Anda di halaman 1dari 6

Berikut ini disajikan sebuah paragraf

Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi


untuk kehidupan. Visi ini bisa berupa ide-ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik
dalam melakukan sesuatu. Hasil akhir dari proses ini adalah terciptanya usaha-usaha
baru yang terbentuk dalam kondisi risiko atau ketidakpastian. Kewirausahaan
dipandang sebagai suatu fungsi yang meliputi pemanfaatan peluang yang muncul di
pasar. Eksploitasi sebagian besar berkaitan dengan arah dan/atau kombinasi input
produktif. Seorang wirausahawan selalu dituntut untuk menghadapi risiko atau peluang
yang muncul, dan sering dikaitkan dengan tindakan kreatif dan inovatif. Dengan ciri-ciri
sebagai berikut: harga diri, dan tugas yang berorientasi pada hasil, mengambil risiko,
kepemimpinan, orisinalitas, berorientasi pada masa depan.

Berdasarkan paragraf di atas, silahkan mahasiswa diskusikan “Langkah menjadi


sukses wirausaha dan sukses profit? Selamat Berdiskusi.

 Note : Mahasiswa boleh langsung menambahkan atau menyanggah


jawaban mahasiswa lain pada forum diskusi. Jawaban pertanyaan diskusi
harus menyertakan sumber referensi dan dilarang copy paste jawaban
mahasiswa lain (harus di edit terlebih dahulu dari sumber referensi yang
digunakan). Bagi mahasiswa yang menjawab dengan benar dan disertai
sumber referensi maka akan mendapat skor maksimal 100. Jika mahasiswa
melakukan copy paste jawaban dari mahasiswa lain tanpa melakukan
editing maka nilai 0.
Jawaban hasil diskusi :

Untuk menjadi pengusaha sukses, dibutuhkan jerih payah dan waktu, serta
kemampuan mengeksekusi visi dan target dalam meraih hasil. Ada banyak kisah
inspiratif dari para pengusaha sukses di dunia maupun Indonesia yang
menggambarkan perjuangan mereka.

Dari kisah-kisah yang tersedia itu, bisa disimpulkan bahwa menjadi seorang pengusaha
sukses tidak bisa terjadi dalam waktu singkat atau instan. Kesuksesan dalam dunia
usaha itu berpotensi diraih bagi mereka yang siap bekerja keras dan terus mengasah
keterampilan wirausaha.

Skenario berwirausaha setiap orang memang dibangun dengan cara dan jalan yang
berbeda-beda, namun semua pengusaha sukses harus siap menghadapi kegagalan,
kritik, dan harus terus belajar serta memperbaiki diri.

Berikut beberapa tips yang bias di terapkan agar usaha yang kita jalani bisa sukses dan
terus maju.

1. Planning

Dalam memulai sebuah bisnis atau usaha, sangat dianjurkan untuk menyusun
sebuah planning, planning sangat penting agar usaha/bias berjalan dengan baik
dan sesuai harapan. Kita bisa mulai dari mulai dari;
- anggaran/modal utama,
- SDM,
- Mencari distributor/rekanan yang bisa membantu proses produksi
- Menganalisa Pasar, baik itu dari konsumen atau pun contributor ( pesaing )

2. Mulai dari hal kecil

Tidak sedikit pengusaha sukses saat ini memulai bisnis mereka dari skala yang
kecil. Memulai dari bisnis kecil memungkinkan untuk bisa belajar terlebih dahulu.
Meski memulai dari yang kecil, tips awal menjadi pengusaha sukses ini tetap
memerlukan strategi.
3. Menyiapkan mental

Dunia bisnis itu kejam, jika kita tidak bisa mengimbanginya maka bisnis kita akan
hancur. Karena kontributor akan melakukan hal apapun agar usaha/bisnis nya
tetap berjalan dan menghasilkan. Melatih mental, bertujuan agar kita selalu siap
dalam kondisi apapun.

4. Memiliki jiwa kepemimpinan


Memiliki jiwa kepemimpinan sangat penting, Menjadi seorang wirausahawan
sebenarnya adalah orang yang mampu memimpin diri sendiri dan juga
perusahaan tempat ia memimpin para bawahannya. Kepemimpinan merupakan
suatu pengaruh yang diberikan kepada orang lain untuk mempengaruhi tindakan
mereka melalui komunikasi. Demi mencapai suatu tujuan dalam proses
kepemimpinan, diperlukan usaha untuk membujuk orang lain untuk bekerja
sama.
Dalam suatu kepemimpinan terdapat 2 unsur di dalamnya, yaitu unsur subjek
sebagai pemimpin dan objek sebagai yang dipimpin. Dalam suatu organisasi,
kata pemimpin menunjuk pada sebuah posisi formal seseorang dan memiliki
status yang didapatkan oleh karena pemilihan, pengangkatan, keturunan,
revolusi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kepemimpinan merupakan suatu
pengaruh yang diberikan oleh pemimpin kepada orang-orang yang dipimpinnya
demi mencapai suatu tujuan tertentu dalam sebuah organisasi atau kelompok
tertentu.
Menjadi seorang pemimpin pada dasarnya harus memiliki fungsi, diantaranya
adalah mengarahkan, membina, mendelegasi, mengatur, mengevaluasi orang-
orang yang dipimpin untuk mencapai suatu tujuan sesuai dengan visi, misi dan
arahan dari pemimpin. Kegagalan dalam mencapai hasil, sasaran dan tujuan dari
organisasi atau kelompok tersebut merupakan kegagalan dari proses
kepemimpinan itu sendiri mengingat setiap arahan terpusat pada pimpinan.
Kepemimpinan yang baik adalah perhatian pemimpin kepada karyawannya.
Semakin besar perhatian kepada karyawan, maka semakin keras mereka akan
bekerja untuk pemimpinnya. Gaya dan cara kepemimpinan setiap orang
berbeda-beda tergantung dengan karakter, kepribadian, pengalaman dan proses
pembelajaran dari pemimpin tersebut. Kepemimpinan yang berorientasi juga
kepada kesejahteraan dari para karyawan, dapat memberi nilai lebih dalam
proses kepemimpinan terutama demi mencapai visi, misi dan tujuan
keberhasilan yang dicapai dari organisasi atau kelompok tersebut.
Beberapa karakter yang perlu dimiliki oleh para wirausahawan dalam memimpin
setiap karyawannya, antara lain:
#1 Keberanian untuk Bertindak (Dare to Act)
Keberanian dalam menembus semua anggapan ketidakpastian serta
ketidakmungkinan merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi oleh
seorang yang terjun dalam dunia entrepreneur. Perhitungan yang cermat,
antisipatif terhadap segala risiko dari setiap keputusan yang diambil (Plan B)
serta visioner merupakan sifat yang perlu dipertajam seiring dengan berbagai
tantangan yang dihadapi oleh seorang wirausahawan yang andal.

#2 Membangun Tim yang Solid (Build a Solid Team)


Kebersamaan dan kesatuhatian dari para karyawan untuk melakukan tanggung
jawab mereka sesuai arahan dari pemimpin perusahaan merupakan salah satu
kunci dalam mewujudkan tujuan dari keberhasilan yang akan dicapai. Tentu saja
hal ini diperlukan komitmen yang dilakukan bersama oleh para karyawan dengan
semakin terlibat aktif melalui kontribusi tenaga, waktu dan pikiran demi
terwujudnya tujuan yang akan dicapai perusahaan. Membangun dan memupuk
tim yang baik dan solider tidaklah mudah dan membutuhkan proses yang relatif
tidak singkat mengingat perbedaan karakter, kepribadian, kompetensi dan
komitmen dari para karyawan yang perlu pengarahan secara intensif serta
keteladanan yang positif dari pemimpin (Ingat bahwa kepemimpinan merupakan
suatu pengaruh yang diberikan oleh pemimpin).
#3 Menjadi Pendengar yang Baik (Eager to Learn)
Visioner dan optimis akan keberhasilan yang akan diraih merupakan salah satu
modal yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Ada kalanya seorang
pemimpin perlu untuk menerima masukan mengingat sebuah ungkapan
mengatakan bahwa nobody perfect (tidak ada seorang pun yang sempurna).
Oleh sebab itu, berjiwa besar dan lapang dada dalam menerima input, saran,
pandangan orang lain serta kritik adalah sikap hati yang perlu dimiliki oleh
seorang pemimpin. Terkadang ada karyawan yang memiliki kemampuan lebih
dan pemikiran yang dapat menjadi pertimbangan dalam mengambil sebuah
langkah.
#4 Berani Mengambil Risiko
Setiap keputusan dan langkah yang akan diambil pasti akan menuai hasil
tertentu, entah itu menguntungkan atau justru malah merugikan perusahaan.
Keberanian dalam mengambil sebuah risiko merupakan salah satu sikap dan
merupakan tantangan tersendiri yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin yang
andal. Risiko yang diambil sering kali akan menjadi suatu pengalaman yang
memberikan proses pembelajaran untuk dapat meraih keberhasilan di waktu
kemudian. Sebuah kutipan mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan
yang tertunda. Jangan biarkan kegagalan membuat Anda enggan untuk kembali
bangkit dan mengambil risiko untuk mencapai keberhasilan yang menanti di
depan.
#5 Memiliki Seorang Mentor/Pembimbing
Dalam menjalankan proses kepemimpinan, terkadang kita memerlukan
bimbingan dan arahan dari orang lain yang lebih senior yang dapat kita sebut
sebagai mentor/pembimbing. Mengingat kemampuan seorang pemimpin
wirausaha dan karyawan ada batasannya. Setiap orang memiliki kekurangan,
disinilah letak seorang pembimbing yang dapat mengarahkan dan membimbing
untuk mengembangkan usaha baik dalam bidang teknis, maupun manajemen
usaha.
#6 Pikiran yang Terbuka (Open Minded)
Terbuka terhadap saran, ide-ide yang baru dan kreatif perlu ditanamkan dalam
jiwa seorang wirausahawan. Pikiran yang terbuka untuk menerima masukan
untuk pembaruan dapat membawa seseorang kepada proses kepemimpinan
yang legowo (rendah hati) karena kesadaran akan keterbatasan diri dan mau
belajar dari orang lain. 
#7 Memiliki Kepercayaan Diri (Self Confident)
Memiliki keyakinan teguh, kepercayaan diri, optimis terhadap tujuan dan
keberhasilan yang akan diraih merupakan salah satu sikap yang tidak dapat
dikesampingkan. Rasa percaya diri ini membawa kepada motivasi untuk
melakukan setiap tugas dengan lebih bergairah untuk menyelesaikannya dan
kita perlu mengingat sebagai pemimpin perlu memberikan pengaruh yang positif
kepada para karyawan yang kita pimpin. Bagaimana jadinya ketika kita sebagai
seorang pemimpin tidak memiliki keyakinan yang pasti akan keberhasilan yang
akan dicapai? Apakah hal ini tidak akan mempengaruhi kinerja para karyawan
kita? Milikilah sikap yang optimis dalam menentukan suatu target bahwa Anda
akan mencapai keberhasilan melalui setiap strategi yang akan dilakukan
bersama-sama dengan para karyawan Anda.
5. Selalu terlibat dalam setiap aspek yang berhubungan dengan usaha/bisnis.

Penting untuk Anda berperan aktif dalam bisnis yang sedang dijalankan dalam
upaya menjadi pengusaha sukses, namun bukan berarti Anda harus melakukan
semuanya sendiri. Anda bisa mendelegasikan orang untuk menangani hal-hal
yang tidak Anda kuasai.
Akan tetapi, Anda tetap harus memahami area kerja dari orang yang Anda
delegasikan sehingga Anda bisa memberikan arahan yang sesuai untuk
kemajuan bisnis. Dengan melakukan ini pula, Anda bisa lebih memahami di area
mana Anda bisa lebih lepas tangan dan di area mana Anda perlu turun tangan
lebih banyak.

6. Tidak Gaptek dengan teknologi dan dapat mengimbangi perkembangan zaman

Pada era globalisasi ini, kita sebagai umat manusia di tuntut untuk selalu
berinovasi dalam berbagai bidang. Semakin pesatnya kemajuan teknologi,
sangat berpengaruh terhadap usaha/bisnis yang kita jalanin. Sehingga kita harus
bisa mengimbanginya agar usaha/bisnis kita tidak bangkrut karena
kuno/ketinggalan jaman.

7. Kreatif dan inovatif


Kreatif dalam mengembangkan usaha sangat di perlukan, terutama dalam hal
penyampaian informasi kepada orang lain mengenai apa yang kita jual. Kita bisa
mengandalkan kemajuan teknologi dalam hal ini, terutama dalam periklanan.
Inovatif yaitu memberikan kesan tersendiri, agar produk kita unik dan mempunyai
daya tarik dan lebih unggul dari pesaing

Sumbe refrensi :
https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/7-tips-jitu-untuk-menjadi-
pengusaha-sukses

https://www.finansialku.com/para-entrepreneur-bagaimana-kepemimpinan-
seorang-wirausaha/

Anda mungkin juga menyukai