Menurut Fiedler (1967) kepemimpinan pada dasarnya merupakan pola hubungan antara
individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok
orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.
Teori kepemimpinan yang berdasar gaya dan perilaku menyatakan, pemimpin yang hebat
dibuat, bukan dilahirkan. Teori kepemimpinan ini fokus pada tindakan seorang pemimpin.
Bukan pada kualitas mental atau sifat atau karakter bawaan dari orang tersebut.
Teori ini juga menyebutkan, seorang dapat belajar dan berlatih untuk menjadi pemimpin
melalui ajaran, pengalaman, dan pengamatan yang baik. Teori ini menunjukkan bahwa
kepemimpinan yang efektif merupakan hasil dari tiga keterampilan utama yang dimiliki oleh
individu yaitu keterampilan teknis, manusiawi, dan konseptual.
2. Untuk membantu organisasi mencapai tujuannya di masa depan, pemimpin strategis
adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melihat ke depan dan mengantisipasi apa
yang akan terjadi. Mereka juga memiliki kemampuan untuk membuat strategi yang akan
membantu organisasi mempertahankan keunggulan kompetitif dan beradaptasi dengan
perubahan tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kepemimpinan strategis
diperlukan:
• Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Lingkungan bisnis yang semakin
kompetitif membutuhkan organisasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan
kinerjanya. Pemimpin strategis dapat membantu organisasi untuk melakukan hal ini
dengan mengembangkan strategi yang tepat.
• Untuk memanfaatkan peluang baru. Dunia yang terus berubah menghadirkan
banyak peluang baru bagi organisasi. Pemimpin strategis dapat membantu
organisasi untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang ini.
• Untuk mengatasi tantangan. Organisasi akan menghadapi berbagai tantangan dalam
perjalanannya. Pemimpin strategis dapat membantu organisasi untuk mengatasi
tantangan-tantangan ini dan terus maju.
Berikut adalah beberapa karakteristik pemimpin strategis:
• Visi dan misi yang jelas. Pemimpin strategis memiliki visi dan misi yang jelas untuk
organisasinya. Mereka tahu ke mana mereka ingin membawa organisasi dan
bagaimana mereka akan mencapainya.
• Kemampuan berpikir strategis. Pemimpin strategis memiliki kemampuan untuk
berpikir secara strategis dan melihat gambaran yang lebih besar. Mereka dapat
mengidentifikasi peluang dan tantangan, serta mengembangkan strategi yang tepat
untuk menghadapinya.
• Kemampuan memimpin dan menginspirasi orang lain. Pemimpin strategis dapat
memimpin dan menginspirasi orang lain untuk bekerja sama dan mencapai tujuan
bersama.
Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk memiliki pemimpin strategis.
Pemimpin strategis dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuannya di masa depan
dan menjadi yang terdepan dalam persaingan.
Berikut adalah beberapa contoh kepemimpinan strategis dalam praktik: