Demokrasi

6 Tipe Delegatif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai