Anda di halaman 1dari 11

RIWAYAT HIDUP RASULULLAH

KELOMPOK 1 :
-FATMA ANDRIANI (ARS)
-MUHAMMAD FAUZI (ARS)
-YESI LANUARY (ARS)
-YOLA GUSTINA EFENDI (FARMASI)
-SERLIA TASYA AMANDA (FARMASI)
1. KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW

• Pada saat kondisi politik, ekonomi, sosial dan agama baik di Barat maupun di Timur
sangat kacau, lahir seorang tokoh besar sepanjang masa yang membangun kekuatan Islam
diantara dua kekuasaaan besar dunia, di Jazirah Arab sebagai rahmatan lil ‘alamin yaitu
Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW lahir dari kandungan bundanya pada
tanggal 29 Agustus,hari senin tanggal 12 bulan Rabi’ul-awwal tahun Gajah, bertepatan
dengan tahun 571 M, di kota Mekkah Al-Mukarramah.Dia adalah Muhammad bin
Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim Al-Quraisy Al-‘Arabi, dari keturunan Ismail
bin Ibrahim kekasih Allah. Ibunya bernama Aminah binti Wahab dari Kabillah Bani
Zuhrah al-Quraisyiyah.
2.MASA KECIL NABI MUHAMMAD

• Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim di rumah Abu Talib. Semasa kecilnya,
Rasulullah tumbuh dan menjalani kehidupannya seperti pada anak pada umumnya.
Adanya tradisi Quraisy pada zaman dahulu, pada hari kedelapan belas membuat ibunya
harus menyembunyikannya di pedalaman. Tradisi Quraisy tersebut membuat Nabi
Muhammad tidak bisa merasakan kasih sayang ibunya sampai berumur 8 sampai 10
tahun. Hal ini justru membuatnya berada di bawah asuhan Halimah binti Sa’diyah selama
tiga tahun. Rasulullah menjadi anak yang tanggap, bersikap baik dan cerdas pada
masanya.
4. MASA REMAJA NABI MUHAMMAD

• Pada masa Remaja, Nabi Muhammad terjaga dari perbuatan merugikan kawan sekitarnya.
Sampai suatu ketika, Nabi pun bercerita ketika dua kali duduk saat mendengarkan pesta
perkawinan di zaman Jahiliyah. Muhammad yang menginjak usia 20 tahun di Mekah
yang bertepatan peristiwa Harbul Fijar antara Kabilah Quraisy melawan Qais dan Aylan.
5. NABI MUHAMMAD MENJELANG DEWASA

• Menjelang usia Nabi Muhammad yang dewasa, membuatnya semakin menekuni dunia
bisnis. Nabi pun berdagang dengan kawan terbaiknya yakni Saib bin Abi Saib. Barulah
pada saat berusia 25 tahun, Rasulullah menjalin kerja sama bisnis bersama wanita kaya
raya yakni Siti Khadijah.
• Perkenalan Muhammad dengan Khadijah memang berawal dari dunia perniagaan.
Perempuan ini biasa membiayai kafilah perdagangan Mekkah ke Suriah untuk nanti
membagi keuntungan bersama mitranya. Hal ini menjadi alasan bagi mereka berdua
dalam melakukan perjalanan dagang tersebut.
6.PERNIKAHAN NABI MUHAMMAD DAN
KHADIJAH
• Banyaknya kegiatan perdagangan yang melibatkan mereka berdua, membuat Khadijah
merasa kian tertarik. Perempuan ini akhirnya mengutus seorang sahabatnya, Nafisah binti
Umayyah untuk menyampaikan keinginannya yakni melamar Muhammad.
• Muhammad SAW pun menyampaikan kabar gembira ini kepada paman-pamannya. Salah
satunya yakni, Hamzah bin Abdul Muthalib lantas mendatangi rumah Khuwailid bin
Asad dengan Muhammad untuk melamar Khadijah. Maka menikahlah mereka berdua
ketika Nabi berusia 28 tahun.
7.NABI
MUHAMMAD MENDAPAT WAHYU
PERTAMA
• Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad sudah mendapatkan beberapa karunia
istimewa dari Allah seperti wajahnya terlihat bersinar dan bersih. Hal ini nyatanya
menjadi pertanda kebesaran Allah yang menandakan akan datangnya nabi terakhir
dengan kedudukan tertinggi sampai akhir zaman.
• Nabi Muhammad mendapatkan sebuah mimpi ketika Malaikat Jibril menghampirinya.
Rasul pun sedang menyendiri di dalam Gua Hira tepatnya di samping Jabal Nur. Turunlah
wahyu pertama yang ia bawakan dari Allah yakni Surah Al – “Alaq 1 – 4.
8. DAKWAH PERTAMA NABI MUHAMMAD

• Nabi Muhammad akhirnya memulai dakwahnya secara terang-terangan pada keluarga


paling dekat yaitu kalangan Bani Hasyim. Hanya Ali bin Abu Thalib yang mau menerima
dan memutuskan untuk beriman kepada Allah. Sementara Abu Thalib ikut melindungi
Rasul saat berdakwah.
9. PERTENTANGAN KAUM KAFIR QURAISY

• Abu Jahal dan Abu Lahab menentang dakwah Rasulullah. Keduanya bahkan sempat
mengintimidasi pengikutnya agar meninggalkan Nabi. Mereka khawatir jika ajaran dari
Muhammad hanya bisa merusak agama nenek moyang yakni menyembah berhala.
• Banyak dari kaum Quraisy yang mencoba segala cara untuk membunuh Nabi
Muhammad. Mereka juga memberikan uang tebusan pada Abu Thalib agar membiarkan
Rasul wafat. Rencana pembunuhan ini pun sering melibatkan orang luar agar tidak
memecahkan perang saudara.
10. WAFATNYA NABI MUHAMMAD

• Pada tahun kesepuluh Hijriyah, Rasulullah SAW pergi berhaji bersama lebih dari 100 ribu kaum Muslimin. Di Jabal ‘Arafat
nabi menyampaikan khutbah monumental di hadapan mereka yang dianggap sebagai dasar dari ajaran Islam. Dua bulan setelah
kepulangannya dari ibadah Haji Wadha, nabi mengeluhkan rasa sakit di kepalanya. Pada masa-masa awal sakit, nabi
memaksakan diri untuk tetap mengimami sholat.
• Sakit Nabi Muhammad semakin parah hingga tiba hari terakhirnya di dunia, yaitu senin 12 Rabiul Awal 11 Hijriah.
• Pada hari Selasa para sanak keluarga memandikan jasad nabi tanpa melepaskan kain yang menyelubungi. Adapun yang
memandikan adalah, alAbbas, Ali, al-Fadhl, dan Qatsam (keduanya anak al-Abbas), Syaqran (pembantu Rasulullah), Utsama
bin Zaid dan Aus bin Khaili. Al-abbas, alFadhl dan Qatsam bertugas membalik-balikkan jasad, Syaqran mengguyurkan air, Ali
membersihkannya dan Aus mendekap jasad nabi di dadanya.
• Kemudian mereka mengafani jasad nabi dengan tiga lembar kain putih dari bahan katun tanpa menyertakan pakaian ataupun
tutup kepala. Kemudian mereka saling berbeda pendapat, di mana nabi akan dikubur maka Abu Bakar berkata, “sesungguhnya
aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, ‘Tidaklah seorang nabi meninggal dunia melainkan dia dikuburkan di tempat dia
meninggal dunia.’’ Abu Thalhah menyingkirkan tempat tidur di mana nabi meninggal dunia, lalu menggali liang lahat persis di
bawah tempat tidur itu.³
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai