MIKROBIOLOGI
DISUSUN OLEH :
SUKRON
214110352
FAKULTAS PERTANIAN
PEKAN BARU
2023
KATA PNGANTAR
Puji syukur tak henti – hentinya penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan pembuatan
dari peran serta pihak – pihak terkait. Atas segala bantuan dan yang diberikan
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya. Dan penulis ingin
mata kuliah mikrobiologi telah mmpercayai saya atas tugas yang di berikan,
semoga tugas ini dapat membantu memberikan nilai tambahan yang bagus
nantinya, Aamiin.
Saya penulis menyadari bahwa ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan masukan dan kritik yang membangun dari
dosen yang membaca makalah ini. Penulis berharap hasil dari makalah ini dapat
bermanfaat bagi siapa pun yang membutuhkanya. Semoga makalah ini dapat
Sukrun
i
DAFTAR ISI
KATA PNGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................5
A. NUTRISI DAN KULTIVASI MIKROBA...................................................5
B. Nutrisi yang dibutuhkan mikroba.................................................................6
C. Teknik kultivasi mikroba..............................................................................9
D. Kondisi fisik yang diperlukan untuk pertumbuhan.....................................13
BAB IV PENUTUP...............................................................................................16
A. KESIMPULAN...............................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dalam selnya. Semua reaksi yang teratah yang berlangsung di dalam sel ini
dalam sel tersebut, hanya dapat berlangsung atas bantuan dari suatu senyawa
diperlukan untuk sintesis bahan sel dan untuk mendapatkan energi. Demikian juga
(zat gizi), sedang proses penyerapanya disebut proses nutrisi. Peran utama nutrien
adalah sebagai sumber energi, bahan pembangun sel, dan sebagai aseptor elektron
bahan makanan yang diperlukan terdiri dari air, sumber energi, sumber karbon,
“Selain itu, secara umum nutrient dalam media pembenihan harus mengandung
seluruh elemen yang penting untuk sintesis biologik oranisme baru. Media
1
berfungsi untuk menumbuhkan mikroba, isolasi, memperbanyak jumlah, menguji
sapi, ekstrak khamir, tripton, dan darah disebut sebagai medium buatan atau
medium). Medium sintesis mungkin sangat rumit dan sangat berbeda sesuai
laboratorium penelitian.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
melakukan aktifitas untuk hidup, dapat tergolong dalam prokaryot seperti bakteri
dan virus, dan eukaryot seperti alga, protozoa. Mikroba sangat berperan dalam
kehidupan (Nester, Anderson, Robert, Nester, 2009). Mikroba terdiri dari bakteri,
jamur, dan virus. Secara umum, tiap mikroba mempunyai morfologi dan struktur
Mikroba tidak perlu tempat yang besar, mudah ditumbuhkan dalam media buatan,
dan tingkat pembiakannya relatif cepat. Oleh karena itu, setiap mikroba memiliki
adalah bakteri, jamur (termasuk di dalamnya ragi) dan juga mikroalga. Belum ada
yang relatif kecil bila dibandingkan dengan di air atau di tanah. Mikroorganisme
udara dapat dipelajari dalam dua bagian, yaitu mikroorganisme udara di luar
3
(tanah, laut, bersin dan lain-lain). b. Ketahanan jenis mikroorganisme tersebut
terhadap kondisi fisik seperti suhu, kelembaban dan cahaya matahari. c. Jumlah
Bakteri yang serig ditemukan pada umumnya dari jenis basil gram positif
baik berspora maupun non spora, basil gram negatif dan kokus gram positif.
Bakteri yang biasanya terdapat dalam mulut dan tenggorokan orang normal
bersin, dan berbicara. Beberapajenis lain yang terdeteksi mencemari udara antara
lain: Pseudomonas sp, Klebsiella sp, Proteus sp, Bacillus sp, dan golongan jamur
(Waluyo, 2009).
mikron atau lebih kecil lagi. Yang termasuk golongan ini adalah bakteri,
cendawan atau jamur tingkat rendah, ragi yang menurut sistematik masuk
golongan jamur, ganggang, hewan bersel satu atau protozoa, dan virus yang hanya
di lingkungan akuatik, berkisar dari aliran air sampai lautan, dan atmosfer (Pelczar
zat perekat yang tidak mudah larut dalam air (Hardjowigeno, 1992).
4
5
BAB III PEMBAHASAN
pertumbuhan dan memperbaiki apa yang dihabiskan secara alami dari kehidupan
organik” (Websters, 1986) . Lebih spesifik lagi, nutrisi adalah elemen-elemen dan
karbohidrat dan lipida yang komplek dan besar menjadi molekul yang sederhana
dan kecil yang segeramelarut sehingga dapat memasuki sel. Mikroba memerlukan
nutrisi sebagai sumber energi dan pertumbuhan selnya. Unsur-unsur dasar tersebut
adalah : karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besidan sejumlah
peran utama nutrisi adalah sebagai sumber energi, bahan pembangun sel, dan
energi) oleh karenanya bahan makanan yang diperlukan terdiri dari air,sumber
6
Kultivasi bakteri merupakan metode untuk melipatgandakan jumlah mikroba
dengan membiarkan mereka berkembang biak dalam media biakan yang telah
untuk menentukan jenis organisme dengan kelimpahan dalam sampel yang di uji,
atau keduanya. Ini adalah salah satu metode mikrobiologi yang digunakan sebagai
membiarkan agen infeksi berkembang biak dalam media yang telah disiapkan.
molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel. Dengan media
menyusun komponen sel seerti genom, membrane plasma dan dinding sel. Bentuk
manusia. Uraian berikut akan membahas mengenai tipe nutrisi yang dijumpai
diantara mikroba:
7
1. Berdasarkan sumber energy, mikroba dibagi atas jasad fototrof
8
dipergunakan membentuk asam nukleat, fosfolipid dan koensim.
sitokrom.
9
mensintesis beberapa asam amino dan vitamin sehingga harus
respirasi aerobic.
tersebut.
Setelah semua bahan dan alat yang akan digunakan dalam proses kultivasi
Bahan yang diinokulasikan pada medium disebut inokulum. Di bawah ini ada
10
murni. Di bawah ini adalah gambar saat menginokulasi mikroba
sel akan tumbuh menjadi koloni yang terpisah sempurna dan dapat
bawah ini adalah gambar dari biakan murni yang diperoleh dengan
diikuti, yaitu :
sinambung.
11
- Prosedur diatas diulang untuk daerah III
- Pijarkan ose.
4) Goresan Sinambung
lempengan.
12
3. Teknik lempeng tuang (Pour Plate Technique )
mencampurkan media agar yang masih cair dengan stok kultur bakteri.
Teknik ini biasa digunakan pada uji TPC (Total Plate Count).
tersebar merata pada media agar. Kultivasi mikroba dengan teknik ini
reaksi dengan telapak tangan selama beberapa kali. Larutan dilusi tadi
Biakan murni yang dihasilkan, jika disimpan dalam jangka waktu yang
lama akan mudah sekali mengalami mutasi. Ini berarti, biakan murni
yang disimpan terlalu lama bukan lagi biakan murni yang semula.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk
mutasi, yaitu :
13
2) Biakan harus disimpan pada suhu rendah dan terhindar
Selain menyediakan nutrisi yang sesuai untuk kultivasi bakteri, juga perlu
mikroba diperlukan suatu kombinasi nutrisi serta lingkungan fisik yang sesuai.
pada suatu kisaran suhu tertentu. Atas dasar ini maka mikroba ada
mesofilik yang tumbuh pada 200 sampai 450 C dan termofilik yang
14
singkat (12 sampai 24 jam) dikenal sebagai temperature pertumbuhan
optimum.
terhadap oksigen bebas dan atas dasar ini maka mikroba dibagi
obligat, bila terkena oksigen akan terbunuh, oleh karena itu untuk
anaerobic jar.
15
senyawa yang dapat menahan perubahan pH misalnya KH2PO4 dan
membrane dialysis diletakkan dalam air dalam gelas maka molekul air
mikroba.
16
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
dan fungi.
untuk memecah molekul besar misalnya protease untuk memecah protein menjadi
asam amino, amilase untuk memecah pati menjadi gula, lipase memecah lemak
4. Selain menyediakan nutrisi yang sesuai untuk kultivasi bakteri, juga perlu
17
DAFTAR PUSTAKA
Sari, C. N., & Kussuryani, Y. (2013). Seleksi Mikroba dan Nutrisi yang
Berpotensi Menghasilkan Biosurfaktan untuk MEOR. Lembaran publikasi
minyak dan gas bumi, 47(2), 59-67.
Yulinda, R., Sari, M. M., Hayati, F., & Rahman, A. (2022). Validitas dan
Praktikalitas Buku Ajar Mikrobiologi Berbasis Proyek
Bioentrepreneurship. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan
IPA, 12(2), 162-171.
18