Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH IMUNOLOGI

Pengampu :

Nama : Wahidatul Apriana

Kelas : 4B

NPM : 180301062
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT kita panjatkan, karena hanya dengan
rahmat dan karunia-NYA, saya dapat menyelesaikan makalah “Imunologi” sesuai
dengan waktunya. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi
kita Muhammad SAW.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai “Imunologi”. Saya juga menyadari
bahwa didalam makalah terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saya berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang
telah saya buat dimasa yang akan datang.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapa saja yang membacanya.
Semoga makalah yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi saya pribadi
maupun orang yang membacanya.

Selong, 10 Mei 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep dan sejarah imunologi...............................................................
B. Sistem imun pada manusia, sistem imun spesifik dan non-spesifik.......
C. Jenis-jenis antingen, jenis-jenis antibodi. Mekanisme antingen dan
antibodi.............................................................................................
D. Fungsi komplemen, sistem kerja komplemen.....................................
E. Mekanisme komplemen dan mekanisme inflamasi.............................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................................16
B. Saran...........................................................................................................16
.

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................17
LAMPIRAN.........................................................................................................18
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada awal mulanya imunologi adalah bagian mikrobiologi yang
mempelajari tentang respon pada tubuh, terutama respons pada kekebalan
terhadap penyakit terkena infeksi. Imunologi yaitu suatu bagian yang luas dari
ilmu biomedis, yang mencakup mengenai seluruh aspek tentang sistem
imun(kekebalan) spesifik pada semua makhluk hidup. Adapun imunologi
yang lain mempelajari tentang peranan fisiologis sistem imun yang baik
dalam keadaan sehat ataupun sakit.
Tubuh manusia tidak mungkin terhindar dari lingkungan yang
mengandung bakteri disekitarnya. Mikroba tersebut dapat menyebabkan
penyakit infeksi pada manusia. Oleh karena itu respons pada tubuh manusia
terhadap berbagai macam mikroba juga berbeda.
Tubuh manusia juga rawan terhadap bakteri, virus, parasit, populasi.
Biasanya juga kita dilindungi oleh sistem pertahanan tubuh, sistem kekebalan
tubuh, terutama makrofag, dan kebutuhan menjaga kesehatan.
Respon imun ilmiah yaitu melalui fagositosis oleh neutrofil, monosit serta
makrofag jaringan. Lipopolisakarida dalam dinding baktei gram negatif dapat
mengatisivasi komplemen jalur alternatif tanpa adanya antibodi. Kerusakan
jaaringan ini adalah akibat efek samping dan mekanisme pertahanan tubuh
untuk mengeliminasi bakteri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa konsep dan sejarah imunologi ?
2. Bagaimana sistem imun pada manusia, sistem imun spesifik dan non-
spesifik ?
3. Apa saja jenis-jenis antingen, jenis- jenis antibodi ? dan bagaimana
mekanisme antingen dan antibodi
4. Apa fungsi komplemen, sistem kerja komplemen ?
5. Bagaiman mekanisme komplemen dan mekanisme inflamsi ?
C. Tujuan
1. Mengetahui lebih jauh tentang imunologi
2. Mengetahui sistem pada manusia baik secara spesifik dan non-spesifik
3. Mengetahui jenis-jenis antingen atau antibodi, dan mekanismenya
4. Mengetahui fungsi komplemen
5. Mengetahui mekanisme komplemen dan mekanisme inflamasi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep dan sejarah imunologi


Imunologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang sistem pertahanan
tubuh. Imunologi berasal dari kata immunitas dari bahasa latin yang artinya
pembebasan. Istilah itu awalnya digunakan oleh senator Roma yang mempunyai
hak istimewa untuk bebas dari tuntutan hukum pada masa jabatannya.
Immunitas(imunitas) dipakai untuk suatu pengertian yang mengarah pada
perlindungan dan kekebalan terhadap suatu penyakit. Konsep imunitas yaitu
perlindungan atau dan kekebalan yang dikenal sejak jaman dahulu oleh manusia.
Pada saat imunologi belum berkembang, nenek moyang bangsa china puder dari
serpihan kulit penderita cacar untuk melindungi anak-anak dari penyakit tersebut.
Puder kemudian dipaparkan pada anak-anak dengan cara dihirup, cara yang
meraka lakuakan tersebut berhasil untuk mencegah penularan infeksi cacar. Saat
itu belum ada ilmuan yang dapat menjelaskan tentang mengapa anak-anak
menghirup puder dari serpihan kulit yang cacar menjadi imun(kebal) terhadap
penyakit tersebut. Imunoogi tergolong dengan ilmu yang baru berkembang. Ilmu
yang ditemukan ini sebenarnya berawal penemuan vaksin oleh Edward Jenner
pada tahun 1796. Edward Jenner dengan kegigihannya telah menemukan vaksin
penyakit yang menular. Pemberian vaksin terhadap individu sehat selanjutnya
dikenal dengan vaksinasi. Vaksin ini berupa starain yang telah dilemahkan dan
tidak mempunyai potensi yang menimbulkan penyakit bagi individu yang sehat.
Walaupun penemuan Edward Jenner tergolong penemuan yang sangat sukses dan
besar, akan tetapi memerlukan waktu tidak sedikit melainkan waktu sekitar 2
abad untuk memusnahkan penyakit cacar tersebut diseluruh dunia setelah
penemuan besar itu.
B. Sistem imun pada manusia, sistem imun spesifik dan non-spesfik

Sistem imun adalah sistem petahanan atau kekebalan tubuh. Sistem imun
ini berperan dalam mengenal dan menghancurkan benda-benda asing atau sel
yang membebani tubuh. Sistem imun ini tidak mempunyai tempat khusus dalam
tubuh manusia dan tidak terkontrol/terpantau oleh organ pusat, seperti otak. Sel-
sel tertentu yang dapat berperan sebagai pasukan pertahanan untuk memerangi
benda asing tersebut yang masuk kedalam tubuh manusia yang berpotensi dapat
menimbulkan gangguan pada tubuh.

1. Sistem imun spesifik

Adalah sistem yang mempertahan tubuh manusia dalam


menghadapi berbagai jenis bakteri/virus secara khusus, seperti mencegah
bakteri, virus atau benda asing yang masuk kedalam tubuh manusia.

2. sistem imun non-spesifik

Adalah sistem pertahanan tubuh manusia yang tidak membedakan


beberapa jenis bakteri/virus lainnya, tetapi dapat menemukan adanya
bakteri/virus tersebut.

C. Jenis-jenis antigen, jenis-jenis antibodi, dan mekanisme antigen dan antibodi


Jenis-jenis antigen :
1. Berdasarkan faktor penentu
 Penentu univalen adalah epitop satu dan definisi satu
 Ketidakpastian multivalen yaitu jenis epitop satu dan
lebih dari satu jawaban
 Multi- determinan univalen lebih dari satu jenis epitop
dan satu jumlah
 Multivalen penentu lebih dari satu jenis epitop dan lebih
dari satu jumlahnya
2. Berdasarkan spesifisitasnya
 Heteroantigen yaitu antigen yang disuplai dengan
banyak spesies
 Xenoantigen yaitu antigen yang diberikan spesies
tertentu
 Alloantigen yaitu antigen yang diberikan dengan satu
spesies
 Antigen oragan spesifik yaitu antigen dengan organ
tertentu
 Autoantigen yaitu antigen yang berasal dari sendiri
3. Berdasarkan ketergantungan pada sel T
 Dependent T yaitu antigen yang membutuhkan
pengenalan sel T dan sel B untuk memberikan antibodi
 Sel T independen yaitu antigen yang dapat dibagi tanpa
harus mengetahui sel T sebelumnya
4. Berdasarkan bahan-bahannya
 Karbohidrat yaitu antigen imunogenik
 Lipid yaitu antigen yang belum imunogenik
 Asam nukleat yaitu antigen yang tidak imunogenik
 Protein yaitu antigen imunogenik

Mekanisme antigen :

Anda mungkin juga menyukai