Anda di halaman 1dari 8

Nama: Luthfia syifa maulida

Nim: 211267

Prodi: Manajemen

Mata kuliah: Kepemimpinan bisnis

Materi 1.Nilai dan jiwa dalam kepemimpinan bisnis


Jiwa kepemimpinan disebut juga Leadership adalah suatu sifat yang dianugrahkan tuhan
kepada manusia, yaitu sifat seseorang yang dapat mengendalikan atau mengatur seseorang
atau sekelompok manusia dalam buah organisasi, seperti sekolah, tempat kerja, keluarga
dan sebgaainya.
Nilai kepemimpinan adalah kontruksi yang mewakili perilaku umum atau keadaan yang
dianggap penting bagi individu

TIGA HAL ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP:


Pertama, memilika karisma sebagai basis dalam membangun kepercayaan para pengikutnya

Kedua, memiliki kepekaan terhadap individual sehingga mampu bersikap empathy pada para
pengikutnya.

Kenga, bersedia mencari alternatif pemecahan secara rasional, bukan cara emosional
(Zimmerer & Scarborough, 2006). Dari pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa karisma
merupakan bagian dari sifat kepemimpinan.

Materi 2.Membangun kepemimpinan bisnis


Seseorang yang berjiwa pemimpin, tidak sekedar hadir, namun mereka benar-benar
memahami bagaimana menyelesaikan permasalahan tersebut. Para pebisnis yang memiliki
leadership tentunya mau terlibat dalam proses bisnis yang berkaitan dengan perbaikan dan
penyelesaian masalah.
Sikap kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam bisnis salah satunya untuk mengarahkan dan
mengkoordinasikan semua orang yang terlibat dalam bisnis, agar tercapai tujuan bersama.
Arahan bisnis yang sudah ditetapkan tentunya harus dijalankan dengan baik, dan dalam
prosesnya harus ada koordinasi dan komunikasi.
Mengarahkan atau mengkoordinasikan berarti kita bertindak dan mengajak. Tindakan
tersebut juga berarti kita mulai membangun bisnis, membangun tim bisnis dan membangun
sistem dalam suatu bisnis. Hal ini juga berarti kita sedang mengerahkan segala
kemampuannya untuk menarik orang-orang yang bisa dijadikan tim dalam bisnis agar tujuan
bisnis bisa tercapai dengan baik.

Materi 3.Landasan aktivitas pemimpin bisnis


Didalam materi ini membahas tentang Tipe Kepemimpinan yaitu:
Otoriter
Bos sebagai pemegang kekuasaan tertinggi

Delegatif
Pemimpin memberikan wewenang bagi anggotanya
Karismatik
Mampu mengubah arah pandang karyawannya

Demokratis
Komunikasi antara pimpinan dan Kuryawannya

Transformasional
Anggota yang berkomitmen dengan pimpinan

DLL

Untuk menjadi pemimpin yg baik kita harus memiliki hal sebagai berikut

Seorang pemimpin tentunya akan memberikan sikap


Yang baik di hadapan para anggotanya:
-Bertanggung Jawab
-Menginspirasi
-Jujur dan Berintegritas
-Percaya Diri
-Mudah Berkomunikasi
-Dan pastinya Baik

Materi 4. Perilaku pemimpin bisnis


Teori Perilaku Kepemimpinan

Teori ini berusaha menjelaskan apa yang dilakukan oleh seorang pemimpin yang efektif,
bagaimana mereka mendelegasikan tugas, berkomunikasi dan memotivasi bawahan.
Menurut teori ini, seseorang bisa belajar dan mengembangkan diri menjadi seorang
pemimpin yang efektif, tidak tergantung pada sifat-sifat yang sudah melekat padanya. Jadi
seorang pemimpin bukan dilahirkan untuk menjadi pemimpin, namun untuk menjadi
seorang pemimpin dapat dipelajari dari apa yang dilakukan oleh pemimpin yang efektif
ataupun dari pengalaman (Chairunnisa, 2016).
Teori ini mengutarakan bahwa pemimpin harus dipandang sebagai hubungan di antara
Orang-orang, bukan sifat-sifat atau ciri-ciri seorang individu. Oleh karena itu,
Keberhasilan seorang pemimpin sangat ditentukan oleh kemampuan pemimpin dalam
Hubungannya dan berinteraksi dengan segenap anggotanya. Tingkah laku dalam gaya
Kepemimpinan ini dapat dipelajari dari proses belajar dan pengalaman pemimpin
Tersebut, sehingga seorang pemimpin untuk menghadapi situasi yang berbeda akan
Memakai gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi yang dialami.

Komponen Kepemimpinan Bisnis

Komponen Kepemimpinan Bisnis di antaranya

1. Kepemimpinan kewirausahaan Kepemimpinan bisnis merupakan kepemimpinan


kewirausahaan. Pemimpin bisnis merupakan seorang wirausaha yang dengan kekuatan
kreativitas dan inovasinya berupaya menciptakan dan mengembangkan barang dan jasa
sebanyak dan sebaik mungkin yang diperlukan oleh masyarakat. (mis: Barang otomotif).
Dalam mengelola bisnis, pemimpin wirausaha dapat menerapkan berbagai teknis
kepemimpinan. Misalnya dalam mengerahkan tenaga kerja, pemimpin bisnis dapat
menggunakan kepemimpinan transaksional, transformasional, kepemimpinan
situasional, kepemimpinan birokratik sesuai dengan kebutuhan.

2. Visi dan misi bisnis


Pemimpin bisnis menciptakan visi dan misi bisnis. Visi mengarahkan bisnis dalam waktu 10
sampai 20 tahun ke masa depan. Visi merupakan pedoman dan arah tujuan bisnis, dan juga
merupakan impian pemimpin bisnis. Misi menentukan apa yang harus dilakukan oleh
pemimpin bisnis dalam merealisasikan visinya.

3. Strategi Bisnis
Untuk merealisasikan visi dan misi bisnis, pemimpin bisnis menyusun strategi bisnis. Strategi
Bisnis adalah rencana jangka panjang (5-10 tahun kedepan) berisi

a. Bisnis apa yang akan dilakukan

b. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi

c. Apa yang harus dilakukan agar bisnis kompetitif

f. Pengembangan organisasi g. Pemasaran

d. Strategi investasi i. Sumber Daya Manusia

h. Keuangan

e. Wilayah operasi 4. Aktivitas Manajemen Bisnis

Strategi bisnis dijabarkan menjadi rencana dan pelaksanaan Aktivitas Manajemen Bisnis.
Semua aspek bisnis direncanakan dan dilaksanakan dalam suatu kerangka system yang
saling mendukung dan memberikan kontribusi dalam mencapai sasaran dan tujuan bisnis.
Setiap aktivitas dievaluasi kinerjanya dan dilakukan penyesuaian dan koreksi jika kinerja di
bawah standar 5. Budaya dan Iklim Organisasi Pemimpin bisnis menciptakan dan
mengembangkan budaya dan iklim organisasi. Pelaksanaan norma Dan nilai-nilai budaya
organisasi ditegakkan dengan disertai sanksi atas pelanggaran yang terjadi.
Pemimpin mengembangkan Iklim Organisasi yang kondusif yang memotivasi para karyawan
agar Bekerja secara maksimal.

6. Hasil Bisnis.
Jika bisnis berhasil, kebutuhan barang dan jasa semua anggota masyarakat terpenuhi
dengan harga yang terjangkau sehingga mereka dapat hidup sehat dan sejahtera. Bisnis pun
mendapat profit, dan dengan keuntungan tersebut dapat memberikan kontribusi kepada
Negara berupa membayar berbagai jenis pajak. Pemerintah menggunakan pajak perusahaan
untuk merealisasikan tujuan Negara mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa, serta
menciptakan ketertiban dunia.
Materi 5. Potensi kepemimpinan
Potensi kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi, memberi inspirasi dan
Mengarahkan tindakan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Menurut Veithzal Rivai (2006:2) “Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi dan


mengarahkan orang lain dengan cara kepatuhan, kepercayaan, kehormatan, dan kerjasama
yang bersemangat dalam mencapai tujuan bersama”. Ordeway Tead (1985:48) merumuskan
pengertian kepemimpinan sebagai berikut: “Leadership is the activity influencing people to
cooperate some good which the come to find desirable” berarti kepemimpinan adalah suatu
kegiatan mempengaruhi orang lain untuk bekerjasama guna mencapai tujuan tertentu yang
di inginkan. Selanjutnya menurut Stogdill (dalam Doni Prihandono,2004:5) merumuskan
bahwa kepemimpinan adalah “Suatu proses atau tindakan yang mempengaruhi aktivitas
suatu kelompok organisasi dalam usahanya mencapai tujuan tertentu”.
Karakter Potensi Yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin

Persuasif

Salah satu karakter yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin adalah persuasil ka saat
berbicara pada orang lain Anda mampu mengajak dan membujuk lawan bicara, maka Anda
adalah seorang pemimpin yang baik. Yang terpenting, apapun yang Anda bicarakan harus
dapat memberikan dampak positif baik untuk lawan bicara maupun untuk diri sendiri

Menginspirasi

Seorang pemimpin tak hanya fokus untuk keberhasilan dirinya sendiri, melainkan ia juga
memikirkan orang lain. Sebagai contoh, seorang pemimpin harus mampu memotivasi,
mengajarkan dan berbagi pengalaman serta ilmu dengan orang lain. Sifat
Tersebut dapat membuat banyak orang terinspirasi dengan kemampuan Anda.

Percaya Diri

Jika Anda dapat percaya bahwa apapun yang dikerjakan dapat berjalan dengan baik, maka
secara tidak langsung Anda sudah
Membangun kepercayam pada orang lain. Selain itu, karyawan Anda akan semakin percaya
diri dalam mengerjakan segala hal

Berusaha

Seorang pemimpin harus dapat menjadi contoh dari karyawannya. Sebagai contoh, jika Anda
ingin mengerjakan suatu proyek.
Maka kerjakanlah hingga selesai dan berusahalah untuk memberikan yang terbaik. Dengan
begitu, karyawan akan mencontoh
Sikap dan sifat sehingga cita-cita perusahaan akan berjalan dengan baik

Mampu Mengendalikan Diri


Sebagai seorang pemimpin, Anda juga perlu mampu mengendalikan emosi. Jika terjadi
sesuatu pada pekerjaan, cobalah untuk berpikir jemih, tenang dan tidak emosi dalam
mengambil sebuah keputusan. Selain itu, cobalah untuk berdiskusi dengan karyawan
layaknya seorang teman. Menjaga hubungan baik dengan karyawan juga akan memberikan
dampak yang baik pada pekerjaan Anda.

Karismatik

Setiap pemimpin biasanya memiliki sifat karismatik yang dapat menjadi energi tersendiri
bagi orang lain. Orang karismatik busanya memiliki ciri-ciri tersendiri. Di antaranya seperti
mampu mengambil resiko, mau mendengarkan orang lain dan mampu membuat lawan
bicaranya merasa lebih penting dibandingkan dirinya

Berwawasan Luas

Seorang pemimpin harus mampu berpikir jauh lebih luas dibandingkan orang lain. Sehingga,
ia mampu menciptakan suatu hal yang belum diciptakan oleh orang lain. Tak hanya dalam
menciptakan ide saja, tuman dalam menghadapi masalah pun seorang pemimpin harus
berpikiran luas.

Materi 6. Kecerdasan pembentuk pemimpin bisnis

Pengertian Pemimpin Serta Kecerdasan


Menurut Jack Welch dalam Slater (2001:33), pemimpin adalah orang yang memberikan
inspirasi dengan visi yang jelas mengenai bagaimana sesuatu dapat dikerjakan dengan cara
yang lebih baik.

Pemimpin (Leader) pada dasarnya adalah orang yang mampu menggerakkan sumberdaya
(terutama manusia) untuk bekerja bersama untuk mencapai tujuan. Jiwa kepemimpinan ini
terbentuk dari suatu proses dari waktu ke waktu hingga akhirnya akan mengkristal dalam
suatu bentuk karakteristik kepemimpinan. Seseorang yang mempunyai jiwa kepemimpinan,
dengan usaha yang gigih akan dapat membantu lahirnya penegasan sikap kepemimpinan
pada dirinya

Pengertian Kecerdasan Finansial


Kecerdasan finansial adalah kemampuan seseorang untuk mendayagunakan kemampuan
pribadinya dalam mendapatkan dan mengelola uang. Kecerdasan yang menitik beratkan
pada manajemen keuangan, aspek akuntansi, investasi, hukum dan pemasaran. Kecerdasan
finansial dapat diukur dengan membandingkan penghasilan dengan kebutuhan. Seseorang
dikatakan memiliki kecerdasan finansial jika ia bisa mengelola keuangannya dengan baik.
Pendapatan yang ia peroleh lebih besar dari kebutuhannya yg harus dipenuhinya.

Cara-Cara Mengasah Kecerdasan Finansial Berikut akan dijelaskan cara-cara mengasah


kecerdasan finansial menurut Robert kiyosaki:

-Belajar dari Dunia Nyata


-Belajar dari Menthor

-Belajar dari yang Ahli

-Belajar dari Buku

Materi 7. Pemimpin bisnis yg kreatif

Pemimpin yang kreatif memiliki beberapa nilai khas. Mereka akan menjadi penggerak
inovasi bagi diri sendiri dan komunitas yang ia pimpin. Mereka akan terbuka kepada hal-hal
baru dan mampu mengambil nilai positif perubahan untuk kemajuan bersama. Sesuai
dengan dinamika dunia, karakter ini makin diminati dan sangat tepat untuk dikembangkan
dalam diri setiap orang apalagi bagi kaum muda.
Tentu saja mengembangkan karakter kepemimpinan bukan hal yang bisa dicapai secara
instan. Tetapi hal-hal tersebut tidak mustahil untuk dilatih dan dipelajari, terutama di usia
belia. Oleh karena itu, pendidikan karakter sangatlah penting untuk dilakukan baik melalui
sistem pendidikan formal maupun di dalam kehidupan sosial masyarakat. Dan, sebaiknya,
pendidikan karakter tetap berlanjut hingga di jenjang Pendidikan tinggi. Sebagai seorang
pemimpin, individu harus memiliki nilai dan kualitas, kedisiplinan, kejujuran, rasa empati,
memiliki keahlian berkomunikasi, mampu menjadi agen perubahan, serta menginspirasi
orang lain. Namun, satu hal yang tidak kalah penting adalah pemimpin harus memiliki
kreativitas dan daya inovasi yang tinggi.

Latihan efektif yang dapat diterapkan ketika bekerja untuk melatih kreativitas dalam
memimpin bisnis

1.Observasi

Observasi adalah cara membangun kreativitas dengan megamati kondisi atau lingkungan
sekitar. Anda dapat melakukan observasi dengan mengamati lingkungan kantor, kondisi
pegawai,serta produk atau jasa Anda di pasaran. Selain itu, Anda juga dapat membaca buku,
menonton televisi, mendengarkan radio, atau melihat pengalaman orang lain untuk
mendapatkan lebih banyak informasi, khususnya yang berhubungan dengan kondisi usaha
saat ini.

2.Brainstorming

Brainstorming atau bertukar pikiran adalah tindakan yang penting dilakukan sebelum
membuat perencanaan. Dalam proses brainstorming Anda serta pegawai dipacu untuk
berpikir out of the box. Anda dapat melakukan brainstorming dengan cara mengumpulkan
pegawai Anda dan meminta pendapat mereka mengenai proyek atau sistem yang sedang
dijalani. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan ide-ide brilian yang sebelumnya tidak
terpikirkan.

Dengan kreativitas yang dimiliki oleh seorang pemimpin, diharapkan seorang pemimpin
dapat menentukan strategi bisnis apa yang perlu diterapkan, salah satunya melalui iklim
kerja dan knowledge sharing untuk bersaing dengan perusahaan lain di era persaingan
global yang kompetitif seperti saat ini

Materi 8. Cara untuk menjadi pemimpin bisnis

Seorang pemimpin harus mempunyai visi dan misi yang jelas untuk dapat membawa suatu
organisasi pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Pikiran
positif dan perkataan positif adalah bagian integral berpikir dan bertindak sebagai pemimpin
dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan.

Seorang pemimpin harus belajar menghadapi ketakutan- ketakutan sehubungan dengan


kompetisi, kemampuan pribadi, kemampuan tim dan kelompok. Dengan berbuat demikian
seorang pemimpin dapat meningkatkan kwalitas kerja anggota dan dapat mencapai
kesuksesan.

Memberdayakan pikiran bawah sadar adalah salah satu metode yang dapat membantu
seorang pemimpin dalam rangka mewujudkan visi dan misi.

Landasan yang harus dimiliki seseorang pemimpin,ialah:

1. Mempunyai visi dan misi yang jelas


2. . Memahami cara kerja yang efektif dan Efisien
3. Mempunyai pikiran positif
4. Mempunyai perkataan positif
5. Membangun kepercayaan diri

Materi 9. Aktivitas pemimpin dalam bisnis

APA SAJA AKTIVITAS PEMIMPIN ?

1.COMMUNICATION

2. TRADITIONAL MANAGEMENT

3. HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

4. NETWORKING

Tujuan kepemimpinan untuk memberi motivasi kepada orang lain,Bisa pada anggota untuk
dapat melakukan hal baik dan membuat maksimakemampuan dalam diri. Adanya sosok
dengan Jiwa kepemimpinan, suatu organisasi akan kurang mendapat motivasi sehingga
bersemangat dalam mencapai tujuan.

Materi 10. Pengambilan keputusan sebagai pemimpin bisnis

Dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah sarana untuk mencapai tujuan
atau memecahkan suatu masalah, hasil dari suatu proses yang dipengaruhi oleh berbagai
kekuatan. Jadi keputusan harus dianggap sebagai sarana bukan hasil. Keputusan adalah
mekanisme organisasional dengan bentuk usaha untuk mencapai suatu tujuan yang
tertentu. Dengan kata lain merupakan respon organisasional terhadap suatu masalah. Setiap
keputusan merupakan hasil dari suatu proses dinamik yang dipengaruhi oleh berbagai
kekuatan.

Materi 11. Nilai nilai universal dalam kepemimpinan

Nilai-nilai universal terdapat pada setiap manusia, karena manusia pada kodratnya adalah
sama, yakni sebagai makhluk spiritual. Hakekat nilai itu sama. Yang berbeda adalah
pengungkapannya. Setiap budaya atau suku bangsa memiliki cara yang berbeda dalam
mengungkapkan suatu nilai. Contohnya nilai penghargaan. Setiap suku bangsa pasti
mengenal dan mengakui adanya nilai penghargaan. Namun cara mengungkapkan nilai itu
bisa berbeda. Pada budaya tertentu cara mengungkapkan penghargaan melalui pemberian
salam dengan berjabat tangan. Pada budaya lain diungkapkan dengan berpelukan, atau
hanya melipat tangan di dada dan badan menunduk seperti hendak berdoa.

Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau


kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki
kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk
mencapai tujuan organisasi atau kelompok.

Materi 12. Kecerdasan dan kreativitas kepemimpinan

Menjadi Pemimpin yang Kreatif Dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi, seorang
pemimpin memiliki peran yang sangat vital. Mereka tidak hanya dituntut memiliki
kemahiran secara fungsional, namun juga kemampuan untuk bisa membuat para
karyawannya berkembang dan maju selama bekerja di perusahaan. Hal itu tidak cukup
dengan melihat banyak pengetahuan yang dimilikinya, namun juga karakter sehari-hari yang
bisa menjadi role model bagi para karyawannya. Mereka juga harus mampu memotivasi dan
melatih segala hal yang dibutuhkan karyawan dalam pekerjaan, seperti halnya kerja keras,
inovasi maupun kreativitas,

Anda mungkin juga menyukai