MANAJEMAN
Oleh :
NAMA : N SUJAYA WIGUNA
NIM : 052253081
PRODI : MANAJEMAN
JAWABAN
1. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mendorong orang lain untuk
mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan dapat didefenisikan sebagai proses
mendorong orang lain untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Ada beberapa teori kepemimpinan yang telah dikembangkan, di antaranya:
·Teori sifat, yang menyatakan bahwa pemimpin dilahirkan dari sifat-sifat tertentu
yang membuatnya menjadi pemimpin.
·Teori perilaku, yang menyatakan bahwa kepemimpinan adalah hasil dari perilaku
yang dapat dipelajari.
·Teori kontingensi, yang menyatakan bahwa kepemimpinan yang efektif
tergantung pada situasi tertentu.
Kepemimpinan kontemporer adalah kepemimpinan yang berfokus pada
pengembangan karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Kepemimpinan kontemporer juga menekankan pentingnya empati dan
memanusiakan karyawan. Berikut adalah beberapa contoh kepemimpinan
kontemporer:
·Kepemimpinan transformasional, yang berfokus pada pengembangan potensi
karyawan dan menciptakan perubahan positif.
·Kepemimpinan partisipatif, yang melibatkan karyawan dalam pengambilan
keputusan.
·Kepemimpinan melayani, yang berfokus pada melayani kebutuhan karyawan dan
komunitas.
Ali Muharam, founder Makaroni Ngehe, menerapkan kepemimpinan kontemporer
dalam perusahaannya. Ia mengembangkan empati dan memanusiakan karyawan
melalui beberapa cara, di antaranya:
·Memahami latar belakang dan kebutuhan karyawan.
·Memperlakukan karyawan sebagai individu.
·Menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Cara-cara yang dilakukan oleh Ali Muharam telah berhasil menciptakan lingkungan
kerja yang positif dan produktif. Hal ini terlihat dari tingkat turnover yang rendah dan
produktivitas yang tinggi di Makaroni Ngehe. Selain itu, karyawan Makaroni Ngehe
juga memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan
Goleman, D. (1995). Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ.
Bantam Books.
Brown, B. (2010). The power of vulnerability. TED Talk. Link
Dengan mengembangkan empati dan memanusiakan karyawan, seorang founder
dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, meningkatkan kepuasan dan
keterlibatan karyawan, serta meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.