5.10 5
4,12
0,923
3032 cm 1 (hitungan ) 3000 cm 1 ( percobaan )
5.10 5
4,12
6,85
1100 cm 1 (hitungan )
15.10 5
4,12
6,5
2000 cm 1 (hitungan )
c)Wagging
Seluruh unit bergerak maju mundur dalam bidang tegak lurus pada
bidang simetri (keluar bidang)
d)Twisting
seluruh unit berputar maju mundur mengelilingi ikatan (keluar bidang)
Contoh:
• Molekul NO dan CO mempunyai distribusi elektron yang tidak simetris,
atom yang satu mempunyai kerapatan elektron lebih besar dari yang lain
• Bila jarak antara 2 pusat atom berubah, seperti terjadi pada vibrasi; maka
akan terjdi medan listrik yang akan beraksi dengan medan listrik radiasi
Bila radiasi = molekul, maka akan terjdi perpindahan energi yang
menyebabkan perubahan amplitudo vibrasi molekul. Inilah penyebab
terjadinya absorbsi
2.
a. asam: -OH serapan melebar dekat Tidak ada Tidak ada
3400-2400 cm-1
b.Amida –NH serapan medium dekat Tidak ada Tidak ada
3500 cm-1
c. ester: C-O serapan kuat dekat 1300- Serapan kuat 1220 cm-1, C- Tidak ada,
1000 cm-1 O ada C-O tidak ada
d.Anhidrida Tidak ada Tidak ada
e.Aldehida Tidak ada Tidak ada
f. Keton
7. Gugus alkil serapan CH dekat 3000 cm- Serapan kuat sekitar 2800 Serapan kuat sekitar
1
cm-1 2800 cm-1
Kesimpulan Ester keton
1. monokromator celah, berfungsi untuk memurnikan radiasi IR agar masuk dalam rentang
bilangan yang dikehendaki.
2. monokromator prisma, terbuat dari Garam anorganik seperti NaCl, berfungsi sebagai
pengurai dan pengarah radiasi IR menuju detektor.
3. Monokromator yang dipakai saat ini adalah kisi difraksi (grating), keunggulan monokromator
ini memberikan resolusi yang jauh lebih baik.
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI
D
D. Detektor
Detektor, berfungsi mengubah sinyal IR menjadi sinyal listrik. Ada 2 macam tipe
detektor, yaitu:
1. Detektor tipe fotokonduktor dibuat dari campuran PbS atau PbSe dengan
logam Geranim.
2. Detektor tipe hantar batang, dikenal ada tiga jenis, yaitu thermokopel,
bolometer dan yang terkenal adalah detektor Golay Pneumatic