NIKI ANIDA FITRI (2020.01.00.02.014) YOLA GUSTINA EFENDI (2020.01.00.02.016) Pengertian Spektroskopi Inframerah
Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode
yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0.75 – 1.000 µm atau pada bilangan gelombang 13.000 – 10 cm⁻¹. Spektrofotometer IR Cara Penggunaan Spektrofotometer IR
Sistim optik Spektrofotometer FTIR dilengkapi dengan cermin
yang bergerak tegak lurus dan cermin yang diam. Dengan demikian radiasi infra merah akan menimbulkan perbedaan jarak yang ditempuh menuju cermin yang bergerak ( M ) dan jarak tempuh radiasi tersebut adalah 2 yang selanjutnya disebut sebagai retardasi ( δ ). Hubungan antara intensitas radiasi IR yang diterima detektor terhadap retardasi disebut sebagai interferogram. Sedangkan sistim optik dari Spektrofotometer IR yang didasarkan atas bekerjanya interferometer disebut sebagai sistim optik Fourier Transform Infra Red. Pada sistim optik FTIR digunakan radiasi LASER (Light Amplification by Stimulated Emmission of Radiation) yang berfungsi sebagai radiasi yang diinterferensikan dengan radiasi inframerah agar sinyal radiasi infra merahyang diterima oleh detektor secara utuh dan lebih baik.
Detektor yang digunakan dalam sperktrofotometer FTIR adalah
TGS (Tetra Glycerine Sulphate) atau MCT ( Mercury Cadmium Telluride) Detektor MCT lebih banyak digunakan karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan detector TGS, yaitu memberikan respon yang lebih baik pada frekuensi modulasi tinggi, lebih sensitive, lebih cepat, tidak dipengaruhi oleh temperatur, sangat selektif terhadap energi vibrasi yang diterima dari radiasi inframerah Prinsip Kerja Spektrofotometer Inframerah
Jika radiasi inframerah dikenakan pada sampel senyawa organik, beberapa
frekuensi bisa diserap oleh senyawa tersebut. Jumlah frekuensi yang melewati senyawa diukur sebagai transmitansi. Sebuah persentase transmitansi bernilai 100 jika semua frekuensi diteruskan senyawa tanpa diserap. Dalam prakteknya, hal itu tidak pernah terjadi. Dengan kata lain selalu ada serapan kecil, dan transmitansi tertinggi hanya sekitar 95%. Dalam spektrum inframerah, akan terdapat suatu grafik yang menghubungkan bilangan gelombang dengan persen transmitansi. Contoh Spektrum IR Senyawa 2-heksanol Untuk tujuan determinasi gugus fungsi,pengamatan pertama kali ditujukan pada puncak yang berada di daerah bilangan gelombang 4000-1500 cm -1 . Daerah sebelah kanan 1500 cm -1 disebut dengan daerah sidik jari. Daerah sidik jari akan sangat khas untuk masing- masing senyawa. 1. Bidang Kesehatan ◉ Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. ◉ Meningkatkan sirkulasi mikro. ◉ Meningkatkan metabolisme tubuh. ◉ Mengembangkan Ph dalam tubuh. ◉ Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan. 2. Bidang Komunikasi ◉ Adanya sistem sensor infra merah
◉ Adanya kamera tembus pandang yang Memanfaatkan sinar inframerah
◉ Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. ◉ Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh ◉ Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop ◉ Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti pada remote TV 3. Bidang Keuangan Inframerah yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah terhadap suatu objek, dapat menghasilkan foto infra merah. 4. B idang I ndus tri Lampu inframerah. Pemanasan inframerah 5. Bidang Kedokteran NIRS (Near Infrared Spectroscopy) umum dipakai dalam diagnostik medis, terutama dalam pengukuran kadar oksigen darah, atau juga kadar gula darah. Energi Molekul / Vibrasi Molekul
Dasar spektroskopi inframerah dikemukakan oleh Hooke dan didasarkan atas
senyawa yang terdiri atas dua atom diatom yang digambarkan dengan dua buah bola yang saling terikat oleh pegas. Jika pegas direntangkan atau ditekan pada jarak keseimbangan tersebut maka energi potensial dari sistim tersebut akan naik. Setiap senyawa pada keadaan tertentu telah mempunyai tigamacam gerak, yaitu :
Gerak Translasi yaitu perpindahan dari satu titik ke titik lain Gerak Rotasi yaitu berputar pada porosnya Gerak Vibrasi Yaitu bergetar pada tempatnya Macam-macam vibrasi yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:
Vibrasi Ulur (Stretching Vibrations)
merupakan suatu vibrasi yang mengakibatkan perubahan Panjang ikatan suatu molekul, memanjang atau memendek (tarik ulur) dalam satu bidang datar Vibrasi Bengkok (Bending Vibrations) selain memanjan dan memendek ikatan antar atom dalam molekul organik dapat bergerak mengayun secara beraturan. Hal ini mengakibatkan adanya perubahan sudut ikatan, sehingga ikatan menjadi bengkok TERIMAKASIH