PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Analisis kimia bertujuan untuk mengetahui komposisi suatu zat atau campuran
zat yang merupakan informasi kualitatif mengenai ada atau tidak adanya suatu unsur
atau komponen dalam contoh. Selain itu juga untuk mengukur jumlah atau banyaknya
unsur yang diteliti atau dengan perkataan lain adalah untuk mengetahui data kuantitatif,
juga dapat dipakai untuk menentukan struktur suatu zat.(E. Triati. 1985)
Spektrofotometri merupakan salah satu metode dalam kimia analisis yang
digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kuantitatif dan
kualitatif yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan cahaya. Sedangkan
peralatan yang digunakan dalam spektrofotometri disebut spektrofotometer. Cahaya
yang dimaksud dapat berupa cahaya visibel, UV dan inframerah, sedangkan materi dapat
berupa atom dan molekul namun yang lebih berperan adalah elektron valensi.
Para kimiawan telah lama menggunakan bantuan warna sebagai batuan dalam
mengenali zat-zat kimia. Spektrofotometri dapat dianggap sebagai suatu perluasan
pemeriksaan visual yang dengan studi lebih mendalam dari absorbsi energy radiasi oleh
macam-macam zat kimia memperkenankan dilakukannya pengukuran ciri-ciri serta
kuantitatipnya dengan ketelitian yang besar. (R. A. Day and Underwood, 2001)
Sinar atau cahaya yang berasal dari sumber tertentu disebut juga sebagai radiasi
elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik yang dijumpai dalam kehidupan sehari – hari
adalah cahaya matahari. (Elliwati, H. 2015)
Pada saat ini telah dikembangkan berbagai macam spektrometer baik yang
berbiaya mahal yang telah diproduksi secara umum oleh beberapa perusahaan Untuk
aplikasi medis, astronomi dan yang lain. Ada juga yang berbiaya murah seperti
spektrometer dengan grating yang dikembangkan oleh linghliting sciences Canada yang
dapat digunakan sebagai instrument pengukuran optik, untuk mengukur spektrum
cahaya dari beberapa sumber cahaya. Spektrofotometri merupakan alat yang teliti
sebagai pilihan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif. (Elliwati, H. 2015)
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan spektrofotometri dan spektrofotometer
2. Sebutkan jenis – jenis spektrofotometri
3. Apa fungsi dari spektrofotometri
4. Sebutkan bagian – bagian dari spektrofotometer beserta fungsinya
5. Bagaimana prinsip kerja spektrofotometri
C. Tujuan Makalah
1. Mahasiswa mampu mengetahui definisi dari spektrofotometri dan spektrofotometer
2. Mahasiswa mampu mengetahui jenis – jenis spektrofotometri
3. Mahasiswa mampu mengetahui fungsi spektrofotometri
4. Mahasiswa mampu mengetahui bagian – bagian dari spektrofotometer beserta
fungsinya
5. Mahasiswa mampu mengetahui prinsip kerja spektrofotometri
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Spektrofotometri merupakan metode analisis yang disasarkan pada absorbsi
elektromagnet, sedangkan spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur
energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan
sebagai fungsi dari panjang gelombang.
Tiap jenis spektrofotometri mempunyai fungsi yang berbeda – beda ada yang
digunakan untuk mengamati interaksi molekul dengan radiasi, ada yang digunakan
untuk penetapan senyawa-senyawa organik yang umumnya dipergunakan untuk
penentuan senyawa dalam jumlah yang sangat kecil, ada juga digunakan untuk
menganalisis konsentrasi sampel unsur.
B. Saran
Demikianlah makalah Analisis Instrumen ini, makalah ini tentunya masih
banyak kekurangan yang harus dilengkapi,untuk mencapai kesempurnaan. Kami
hanyalah manusia biasa yang penuh dengan kekurangan, untuk itu penulis mohon
dengan segala kerendahan hati, untuk memberikan Saran dan Kritiknya yang
bersifat membangun, dengan harapan agar makalah ini bisa lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, N. 2019. Potensi Tumbuhan Kanunang Sebagai Bahan Obat Diabetes. Yogyakarta.
CV Budi Utama
E. Triati. 1985. Spektrofotometer Ultra-Violet Dan Sinar Tampak Serta Aplikasinya Dalam
Oseanologi. Jakarta.
Elliwati, H. 2015. Pengenalan Spektrofotometri Pada Mahasiswa Yang Melakukan
Penelitian Di Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Usu. Sumatra Utara.
Universitas Gadjah Mada Press.
I Wayan, S. 2016. Analisis Gugus Fungsi Pada Bensin Dengan Spektrofotometri Infra
Merah. Bali. Universitas Udayana
Khotibul Al Awwaly. 2017. Protein Pangan Hasil Ternak dan Aplikasinya. Bandung. UB
Press.
M. Nasir. 2019. Spetrometri Serapan Atom. Banda Aceh. Syiah Kuala University Press.
Nazar,M. 2018. Streptroskopi Molekul. Banda Aceh. Syiah Kuala University Press.
R. A. Day and Underwood, 2001. Analisis Kimia Kuantitas. Jakarta. Erlangga.
SM Kopkar 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta. Universitas Indonesia Press.
Timbangen. S. 2016. Alat Penguji Material. Amerika. Guepedia.