Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas berkat, kasih dan karuniaNya
dapat selesai dengan lancar. Maksud dari penulisan makalah ini adalah
manusia.
pihak-pihak yang telah banyak membantu membangun gagasan ini. Penulis juga
tahu dan sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat
berkembang dengan lebih baik. Penulis berharap agar makalah ini dapat
Penyusun
i
DAFTAR ISI
SAMPUL
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
B. Tujuan ..................................................................................................................... 3
A. Definisi.................................................................................................................... 4
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 16
B. Saran ..................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
nitrogen bebas (N2) dan Algae yang dapat meningkatkan kadarbahan organik
adalah komposisi tanah, pH, kelembaban, dan kedalaman tanah. Tanah yang
ber-pH asam populasi fungi dominan, sedangkan pada tanah yang digenan air
1
penelitian yangpernah dilakukan, menunjukkan bakteri tersebut menghasilkan
vitamin,dan zat hara. Bakteri memerlukan asam amino lebih banyak dibagian
2
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
merupakan komponen penting dalam modal dasar pertanian. Sifat, ciri dan
kimia,fisika dan biologi tanah. Biologi tanah adalah ilmu yang mempelajari
dalam tanah, maka tanah itu disebut sebagai “Living System” contohnya akar
Biologi tanah adalah sebuah studi mengenai aktivitas mikroba dan fauna
beserta ekologinya di dalam tanah. Fauna tanah, biota tanah, atau edafon
4
menghabiskan sebagian besar siklus hidupnya di dalam tanah atau sedimen
karakteristik tanah.
akan tetapi ada pula yang jumlahnya mencapai jutaan per gram tanah.
tanah mempunyai pengaruh terhadap sifat fisik dan kimia tanah (Anas 1989).
jumlahnya. Dalam tanah subur yang normal, terdapat 10– 100 juta bakteri di
dalam tanah. Angka ini meningkat tergantung dari kandungan bahan organik
suatu tanah tertentu (Rao 1994). Selanjutnya Anas (1989), menyatakan bahwa
yang tinggi ini menggambarkan adanya suplai makanan atau energi yang
cukup ditambah lagi de temperatur yang sesuai, ketersediaan air yang cukup,
5
kondisi ekologi lain yang mendukung perkembangan mikroorganisme pada
perakaran yang jumlahnya berkisar 103 - 106 sel/g tanah. Bakteri ini dapat
et.al.1999 dalam Mardiana 2007). Fungsi bakteri tanah yaitu turut serta dalam
enzimatik yaitu nitrifikasi dan pelarut fosfat. Jumlah bakteri dalam tanah
yang biasa dijumpai dalam tanah berkisar antara 3– 4 milyar tiap gram tanah
bahan organik. Fungi dibedakan dalam tiga golongan yaitu ragi, kapang, dan
jamur. Kapang dan jamur mempunyai arti penting bagi pertanian. Bila tidak
karena fungi ini maka dekomposisi bahan organik dalam suasana masam
6
penurunan jumlah fungi tanah yang diakibatkan oleh pembakaran hutan
diserapnya unsur hara tersebut oleh tanaman kelapa sawit demi mendukung
pertumbuhannya.
korelasi yang baik dengan parameter lain yang berkaitan dengan aktivitas
spesies kuman yang tidak diketahui sebelumnya. Setiap kuman memiliki sifat
biokimia yang berbeda sehingga tahapan uji biokimia ini sangat membantu
7
atau selektif, kemudian koloni kuman diinokulasikan pada media uji
biokimia. Ada 12 jenis uji yang sering digunakan dalam uji biokimia
walaupun sebenarnya masih banyak lagi media yang dapat digunakan (Adam,
2001).
Uji biokimia bakteri merupakan suatu cara atau perlakuan yang dilakukan
dengan metabolisme sel, yakni selama reaksi kimiawi yang dilakukan oleh sel
bakteri yang tidak dikenal karena secara morfologis biakan ataupun sel bakteri
yang berbeda dapat tampak serupa, tanpa hasil pegamatan fisiologis yang
8
Bakteri memiliki berbagai aktivitas biokimia (pertumbuhan dan
dari bakteri yang diatur oleh katalis biologis yang dikenal sebagai enzim.
sederhana seperti asam amino dan monosakarida. Dan hasil dari berbagai uji
menguraikan molekul yang kompleks seperti zat pati, lemak, protein dan asam
nukleat. Selain itu pengamatan juga dilakukan pada molekul yang sederhana
9
D. Fisiologi Mikroorganisme
Fisiologi umum
maupun prokariyotik.
NUTRISI BAKTERI
heterotrof.
respirasinya.
PERTUMBUHAN BAKTERI
10
Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 25 -
35 derajat C.
NUTRISI FUNGI
Produksi Steroid
Misalnya kortison dan steroid lain yang serupa diketahui dapat meredakan sakit
gejala yang berhubungan dengan alergi dan berbagai respon inflamasi tubuh
11
yang tidak diinginkan. Hormon steroid juga digunakan pada kontrasepsi oral
Produksi Vaksin
alergi terhadap telur ayam tidak dapat diberi vaksin yang dibuat dengan cara
12
seperti ini. Vaksin juga dapat diproduksi melalui kultur jarinangan. Misalnya,
vaksin rabies trdisional diproduksi pada telur bebek bertunas dan memiliki efek
samping yang sangat menyakitkan. Vaksin ini digantikan oleh produksi vaksin
memlalui kultur jaringan fibroblas manusia yang memiliki efek samping yang
lebih sedikit.
Produksi vaksin yang efektif dalam mencegah infeksi oleh bakteri, fungi
seperti yang pernah terjadi pada tahun 1976 akibat adanya vaksin swine
b12 dalam jumlah tinggi terakumulasi dalam media dalam konsentrasi yang
tidak toksik bagi streptomyces Vitamin b12 juga diperoleh dari fermentasi
13
Riboflavin dapat dihasilkan dari fermentasi berbagai macam
yang membatasi jumlah asam amino yang dihasilkan dan dilepaskan dari sel.
manusia dan sebagai bahan tambahan pada sereal. Metionin juga diproduksi
umumnya digunakan segai subtrat , dan pH dijaga agar tetap netral dengan
menambahkan aminia atau urea. Pada saat gula dimetabolisme, lisin akan
homoserin dihidrogenase.
14
Produksi alkaloid ergot
untuk menunjukkan bahwa alkoloid jenis ini dihasilkan oleh fungi. Alkaloid
lisergat dan clavin. Alkaloid asam lisergat hanya diproduksi oleh genus
digunakan pada terapi kandungan yaitu unruk mrngkontraksi uterus pada saat
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
tubuh hewan atau manusia kaya akan nutrisi organik dan faktor
daerah atau organ berbeda secara kimia dan fisik dari daerah lain, jadi
dan yang lainnya menyediakan kondisi kimia dan fisik yang sangat
selektif.
16
B. Saran
karena dari berbagai macam mikroba itu ada yang menguntungkan kita
kita, tapi kita juga harus waspada pada jenis mikroba yang membahayakan
manusia
17
DAFTAR PUSTAKA