ANALISIS INSTRUMEN
DISUSUN OLEH :
NILMA SAFITRI
(21036036)
JURUSAN KIMIA NK
2023
1. Tuliskan dan jelaskan apa itu spektrofotometer ir !
Jawab : Spektrofotometri infra merah merupakan suatu metode mengamati interaksi
molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang
0,75 – 1000 µm.
b. Monokromator (Opsional):
Beberapa spektrofotometer IR dilengkapi dengan monokromator untuk memilih
panjang gelombang inframerah tertentu. Ini biasanya digunakan pada
spektrofotometer IR konvensional.
d. Kompensator (Opsional):
Dalam spektrofotometer IR, kompensator digunakan untuk mengkompensasi fluktuasi
intensitas cahaya.
g. Sampel:
Sampel yang akan dianalisis ditempatkan di jalur cahaya sinar inframerah yang akan
melewatinya. Sampel ini adalah fokus utama analisis.
h. Detektor:
Detektor menerima dua sinar yang telah melewati sampel dan yang menjadi referensi.
Detektor ini mengukur intensitas kedua sinar ini.
l. Output Data: - Hasil analisis spektrum dan data yang dihasilkan dapat dicetak atau
diekspor ke perangkat penyimpanan elektronik.
1. Prinsip Dasar:
Spektrofotometer IR: Spektrofotometer IR konvensional bekerja dengan
mengukur penyerapan radiasi inframerah oleh sampel pada berbagai panjang
gelombang. Alat ini dapat menggunakan monokromator untuk mengukur
secara berurutan pada panjang gelombang tertentu.
FTIR: FTIR menggunakan prinsip Fourier-Transform untuk mengukur seluruh
spektrum inframerah secara simultan. Ini melibatkan pengukuran perbedaan
fase antara cahaya referensi dan cahaya yang melewati sampel.
2. Kecepatan Pengukuran:
Spektrofotometer IR: Memerlukan waktu yang relatif lama untuk memindai
dan menghasilkan spektrum inframerah karena pengukuran dilakukan pada
satu panjang gelombang pada satu waktu.
FTIR: FTIR jauh lebih cepat dalam menghasilkan spektrum karena mengukur
seluruh spektrum secara simultan. Ini mengurangi waktu pengukuran secara
signifikan.
3. Resolusi Spektrum:
Spektrofotometer IR: Resolusi spektrum tergantung pada kualitas
monokromator yang digunakan dan dapat menjadi lebih rendah daripada
FTIR.
FTIR: FTIR memiliki potensi untuk memiliki resolusi spektrum yang lebih
tinggi karena dapat memisahkan komponen spektrum yang lebih dekat
secara akurat.
4. Kenyamanan Penggunaan:
Spektrofotometer IR: Memerlukan penyesuaian mekanis yang rumit dan
waktu yang lebih lama untuk pengaturan dan pemindaian.
FTIR: FTIR lebih nyaman dan mudah digunakan karena pemindaian
dilakukan dengan cepat dan mudah dikendalikan melalui perangkat lunak.
5. Aplikasi:
Spektrofotometer IR: Lebih cocok untuk aplikasi sederhana dan pengujian
yang memerlukan waktu yang lebih lama.
FTIR: Lebih umum digunakan dalam aplikasi yang memerlukan
pengukuran cepat dan akurat, seperti identifikasi senyawa kimia,
pemantauan reaksi kimia, dan analisis kualitatif dan kuantitatif.