FARMASI INSTRUMEN
Disusun Oleh:
Kelompok 4
Ayuk Elistriani 200205026
Indah Kurniawati 200205030
Melani Dewita Sari 200205007
Nur Fadila 200205031
Ory Maulana Putra 200205012
Shintya Yolanda Adara 200205004
Widuri Juneid 200205006
1. Definisi
Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang mengamati
interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah
panjang gelombang 0.75 – 1.000 µm atau pada bilangan gelombang 13.000
– 10 cm-1.
Spektroskopi inframerah (IR) adalah salah satu teknik spektroskopi yang
paling umum digunakan oleh ahli kimia organik dan anorganik.
Sederhananya, pengukuran penyerapan frekuensi IR yang berbeda oleh
sampel diposisikan di jalur sinar IR. Tujuan utama dari analisis spektroskopi
IR adalah untuk menentukan gugus fungsi kimia dalam sampel. Kelompok
fungsional yang berbeda menyerap frekuensi karakteristik dari radiasi IR.
Menggunakan berbagai aksesori (alat) pengambilan sampel, spektrometer
IR dapat mendeteksi berbagai jenis sampel seperti gas, cairan, dan padatan.
Dengan demikian, spektroskopi IR adalah alat yang penting dan populer
untuk penjelasan struktur dan identifikasi senyawa.
Spektroskopi inframerah (IR) adalah metode penyerapan yang banyak
digunakan dalam analisis kualitatif dan kuantitatif. Wilayah spektrum
inframerah termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat mengubah keadaan
getaran dan rotasi ikatan kovalen dalam molekul organik.
Spektrum IR dari senyawa organik adalah sifat fisik yang unik dan dapat
digunakan untuk mengidentifikasi yang tidak diketahui interpretasi
absorbansi karakteristik dan perbandingan dengan perpustakaan spektral.
Spektroskopi IR juga digunakan dalam teknik kuantitatif karena sensitivitas
dan selektivitasnya. Spektroskopi IR dapat digunakan untuk menghitung
analit dalam kompleks campuran dan digunakan secara luas dalam
mendeteksi polutan industri di lingkungan.
2. Instrumentasi
3. Prinsip Kerja
Prinsip spektrofotometer infra merah didasarkan pada vibrasi atom dan
momen dipol senyawa. Ketika radiasi infra merah melewati sampel,
sebagian kecil radiasi datang dari energi tertentu diserap oleh atom yang
bergetar. Energi ikatan getaran sesuai dengan energi penyerapan. Dengan
cara ini spektrum infra merah diperoleh.
4. Cara Kerja
Kelemahan
1) Informasi unsur minimal diberikan untuk sebagian besar sampel.
2) Pelarut latar belakang atau matriks padat harus relatif transparan di
wilayah spektral yang diinginkan.
3) Molekul harus aktif di daerah IR. (Bila terkena radiasi IR, minimal satu
gerakan getaran harus mengubah momen dipol bersih molekul agar
penyerapan bisa diamati.)
4) Bertolak dari pernyataan bahwa tidak mungkin 2 senyawa memberikan
serapan fundamental radiasi IR yang sama serta tidak mungkin juga 2
senyawa (kecuali isomer optic) memberikan spektra IR yang sama,
maka spektrofotometri IR khusus digunakan untuk tujuan analisis
kualitatif yang difokuskan pada identifikasi gugus fungsi.
5) Sasaran analisis kualitatif spektrofotometri IR secara umum adalah zat-
zat organik walaupun dapat untuk zat anorganik, namun demikian dari
yang telah diuraikan masih banyak kelemahan analisis kualitatif dengan
spektrofotometri IR,sehingga sistem optik dan instrumennya perlu
dikembangkan, saat ini telah dikenal FT-IR (fourier – transform IR)
yang dapat menutup beberapa kelemahan spektrofotometer IR yang
konvensional.
7. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam analisa sampel
1) Spektrum harus tajam dan jelas serta memiliki intensitas yang tepat.
2) Spektrum harus berasal dari senyawa yang murni.
3) Spektrofotometer harus dikalibrasi sehingga akan menghasilkan pita
atau serapan pada bilangan gelombang yang tepat.
4) Metoda penyiapan sampel harus dinyatakan. Jika digunakan pelarut
maka jenis pelarut, konsentrasi dan tebal sel harus diketahui.
Sensitivitas dan
batas deteksi Senyawa organik
2 Rutin 2%; dalam kondisi 4 Spektrum yang unik yang
yang paling dihasilkan oleh setiap zat organik
menguntungkan dan dengan puncak struktural yang
teknik khusus adalah sesuai dengan sinar IR
0,01%.
Kelemahan
Larutan Spektrofotometri IR khusus
1 Pelarut latar belakang atau
matriks padat harus relatif
3 spektrofotometri IR khusus
digunakan untuk tujuan analisis
transparan di wilayah
kualitatif yang difokuskan pada
spektral yang diinginkan
identifikasi gugus fungsi.
Spektrofotometer harus
Spektrum harus tajam
dikalibrasi sehingga akan
dan jelas serta memiliki menghasilkan pita atau
intensitas yang tepat. serapan pada bilangan
gelombang yang tepat
Puncak serapan pada frekuensi 1740 Adanya puncak serapan kuat yang
𝒄𝒎−𝟏 menunjukkan keberadaan ikatan disebabkan oleh ikatan C=O pada
rangkap C=O. Puncak serapan pada daerah sekitar 1700𝒄𝒎−𝟏
daerah 1000-1300𝒄𝒎−𝟏 menunjukkan
adanya ikatan tunggal C-O.
Kesimpulan
▪ Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang mengamati interaksi
molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang
gelombang 0.75 – 1.000 µm atau pada bilangan gelombang 13.000 – 10 cm-1.
▪ Tujuan utama dari analisis spektroskopi IR adalah untuk menentukan gugus fungsi
kimia dalam sampel.
▪ Prinsip spektrofotometer infra merah didasarkan pada vibrasi atom dan momen dipol
senyawa. Ketika radiasi infra merah melewati sampel, sebagian kecil radiasi datang
dari energi tertentu diserap oleh atom yang bergetar. Energi ikatan getaran sesuai
dengan energi penyerapan. Dengan cara ini spektrum infra merah diperoleh.
▪ Untuk tipe spektrofotometer infra merah terbagi menjadi : Spektrometer dispersif,
Fourier Transform Spectrometers.
Daftar Pustaka
Dachriyanus., 2004. Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektrofotometri.
Andalas University Press. Padang.
Hsu, Sherman. Handbook of Instrumental Techniques for Analytical Chemistry.
Research and Product Development Mallinckrodt, Inc.
Larry G Hargis. 1988. Analytical Chemistry. Principles And Technigues. New Jersey :
Prentice Hall Inc. 5.
Pecsok and Shield. 1968. Modern Methods of Chemical Analysis. New York : John
Wiley & Sons.
Terima
kasih