Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TUGAS MATA KULIAH BAKTERIOLOGI

TENTANG PENGELOMPOKKAN BAKTERI

Dosen Drh. Rizki Kusuma Putri, M.Si

Disusun Oleh :
Nama: Zul Haeri
Nim: 20311117
Kelas: C/3
Prodi: Kedokteran Hewan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER HEWAN

FAKULTAS FKH

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA

2021/2022
KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah swt. karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul PENGELOMPOKKAN BAKTERI ini dapat di selesaikan.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bakteriologi.

Bakteri merupakan mikro organisme hidup yang Alloh SWT ciptakan sangat kecil hingga tidak
kasat mata, dibutuhkan alat tertentu untuk dapat melihatnya, seperti mikroskop. Bakteri diciptakan dengan
berbagai bentuk, fungsi dan sifat yang berbeda. Dengan makalah ini penulis akan memaparkan apa itu
bakteri?

Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih.

Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih banyak kekurangan, baik dalam hal isi
maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempernaan makalah ini. Akhirnya semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
khususnya bagi penulis umumnya bagi pembaca. Amin.
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.......................................................................  i

KATA PENGANTAR. .........................................................................  ii

DAFTAR ISI....................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 1
C. Tujuan .....................................................................................  1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Bakteri ...................................................................  2
B. Ciri-Ciri Bakteri ...................................................................... 2
C. Struktur Bakteri .......................................................................  2
D. Klasifikasi Bakteri ...................................................................  3
E. Peran Bakteri ...........................................................................  3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 4
B. Saran ........................................................................................  4

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................   5


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

  Dalam kemajuan iptek seperti yang ada pada saat ini, menuntut manusia untuk bekerja lebih keras
lagi. Didalam setiap pekerjaan sudah pasti terdapat resiko dari pekerjaan tersebut sehingga dapat
menimbulkan penyakit akibat kerja. Penyakit akibat kerja ini di sebabkan oleh beberapa factor diantaranya
adalah factor biologi, fisik, kimia, fisiologi dan psykologi. Sebagai contoh orang yang bekerja pada sektor
peternakan atau pada sektor pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan. Lingkungan dimana
mereka bekerja itu tidak selalu bersih dalam artian bebas dari sumber  – sumber penyakit yang berupa virus,
bakteri, protozoa, jamur, cacing, kutu, bahkan hewan dan tumbuhan besarpun dapat menjadi
sumber penyakit. Akan tetapi virus dan bakterilah yang menjadi penyebab utama penyakit dalam kerja,
khususnya pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan.Untuk mencegah terjangkitnya penyakit
yang diakibatkan oleh bakteri tidak hanya membutuhkan tindakan pengobatan saja tetapi juga diperlukan
pengetahuan tentang itu bakteri bagaimana bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia.

B. Rumusan Masalah
 Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah Pengertian Bakteri ?

2. Apa saja Ciri-Ciri Bakteri ?

3. Bagaimana Struktur Bakteri ?

4. Apa saja Klasifikasi Bakteri ?

5. Apa saja Peran Bakteri ?

C. Tujuan Makalah

 Sejalan dengan latar belakang dan rumusan masalah diatas, laporan inidisusun dengan tujuan :

1. Untuk  mengetahui Pengertian Bakteri

2. Untuk  mengetahui Ciri-Ciri Bakteri

3. Untuk  mengetahui Struktur Bakteri

4. Untuk  mengetahui Klasifikasi Bakteri

5. Untuk  mengetahui Peran Bakteri
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bakteri

  Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan
dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal),
prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).

Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies
mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di
organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.

Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi,
zat kimia dan zat sisa metabolisme.

B. Ciri-Ciri Bakteri

 Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hiduplain yaitu :

1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-
rata 1 s/d 5 mikron
5. Memiliki bentuk  tubuh yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasite
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak
mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding sel nya mengandung peptidoglikan.
C. Struktur Bakteri

 Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:

1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri) Meliputi: dinding sel, membran plasma,


sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan.
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu) Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria,
klorosom, Vakuola gas dan endospora.

Struktur dasar sel bakteri :

1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan
peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram
negatif bila peptidoglikannya tipis).
2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan
protein.
3. Sitoplasma adalah cairan sel.
4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atasprotein dan RNA.
5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.

D. Klasifikasi Bakteri

1.SPIROCHAETA

Spirochaeta adalah bakteri yang panjang dan juga tipis, berbentuk pilinan yang panjangnya berkisar
antara beberapa um sampai 500 um.Dinding selnya tidak sekaku dinding sel spirilla sehingga mereka dapat
melengkung dengan mudah sekali walau beberapa Spirochaeta ada yang tidak berbahaya dan hidup dalam
air tawar, tanah, atau tubuh hewan, tetapi ada juga yang parasit, misalnya pirochaeta yang menyebabkan
penyakit sifilis, yaitu penyakit kelamin yang menular.

Motilitas atau pergerakan bakteri ini diatur oleh satu atau beberapa flagela yang ada di setiap
bagian kutub bakteri tersebut. Padaspirochetes, flagelatanya berlokasi di  periplasmasel dan disebut
sebagai endoflagela Spirochetes memiliki model motilitas yang unik Endoflagela yang dimilikinya terdapat
pada bagian ujung bakteri ini dan dapatmengalami pemanjangan hingga 2/3 panjang sel Bakteri ini bergerak
dengangerakan merenggangkan atau melenturkan dengan memanfaatkan rotasi endoflagela. Ketika kedua
endoflagela berotasi denganarah yang sama dan  protoplasmasilinder bergerak dengan arah yang berlawanan
maka sel spirochetes dapat bergerak atau berpindah
2.BAKTERI GRAM POSITIF

 Bakteri yang mempertahankan pewarna kristal violet disebut Gram-positif. Bakteri Gram-positif
memiliki lapisan peptidoglycan yang tebal(lapisan ganda), kebanyaka bakteri Gram-positif mempunyai asam
teitoik, tidak mempunyai ruang periplasmik, dan tidak mempunyai membran luar.Bakteri Gram-positif ini
lebih resisten terhadap kekeringan, tetapi tidak terlalu resisten terhadap antibiotik. Dinding selnya satu lapisan,
kandungan lipid didinding sel rendah, tetapi kandungan Murein lebih tinggi yaitu sekitar 70 – 80%.
(Baca: Jenis-Jenis Enzim) 

Gram-positif adalah bakteri yang Mempertahankan zat warna kristalviolet sewaktu


proses pewarnaan  Gram sehingga akan berwarna biru atauungu di bawah mikroskop. 

Bakteri gram positif seperti Staphylococcusaureus(bakteri patogenyang umum pada


manusia) hanya mempunyai membran plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa
peptidoglikan. Sekitar 90 persen dari dinding sel tersebut tersusun atas peptidoglikan sedangkan sisanya
berupa molekul lain bernama asam teikhoat. 

Ciri-ciri bakteri gram positif yaitu:

 Struktur dinding selnya tebal, sekitar 15-80 nm, berlapis tunggal ataumonolayer.
 Dinding selnya mengandung lipid yang lebih normal (1-4%), peptidoglikanada yang sebagai lapisan
tunggal. Komponen utama merupakan lebih dari50% berat ringan. Mengandung asam tekoat.
 Bersifat lebih rentan terhadap penisilin.
 Pertumbuhan dihambat secara nyata oleh zat-zat warna seperti ungukristal.
 Komposisi nutrisi yang dibutuhkan lebih rumit.
 Lebih resisten terhadap gangguan fisik.
 Resistensi terhadap alkali (1% KOH) larut
 Tidak peka terhadap streptomisin
 Toksin yang dibentuk Eksotoksin Endotoksin
3.ROTEO BACTERIA

  Proteobacteria adalah salah satu filum bakteri. Anggotanya mencakup berbagai


bakteri patogen ternama, seperti Escherichia, Salmonella,Vibrio, dan Helicobacter, serta bakteri yang
sanggup bersimbiosis untuk menyemat nitrogen dari udara dan mengoksidasinya
menjadi nitrat. Berbagai bakteri bintilakar tumbuhan legum merupakan anggota filum ini.Nama
"Proteobacteria" diambil dari Nama dewa Yunani, Proteus, yang sanggup berganti-ganti rupa. Hal ini
disebabkan beragamnya bentuk anggota filum ini.

 4.CYANO BACTERIA

Cyanobacteria atau ganggang biru hijau adalah filum bakteri yang mendapat energi melalui
fotosintesis. Cyanobacteria sekarang adalah salahsatu kelompok terbesar dan terpenting bakteri dibumi.

Cyanobacteria dapat ditemukan dihampir semua habitat terestrial dan akuatik - laut, air tawar,
tanah lembab, batu yang untuk sementara terkena air di gurun-gurun, batu cadas dan tanah di pegunungan,
dan bahkan pada bebatuan di Antartika. Mereka dapat muncul sebagai sel-sel planktonik atau
membentuk biofilm fototropis (koloni). Mereka ditemukan di hampir
semua ekosistem endolithik. Beberapa diantaranya merupakan organisme endosimbiosis pada  liken
tanaman, bermacam-macam protista, atau spons laut dan menyediakan energi untuk inangnya. Ada juga
yang hidup di bulu kungkang, menyediakan suatu bentuk kamulflase. 

Cyanobacteria akuatik terkenal dengan bloomingnya yang luas dan dapat terlihat jelas, dapat
terbentuk baik di air tawar ataupun lingkungan perairan laut. Blooming  ini dapat berwarna biru
hijau atau kuning-kecoklatan. Blooming ini biasanya mengandung racun, dan seringkalimenyebabkan
perairan tempat rekreasi ditutup.  Bakter iofage laut adalah parasit utama siano bakteri uniseluler yang hidup
di laut.

Sianobakteri secara tradisional diklasifikasikan menjadi limakelompok, berdasar struktur tubuhnya


yaitu:  Chroococcales, Pleurocapsales, Oscillatoriales, Nostocales, dan Stigonematales. Pengelompokan
ini sekarang dipandang tidak tepat danproses revisi tengah dilakukan dengan bantuan teknik-teknik biologi
molekular. 
E. Peran Bakteri. 

Contoh Bakteri yang Menguntungkan

 a.Peran bakteri dalam Industri Makanan

1. Lactobacillus casei  berperan dalam pembuatan keju dan yoghurt


2. Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan asam cuka dan natade coco.
3. Streptococcus lactis dan S. cremoris berperan dalam pembuatan keju dan mentega.
4. Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan yoghurt (susuasam).
5. Spirulina berperan dalam pembuatan PST (protein sel tunggal).

b. Peran bakteri dalam Bidang Obat-obatan dan Vitamin

1. Bacillus brevis berperan dalam pembuatan antibiotik tirotrisin.


2. Bacillus subtilis berperan dalam pembuatan antibiotik basitrasin.
3. Bacillus polymyxa berperan dalam pembuatan antibiotik polimiksin.
4. Streptomyces griseus berperan dalam pembuatan antibiotik streptomisin.
5. Pseudomonas denitrificans berperan dalam pembuatan vitamin B12.
6. Streptomyces venezuelae berperan dalam pembuatan antibiotik kloromisin.
7. Streptomyces aureofaciens berperan dalam pembuatan antibiotik aureomisin.
8. Streptomyces rimosus berperan dalam pembuatan antibiotik tetrasiklin.c.
c. Peran bakteri di Bidang Lain

1) Bakteri nitrit (Nitrosomonas dan Nitrosococcus) dan bakteri nitrat (Nitrobacter) merupakan bakteri
yang membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah.
2) Rhizobium leguminosarum (hidup bersimbiosis pada akar tumbuhanLeguminosae),
Azotobacter, Clostridium pasteurianum, dan Rhodospirillumrubrum merupakan bakteri yang
mampu mengikat N2 bebas dari udara.
3) Escherichia coli membusukkan sisa makanan di usus besar, membantu pembentukan vitamin K, serta
dapat menguraikan asam semut (HCOOH) menjadi CO2 dan H2O (dalam keadaan tertentu).
4) Methanobacterium ruminatum dapat menguraikan asam cuka menjadi metana dan karbon dioksida.
5) Clostridium acetobutylicum dapat menghasilkan aseton dan butanol.
6) Methanobacterium dapat membusukkan sampah daun dan kotoranhewan. Pembusukan tersebut
menghasilkan metana/biogas yang dapatdigunakan sebagai energi alternatif.
Contoh Bakteri yang Merugikan. 

a. Penyebab Penyakit pada Manusia

Nama bakteri dan penyakit yang ditimbulkan sebagai berikut.

1) Vibrio choleraedapat mengakibatkan penyakit kolera.


2) Mycobacterium tuberculosis dapat mengakibatkan penyakit TBC.
3) Mycobacterium leprae dapat mengakibatkan penyakit lepra.
4) Shigella dysentriae dapat mengakibatkan penyakit disentri.
5) Salmonella typhi dapat mengakibatkan penyakit tifus.
6) Pasteurella pestis dapat mengakibatkan penyakit pes.
7) Clostridium tetani dapat mengakibatkan penyakit tetanus.
8) Treponema pallidum dapat mengakibatkan penyakit sifilis.
9) Neisseria gonorrhoeae dapat mengakibatkan penyakit gonore.
10) Bordetella pertusis dapat mengakibatkan penyakit batuk rejan.
11) Leptospira sp. dapat mengakibatkan penyakit leptospirosis.

b. Penyebab Penyakit pada Hewan

Nama bakteri dan penyakit yang ditimbulkan sebagai berikut.

1) Bacillus anthracis mengakibatkan penyakit antraks pada sapi, kerbau,dan domba.


2) Brucella abortus dapat mengakibatkan penyakit bruselosis pada sapi.
3) Actynomyces bovis dapat mengakibatkan penyakit bengkak rahangpada sapi.
4) Streptococcus agalactiae dan Staphylococcus epidermisis dapat mengakibatkan penyakit mastitis pada
hewan menyusui. Salmonella pullorum dapat mengakibatkan berak kapur pada ayam.
c. Penyebab Penyakit pada Tumbuhan.

Nama bakteri dan penyakit yang ditimbulkan sebagai berikut :

1) Xanthomonas citri mengakibatkan penyakit kanker pada batang jeruk.


2) Agrobacterium tumefaciens mengakibatkan penyakit kanker padabatang kopi.
3) Erwinia tracheiphila mengakibatkan busuk pada daun labu.
4) Pseudomonas cattleyae mengakibatkan busuk pada daun anggrek bakteri dan penyakit yang ditimbulkan
sebagai berikut.

d. Penyebab Kerusakan Makanan

Nama bakteri dan kerusakan makanan yang ditimbulkan sebagai berikut.

1) Clostridium botulinum pada makanan kaleng yang rusak.


2) Pseudomonas cocovenenans pada tempe bongkrek.
3) Leuconostoc mesentroides pada makanan basi.
4) Enterobacter aerogenes mengakibatkan air susu menjadi berlendir.

 
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

  Bakteri tersusun atas dinding sel dan isi sel. Disebelah luar dinding selterdapat selubung atau
kapsul. Di dalam sel bakteri tidak terdapat membranedalam (endomembran) dan organel bermembran seperti
kloroplas danmitkondria. Struktur tubuh bakteri dari lapisan luar hingga bagian dalam sel yaituflagela, dinding
sel, membrane sel, mesosom, lembaran fotosintetik, sitoplasma,DNA, plasmid, ribosom, dan endospora.

Bakteri merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang tidak bisadilihat oleh mata telanjang.
Bakteri memiliki bentuk bermacam-macam yaitu,bulat, batang dan spiral.

Bakteri bereproduksi secara vegetatif dengan membelah diri secarabiner. Pada lingkungan yang
baik bakteri dapat membelah diri tiap 20 menit.Pembuahan seksual tidak dijumpaipada bakteri, tetapi terjadi
pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa menghasilkan zigot.Peristiwa ini disebut
proses paraseksual.

Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat
yang ekstrim. Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri
yang membedakannya dengan mahluk hidup yang lain. Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot
serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik(mikroskopis).

3.2 Saran

  Karena keterbatasan informasi dan pengetahuan tentang bakteri dan pemanfaatannya, ditambah
lagi dengan kurangnya pemahaman tentang pembuatan makalah ini. Mengakibatkan terdapat sedikit
kesulitan dalam pembuatan makalah ini. Tetapi, karena keterbatasan itulah penulis termotivasi untuk menjadi
lebih baik.

Maka dari itu penulis berharap agar lebih memahami tentang pembuatan makalah, begitupun
waktu yang dibutuhkan agar lebih diperpanjang lagi sehingga dihasilkan makalah yang lebih baik lagi.

 
DAFTAR PUSTAKA

http://makalah-negeri.blogspot.co.id/2016/09/makalah-biologi-tentang-bakteri.htmlhttp://www.biosend.id/
2015/04/pengertian-bakteri-gram-positif-dan_19.html

Anda mungkin juga menyukai