Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH STRUKTUR BAKTERI

Dosen Pembimbing :

Soleha Rezekiyah SKM,M.Biomed

Disusun Oleh :

Sinta Agustina

(PO71251200028)

Tingkat I :

D IV Terapi Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

PROGRAM STUDI TERAPI GIGI

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan kepada
saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat
menyelesaikan makalah ini berjudul [Struktur Bakteri] tepat waktu.

Makalah [Struktur Bakteri] disusun guna memenuhi tugas[ dosen pembimbing ibu Soleha
Rezkiyah SKM,M.Biomed] pada [Mata kuliah Biomedik Dasar] di [poltekkes kemenkes
jambi]. Selain itu, saya juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang [Struktur Bakteri].

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada [Ibu soleha rezkiyah ] selaku
[Dosen mata kuiah biomedik dasar]. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni saya. Saya juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.

Jambi,09 september 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I      PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1  
1.2  Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
1.3  Tujuan Makalah .................................................................................................. 1
BAB II    DASAR TEORI
2.1 Landasan Teori .................................................................................................... 2
BAB III   PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Bakteri ............................................................................................... 3       
3.2 Ciri-ciri Bakteri .................................................................................................. 3
3.3 Struktur Bakteri .................................................................................................. 4
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

 Bakteri merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan
sangat penting dipelajari olah mahasiwa biologi maupun prodi kesehatan
lainnya. Mengingat pentingnya untuk mempelajari tentang bakteri, maka ilmu
bakteriologi ini tidak bisa dipelajari sembarangan, harus ada orang-orang yang
sangat ahli dalam ilmu tersebut.
Bakteri ini sangat bermamfaat untuk di pelajari di dalam dunia pendidikan gunanya agar
mengetahui karakteristik, morfologi, fungsi dan lain-lain dari bakteri tersebut. Bakteri pada
dasarnya ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan bagi kehupan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian dari bakteri?
2. Apa saja ciri-ciri bakteri?
3. Apa saja struktur bakteri?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian bakteri.
2. Unutk mengetahui ciri-ciri bakteri.
3. Untuk mengetahui struktur bakteri.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 LANDASAN TEORI

 Bakteri merupakan uniseluler, pada umumnya tidak berklorofil, ada beberapa


yang fotosintetik dan produksi aseksualnya secara pembelahan dan bakteri
mempunyai ukuran sel kecil dimana setiap selnya hanya dapat dilihat dengan
bantuan mikroskop. Bakteri pada umumnya mempunyai ukuran sel 0,5-1,0 µm
kali 2,0-5,0 µm, dan terdiri dari tiga bentuk dasar yaitu bentuk bulat atau kokus,
bentuk batang atau Bacillus, bentuk spiral., Bakteri adalah organisme
mikroskopis yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Mereka dapat hidup di
lingkungan yang beragam, baik di dalam maupun di luar tubuh manusia (seperti
tanah, air sungai, serta air laut).Bakteri dianggap sebagai organisme purba yang
pertama menghuni bumi, yakni sekitar empat miliar tahun yang lalu.

Bakteri merupakan organisme mikroskopis yang mempunyai ciri-ciri : tubuh uniseluler, tidak
berklorofil, bereproduksi dengan membelah diri, habitatnya dimana-mana (tanah, air, udara,
dan makhluk hidup), diameternya 0.1-0.2 um, bakteri aktif bergerak pada kondisi lembab.
Beberapa bentuk bakteri yaitu basil, kokus, dan spirilum. Bentuk-bentuk tersebut dapat
menunjukkan karakteristik spesies bakteri, tetapi bergantung pada kondisi pertumbuhannya.
Hal ini dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium, dan bakteri.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 PENGERTIAN

 Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas
dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan
organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/ prokariot, tidak mengandung
klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil)
Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini
termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil, serta memiliki peran
besar dalam kehidupan di bumi.
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies
mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di
air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang
ekstrim.

3.2 CIRI-CIRI BAKTERI


Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :
1.  Organisme multiselluler
2.  Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3.  Umumnya tidak memiliki klorofil
4.  Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki
ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5.  Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam.
6.   Hidup bebas atau parasite
7.  Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding
selnya tidak mengandung peptidoglikan
3.3 STRUKTUR BAKTERI

 DINDING SEL
Dinding sel pada eubacteria tersusun dari peptidoglikan, yaitu sejenis polisakarida yang berikatan dengan
protein. Serupa dengan kapsul, dinding sel juga berfungsi sebagai lapisan pelindung dan juga untuk
mempertahankan bentuk sel bakteri.
 PILI
Pili merupakan rambut-rambut halus yang tumbuh dari dinding sel. Mirip dengan flagela, tapi ukurannya
lebih pendek dan bentuknya kaku. Fungsinya adalah untuk membantu perlekatan pada substrat dan
penyaluran materi genetik pada saat konjugasi.
 Flagela
Flagela yang juga disebut bulu cambuk terdapat pada dinding sel dan berfungsi sebagai alat gerak. Flagela
hanya dimiliki oleh bakteri yang berbentuk batang, koma (vibrio), dan spiral.
 Sitoplasma
Sitoplasma merujuk kepada cairan tidak berwarna yang tersusun dari air, bahan organik (protein,
karbohidrat, lemak), garam mineral, enzim, ribosom, dan asam nukleat. Sitoplasma merupakan tempat
terjadinya reaksi metabolisme pada bakteri.
 Ribosom
Ribosom adalah organel kecil yang berfungsi sebagai tempat terjadinya sintesis protein.
 Nukleoid 
Nukleoid adalah nukleus semu tempat berkumpulnya DNA kromosomal bakteri.
 Plasmid
Plasmid berfungsi dalam rekayasa genetika sebagai vektor yang membawa gen asing yang ingin
disisipkan pada bakteri.
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Bakteri merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang tidak bisa dilihat oleh mata
telanjang. Bakteri tersusun atas dinding sel dan isi sel. Disebelah luar dinding sel
terdapat selubung atau kapsul. Di dalam sel bakteri tidak terdapat membrane dalam
(endomembran) dan organel bermembran seperti kloroplas dan mitkondria. Struktur
tubuh bakteri dari lapisan luar hingga bagian dalam sel yaitu flagela, dinding sel,
membrane sel, mesosom, lembaran fotosintetik, sitoplasma, DNA, plasmid,
ribosom, dan endospora.

Bakteri pada umumnya bersifat hetotrof. Hidupnya sebagai safprofit atausebagai


parasit. Namum, demikian, ada pula beberapa jenis yang mampumengadakan
asimilasi, jadi bersifat autotrof. Berdasar asalny energy yangdigunakan dalam
asimilasi, bakteri yang bersifat autotrof itu dibedakan dalam2 golongan yaitu
kemoautotrof dan autotror.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.sehatq.com/artikel/tak-selalu-jahat-ini-pengertian-bakteri-yang-perlu-anda-tahu
https://www.academia.edu/36427773/Makalah_Bakteri_docx
http://makalah-negeri.blogspot.com/2016/09/makalah-biologi-tentang-bakteri.html
http://makalah-negeri.blogspot.com/2016/09/makalah-biologi-tentang-bakteri.html
https://www.tentorku.com/sejarah-ciri-karakteristik-bakteri-bacteria-eubacteria/

Anda mungkin juga menyukai