PATOFISIOLOGI

ADAPTASI SEL, KERUSAKAN SEL

DAN
PENYEMBUHAN LUKA
 DIII ANALIS KESEHATAN
Tk. I Reg. A
2018/2019

Nadhifah Alya K Sekar Damayanti Shania Ersada G

(PO.71.34.1.18.024) (PO.71.34.1.18.031) PO.71.34.1.18.033)

GROUP 4
POKOK PEMBAHASAN
ADAPTASI SEL
01
Sel Sebagai Unit yang Dapat Beradaptasi
dan Respon Adaptasi Sel terhadap
Rangsang Patologis.

KERUSAKAN SEL
02
Pengertian kerusakan sel, Bentuk-bentuk
Kerusakan Sel, Faktor Penyebab Sel di
Tubuh Mengalami Kerusakan.

PENYEMBUHAN LUKA
03
Pengertian Luka, Penyembuhan Luka,
Proses Penyembuhan Luka.
 Secara harfiah, patologi adalah ilmu
(logos) tentang penderitaan (phathos).
Patologi adalah disiplin ilmu yang
menjembatani taktik klinis dan ilmu
PENGERTIAN dasar, dan mncakup penelitian tentang
PATOLOGI penyebab suatu penyakit (etiologi).
Serta mekanisme (pathogenesis) yang
menyebabkan munculnya tanda dan
gejala pada pasien. Untuk emahami
perubahan structural dan fungsional
yang terjadi pada sel, jaringan, dan
organ.
ADAPTASI SEL
 Sel Pada Tumbuhan

Sel Pada Hewan

ADAPTASI SEL
Sel merupakan unit kehidupan terkecil yang
ada, dalam kehidupannya sel mampu
melakukan berbagai aktivitas metabolisme
yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
A
Apabila sel mendapat suatu stimulus maka
akan terjadi suatu response sebagai usaha

B sel untuk tetap mempertahankan fungsi

kehidupannya, karena itulah sel memiliki
kemampuan untuk melakukan adaptasi.

Adaptasi sel sendiri adalah reaksi

C selterhadap rangsang dari luar untuk
mempertahankan fungsi sel tersebut.
Adaptasi sel ini dapat berupa atrofi,
hipertrofi, hyperplasia, metaplasia,
dan induksi.
 Berikut Aktifitas dari Adaptasi Sel :
Atrofi merupakan pengurangan
ukuran yang disebabkan oleh
mengecilnya ukuran sel atau
berkurangnya (kadang-kadang
dan biasa disebut atrofi numeric)
sel marenkim dalam tubuh.
Atrofi fisiologis merupakan atrofi
yang bersifat normal atau alami.
HAMH
Metaplasia adalah perubahan
sel dari satu subtipe lainnya.
Dengan mengalami metaplasia,
sel-sel yang lebih mampu
bertahan terhadap iritasi dan
peradangan kronik akan
menggantikan jaringan semula.
Hipertrofi adalah pertambahan
besar organ akibat adanya
pertambahan ukuran pada sel
organ. Kebutuhan sel akan oksigen
dan zat gizi meningkat,
menyebabkan pertumbuhan
sebagaian besar besar struktur
dalam sel.
Hyperplasia meruakan suatu
kondisi membesarnya alat
tpubuh/organ tubuh karena
pembentukan atau tumbuhnya
sel-sel baru.
KERUSAKAN SEL
 Bentuk-Bentuk
Kerusakan Sel :
Nekrosis adalah kematian sel yang terjadi
akibat cidera yang memiliki ciri adanya
pembengkakan dan ruptul organel
internal. Inti sel yang mati akan menyusut
01 DEGENERASI (piknotik), menjadi padat, batasnya tidak
teratur dan berwarna gelap.

Your Text Here

Degenerasi yaitu kemerosotan, perubahan
fungsi dari yang lebih tinggi ke bentuk yang NEKROSIS 02
lebih rendah, terutama perubahan jaringan
yang kurang fungsional. Perubahan-
perubahan degenerative cenderung
melibatkan sitoplasma sel, sedangkan
nucleus mempertahankan integritas mereka
selama sel tidak mengalami cedera letal.
Bentuk Nekrosis Pada Sel

Selanjutnya inti sel hancur dan meninggalkan pecahan-pecahan zat kromatin yang
tersebar di dalam sel yang disebut karioreksis sedangkan inti hilang yang disebut
kariolisis sebagaimana dapat lihat pada gambar berikut ini. :

PORTFOLIO
KERUSAKAN SEL
NEKROSIS
Nekrosis yang terjadi pada sel akan menimbulkan efek klinis sebagai berikut:

Nekrosis yang terjadi pada sel akan mengakibatkan

FUNGSI fungsi sel abnormal. Sebagai contoh sel otot jantung
ABNORMAL yang mengalami nekrosis meskipun tidak luas akan
menyebabkan efek klinis pada hemodinamika.

Pertumbuhan bakteri akan mudah terjadi pada

Text Here INFEKSI
Text Here daerah sel yang mengalami nekrotik dan menyebar
Easy to change BAKTERI
Easy to change ke seluruh tubuh melalui aliran limfe atau aliran
colors, photos and colors, photos and darah.
Text. Text.

Saat sel mengalami nekrosis, maka sel tersebut

Text Here Text Here Text Here akan melepaskan zat pirogen. Selain itu terjadi
Easy to change Easy to change Easy to change peningkatan jumlah sel darah putih sebagai
colors, photos and colors, photos and EFEK SISTEMIK
colors, photos and respons dari radang akut. Akibatnya akan timbul
Text. Text. Text.
demam dan hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan ada leukositosis.
 Mekanisme kerusakan sel didasari oleh beberapa prinsip
biokimiawi dasar:
DEPLESI ATP INFLUKS KALSIUM
INTRASELULER
Menurunnya kadar oksigen mengakibatkan menurunnya
fungsi mitokondria yang berakibat pada berkurangnya laju 01 04 Prinsip ini memiliki hubungan timbal
proses fosforilasi oksidatif. Hal ini berujung pada balik dengan deplesi ATP, karena
berkurangnya ATP dan dapat memperluas kerusakan sel.  deplesi ATP dapat menimbulkan
ketidakseimbangan permeabilitas
MEKANISME INTRASELULER
Lingkungan dalam sel akan stabil bila nutrisi yang AKUMULASI DERIFAT RACUN
didapat sesuai dengan kebutuhan, bila kadar nutrisi
tidak pada skala normal, maka akan terjadi
02 05 RADIKAL BEBAS.
gangguan fungsi fisiologis yang berakibat pada Sel dapat menghasilkan radikal bebas
kerusakan sel. diakibatkan oleh oksidasi sel yang tidak
sempurna sehingga menghasilkan zat-zat
seperti superoksida, peroksida dan ion
KERUSAKAN MITOKONDRIA hidroksil.
Kerusakan mitokondria bias diakibatkan oleh
ketidakseimbangan lingkungan dalam sel yang 03 06
ditandai dengan perubahan kadar elektrolit KERUSAKAN PERMEABILITAS
yang berarti. MEMBRAN.
06 Prinsip ini umumnya disebabkan oleh deplesi
ATP yang berakibat pada ketidaksemibangan
elektrolit pada sel.
 Faktor Penyebab Sel di Tubuh Mengalami Kerusakan :
PENYEBAB FISIK
Trauma karena suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah
dapat mengakibat cidera pada sel.
Contoh lain yaitu trauma radiasi dan trauma listrik
PENYEBAB KIMIAWI
Bahan kimia termasuk obat-obatan dapat
menyebabkan perubahan terhadap berbagai fungsi
sel dan sel menjadi rusak dan mati.
Contoh bentuk lain cidera kimia adalah hipoksia,
yaitu cidera sel yang terjadi akibat dari hilangnya
suplai darah karena gangguan aliran darah.
PENYEBAB MIKROBIOLOGI
Berbagai jenis bakteri, virus, parasit dan jamur 03
yang merupakan organisme infeksius bila masuk
dalam tubuh akan mengeluarkan toksin yang
dapat merusak dinding sel sehingga fungsi sel
terganggu dan akhirnya menyebabkan kematian
sel tersebut.
PENYEBAB REAKSI IMUN
Reaksi imun sering menjadi
01 04 penyebab kerusakan sel.
contoh penyakit alergi yang sering
dialami pasien lanjutusia berupa
gatal-gatal dan penyakit dermatitis
KEKUATAN MEKANIS
02 05 Kekuatan mekanik yang langsung mengenai
sel dapat berakibat fatal seperti kulit yang
terkena iris sehingga membran sel daerah
yang teriris robek.
Contoh lain yaitu udara yang sangat dingin
menyebabkan pembekuan terhadap sel.
06
KEGAGALAN KEUTUHAN MEMBRAN
Perubahan biokimiawi pada sel dapat menyebabkan
06
kerusakan membran. Hal tersebut dapat diamati
seperti pada sel yang terinfeksi virus dengan mediator
sitotoksisitas yaitu perforin menyebabkan sitolitik.
PENYEMBUHAN LUKA
 Pengertian luka dan Penyembuhan luka :

Luka merupakan suatu bentuk

kerusakan jaringan pada kulit yang
disebabkan kontak dengan sumber PENGERTIAN LUKA
panas (seperti bahan kimia, air panas,
api, radiasi, dan listrik), hasil tindakan
medis, maupun perubahan kondisi
Add Contents Title
fisiologis.

Penyembuhan luka merupakan suatu proses

yang kompleks karena adanya kegiatan
bioseluler dan biokimia yang kegiatan terjadi
secara berkesinambungan. Proses
penyembuhan luka tidak hanya terbatas pada
proses regenerasi yang bersifat local, tetapi PENYEMBUHAN LUKA
juga dipengaruhi oleh faktor endogen, seperti
umur, nutrisi, imunologi, pemakaian obat-
obatan, dan kondisi metabolik.
Berdasarkan waktu dan proses penyembuhannya luka diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :

LUKA AKUT

cedera jaringan yang dapat pulih kembali seperti keadaan normal dengan bekas luka
yang minimal dalam rentang waktu 8-12 minggu. Penyebab utama dari luka akut adalah
cedera mekanikal karena faktor eksternal, dimana terjadi kontak antara kulit dan
permukaan yang keras atau tajam, luka tembak, dan luka pasca operasi.

LUKA KRONIK
luka dengan proses pemulihan yang lambat, dengan waktu penyembuhan lebih dari 12
minggu dan terkadang dapat menyebabkan kecacatan. Salah satu penyebab terjadinya
luka kronik adalah kegagalan pemulihan karena kondisi fisiologi (seperti diabetes
mellitus (DM) dan kanker), infeksi terus-menerus, dan rendahnya tindakan pengobatan
yang diberikan.
Proses Penyembuhan Luka

Luka dapat sembuh dengan sendirinya melalui

perawatan secara mandiri di rumah. Perawatan luka
secara mandiri bisa dilakukan jika luka tidak terlalu
dalam, tidak berada di bagian tubuh berbahaya,
misalnya di wajah, dan pendarahan berhenti dalam
waktu singkat atau sekitar 10 menit saja.
Proses penyembuhan luka membutuhkan
beberapa tahap, yaitu:
Tahap Inflamasi atau Peradangan
Pada tahap awal proses
penyembuhan luka, pembuluh
darah akan menyempit untuk
menghentikan pendarahan.  infeksi, dengan cara
Trombosit  (sel yang berperan
dalam pembekuan darah)
menggumpal di area luka.
Setelah pembekuan selesai,
pembuluh darah akan melebar
untuk mengalirkan darah ke
area luka. Inilah alasan
mengapa luka terasa hangat,
membengkak, dan kemerahan.
Kemudian, sel darah
putih membanjiri daerah
tersebut untuk mencegah
menghancurkan bakteri dan
mikroba lainnya. Sel darah
putih juga memproduksi
senyawa kimia yang
membantu memperbaiki
jaringan yang rusak.
Selanjutnya sel-sel kulit
yang baru tumbuh sehingga
menutup area luka.
Proses penyembuhan luka membutuhkan
beberapa tahap, yaitu:

Tahap Fibroblastic

Tahap ini merupakan tahap pembentukan

jaringan parut setelah luka. Pada tahap
penyembuhan luka ini, kolagen mulai tumbuh
di dalam luka. Kolagen merupakan serat
protein yang memberi kulit kekuatan.
Keberadaan kolagen mendorong tepi luka
untuk menyusut dan menutup. Selanjutnya,
pembuluh darah kecil (kapiler) terbentuk di
luka untuk memberi asupan darah pada kulit
yang baru terbentuk.
Proses penyembuhan luka membutuhkan
beberapa tahap, yaitu:
Tahap Pematangan

Produksi kolagen terus bertambah

sehingga jaringan yang rusak pulih
perlahan-lahan. Proses pematangan bisa
mktu berbulan-bulan bahkan bertahun-
tahun. Inilah mengapa semakin lama
bekas luka semakin memudar.
 KESIMPULAN
ADAPTASI SEL
Sel merupakan unit kehidupan
terkecil yang ada, dalam
kehidupannya sel mampu
melakukan berbagai aktivitas
metabolisme yang dipengaruhi
oleh berbagai faktor. Apabila
sel mendapat suatu stimulus
maka akan terjadi suatu
response sebagai usaha sel
untuk tetap mempertahankan
fungsi kehidupannya, karena
itulah sel memiliki kemampuan
untuk melakukan adaptasi.
KERUSAKAN SEL
Kerusakan sel merupakan
kondisi dimana sel sudah tidak
dapat lagi melakukan fungsinya Penyembuhan luka
secara optimal dikarenakan
adanya penyebab-penyebab Penyembuhan luka merupakan
seperti defiensi oksigen atau suatu proses yang kompleks
bahan makanan yang karena adanya kegiatan
dibutuhkan oleh sel untuk bioseluler dan biokimia yang
beregenerasi kurang. Sehingga kegiatan terjadi secara
fungsi dari sel kelamaan akan berkesinambungan.
menurun dan terkadang
menyebabkan gangguan
morfologis.
 Thank You
Semoga materi ini bermanfaat untuk kita semua