OLEH KELOMPOK 3 :
1. ASMADI WINRANTO
2. SUCI WIDARI
3. MEI YANTI MALAU
4. RIA FUJIANTI
Tim penulis menyadari bahwa penyusun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
isi maupun susunannya, untuk tim penulisakan membuka diri terhadap kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat dari pembaca dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya dibidang keperawatan. Akhir kata tim penulis mengucapkan
terimakasih.
Penulis
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian jejas sel...............................................................................................1
2.2 Penyebab jejas sel.................................................................................................3
2.3 Peroses adaptasi sel...............................................................................................1
2.4 Peroses kematian sel ............................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah di atas dapat disimpukan :
1. Jejas sel adalah cedera pad sel karena suatu sel tidak lagi dapat beradaptasi terhadap rangsangan. Hal
ini dapat terjadi bila rangsangan tersebut terlalu lama atau terlalu berat. Sel dapat pulih dari cedera atau
mati bergantung pada sel tersebut dan besar serta jenis cedera. Apabila suatu sel mengalami cedera, maka
sel tersebut dapat mengalami perubahan dalam ukuran, bentuk, sintesis protein, susunan genetik, dan sifat
transportasinya.
2. Penyebab jejas sel antara lain :
a. Hipoksia (pengurangan oksigen)
b. Faktor fisik, termasuk trauma, panas, dingin, radiasi, dan tenaga listrik.
c. Bahan kimia dan obat-obatan
d. Bahan penginfeksi
e. Reaksi imunologik
f. Kekacauan genetik
g. Ketidakseimbangan nutrisi
h. Penuaan.
3. Proses adaptasi sel dapat dikategorikan sebagai berikut :
a. Displasia
b. Metaplasia
c. Hiperplasia
d. Hipertrofi
e. Atrofi
4. Proses kematian sel dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu Nekrosis dan Apoptosis. Akibat dari kematian
sel dalam jumlah besar disebut Gangren.
B. Saran
Hindari hal-hal penyebab yang dapat mengakibatkan jejas sel atau cedera sel agar dapa terhindar dari
kematian sel.
DAFTAR PUSTAKA
Curtin JA, Fridlyand J, Kagashuta T, et al; Diatinct sest of genetic alterations in melanoma. N Engl J Med
353;2135. [Modifikasi klarifikasi melanoma berdasarkan perangkaian klinis dan genetic. Sistem
klarifikasi molekuler yang penting dalam kemajuan terapi sasaran.]
Elder DE; Dysplastic nevi: an update. Histopathology 56:112, 2010.[presentasi yang seimbang antara
perangkaian histologist dan pantologis nervus displastik dan hubungannya dengan melanoma. ]
Epstein EH ; Basal cell carcinomas ; attack of the hedgehog. Nat Rev Cancer 8:743, 2008, [Edpidemilogi,
Presentasi Klinis, pathogenesis molekuler, dan pilihan terapi terbaru :tinjauan singkat.