Anda di halaman 1dari 7

RESUME

KEWIRAUSAHAAN

PENGENALAN MANAJEMEN DAN ENTREPRENEUR

NAMA: NIKI ANIDA FITRI

NIM: (2020.01.00.02.014)

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Nentien Destri, M.Pd

PROGRAM STUDI FARMASI

UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR YARSI

BUKITTINGGI

2022/2023

PEMBAHASAN MANAJEMEN
A. Pengertian Manajemen Kewirausahaan
Manajemen berasal dari bahasa inggris management, dari kata manage yang
mengandung arti mengatur, mengurus, melaksanakan dan mengelola. Pengertian
manajemen menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1). Menurut Robert Kresther, manajemen adalah proses kerja dengan melalui orang
lain untuk mencapai tuujuan.
2). Menurut George Terry manajemen adalah kemampuan menyuruh orang lain
bekerja guna mencapai tujuan.
3). Menurut James A.F Stonner manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian semua sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang ditentapkan.
4). Sodang sagian mengemukakan bahwa manajemen adalah kemampuan atau
keterampilan seseorang untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka
pencapaian tujuan meelalui kegiatan orang lain.
manajemen merupakan proses atau kerangka kerja yang melibatkan poses
pengarahan, pengawasan dan pengerahan segenap kemampuan untuk melakukan
suatu aktifitas dalam suatu organisasi.
kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat,
dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan
adalah kemampuan untuk menciptakan suatu yang baru dan berbeda melalui
berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam
mengahadapi tantangan hidup Jadi Manajemen Kewirausahaan adalah
kemampuan/potensi ekonomis secara kreatif, inovatif, dan dengan keberanian
menghadapi resiko untuk mendapatkan laba yang berguna mensukseskan program
dalam organisasi pendidikan.
B. Pola Dasar Kewirausahaan
Dalam membangun bisnis setidaknya harus mengetahui empat unsur yang
membentuk pola dasar kewirausahaan yang hakiki, yaitu sikap mental,
kepemimpinan, manajemen, dan keterampilan.
1) Sikap mental bisnis
Sikap yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah:
a). Tanggung jawab
Para entrepreneur harus memiliki tanggung jawab mendalam terhadap hasil
usaha yang dibentuk.
b). Tidak cepat menyerah
Sikap pantang menyerah harus dilatih untk mengalahkan rasa takut,melati untuk
siap gagal,melatih mental,dan menghilangan rasa malu.
c). Berani menerima kritik dan saran yang bermanfaat
Wirausaha harus bisa mengendalikan diri dari kritikan,tekanan,teguran dan
lainnya
2) Kepemimpinan bisnis
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan
organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan,
mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
3) Manajemen bisnis
Manajemen merupakan suatu proses menyelesaikan aktifitas secara efisien
dengan melalui orang lain berkaitan dengan rutinitas tugas suatu organisasi.
Proses adalah cara sistematik yang sudah ditetapkan dalam melakukan kegiatan.
Manajemen sebagai suatu proses, terdiri dari beberapa aktivitas yang disebut
managerial fungtions. Fungsi-fungsi manajerial ini terdiri dari aktivitas
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

C. Manajemen Kewirausahaan dalam Pendidikan Islam


Dalam kewirausahaan, modal tidak selalu identik dengan modal yang berwujud
seperti uang dan barang. Tetapi ada juga modal yang tidak berwujud seperti
intelektual, modal sosial, modal moral dan modal mental yang dilandasi agama.
Secara garis besar modal terbagi 4 (empat) jenis, yaitu:
1. Modal intelektual
Modal intelektual diwujudkkan dalaam bentuk ide sebagai modal utama
yang disertai pegetahuan (knowledge), kemampuan (capability), ketrampilan
(skill), komitmen (comitment), dan tanggunng jawab (authority).
2. Modal sosial dan moral
Modal sosial dan moral terwujud dalam bentuk kejujuran dan kepercayaan.
Sehingga terbentuk hal yang positif. Seorang wirausaha yang baik memiliki 10
(sepuluh) etika, yaitu kejujuran, memiliki integritas, menepati janji, kesetiaan,
kewajaran, suka membantu, warga negara yang baik, taat hukum, mengejar
keunggulan, dan bertanggng jawab.
3. Modal mental
Modal mental adalah kesiapan mental berdasarkan landaasan agama (spiritual).
4. Modal material
Modal material adalah modal berbentuk orang atau barang.

D. Menumbuhkan Jiwa Bisnis Siswa


Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang menggambarkan semua
aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-
hari. Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus
dimiliki adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan (bisnis) tersebut
dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi.

E. Tujuan kewirausahaan
Tujuan kewirausahaan adalah bagaimana kita mampu menerapkan ilmu atau
bekal yang didapat dari mata pelajaran kewirausahaan itu dapat diterapkan dalam
kehidupan nyata. Pada tujuan akhirnya di kewirausahaan sendiri adalah kita
mempunyai suatu usaha baik dalam skala mikro maupun makro tentunya sesuai
skill yang dimilki. Salah satu bentuk penanaman jiwa bisnis yang ditterapkan
adalah dengan adanya praktek. Upaya yang dilakukan dalam menumbuhkan jiwa
bisnis, antara lain: Memotivasi,Memberi contoh ,Praktek
PEMBAHASAN ENTREPRENEUR

A. Pengertian Entrepreneur
Kata entrepreneur berasal dari bahasa Prancis, entreprendre, yang berarti
berusaha. Kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi entrepreneur sebagai
seseorang yang mengorganisir dan menanggung risiko sebuah bisnis atau usaha.
Menurut Thomas W. Zimmerer (2008) entrepreneurship (kewirausahaan) adalah
penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya
memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari. Menurut Andrew
J. Dubrin (2008) entrepreneur adalah seseorang yang mendirikan dan
menjalankan sebuah usaha yang inovatif. Entrepreneurship adalah segala hal yang
berkaitan dengan sikap, tindakan dan proses yang dilakukan oleh para entrepreneur
dalam merintis, menjalankan dan mengembangkan usaha mereka. Entrepreneurship
merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi dan keberanian menghadapi
resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan
memelihara usaha baru. Menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa
entrepreneurship adalah kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku
inovatif yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan
siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.

B. Tahap-tahap Entrepreneurship
Tahap dalam melakukan entrepreneurship:
1. Tahap memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan
dan memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian,
industri, atau jasa atau usaha yang lain.
2. Tahap melaksanakan usaha
mencakup aspek-aspek: menjalankan bentuk usaha, pembiayaan, SDM,
kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil
risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
3. Tahap mempertahankan usaha seorang Entrepreneur yang berhasil adalah
yang mampu mempertahankan usahanya dari segala hambatan, tantangan,
dan masalah yang ada sehingga usahanya dapat berjalan dengan lancar.
4. Tahap mengembangkan usaha
Dalam tahap ini entrepreneur melakukan kontribusi ekonomi dalam jangka
panjang terhadap manusia, alam dan lingkungan.

C. Tujuan Entrepreneurship
Beberapa tujuan entrepreneurship untuk mahasiswa dalam dunia
pendidikan yaitu :
1. Pendidikan saja tidak cukup menjadi bekal untuk masa depan.
2. Entrepreneurship bisa diterapkan disemua bidang pekerjaan dan kehidupan.
3. Ketika lulusan perguruan tinggi kesulitan mendapatkan pekerjaan atau terkena
PHK (Penutusan Hubungan Kerja), entrepreneurship bisa menjadi langkah
untuk mencari nafkah dan bertahan hidup.
4. Agar sukses di dunia kerja atau usaha, tidak cukup orang hanya pandai bicara.
5. Memajukan perekonomian Indonesia dan menjadi lokomotif peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia.
6. Meningkatkan pendapatan keluarga dan daerah yang akan berujung pada
kemajuan ekonomi bangsa.
7. Membudayakan sikap unggul, perilaku positif dan kreatif.
8. Menjadi bekal ilmu untuk mencari nafkah, bertahan hidup dan berkembang.

D. Manfaat Entrepreneurship
Menurut Zimmerer T. & Scarborough N, manfaat dari entrepreneurship, antara
lain:
1. Peluang mengendalikan nasib sendiri
Memiliki atau memimpin perusahaan memiliki kebebasan dan peluang bagi
entrepreneur untuk mencapai tujuan penting baginya.
2. Peluang melakukan perubahan
Semakin banyak entrepreneur yang memulai bisnis karena mereka melihat
peluang untuk melakukan perubahan yang menurut mereka penting.
3. Peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya
Bagi entrepreneur tidak banyak perbedaan antara bekerja dan bermain,keduanya
sama saja.
4. Peluang berperan dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usaha
5. Peluang melakukan sesuatu yang disukai dan bersenang-senang dalam
mengerjakannya.

Anda mungkin juga menyukai