NIM : 1194010097
Kelas : BKI/VII/C
Materi 1
Materi 2
Menurut Irham Fahmi (2014:81), menyatakan bahwa kreativitas merupakan keahlian untuk
mengembangkan gagasan-gagasan baru dan menciptakan cara-cara baru dalam mengetahui
masalah serta peluang. Seorang wirausaha diajak untuk berpikir berbeda karena pada nantinya
usaha yang akan dikelola akan berbeda dengan yang lain. Hal ini bertujuan agar barang yang
dihasilkan akan memiliki nila lebih seperti keunikan pada barang yang menjadikan ciri khas pada
barang tersebut. Keunikan atau kekhasan itu dapat diperoleh oleh seorang wirausaha dengan
berpikir secara kreatif dan membangun kreativitas. Dan Berkaitan dengan inovasi dimana inovasi
merupakan kemampuan untuk menerapkan solusi-solusi kreatif terhadap masalah dan peluang
tersebut. Para wirausaha dalam hal ini akan memiliki keberhasilan melalui kegiatan berfikir dan
melaksanakan hal baru atau hal lama dengan cara-cara baru. Berfikir inovasi berhubungan
dengan tindakan mempelajari sebuah masalah secara mendalam dalam pikiran.
Dalam ajaran Islam, dijelaskan bahwa Allah mengikuti persangkaan hambaNya. Hal ini
menunjukkan bahwa Allah mengikuti apa yang seseorang pikirkan. Ketika seseorang
berimajinasi atau berpikir positif maka itu yang akan ia dapat. Ada satu ayat dalam Al Qur'an
yakni surat Ar Rahman ayat 33. Yang artinya : "Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu
sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah.
Berikut ini adalah beberapa stategi mempertajam intuisi; Pergunakanlah empati alami kita
sesering mungkin, Biarkan diri Anda merasa takut dan mengalirlah melewatinya, Membaca
Getaran Emosi Orang Lain, Membaca Getaran Emosi Orang Lain, Temukan keheningan, Latih
Kekuatan Pertanyaan.
Materi 3
Perencanaan atau planning merupakan salah satu fungsi/sarana manajemen yang krusial, karena
berkaitan dengan tahapan awal untuk menentukan keberhasilan pengelolaan bisnis maupun
tujuan lainnya dari suatu organisasi atau perusahaan.
Nama Perusahaan, Lokasi, Komoditi yang Akan Diusahakan, Konsumen yang Dituju, Pasar
yang Akan Dimasuki, Partner yang Akan Diajak Kerjasama, Personil yang Dipercaya untuk
Menjalankan Perusahaan, Jumlah Modal yang Diharapkan dan yang Tersedia, Peralatan
Perusahaan yang Perlu Disediakan, Penyebaran Promosi.
Pengertian studi kelayakan usaha atau bisnis adalah penelitihan yang menyangkut berbagai aspek
baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis
dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua digunakan
untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan
apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan ditidak dijalankan.
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan
pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam memulai suatu bisnis, dimana dasar dari
pertimbangan-pertimbangan tersebut dapat diperoleh melalui suatu studi terhadap berbagai aspek
mengenai kelayakan suatu bisnis yang akan dijalankan, sehingga hasil daripada studi tersebut
digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda
atau bahkan dibatalkan.
Studi kelayakan bisnis (Dewi & Bambang, 2013) sangat dibutuhkan untuk melihat kelayakan
suatu usaha yang akan dijalankan. Aspek-aspek kelayakan usaha diantaranyasebagai berikut;
Potensi Pasar dan Pemasaran, Aspek Teknis dan Teknologi, Aspek Manajemen, Aspek Sumber
Daya Manusia (SDM), Aspek Keuangan/Finansial.
Materi 4
Dibawah ini ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menjalankan atau merintis suatu
bisnis.
Menganalisis jenis bisnis. Kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa bisnis yang akan
didirikan adalah jenis bisnis yang kita minati. Hal tersebut akan lebih baik apabila ditunjang
dengan keahlian dan pengalaman kita pada jenis bisnis tersebut.
Merencanakan bisnis. dengan menyusun konsep yang sesuai Jika kita akan mencari pendanaan
dari luar, maka rencana bisnis atau business plan proposal merupakan sebuah kebutuhan. Jika
kita akan membiayai usaha itu sendiri, rencana bisnis juga akan membantu kita untuk
mengetahui berapa banyak uang yang dibutuhkan
Menyiapkan modal untuk bisnis Modal merupakan faktor yang sangat penting dalam memulai
sebuah bisnis. Banyak orang ingin memulai bisnis, namun tidak mempunyai modal sehingga
bisnis tersebut tidak dapat berjalan.
Menjadikan bisnis sebagai usaha yang legal dan diakui oleh hukum Legal menjadi hal penting
yang harus kita pikirkan ketika ingin merintis bisnis.
Memperluas networking Networking dapat menjadi lkitasan untuk kelangsungan bisnis yang
sedang kita jalankan. kita dapat bergabung dengan komunitas yang terkait dengan jenis bisnis
kita.
Bersilaturahmi menuntun kita pada pemberdayaan kapasitas diri kita sebagai pebisnis untuk mau
berinteraksi dan berkolaborasi dengan pebisnis lain melalui jaringan (networking) bisnis yang
saling menguntungkan satu sama lain, memberikan dorongan moril untuk saling memotivasi satu
sama lain, bahkan menunjukkan kapabilitas pengusaha yang akan mencirikan karakter serta
sekaligus menjadi coach (pendamping bisnis) kepada junior bisnis yang akan memberikan
banyak pengaruh bagi bisnis yang lebih produktif dan memiliki daya saing yang kuat berkat
sebuah ikatan solidaritas dan kebersamaan dalam sebuah jaringan bisnis yang terpadu.
Faktor yang bisa mendorong terbentuknya Ukhuwah Islamiyah antara umat muslim adalah
karena memiliki iman dan keyakinan kepada Allah SWT. Karena pada dasarnya tingkat tertinggi
dari sebuah persahabatan dalam Ukhuwah Islamiyah adalah semata-mata karena Allah SWT dan
untuk Allah SWT bukan untuk meraih suatu jabatan tertentu, mendapatkan keuntungan tertentu
dalam jangkauan waktu pendek maupun dalam jangkauan waktu yang panjang pula serta bukan
pula untuk mencari materi maupun hal lainnya.
Berikut ini beberapa tips untuk mengasah kejelian kita melihat peluang usaha di lingkungan
sekitar;
- Cari Tahu Kebutuhan
- Manfaatkan Keterampilan atau Hobi yang Kita Miliki
- Perhatikan Tren yang terjadi
- Pahami dan Analisa Pasar Kita
- Ciptakan Ide Usaha Baru
- Tambahkan Nilai Produk yang Sudah Ada
Materi 5
Perjalanan bisnis merupakan perjalanan kesuatu tempat kerja yang berbeda yang ditentukan oleh
perusahaan. Perjalanan bisnis dilaksanakan oleh pimpinan berkaitan dengan tugas dalam jangka
waktu tertentu. Perjalanan bisnis perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin oleh pihak
administrasi atau pembisnis yang baru merintis usaha, untuk dapat mempersiapkan perjalanan
bisnis seorang administrasi atau pembisnis harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan
tentang semua hal yang berkaitan dengan pengaturan perjalanan bisnis secara cermat, teliti dan
rapih, sehingga selama perjalanan bisnis tidak akan menemui kendala-kendala yang serius.
Berikut fase perjalanan bisnis yang dilalui pengusaha Cireng Isi Sarasa Foodies:
1. Fase Awal
Pada fase pertama saat terjun ke dunia bisnis, perintis merasakan perasaan yang begitu
bergejolak. Beragam emosi bersatu untuk mewujudkan mimpinya sebagai pengusaha besar.
Berawal dari diskusi santai bersama sahabatnya, perintis yang mempunyai nama lengkap
Ratih Fatimah, mengelontarkan janji kepada sahabatnya untuk memulai bisnis dengan serius.
Dan pada tanggal 21 Juni 2022, mulailah ia berjualan Cireng Isi. Dengan modal seadanya,
perencanaan sebisanya, dan respon positif dari orang-orang terdekat membuat awal
melangkah terasa begitu semangat.
Pada fase ini, setelah satu tahun bisnis berjalan mengingat adanya ungkapan yang berkata,
biasanya bisnis jatuh di tahun pertama. Dan ungkapan itu adalah benar adanya. Jika bisnis
sudah berjalan lebih dari setahun, inilah fase untuk menyadari jika segala aspek bisnis jauh
dari kata mudah dan indah seperti yang di impikan. Akan ada berbagai masalah yang datang
menyerang. Jika tidak kuat menghadapinya, maka bisnis akan gulung tikar.
PERMASALAHAN BISNIS
Dalam perjalanan bisnis, pasti ada kalanya sebuah masalah yang datang menghampiri. Maka dari
itu, banyak pengusaha yang bertahan menghadapi masalah tersebut untuk mencari solusi, adapun
pengusaha yang memutuskan untuk berhenti atau mengalihkan bisnisnya kepadabisnis lain.
a) Permasalahan Internal
Permasalahan internal adalah permasalahan yang hadir dari diri sendiri, dan ini merupakan
tantangan terbesar, diantaranya yaitu :
b) Permasalahan Eksternal
Faktor-faktor eksternal yang mungkin luput dari perhitungan memiliki peran penting dalam
menentukan seberapa besar perkembangan bisnis. Kenali dulu medannya sebelum terjun ke
dalamnya, merupakan ungkapan yang relevan untuk diterapkan kepada berbagai hal
termasuk dalam hal berbisnis.
• Persaingan Bisnis yang Ketat• Supplier yang Kurang Bisa Diandalkan• Ekspedisi yang
Belum Terpercaya• Kemungkinan Terjadi Pembatalan Pembelian• Buta Online Shop
Menjalankan bisnis dianggap lebih menjanjikan dibandingkan bekerja kantoran. Hal ini
menyebabkan banyak orang yang kemudia beralih profesi menjadi pembisnis atau
menjadikan bisnis sebagai pekerja sampingan. Namun terkadang bisnis tidak selalu berjalan
dengan lancar. Banyak orang yang tidak berkembang dan akhirnya memutuskan untuk
menghentikan bisnisnya atau gulung tikar. Oleh karena itu, seseorang yang ingin memulai
usaha atau bisnis harus membaca dan mencari tahu peluang bisnis dengan benar.
Sebagai pengusaha, tentunya dalam menjalankan bisnis bisa dipastikan tidak pernah lepas dari
adanya permasalahan yang menghampiri. Tetapi, bagaimana anda persikap, berperilaku dan
berfikir akan menentukan solusi yang akan didapat untuk memecahkan masalah tersebut
- Kondisi Keuangan
- Terlalu Menganggap Remeh Diri Sendiri
- Terlalu Menuntut Kesempurnaan
- Kurangnya Bimbingan Bisnis
- Bekerja Keras Sendiri
Materi 6
Jika ingin meningkatkan karir Anda serta ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses,
beberapa hal inilah yang harus Anda lakukan setiap harinya.
- Buat Orang Lain Merasa Aman untuk Berbicara (Make Others Feel Safe to SpeakUp)
- Buat Keputusan (Make Decisions)
- Komunikasikan Harapan (Communicate Expectations)
- Tantang Orang untuk Berpikir (Challenge People to Think)
- Bertanggung Jawab kepada Orang Lain (Be Accountable to Others)
- Pimpin dengan Contoh (Lead by Example)
- Mengukur dan Menghargai Kinerja (Measure and Reward Performance)
- Berikan Umpan Balik Terus Menerus (Provide Continuous Feedback)
- Mengalokasikan dan Menyebarkan Bakat dengan Benar (Properly Allocate and Deploy
Talent)
- Ajukan Pertanyaan, Carilah Penasihat (Ask Questions, Seek Counsel)
- Pemecahan Masalah; Hindari Penundaan (Problem Solve; Avoid Procrastination)
- Energi & Sikap Positif (Positive Energy & Attitude)
- Jadilah Guru yang Hebat (Be a Great Teacher)
- Berinvestasi dalam Hubungan (Invest in Relationships)
- Benar-Benar Menikmati Tanggung Jawab (Genuinely Enjoy Responsibilities)
Biografi Prof. Dr. (H.C.). drg. H.. Chairul Tanjung, M.B.A. Ejaan Soewandi: Chairul Tandjung,
lahir 18 Juni 1962)[3] adalah pengusaha asal Indonesia. Ia menjabat sebagai Menko
Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa sejak 19 Mei 2014 hingga 20 Oktober 2014.
Namanya dikenal luas sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp.Chairul memulainya
bisnisnya ketika ia kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.Sempat jatuh
bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Kini perusahaan konglomerasi miliknya CT
Corp, menjadi sebuah perusahaan yang membawahkan beberapa anak perusahaan seperti Trans
Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources.Saat ini, Chairul Tanjung juga menjadi 8 jajaran
direksi beberapa perusahaan, yaitu Pariarti Shindutama, CT Corp, dan Para Rekan Investama.
Gaya kepengurusan Chairul Tanjung adalah sebagai berikut: ketekunan dan kerja keras,
idealisme dan etika, inovasi, visi jauh ke depan, dan kepercayaan yang tinggi. Berikut gambaran
lengkap gaya kepengurusan Chairul Tanjung:
- Kerja keras
- Etika
- Inovasi
- Kepercayaan
Materi 7
Soft selling adalah pendekatan penjualan dengan menggunakan bahasa yang halus dan teknik
yang tidak agresif. Tujuan utamanya adalah agar konsumen jadi penasaran dan tertarik untuk
melihat iklan atau mengenal produk lebih lanjutsebelum akhirnya melakukan pembelian. Karena
softselling merupakan teknik persuasif dan menggunakan bahasa halus, kita mungkin tidak bisa
mendapatkan penjualan saat melakukan pendekatan pertama kali, tapi soft selling bisa membantu
penjualan berulang dalam jangka panjang.
Hard selling adalah strategi penjualan yang menggunakan kata-kata yang menciptakan terjadinya
transaksi dalam waktu singkat. Hard selling juga sering disebut dengan penjualan langsung.
Berbeda dengan softselling, fokus utama hard selling adalah penjualan produk dan tidak terlalu
fokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Teknik promosi ini sering
dinilai sebagai teknik yang agresif karena seperti ‘mendesak’ konsumen untuk segera membeli
produk.
Soft selling fokus kepada penjualan jangka panjang. Karena itu, teknik ini menggunakan
pendekatan bertahap dan membuat konsumen mengenal produk dan brand 4 image lebih
lanjut. hard selling lebih fokus pada penjualan jangka pendek. Hard sell lebih fokus pada
produk daripada konsumen. Karena itu, strategi ini jarang memerhatikan pelanggan. Setelah
berhasil menjual produk, brand atau salsesperson akan segera mencari pelanggan baru.
Soft selling mendekati konsumen dengan bahasa persuasif dan membuat konsumen ingin
mengenal brand dan produk. Soft selling juga dilakukan sambil membangun keterikatan
dengan konsumen dan image baik. hard selling, tujuan utamanya adalah penjualan produk.
Bukan berarti mereka tidak menarik bagi konsumen, ya. Penawaran hard sell juga menarik,
tapi dalam jangka waktu yang lebih pendek karena tujuannya adalah penjualan yang banyak
dan cepat.
Syariah marketing adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan,
penawaran dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam
keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam.
Adapun tujuan utama marketing syariah ini terdapat 2 macam, yaitu:
- Memarketingkan Syariah
Memarketingkan syariah adalah suatu kegiatan memasarkan barang atau jasa yang telah
memiliki unsur syariah di dalamnya. Perusahaan yang pengelolaannya berlandaskan syariah
Islam dituntut untuk bisa bekerja dan bersikap profesional dalam dunia bisnis.
- Mensyariahkan Marketing
Implementasi syariah marketing sebenarnya telah ada pada pribadi Rasulullah ketika berbisnis.
Seorang rasul yang ditunjuk Allah sebagi rasul terakhir yang diberikan amanat menyampaikan
Kitab suci Al-Qur’an dan sebagai suri tedalan yang baik bagi kaumnya. Namun di sisi lain,
Rasulullah manusia biasa yang juga menjalakan aktivitas sehari-hari layaknya manusia
Beberapa kiat dan etika Rasulullah SAW dalam membangun citra dagangannya adalah:
Bagi para konsumen, sistem ini sangatlah membantu. Karena konsumen tidak perlu datang
langsung ke lokasi untuk membeli barang yang diinginkan, mengingat kondisi lalulintas kota
yang cukup ramai yang menyebabkan terlalu banyak waktu yang kita buang dijalan untuk
sampai ke lokasi. Maka dengan system online ini, konsumen bisa mendapatkan barang yang
diinginkan cukup dari tempat duduknya. Manfaat sistem penjualan online:
Pada zaman sekarang sudah banyak kemajuan yang terjadi dalam pemasaran, yaitu pemasaran
online maupun offline. disini saya akan membahas peristiwa tersebut, sekaligus membahas
manfaat, maupun kelebihan serta kekurangan dari pemasaran online dan offline.
a. Dalam biaya pemasaran offline tergolong mahal. Dikarenakan kita harus lebih
memperbanyak brosur, iklan, begitu juga dengan tenaga.
b. Dalam pemasaran yang luas mungkin tergolong sulit. Dikarenakan bersifat lokal, apabila
kita harus membuka cabang diberbagai kota kita perlu mengeluarkan biaya yang cukup
mahal.
c. Dalam mengakses setiap produk dalam offline ini tergolong sulit, dikarenakan apabila
pihak produsen membagikan brosur kepada pelanggan kemudian pelanggan susah untuk
menemukan alamat dari toko tersebut maka tidak banyak orang datang ke tempat usaha
itu.
Materi 8
Pemasaran adalah suatu proses yang dengan individu-individu dan kelompok - kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling
mempertukarkan produk dan nilai satu sama lain (Kotler Amstrong, 1997:8).
Unsur-unsur Pemasaran
1) Menentukan kebutuhan pokok (basic need) dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
2) Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan, bahkan kebutuhan
tertentu dari kelompok pembeli tersebut. 3) Menentukan produk dan program pemasarannya.
Untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda dari kelompok pembeli yang dipilih sebagai
sasaran, perusahaan dapat menghasilkan barang-barang dengan tipe model yang berbedabeda
dan dipasarkan dengan program pemasaran yang berlainan 4) Mengadakan penelitian pada
konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan, sikap serta perilaku mereka.
5) Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada
mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam
perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan
kepuasaan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir.
Faktor yang akan menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan
laba, adalah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi. Ini tidaklah berarti
bahwa pcrusahaan harus mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan kepada
konsumen. Perkembangan masyarakat dan teknologi telah menyebabkan perkembangan
konsep pemasaran, sekarang perusahaan dituntut untuh dapat menanggapi
cara-cara/kebiasaan-kebiasaan masyarakat.
a. Memaksimalkan konsumsi.
b. Memaksimalkan kepuasan konsumen.
c. Memaksimalkan pilihan.
d. Memaksimalkan mutu kehidupan.
Materi 9
Proses Produksi
Proses produksi merupakan suatu bentuk kegiatan yang paling penting dalam pelaksanaan
produksi disuatu perusahaan. Hal ini karena proses produksi merupakan cara, metode maupun
teknik bagaimana kegiatan penambahan faedah atau penciptaan faedah tersebut dilaksanakan.
Adapun beberapa faktor-faktor yang menjadi penentu keberhasilan produksi. Menurut Assauri
(2011:80), faktor penentu keberhasilan dari proses produksi tersebut yaitu:
- Jenis Barang
- Mutu Barang
- Jumlah Yang Dihasilkan
- Ketepatan Waktu
Proses Pemasaran
Proses pemasaran meliputi: (1) menganalisis peluang pemasaran, (2) memilih pasar sasaran, (3)
mengembangkan bauran pemasaran, dan (4) mengelola bauran pemasaran. Sebelum memuaskan
konsumen, perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan mereka.
Pengembangan Sumber Daya Manusia yaitu : a) Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam
Organisasi b) Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Kompetensi c) Pengembangan SDM
Organisasi Berbasis Bakat d) Pengembangan SDM Organisasi Berbasis Ketahanan/Adversity
Quotient.
2) pengembangan karir;
3) mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program
perencana dan penilaian seperti perencanaan tenaga kerja, penilaian kinerja, analisis pekerjaan,
dan klasifikasi pekerjaan;
4) mendapat SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan alat organisasi yang bertujuan
untuk perbaikan dan peningkatan;
5) penyesuaian sistem dan kebijakan organisasi sebagai penangkal risiko dan faktor eksternal.
McCauley dan Wakefield (2006) menyebutkan bahwa organisasi yang unggul dalam
pengembangan bakat menunjukkan delapan praktik terbaik, yaitu mendefinisikan manajemen
bakat secara luas, mengintegrasikan berbagai elemen manajemen bakat ke dalam sistem yang
komprehensif, memfokuskan manajemen bakat pada bakat individu yang paling bernilai,
membuat manajemen senior berkomitmen untuk pekerjaan manajemen bakat, membangun model
kompetensi untuk menciptakan pemahaman bersama tentang keterampilan dan perilaku yang
dibutuhkan dan dihargai oleh organisasi, memantau seluruh sistem bakat untuk mengidentifikasi
potensi kesenjangan bakat, unggul dalam mengidentifikasi dan mengembangkan bakat serta
kinerja manajemen dan retensi, dan mengevaluasi hasil dari sistem manajemen bakat.
Proses Distribusi
Proses distribusi merupakan salah satu proses yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang
membutuhkan biaya yang sangat banyak sehingga sebuah perusahaan perlu menganalisa
mengenai proses distribusi tersebut agar memperoleh biaya yang minimal. Agar memperoleh
biaya minimal, maka dalam penelitian ini menawarkan solusi menggunakan komputasi algoritma
genetika dengan cara menentukan rute yang akan ditempuh oleh truk dengan meminimalkan sisa
muatan truk. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan pemilihan truk yang tepat yang
akan digunakan dalam proses distribusi.
Dalam hal terjadi ketidakpuasan (Tjiptono, 2005), memberikan beberapa kemungkinan tindakan
yang bisa dilakukan pelanggan, yaitu: 1. Pelanggan tidak melakukan keluhan, tetapi mereka
praktis tidak akan membeli atau menggunakan jasa perusahaan yang bersangkutan lagi. 2.
Melakukan keluhan Hal ini disebabkan oleh faktor derajat kepentingan konsumsi yang
dilakukan, tingkat kepuasan pelanggan, manfaat yang diperoleh, pengetahuan dan pengalaman,
sikap pelanggan terhadap keluhan, tingkat 10 kesulitan ganti rugi dan peluang keberhasilan
dalam melakukan keluhan.
Materi 10
working capital adalah suatu selisih antara aset perusahaan saat ini dengan liabilitasnya. Aset
perusahaan dalam hal ini mencakup uang tunai, uang yang disimpan di bank, aset lain yang bisa
dicairkan secara cepat, serta potensi pendapatan.
Manajemen modal kerja juga memiliki beberapa tujuan yang diperlukan, yakni: a. Sebagai upaya
untuk mengoptimalkan pengeluaran dalam suatu peningkatan penjualan dan keuntungan. b.
Dalam upaya pemenuhan laba bagi suatu perusahaan. c. Jikalau rasio keuangan menunjukkan
tren yang positif maka perusahaan tersebut dapat memperoleh investasi dana dari para kreditor.
d. Karena adanya menghargai modal kerja, maka perusahaan akan membayar segala kebutuhan
dengan waktu yang telah ditentukan. e. Sebagai perlindungan (proteksi) saat terjadinya krisis
modal kerja.
Connecting People
Connecting people artinya adalah berkomunikasi antar manusia. Komunikasi merupakan elemen
yang penting untuk membentuk kehidupan bersosial yang lebih baik. Selain untuk
menyampaikan pesan dan berguna bagi kegiatan sehari-hari, komunikasi juga memiliki peran
penting dalam sebuah bisnis.
Keuangan Islam adalah sebuah sistem yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah, serta dari
penafsiran para ulama terhadap sumber-sumber wahyu tersebut.
Materi 11