Anda di halaman 1dari 4

A.

ANTENATAL CARE (ANC)


Pada Ny “S” umur 25 tahun, alamat Karang Pande RT 04 Banyumulek Barat
melakukan ANC sebanyak 7 kali kunjungan dengan kunjungan ANC I,II,III,IV dan V
dilakukan di Puskesmas Banyumulek dan kunjungan rumah, ANC VI,VII dilakukan dengan
cara kunjungan via telpon.
Kunjungan ANC sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan dengan
distribusi kontak sebagai berikut.
1. Satu kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 14 minggu).
2. Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14-28).
3. Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28-36 dan sesudah
minggu ke 36).
(Saifuddin, 2010)
Kunjungan sudah dilakukan lebih dari 4 kali, kunjungan dilaksanakan sesuai dengan
jadwal dan tidak terdapat kesenjangan antara teori dengan praktik.
Menurut Depkes RI dalam pedoman PWS KIA 2009, standar pelayanan antenatal yang
diterapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) terdiri dari :
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan.
2. Ukur tekanan darah.
3. Nilai status gizi (ukur lingka lengan atas).
4. Ukur tinggi fundus uteri.
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ).
6. Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila di
perlukan.
7. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan.
8. Tes laboratorium (rutin dan khusus).
9. Tatalaksana kasus.
10. Temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan.
Pada kunjungan ANC I pada tanggal Rabu, 19 Februari 2020 di Puskesmas
Banyumulek ditemukan hasil pemeriksaan berat badan ibu sebelum hamil 54 kg, berat
badan ibu pada saat kunjungan 61 kg, kenaikan berat badan ibu 7 kg, tinggi badan ibu 155
cm, didapatkan IMT 22,5 kg/m2 dengan kategori berat badan ideal/normal, tekanan darah
ibu 110/70 mmHg, ukuran lingkar lengan atas (LILA) 28 cm, DJJ (+) dengan irama 11-11-11
frekuensi 132x/menit, pemberian imunisasi pada ibu tidak diberikan pada saat kunjungan
dikarenakan ibu sudah mendapatkan TT5, pemberian tablet tambah darah sudah
didapatkan ibu pada saat posyandu, melakukan tes laboratorium pada ibu yaitu Hb 13,5 gr
%, protein urine (-), glukosa urine (-), melakukan tatalaksana kasus dan melakukan
konseling kepada ibu tentang cara menghitung gerakan janin, menjelaskan
ketidaknyamanan trimester III, menjelaskan tanda-tanda bahaya kehamilan trimester III.
Pada kunjungan ANC II Rabu, 26 Februari 2020 di Puskesmas Banyumulek
ditemukan hasil pemeriksaan berat badan ibu pada sat kunjungan 62,5 kg, kenaikan berat
badan ibu 1,5 kg, tekanan darah ibu 120/70 mmHg, DJJ (+) dengan irama 11-12-12
frekuensi 140x/menit, , ibu mengatakan tetap minum tablet tambah darah 1x1, melakukan
tatalaksana kasus dan melakukan konseling kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan,
menjelaskan kepada ibu tentang senam hamil dan melakukan senam hamil, melakukan
USG di Puskesmas Banyumulek yang dilakukan oleh dokter.
Pada kunjungan ANC III Rabu, 04 Maret 2020 kunjungan rumah Ny “S” ditemukan
hasil pemeriksaan berat badan ibu pada sat kunjungan 64 kg, kenaikan berat badan ibu 1,5
kg, tekanan darah ibu 110/70 mmHg, DJJ (+) dengan irama 11-11-12 frekuensi 136x/menit, ,
ibu mengatakan tetap minum tablet tambah darah 1x1, melakukan tatalaksana kasus dan
melakukan konseling kepada ibu tentang kebutuhan istirahat pada ibu hamil, menjelaskan
dan mengajarkan kepada ibu cara perawatan payudara, menjelaskan kepada ibu tentang
P4K.
Pada kunjungan ANC IV Sabtu, 14 Maret 2020 di Puskesmas Banyumulek
ditemukan hasil pemeriksaan berat badan ibu pada sat kunjungan 65,8 kg, kenaikan berat
badan ibu 1,8 kg, tekanan darah ibu 120/70 mmHg, DJJ (+) dengan irama 11-12-12
frekuensi 140x/menit, ibu mengatakan tetap minum tablet tambah darah 1x1, melakukan
tatalaksana kasus dan melakukan konseling kepada ibu tentang body mekanik, menjelaskan
kepda ibu tentang tablet Fe dan Kalsium, memberitahu ibu untuk mempersiapkan
kelengkapan untuk persalinannya.
Pada kunjungan ANC V Sabtu, 21 Maret 2020 kunjungan rumah Ny”S” ditemukan
hasil pemeriksaan berat badan ibu pada sat kunjungan 65 kg, penurunan berat badan ibu
0,8 kg, tekanan darah ibu 110/70 mmHg, DJJ (+) dengan irama 11-11-12 frekuensi
136x/menit, ibu mengatakan tetap minum tablet tambah darah 1x1, melakukan tatalaksana
kasus dan melakukan konseling dan evaluasi kepada ibu tentang P4K, melakukan evaluasi
tentang tanda-tanda persalinan, membantu ibu untuk mempersiapkan dan cek kelengkapan
persalinan.
Pada kunjungan ANC VI Sabtu, 28 Maret 2020 kunjungan via telpon ditemukan hasil
pemeriksaan secara umum baik, ibu mengatakan tetap minum tablet tambah darah 1x1,
melakukan tatalaksana kasus dan melakukan evaluasi tentang P4K, melakukan evaluasi
tentang tanda-tanda persalinan, melakukan evaluasi tentang menyiapkan dan melengkapi
persiapan persalinan.
Pada kunjungan ANC VII Sabtu, 04 April 2020 kunjungan via telpon ditemukan hasil
pemeriksaan secara umum baik, ibu mengatakan tetap minum tablet tambah darah 1x1,
melakukan tatalaksana kasus dan melakukan evaluasi tentang P4K, melakukan evaluasi
tentang tanda-tanda persalinan, melakukan evaluasi tentang menyiapkan dan melengkapi
persiapan persalinan.
Pelayanan kebidanan antenatal dengan standar 10T telah dilakukan semuanya.
Sehingga tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik. Berdasarkan data subyektif,
dalam pengkajian awal ibu hamil dari kunjungan ANC I, II, III, IV, V, VI dan VI tidak
ditemukan masalah atau keluhan yang membutuhkan penanganan segera.
Pertambahan berat badan ibu sejak awal kehamilan sampai kunjungan antenatal
keempat adalah 12,8 kg. Berdasarkan manuaba 2010, kenaikan berat badan rata-rata ibu
hamil antara 6,5 kg sampai 13 kg. Menurut teori Depkes R 2009, pada Ny.L telah dilaukan
10 T dari kunjungan I sampai IV telah berlangsung. Sehingga tidak terdapat kesenjangan
antara teori dengan praktek.
B. Bayi Baru Lahir ( BBL 0-6 jam)
Saat kunjungan ANC kedua pada tanggal 12 Maret 2020, tidak ditemukan masalah pada
ibu dan berat badan ibu 53 kg, tekanan darah 110/80 mmHg, TFU 29 cm, puki, preskep
dan kepala sudah masuk PAP, PBBJ 2.790 gram, DJJ 140x/menit, Hb 11.3 gr%, dan
kebutuhan konseling terhadap ibu sudah dilakukan.

Kunjungan ANC ke tiga pada tanggal 20 Maret 2020. Ibu tidak memiliki keluhan, dan
tekanan darah ibu 120/80, TFU 29 cm, puka, preskep dan kepala sudah masuk PAP,
PBBJ 3.255 gram, DJJ 144 x/menit. Ibu dalam keadaan baik dan tidak ada
kekhawatiran-kekhawatiran khusus.

Kunjungan ANC ke empat pada tanggal 27 Maret 2020. Ibu tidak memiliki keluhan, dan
tekanan darah ibu 110/80, TFU 29 cm, puka, preskep dan kepala sudah masuk PAP,
PBBJ 2790 gram, DJJ 144 x/menit. Ibu dalam keadaan baik dan tidak ada kekhawatiran-
kekhawatiran khusus.

Pelayanan kebidanan antenatal dengan standar 10T telah dilakukan semuanya.


Sehingga tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik.

Berdasarkan data subyektif, dalam pengkajian awal ibu hamil dari kunjungan ANC I, II,
III, dan IV tidak ditemukan masalah atau keluhan yang membutuhkan penanganan
segera.

Anda mungkin juga menyukai