PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Spektrofotometri merupakan salah satu metode dalam kimia analisis yang digunakan
untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang
didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya. Sedangkan peralatan yang
berupa cahaya visibel, UV dan inframerah, sedangkan materi dapat berupa atom dan
Para kimiawan telah lama menggunakan bantuan warna sebagai batuan dalam mengenali
zat-zat kimia. Spektrofotometri dapat dianggap sebagai suatu perluasan pemeriksaan visual
yang dengan studi lebih mendalam dari absorbsi energy radiasi oleh macam-macam zat
Sinar atau cahaya yang berasal dari sumber tertentu disebut juga sebagai radiasi
Pada saat ini telah dikembangkan berbagai macam spektrometer baik yang berbiaya
Untuk aplikasi medis, astronomi dan yang lain. Ada juga yang berbiaya murah seperti
spektrometer dengan grating yang dikembangkan oleh linghliting sciences Canada yang
dapat digunakan sebagai instrument pengukuran optik, untuk mengukur spektrum cahaya
dari beberapa sumber cahaya. Spektrofotometri merupakan alat yang teliti sebagai pilihan
untuk analisis kwalitatip dan kwantitatip. (Lighting Sciences Canada Ltd, 2008).
B. Tujuan
C. Manfaat
PEMBAHASAN
A. Definisi
Spektrofotometer sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari spektrometer dan
fotometer. Spektrometer ialah menghasilkan sinar dari spektrum dan panjang gelombang
tertentu, sedangkan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan
atau yang diabsorpsi.Jadi spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur
energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan
electromagnet (Anonim, 1979). Spektrofotometri ini hanya terjadi bila terjadi perpindahan
electron dari tingkat energy yang rendah ketingkat energy yang lebih tinggi. Perpindahan
electron tidak diikuti oleh perubahan arah spin, hal ini dikenal dengan sebutan tereksitasi
putih dapat lebih terseleksi dan ini diperoleh dengan alat pengurai seperti prisma, grating
ataupun celah optis. Pada fotometer filter, sinar dengan panjang gelombang yang diinginkan
diperoleh dengan berbagai filter dari berbagai warna yang mempunyai spesifikasi
melewatkan trayek panjang gelombang tertentu. Pada fotometer filter, tidak mungkin
panjang gelombang 30-40 nm. Sedangkan pada spektrometer, panjang gelombang yang
benar-benar terseleksi dapat diperoleh dengan bantuan alat pengurai cahaya seperti prisma.
(Khopkar,1990).
metode sangat sederhan auntuk menetapkan kuantitas zat yang sangat kecil (Anonim, 1979).
system kimia itu sebagai suatu fungsi dari panjang gelombang radiasi, demikian pula
pengukuran penyerapan yang menyendiri pada suatu panjang gelombang tertentu ( Day and
Underwood, 2001).
B. Bagian-bagian Spektrofotometri
a. Sumber cahaya
Sebagai sumber cahaya pada Spektrofotometer, haruslah memiliki pancaran radiasi yang
stabil dan insentitasnya tingg. Sumber energi cahaya yang biasa untuk daerah tampak. Ultra
violet dekat dan infra merah dekat adalah sebuah lampu pijar dengan kawat rambut terbuat
dari wolfran (tungsten) lampu ini mirip dengan bola lampu pijar biasa daerah panjang
b. Monokromator
(terdispersi).
c. Cuvet
Cuvet Spektrofotometer adalah suatu alat yang digunakan sebagai tempat contoh atau
cuplikan yang akan dianalisis. Cuvet biasanya terbuat dari kwarsa, plexigalass, kaca,plastic
dengan bentuk tabung empat persegi panjang 1 x 1 cm dan tinggi 5 cm. Pada pengukuran di
Sedangkan kuvet dari kaca tidak dapat dipakai sebab kaca mengabsorbsi sinar UV.
Semua macam kuvet dapat dipakai untuk pengukuran di daerah sinar tampak (Visible). (SM
Kopkar,1990)
d. Detektor
Peranan detektor penerima adalah memberikan respon terhadap cahaya pada berbagai
panjang gelombang, detector akan mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang selanjutnya
akan ditampilkan oleh penampil data dalam bentuk jarum penunjuk atau angka digital.
C. Jenis-Jenis Spektrofotomketri
Spektrofometer terdiri dari beberapa jenis berdasarkan sumber cahaya yang digunakan
Pada spektrofotometer ini yang digunakan sebagai sumber sinar/energi adalah cahaya
ditangkap oleh mata manusia. Panjang gelombang sinar tampak adalah 380 – 750 nm.
Sehingga semua sinar yang dapat dilihat oleh mata manusia, maka sinar tersebut
sampel dengan sinar UV. Sinar UV memiliki panjang gelombang 190-380 nm. Sebagai
sumber sinar dapat digunakan lampu deuterium. Deuterium disebut juga heavy hidrogen
yang merupakan isotop hidrogen yang stabil yang terdapat berlimpah di laut dan di
daratan. Inti atom deuterium mempunyai satu proton dan satu neutron, sementara
hydrogen hanya memiliki satu proton dan tidak memiliki neutron. Nama deuterium
diambil dari bahasa Yunani, deuteros, yang berarti “dua”, mengacu pada intinya yang
Karena sinar UV tidak dapat dideteksi oleh mata manusia maka senyawa yang
dapat menyerap sinar ini merupakan senyawa yang tidak memiliki warna bening dan
transparan.
3. Spektrofotometer UV-Vis
Visible yang menggunakan dua buah sumber cahaya berbeda, sumber cahaya UV dan
sumber cahaya Visible. Meskipun untuk alat yang lebih canggih sudah menggunakan
hanya satu sumber sinar sebagai sumber UV dan Vis, yaitu photodiode yang
dan sinar tampak terdiri dari satu atau beberapa pita absorpsi.
tertentu oleh bahan yang diperiksa. Tiap zat memiliki absorbansi pada panjang gelombang
tetentu yang khas. Panjang gelombang dengan absorbansi tertinggi digunakan untuk
mengukur kadar zat yang diperiksa. Banyaknya cahaya yang diabsorbsi oleh zat berbanding
lurus dengan kadar zat. Memastikan ketepatan pengukuran, kadar yang hendak diukur
berikut :
Sinar berasal dari dua lampu yang berbeda yaitu lampu wolfran untuk sinar visible
(sinar tampak = 38-780) dan lampu deuterium untuk sinar ultra violet (180-380 nm) pada
video lampu yang besar. Pilih panjang gelombang yang diinginkan/diperlukan.Kuvet ada dua
karena alat yang dipakai tipe double beam disanalah kita menyimpan sampel dan yang satu
lagi untuk blanko. Detektor atau pembaca cahaya yang diteruskan oleh sampel disini terjadi
pengolahan data sinar menjadi angka yang akan yang akan pada reader.
Yang harus dihindari adanya cahaya yang masuk kedalam alat biasanya pada saat
menutup tempat kuvet. Karena bila ada cahaya lain otomatis jumlah cahaya yang diukur
menjadi bertambah.
F. Komponen Utama Spektrofotometri
Indikator Amplifier
1. Sumber Sinar
Sumber sinar yang biasa digunakan pada spektroskopi absorbsi adalah lampu wolfarm,
deuterium lampu hydrogen. Lampu wolfarm digunakan untuk daerah visible (tampak)
sedangkan untuk lampu hydrogen atau deuterium digunakan untuk sumber daerah UV.
2. Monokromator
polikromatik dan berfungsi untuk memunculkan garis resonansi dari semua garis yang
tidak diserap yang dipancarkan oleh sumber radiasi. Alatnya dapat berupa prisma atau
grating.
Macam-macam monokromator :
Prisma
Kisi difraksi
3. Sel Sampel
sampel. Kuvet biasanya terbuat dari kuarsa atau gelas, namun kuvet dari kuarsa
IR atau sampel cair dan padat (dalam bentuk pasta) biasanya dioleskan pada dua
dalam sel natrium klorida. Sel ini akan dipecahkan untuk mengambil kembali
larutan yang dianalisis, jika sampel yang dimiliki sangat sedikit dan harganya
mahal.
4. Detektor
“detector fotolistrik”.
rendah sekalipun
5. Penguat (Amplifier)
Berfungsi untuk memperbesar arus yang dihasilkan oleh detektor agar dapat dibaca
oleh indikator.
6. Indikator
Dapat berupa :
Recorder
Komputer
G. Kalibrasi Alat
Kalibrasi yang dimaksud ini adalah menseting blank alat spektrofotometri sebelum
4. Keterangan 0 % T itu diukur saat kuvet dalam keadaan kosong. 100 %T itudiukur saat
6. Lalu tekan tombol 0 ABS100 % .Tunggu sampai kondisi setting blank (dalambentuk teks)
(Yazhid28bashar, 2013)
Sinar berasal dari dua lampu yang berbeda yaitu lampu wolfran untuk sinar visible (sinar
tampak = 38-780) dan lampu deuterium untuk sinar ultra violet (180-380 nm) pada video
lampu yang besar. Pilih panjang gelombang yang diinginkan/diperlukan.Kuvet ada dua karena
alat yang dipakai tipe double beam disanalah kita menyimpan sampel dan yang satu lagi
untuk blanko. Detektor atau pembaca cahaya yang diteruskan oleh sampel disini terjadi
pengolahan data sinar menjadi angka yang akan yang akan pada reader.
Yang harus dihindari adanya cahaya yang masuk kedalam alat biasanya pada saat
menutup tempat kuvet. Karena bila ada cahaya lain otomatis jumlah cahaya yang diukur
menjadi bertambah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Spektrofotometri merupakan alat yang digunakan untuk mengukur energy secara relative
jika energi itu ditransmisikan direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang
gelombang.
Bila cahaya (monokromatik maupun campuran) jatuh pada suatu medium homogen sebagian
dari sinar masuk akan dipantulkan sebagian diserap dalam medium itu dan sisanya
diteruskan. Nilai yang keluar dari cahaya yang diteruskan dinyatakan dalam nilai absorbansi
B. Saran
Setelah membaca karya tulis ilmiah ini di harapkan mahasiswa dapat memahami kegunaan
spektrofotometri.
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia Jakarta
https//Wanibesak,2001 Wordprees.com
Indonesia
2001)
Ligting Sciences Canada Ltd, A Low Cost Compact CCD Grating Spektrometer,160
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat
dan karuniaNya sehingga penulisan makalah ini yang berjudul “spektrofotometer” selesai
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatiannya penulis ucapkan
15 Oktober 2019
Penulis