Tugas PKKMB Darba Aksata 2020 PDF

PANITIA PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
Jalan Pajajaran No. 56 Bandung 40171 Telp. (022) 2032672 Fax (022) 4231640
Official Account ig/ask.fm/ twitter : bempoltekkesbdg; line : @mzv2984L
Website : http://bempoltekkesbandung.weebly.com/ Email : bemkmpolkesbdg@gmail.com
Ketentuan dalam Pengerjaan Tugas PKKMB 2020
1. Penugasan dalam PKKMB Poltekkes Kemenkes Bandung terdiri dari :

 Tugas individu
 Tugas kelompok
2. Dalam pengumpulan tugas dapat melalui :
 Posting feeds di Instagram pribadi (real account dan tidak di private).
 Posting story di Instagram pribadi (real account dan tidak di private).
 Upload di Google Classroom masing - masing kelompok.
3. Tugas harus diupload/diposting sebelum tenggat waktu (deadline) yang telah diberikan.
4. Diperbolehkan memposting tugas sebelum tenggat waktu (deadline) namun pengerjaannya
harus sesuai dengan urutan tugas.
5. Jika melewati batas waktu yang telah ditentukan maka akan mendapatkan sanksi.
6. Dalam mengerjakan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan.
7. Tidak diperkenankan memposting apapun selama kegiatan PKKMB berlangsung kecuali
tugas yang telah diberikan.
8. Postingan tugas yang harus diposting di feeds Instagram pribadi serta harus sesuai dengan
urutan tugas yang diberikan dan juga ketentuan dalam pengerjaan tugas.
9. Tidak diperkenankan memposting tugas secara acak (harus sesuai dengan urutan deadline
tugas).
10. Untuk tugas upload video, diharuskan dibuat slide dan tidak dibuat IGTV.
11. Setiap tugas postingan di instagram diharuskan untuk menandai akun (tag) :
 @poltekkesbandung
 @bempoltekkesbdg
 @pkkmbpoltekkesbdg
 @(akun Instagram pembimbing kelompok masing - masing).
12. Gunakan hashtag :
 #PKKMB2020
 #BEMPOLTEKKESBDG
 #DarbaAksata(Nomor Kelompok)
 Serta 1 hashtag khusus
13. Pada pengerjaan tugas yang diupload di Google Classroom, harus mencantumkan identitas
berupa nama lengkap serta paraf pada setiap halamannya.
14. Nama lengkap serta paraf dicantumkan di pojok kanan bawah halaman tersebut.
15. Dalam penulisan tugas, ditulis secara jelas dan terbaca.
16. Tugas discan dan diupload dengan format file .pdf.
17. Format penamaan file : NomorKelompok_NomorAbsen_NamaLengkap_NamaTugas
Contoh : 12_5_Syahvina Salsabilla_Tugas Buku Re-use.pdf
18. Tidak dibenarkan mengerjakan tugas pada saat jam penyampaian materi.
TUGAS SEBELUM HARI PRA-PKKMB 2020

No. Tugas Ketentuan Deadline Pengumpulan
1. Tugas Individu 1. Mengupload foto dengan
Twibbon PKKMB menggunakan twibbon yang telah
Pusat “Aku Bangga diberikan.
Masuk Poltekkes 2. Diupload melalui instagram pribadi
Bandung”. dan tidak private account.
3. Dalam postingan tag akun
instagram :
 @poltekkesbdg
Caption : Diposting di instagram

[ PKKMB 2020 ] pribadi
#I’mReadyForPKKMB2020 Maksimal :
Hello Friends Minggu, 16 Agustus
“Health is like money, we never have a 2020
true ideal of its value until we lose it” – Pukul 12.00 WIB
Josh Billings
Saya (nama lengkap) dari (jurusan), saya

bangga menjadi salah satu bagian dari
Poltekkes Kemenkes Bandung dan saya
siap memperkaya ilmu di Poltekkes
Kemenkes Bandung serta menjadi abdi
kesehatan yang berguna bagi negeri
tercinta.
So now i’m preparing myself to face a new

journey at @pkkmbpoltekkesbdg
@poltekkesbandung
#PKKMB2020
#DARBAAKSATA
#POLTEKKESBANDUNG
#POLTEKKESKEBANGGAANKU
2. Tugas Individu 1. Mengupload foto dengan
Twibbon PKKMB menggunakan twibbon yang telah
Jurusan. diberikan oleh masing - masing
Himpunan Mahasiswa Jurusan.
Diposting di instagram
2. Caption sesuai dengan ketentuan yang
pribadi
telah diberikan.
3. Diupload melalui akum instagram
Maksimal :
pribadi dan tidak di private.
Rabu, 19 Agustus 2020
4. Untuk jurusan yang tidak
Pukul 12.00 WIB
mengeluarkan twibbon PKKMB
Jurusan maka diganti dengan
memposting suatu postingan khusus
dari pihak panitia PKKMB Direktorat.
3. Tugas Kelompok 1. Menggunakan kaos PKKMB atau
Video “I am Ready pakaian bernuansa coklat. (untuk
for PKKMB 2020”. Mahasiswi yang tidak berkerudung,
pribadi
rambut diikat 1).
2. Pemaparan yang disampaikan dalam
Maksimal :
video :
Jumat, 21 Agustus 2020
 Pengetahuan mengenai PKKMB.
pukul 23.59 WIB
 Mepertunjukan penampilan jargon
kelompok.
3. Diposting melalui instagram pribadi

(real account dan tidak di private)
oleh seluruh anggota kelompok.
4. Video berdurasi 3 menit.
5. Postingan dibuat slide, sehingga tidak
dibuat IGTV.
6. Diposting dengan ketentuan pada slide
pertama template yang telah
disediakan dan slide kedua berisikan
tugas tersebut.
7. Dalam postingan Tag akun instagram :
 Pembimbing kelompok masing -
masing.
Caption :
[ I’M READY FOR PKKMB 2020 ]
(kesan pertama bersama teman

kelompok)
Hidup Mahasiswa!
Hidup Kesehatan Indonesia!
#PKKMB2020
#BEMPOLTEKKESBDG
#DarbaAksata(Nomor Kelompok)
#IniKelompok(Nomor Kelompok)
TUGAS HARI PRA-PKKMB 2020

1. Tugas Individu 1. Perkenalan menggunakan Bahasa
Video Perkenalan Inggris.
Diri. 2. Menggunakan seragam hitam putih
sesuai dengan ketentuan PKKMB.
(untuk Mahasiswi yang tidak
berkerudung, rambut diikat 1).
3. Didalam video tersebut berisikan :
 Nama Lengkap
 Nama Panggilan
 Daerah Asal
 Asal Sekolah
Diposting di Instagram
 Jurusan/Prodi
pribadi
 Alasan masuk Poltekkes
Kemenkes Bandung
Maksimal :
 Alasan memilih jurusan (jurusan
Minggu, 23 Agustus
yang anda pilih)
2020
 Harapan masuk Poltekkes
Pukul 06.00 WIB
Kemenkes Bandung
 Motto hidup
(real account dan tidak di private).
5. Video berdurasi maksimal 3 menit.
dibuat di IGTV.
tugas tersebut.

masing.
Caption :
[ HALLO SALAM KENAL ]
(Sapaan kepada teman baru)
Hidup Mahasiswa!
#PKKMB2020
#BEMPOLTEKKESBDG
#IniAku(Nomor Kelompok)
2. Tugas Individu 1. Ketentuan dalam pembuatan buku
Buku Re-use PKKMB re-use terlampir di bawah.
Diupload di Google
2020. 2. Menggunakan kertas re-use berukuran
Classroom
A5 atau kertas A4 dibagi menjadi 2.
3. Margin : kiri 2 cm; atas 2 cm; kanan 1
Maksimal :
cm; bawah 1 cm.
Minggu, 23 Agustus
4. Pada setiap halamannya dituliskan
2020
nama lengkap dan paraf di pojok
Pukul 06.00 WIB
kanan bawah.
5. Dihekter 3 pada bagian sisi kiri buku.
6. Diupload melalui Google Classroom

dalam bentuk pdf.
7. Format penamaan file :
No.Kelompok_No. absen_Nama
lengkap_Nama Tugas
3. Tugas Individu 1. Membuat essai mengenai : Di upload di Google
Essai I  Topik 1 : Sejarah Poltekkes Classroom
Kemenkes Bandung.
 Topik 2 : Peran Mahasiswa. Maksimal :
2. Ditulis tangan dikertas folio bergaris Minggu, 23 Agustus
dengan sistem paragraf. 2020
3. Diberi garis pinggir selebar 3 cm pada Pukul 15.00 WIB
sisi kiri kertas folio.
4. Diberi keterangan sumber yang jelas
diakhir tulisan tidak diperbolehkan
bersumber dari Wikipedia, Blog,
Wordpress, dll.
5. Penulisan essai minimal 2 halaman
untuk setiap topiknya.
6. Tata cara penulisan daftar pustaka
menggunakan format APA style.
7. Pada setiap halamannya dituliskan
nama lengkap dan paraf di pojok kanan
bawah.
dalam bentuk pdf.
9. Format nama file :
No.Kelompok_No.Urut_Nama
lengkap_Nama Tugas
4. Tugas Individu Isu kesehatan yang dibahas :

Video mengenai “Isu  Angka Kematian Bayi : Kelompok 1 –
Kesehatan di 10
Indonesia”.  Angka Kematian Ibu : Kelompok 11 –
20
 BPJS Kesehatan : Kelompok 21 – 30
 Stunting : Kelompok 31 – 40.
1. Mengupload video yang membahas
mengenai isu kesehatan diatas (sesuai
dengan kelompok masing - masing).
(real account dan tidak di private) oleh
seluruh anggota kelompok.
dibuat di IGTV.
tugas tersebut.
6. Penjelasan pada video dan caption
harus saling berkaitan dengan isu
kesehatan. Serta mencantumkan fakta,
data dan sumber informasi tersebut.
Contoh : Diposting di Instagram
Menurut Riskesdas (Riset Kesehatan pribadi
Dasar) kasus stunting meningkat

sekitar ...% Maksimal :
7. Tag akun instagram : Minggu, 23 Agustus
 @poltekkesbandung 2020
Pukul 15.00 WIB
masing.
Caption :
[ TUGAS PRA-PKKMB 2020 ]
(Caption berisikan isu kesehatan yang

sedang dibahas serta menyantumkan
sumber yang relevan dan terpercaya)
Hidup Mahasiswa!
#PKKMB2020
#BEMPOLTEKKESBDG
#IniMenurutku(Nomor Kelompok)
TUGAS HARI PERTAMA PKKMB 2020

1. Tugas Individu 1. Mengupload story instagram yang
Story instagram berkaitan dengan kesiapan mengikuti
mengenai kesiapan PKKMB. Diposting di instagram
mengikuti PKKMB 2. Story instagram di keep selama 24 jam. story pribadi
2020 hari pertama. 3. Dalam Story, Tag akun instagram :
 @poltekkesbandung Maksimal :
 @bempoltekkesbdg Senin, 24 Agustus 2020
 @pkkmbpoltekkesbdg Pukul 06.00 WIB
masing.
2. Tugas Individu 1. Membuat essai mengenai :
Esai II  Topik 3 : Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
 Topik 4 : Tantangan Mahasiswa
Menghadapi Era Revolusi Industri
4.0 dan New Normal.
Diupload di Google
2. Ditulis tangan dikertas folio bergaris
Classroom
dengan sistem paragraf.
3. Diberi garis pinggir selebar 3 cm pada
Maksimal :
sisi kiri kertas folio.
Senin, 24 Agustus 2020
4. Diberi keterangan sumber yang jelas
Pukul 14.00 WIB
diakhir tulisan tidak boleh bersumber
dari Wikipedia, Blog, Wordpress, dll.
5. Penulisan essai minimal 2 halaman
untuk setiap topiknya.
6. Tata cara penulisan daftar pustaka
menggunakan format APA style.
7. Pada setiap halamannya dituliskan nama

lengkap dan paraf di pojok kanan bawah.
dalam bentuk pdf.
No.Kelompok_No.Urut_Nama
lengkap_Nama Tugas
3. Tugas Individu 1. Mengupload foto/video dokumentasi
Sehari berbagi kegiatan yang menggambarkan suatu
kebaikan. kegiatan berbagi kebaikan.
2. Kebaikan dapat berupa kegiatan apa saja.
3. Diposting melalui instagram pribadi (real
account dan tidak di private).
pertama template yang telah disediakan
dan slide kedua berisikan tugas tersebut.
pribadi
Maksimal :
Pukul 17.00 WIB
masing.
Caption :
[ BERBAGI ITU INDAH ]
(deskripsi kegiatan yang diupload)
Hidup Mahasiswa!
#PKKMB2020
#BEMPOLTEKKESBDG
#AkuBerbagi(Nomor Kelompok)
4. Tugas Individu 1. Menggunakan pakaian rapi dan sopan.
Video Orasi (untuk Mahasiswi yang tidak
berkerudung, rambut diikat 1).
2. Kata kunci orasi yang diberikan :
 Kepemimpinan
 Pengabdian
 Pendidikan
 Perubahan
3. Video harus menampilkan dari kepala
hingga kaki (full body).
pribadi
(real account dan tidak di private).
Maksimal :
dibuat IGTV.
Pukul 17.00 WIB
masing.
Caption :
[ GEMAKAN SEMANGAT ]
(peran mahasiswa untuk negeri ini)
Hidup Mahasiswa!
#PKKMB2020
#BEMPOLTEKKESBDG
#DarbaAksata(Nomor Kelompok
#IniSemangat(Nomor Kelompok)
TUGAS HARI KEDUA PKKMB 2020

1. Tugas Individu 1. Mengupload buku re-use dengan di scan
Buku re-use PKKMB secara lengkap.
2020 (lengkap). 2. Pada setiap halamannya dituliskan nama Diupload di Google
lengkap dan paraf di pojok kanan bawah. Classroom
3. Dihekter 3 pada bagian sisi kiri buku.
4. Diupload melalui Google Classroom Maksimal :
dalam bentuk pdf. Selasa, 25 Agustus 2020
5. Format penamaan file : Pukul 16.15 WIB
No.Kelompok_No. absen_Nama
lengkap_Nama Tugas
2. Tugas Kelompok Makalah mengenai program kesehatan dari
Makalah Kelompok Kementrian Kesehatan RI :
 Program GERMAS : Kelompok 1 -
10
 Program PHBS : Kelompok 11 - 20
 Program Nusantara Sehat :
Kelompok 21 - 30 Diupload di Google
 Program Desa Siaga : Kelompok 31 Classroom
- 40
1. Kertas berukuran A4 Maksimal :
2. Dengan margin : kiri 4 cm; atas 4 cm; Selasa, 25 Agustus 2020
kanan 3 cm; bawah 3 cm. Pukul 16.15 WIB
3. Font Times New Roman, ukuran 12
4. Spasi 1,5 rata kanan kiri.
dalam bentuk .pdf.
6. Diupload oleh semua anggota kelompok.
No.Kelompok_Nama kelompok_Nama
Tugas
3. Tugas Individu 1. Mengupload dokumentasi kebersamaan
Dokumentasi atau bersama teman kelompok saat PKKMB
momen bersama berlangsung.
teman baru. 2. Diposting melalui instagram pribadi (real
 @pkkmbpoltekkesbdg Diposting di Instagram
 Pembimbing kelompok masing - pribadi
masing.
Maksimal :
Caption : Selasa, 25 Agustus 2020
[KEBERSAMAAN DALAM PKKMB Pukul 16.15 WIB
2020]
(deskripsi kegiatan yang diupload)
Hidup Mahasiswa!
#PKKMB2020
#BEMPOLTEKKESBDG
#Keseruanku(Nomor Kelompok)
4. Tugas Individu 1. Menggunakan pakaian rapi dan sopan.

Kesan Pesan PKKMB (untuk Mahasiswi yang tidak
2020. berkerudung, rambut diikat 1).
2. Pemaparan yang disampaikan dalam
video berupa kesan pesan selama
mengikuti PKKMB 2020
4. Postingan dibuat slide, sehingga tidak di
IGTV.
5. Diposting melalui instagram pribadi (real
pertama template yang telah disediakan Diposting di instagram
dan slide kedua berisikan tugas tersebut. pribadi
 @poltekkesbandung Maksimal :
 @bempoltekkesbdg Selasa, 25 Agustus 2020
 @pkkmbpoltekkesbdg Pukul 19.00 WIB
masing.
Caption :
[ KESAN PESAN PKKMB 2020 ]
(kesan pesan selama PKKMB 2020)
Hidup Mahasiswa!
#PKKMB2020
#BEMPOLTEKKESBDG
#TerimaKasih(Nomor Kelompok)
KETENTUAN NAMETAG
9 cm
Catatan :
Pas foto berukuran 3x4
Nama 7 cm
Berlatar merah
Prodi
Asal Sekolah
Park Shin Hye
D4-Gizi
SMA 1 Cikijing
Park Shin Hye

D4 - Gizi
SMA 1 Cikijing
Keterangan Name Tag :
1. Berisi Nama (Panggilan), Nama Kelompok, Prodi dan Asal Sekolah.

2. Pas foto berlatar merah dengan ukuran 3x4.
3. Warna name tag sesuai dengan warna kelompok dan sesuai dengan ketentuan di atas
dan anti air dengan ukuran 9 x 7 cm.
KELOMPOK WARNA KELOMPOK CONTOH WARNA

HEX #FFFFFF
1. PUTIH
HEX FF 14 93
2. PINK TUA DECIMAL 255 20 147
HEX #00FFFF
3. BIRU MUDA
HEX #FF00FF
4. UNGU MUDA
HEX 8B 45 13
5. COKELAT TUA DECIMAL 139 69 19
HEX 00 00 8B
6. BIRU TUA DECIMAL 0 0 139
HEX #FFFF00
7. KUNING
HEX D3 D3 D3
8. ABU MUDA DECIMAL 211 211 211
HEX A0 52 2D
9. COKELAT MUDA DECIMAL 160 82 45
HEX FF A5 00
10. OREN MUDA DECIMAL 255 165 0
HEX #FF0000
11. MERAH
HEX #000000
12. HITAM
HEX #008000
13. HIJAU TUA
HEX FF B6 C1
14. MERAH MUDA (PINK) DECIMAL 255 182 193
HEX FF D7 00
15. GOLD DECIMAL 255 215 0
HEX #00FF00
16. HIJAU MUDA
HEX #800000
17. MAROON
HEX #800080
18. UNGU TUA
HEX #808080
19. ABU TUA
HEX B2 22 22
20. MERAH BATA DECIMAL 178 34 34
HEX 7F FF 00
HIJAU STABILO DECIMAL 127 255 0
21.
(CHARTREUSE)
HEX FF 8C 00
DECIMAL 255 140 0
22. OREN TUA
HEX #F5F5DC
23. KREM
HEX #000080
24. NAVY BLUE
HEX 40 E0 D0
HIJAU TOSCA DECIMAL 64 224 208
25.
(TURQUOISE)
HEX #d4a328
26. MUSTARD
HEX FF A0 7A
SALEM DECIMAL 255 160 122
27.
(LIGHT SALMON)
28. HEX 55 6B 2F
HIJAU ARMY ( DARK DECIMAL 85 107 47
OLIVE GREEN)
HEX FF 69 B4
29. PINK STABILO DECIMAL 255 105 180
HEX D3 D3 D3
DECIMAL 211 211 211
30. ABU-ABU PUTIH
HEX #FF0000
31. MERAH PUTIH
HEX 00 00 8B
DECIMAL 0 0 139
32. BIRU TUA PUTIH
HEX #FFFF00
33. KUNING PUTIH
HEX #00FF00
34. HIJAU MUDA PUTIH
HEX #000000
35. HITAM PUTIH
HEX #800080
36. UNGGU TUA PUTIH
HEX #008000
37. HIJAU TUA PUTIH

HEX #00FFFF
38. BIRU MUDA PUTIH
HEX #800000
39. MAROON PUTIH
HEX FF 8C 00
DECIMAL 255 140 0
40. OREN TUA PUTIH
TUGAS INDIVIDU
1. Membuat buku dari kertas HVS re-use.
a. Dengan ketentuan :
1) Terdiri dari 40 halaman.
2) HVS merupakan kertas re-use (bukan kertas daur ulang atau kertas buram).
3) Berukuran A5 (diperbolehkan ukuran A4 dibagi menjadi dua).
4) Dijilid dengan jilid bening di bagian depan dan kertas jilid berwarna biru
muda di bagian belakang.
5) Gambar Nama Kelompok pada cover diperbolehkan diprint.
b. Buku tersebut berisi :
1) Halaman 1 : Cover
2) Halaman 2 : Definisi nama kelompok, struktur dan fungsi (serta
cantumkan gambar).
3) Halaman 3 - 4 : 10 target selama menjadi mahasiswa Poltekkes dan
cara untuk mencapai target tersebut.
4) Halaman 5 : 5 perjuangan kamu untuk masuk di Poltekkes

Kemenkes Bandung.
5) Halaman 6 - 20 : Biodata teman satu kelompok (Nama, prodi atau
jurusan, asal sekolah, alamat, tempat tanggal lahir,
no.hp, akun sosial media, motto hidupdan hobi).
6) Halaman 21 : Lirik Mars Poltekkes Bandung.
7) Halaman 22 : Lirik Lagu Totalitas Perjuangan.
8) Halaman 23 : Lirik Lagu Darah Juang.
9) Halaman 24 : Lirik Lagu Buruh Tani.
10) Halaman 25 - 40 : Resume mengenai materi selama kegiatan PKKMB 2020.

KETENTUAN COVER :
PKKMB 2020
(GAMBAR SESUAI
NAMA KELOMPOK)
(NAMA)
(PRODI atau JURUSAN)
(MOTTO HIDUP)
TUGAS INDIVIDU PKKMB 2020
PENDAHULUAN
Dalam penugasan individu ini, calon mahasiswa baru Poltekkes Kemenkes Bandung diharapkan
dapat menganalisis beberapa dengan topik mendasar mengenai mahasiswa dengan pembahasan,
yaitu :
1. Sejarah Poltekkes Kemenkes Bandung
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung adalah salah satu institusi pendidikan tinggi
kesehatan negeri yang merupakan Unit Pelayanan Teknis di bawah Badan Pengembangan
dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMKes) Kementerian
Kesehatan RI. Poltekkes Bandung merupakan penggabungan dari 12 (dua belas) akademi
Kesehatan di Jawa Barat, yaitu : Akademi Analis Kesehatan (AAK) Cimahi, Akademi Gizi
(AKZI) Cimahi, Akademi Kebidanan (AKBID) Bandung, Akademi Kebidanan (AKBID)
Bogor, Akademi Kebidanan (AKBID) Karawang, Akademi Kebidanan (AKBID)
Rangkasbitung, Akademi Kesehatan Gigi (AKG) Bandung, Akademi Kesehatan
Lingkungan (AKL) Bandung, Akademi Keperawatan (AKPER) Otten Bandung, Akademi
Keperawatan (AKPER) Pajajaran Bandung, Akademi Keperawatan (AKPER) Bogor dan
Akademi Keperawatan (AKPER) Tangerang.
2. Peran Mahasiswa
Mahasiswa dapat dikatakan sebuah komunitas unik yang berada di masyarakat, dengan
kesempatan dan kelebihan yang dimilikinya, mahasiswa mampu berada sedikit di atas
masyarakat. Mahasiswa itu sudah bukan siswa yang tugasnya hanya belajar, bukan pula
rakyat dan pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat
namun, bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat. Oleh karena itu, perlu dirumuskan
perihal peran, fungsi, dan posisi mahasiswa untuk menentukan arah perjuangan dan
kontribusi mahasiswa tersebut.
 Agent of Change (Generasi Perubahan)
Mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan. Artinya jika ada sesuatu yang terjadi
di lingkungan sekitar dan itu salah, mahasiswa dituntut untuk merubahnya sesuai
dengan harapan sesungguhnya. Dengan harapan bahwa suatu hari mahasiswa dapat
menggunakan disiplin ilmunya dalam membantu pembangunan Indonesia untuk

menjadi lebih baik kedepannya.
 Social Control (Generasi Pengontrol)
Sebagai generasi pengontorol seorang mahasiswa diharapkan mampu mengendalikan

keadaan sosial yang ada di lingkungan sekitar. Jadi, selain pintar dalam bidang
akademis, mahasiswa juga harus pintar dalam bersosialisasi dan memiliki kepekaan
dengan lingkungan. Mahasiswa diupayakan agar mampu mengkritik, memberi saran
dan memberi solusi jika keadaan sosial bangsa sudah tidak sesuai dengan cita - cita
dan tujuan bangsa, memiliki kepekaan, kepedulian, dan kontribusi nyata terhadap
masyarakat sekitar tentang kondisi yang teraktual. Asumsi yang kita harapkan dengan
perubahan kondisi sosial masyarakat tentu akan berimbas pada perubahan bangsa.
Intinya mahasiswa diharapkan memiliki sense of belonging yang tinggi, sehingga
mampu melakukan hal - hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Tugas inilah yang
dapat menjadikan dirinya sebagai harapan bangsa, yaitu menjadi orang yang
senantiasa mencarikan solusi berbagai masalah yang sedang menyelimuti mereka.
 Iron Stock (Generasi Penerus)
Sebagai tulang punggung bangsa di masa depan, mahasiswa diharapkan menjadi

manusia - manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang
nantinya dapat menggantikan generasi - generasi sebelumnya di pemerintahan kelak.
Intinya mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan
bangsa Indonesia. Tak dapat dipungkiri bahwa seluruh organisasi yang ada akan
bersifat mengalir, yaitu ditandai dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua ke
golongan muda, oleh karena itu kaderisasi harus dilakukan terus - menerus. Dunia
kampus dan kemahasiswaannya merupakan momentum kaderisasi yang sangat sayang
bila tidak dimanfaatkan bagi mereka yang memiliki kesempatan.
3. Tri Dharma Perguruan Tinggi
Tri Dharma Perguruan Tinggi diambil dari bahasa sansekerta. “Tri” yang artinya tiga
dan “Dharma” yang artinya kewajiban. Jika dijabarkan secara istilah Tri Dharma
Perguruan Tinggi adalah suatu asas yang dipegang oleh setiap perguruan tinggi, baik
negeri maupun swasta yang ada di Indonesia.
Setiap mahasiswa wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Tri Dharma
tersebut. Tidak hanya mahasiswa saja, tetapi dosen - dosen yang mengajar pun wajib
menjalankannya.
 Pendidikan dan Pengajaran. Selama mahasiswa belajar di Perguruan Tinggi,
mahasiswa mendapatkan berbagai macam ilmu. Ilmu yang didapat berasal dari
sumber yang berbeda, mulai dari apa yang diajarkan oleh dosen maupun berdasarkan
pengalaman masing - masing. Tapi dalam kehidupan sosial harus ada yang namanya
proses give and take. Karena itu, mahasiswa yang telah menjalankan masa studinya di
Perguruan Tinggi dituntut untuk mentransfer ilmu - ilmunya kepada masyarakat.
 Penelitian dan Pengembangan. Sebuah artikel tidak akan menjadi artikel jika kita
hanya mengarangnya saja dan tidak menulisnya dalam bentuk kalimat. Begitu juga
dengan ilmu. Sebuah ilmu tidak akan terpakai jika tidak diaplikasikan dalam wujud
nyata. Mahasiswa yang telah melakukan penelitian diharuskan untuk
mengembangkan dan menerapkannya dengan harapan akan berguna bagi masyarakat
di kemudian hari.
 Pengabdian kepada Masyarakat. Pengabdian masyarakat adalah aktivitas - aktivitas
yang dilakukan untuk masyarakat dan langsung dapat dirasakan manfaatnya.
Mahasiswa - mahasiswa lulusan Perguruan Tinggi sengaja dipersiapkan untuk
mengabdi pada masyarakat dengan dibekali ilmu - ilmu yang cukup. Hal itu dilakukan
agar terjadi kontribusi antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat. Dari sini
diharapkan masyarakat akan memberikan imbalan pada Perguruan Tinggi yang dapat
membantu Perguruan Tinggi dalam mengembangkan dunia pendidikan dan teknologi.
4. Tantangan Mahasiswa di era Industri 4.0 dan New Normal

Perkembangan teknologi yang cepat turut mempengaruhi kehidupan manusia di
segala aspek. Berbagai perubahan yang ada perlu disikapi dengan bijak agar menghasilkan
luaran yang positif.
Saat ini, perkembangan teknologi telah mencapai Revolusi Industri 4.0. Revolusi
Industri 4.0 merupakan perubahan dimana untuk memproduksi suatu barang, memanfaatkan
mesin sebagai tenaga penggerak dan pemroses.
Revolusi Industri 4.0. ini menerapkan konsep automatisasi yang dilakukan oleh mesin
tanpa memerlukan tenaga manusia dalam pengaplikasiannya. Revolusi industri 4.0. ini hadir
untuk menjawab permasalahan efektifitas dan efisiensi dalam memproduksi suatu barang.
Menurut para ahli terdapat banyak inovasi baru di Industri 4.0, diantaranya :
1. Internet of Things (IoT)
Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki
kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi
manusia.
2. Big Data
Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik data
yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur.
3. Argumented Reality
Argumented Reality (AR), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua
dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu
memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.
4. Cyber Security
Cyber security adalah upaya untuk melindungi informasi dari adanya cyber attack.
Cyber attack dalam operasi informasi adalah semua jenis tindakan yang sengaja
dilakukan untuk mengganggu kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan
ketersedian (availability) informasi.
5. Artifical Intelegence
Merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan
layaknya manusia, dan bisa diatur sesuai keinginan manusia.
6. Addictive Manufacturing
Additive manufacturing merupakan terobosan baru di industri manufaktur yang
sering dikenal menggunakan printer 3D.
7. Simulation
Simulasi digunakan dalam banyak konteks, seperti simulasi teknologi untuk
optimalisasi kinerja, teknik keselamatan, pengujian, pelatihan, pendidikan, dan video
game.
8. System Integeration
Sistem integrasi atau integrated system merupakan rangkaian yang
menghubungkan beberapa sistem bagi secara fisik maupun fungsional. Sistem ini akan
menggabungkan komponen sub sistem dalam satu sistem yang menjamin setiap fungsi
dapat berfungsi sebagai kesatuan dari sebuah sistem.
9. Cloud Computing
Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan internet
sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak
akses (log in) mengakses server virtual untuk bisa konfigurasi server melalui internet.
Di samping tantangan menghadapi era Industri 4.0. Saat ini mahasiswa juga harus
menghadapi tantangan kehidupan era new normal di kala Pandemi COVID-19. Menurut
WHO, New normal adalah kebiasaan dan perilaku baru berbasis pada adaptasi untuk
membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pandemi COVID-19 menyebabkan Indonesia turut mengeluarkan beberapa
himbauan kepada publik, seperti seruan gerakan work from home dan seruan Pendidikan
jarak jauh sesuai dengan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan
Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (COVID-19) yang diterbitkan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
Pendidikan jarak jauh (distance education) adalah pendidikan formal berbasis
lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan
sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya
yang diperlukan di dalamnya.
a. Dampak pembelajaran dalam jaringan (daring) Bagi mahasiswa dan pelajar
1) Penggunaan fasilitas kampus menjadi terbatas
Dibeberapa Universitas di Indonesia, beberapa fasilitas kampusnya menjadi
terbatas seperti praktikum yang dilakukan di rumah dan praktik kerja lapangan juga
dilakukan di rumah. Tidak hanya itu, fasilitas umum seperti perpustakaan Kampus
yaitu Kunjungan ke perpustakaan dikurangi dan diganti dengan cara mengoptimalkan
akses daring.
2) Kegiatan kampus yang melibatkan banyak orang dibatasi

Beberapa kampus mempunyai kebijakan untuk menghentikan kegiatan yang
melibatkan banyak orang.Bahkan, kunjungan dan pemanfaatan fasilitas oleh pihak
eksternal pun dihentikan serta izin penyelenggaraan kegiatan di dalam dan luar
kampus yang melibatkan orang banyak dihentikan.
3) Masih terdapat dosen atau guru yang tidak dapat menggunakan teknologi sehingga
pembelajaran terhambat.
Ketidaksiapan kampus serta kegagapan dosen dalam menggunakan teknologi
daring menyebabkan proses belajar mengajar menjadi terhambat. Banyak dosen pada
akhirnya sekadar mengunggah materi dan memberikan tugas kepada
mahasiswa tanpa ada interaksi maupun timbal balik.
4) Keterbatasan perangkat belajar di rumah seperti laptop, ponsel, dan jaringan internet.
Sistem pendidikan online pun tidak mudah. Di samping disiplin pribadi untuk
belajar secara mandiri, ada fasilitas dan sumber daya yang mesti disediakan yakni
perangkat belajar seperti ponsel dan laptop maupun pulsa untuk koneksi internet.
Sistem pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi
yang selama ini terjadi, menjadi makin melebar saat pandemi.
Revolusi industri 4.0. dan New Normal menjadi tantangan yang berat untuk
mahasiswa. Menurut Charles Meikyansyah, Mahasiswa saat ini berbeda dengan mahasiswa
era 90-an, mahasiswa selain harus mengembangkan potensi diri mereka juga dituntut
menguasai perkembangan teknologi di era keterbukaan ini. Mahasiswa tidak bisa lagi pasif
untuk pengembangan diri melainkan harus pro aktif sesuai minat dan bakat dan
kreativitasnya. Karena tidak jaman lagi jamannya seorang sarjana mencari pekerjaan
melainkan menciptakan peluang melalui karyanya jika tidak maka akan tertinggal dengan
sendirinya.
Mahasiswa dituntut kita untuk terus mengembangkan skill yang sekiranya dapat
bermanfaat serta mumpuni di masa depan. Oleh karena itu, berikut skill yang dibutuhkan
untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.
a. Complex Problem Solving

Complex Problem Solving disini merupakan kemampuan penyelesaian masalah
kompleks dengan dimulai dari melakukan identifikasi, menentukan elemen utama masalah,
melihat berbagai kemungkinan sebagai solusi, melakukan aksi atau tindakan untuk
menyelesaikan masalah, serta mencari pelajaran untuk dipelajari dalam rangka penyelesaian
masalah.
b. Critical thinking
Critical thinking atau kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir
masuk akal, kognitif, dan membentuk strategi yang akan meningkatkan kemungkinan hasil
yang diharapkan. Berpikir kritis juga bisa disebut berpikir dengan tujuan yang jelas,
beralasan, dan berorientasi pada sasaran.
c. Creativity
Creativity atau kreativitas adalah kemampuan dan kemauan untuk terus berinovasi,
menemukan sesuatu yang unik, serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Creativity
disini dapat juga diartikan mengembangkan sesuatu hal yang sudah ada sehingga dapat
menjadi lebih baik. Sebagai abdi kesehatan kita harus selalu berinovasi agar tidak kalah saing
dengan kemajuan teknologi.
d. People management
People management adalah kemampuan untuk mengatur, memimpin, dan
memanfaatkan sumber daya manusia secara tepat sasaran dan efektif.
e. Coordinating with other
Coordinating with other adalah Kemampuan untuk kerjasama tim ataupun bekerja
dengan tim kesehatan lainnya.
f. Emotion intelligence
Emotion intelligence atau kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk
mengatur, menilai, menerima, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.
g. Judgement and decision making
Judgement and decision making adalah kemampuan untuk menarik kesimpulan atas
situasi yang dihadapi serta kemampuan untuk mengambil keputusan dalam kondisi apapun,
termasuk saat sedang berada di bawah tekanan.
h. Service orientation
Service orientation adalah keinginan untuk membantu dan melayani orang lain sebaik
mungkin untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan memiliki service orientation, kita akan
selalu berusaha memberikan yang terbaik pada pelanggan tanpa mengharapkan penghargaan
semata.
i. Negotiation
Kemampuan berbicara, bernegosiasi, dan meyakinkan orang dalam aspek pekerjaan.
Tidak semua orang secara alamiah memiliki kemampuan untuk mengadakan kesepakatan
yang berbuah hasil yang diharapkan, namun hal ini dapat dikuasai dengan banyak latihan dan
pembiasaan diri.
j. Cognitive flexibility
Cognitive flexibility atau fleksibilitas kognitif adalah kemampuan untuk menyusun
secara spontan suatu pengetahuan. Dalam banyak cara, dalam memberi respon penyesuaian
diri untuk secara radikal merubah tuntutan situasional.
KERANGKA PENYUSUNAN ESAI
1. Penulisan essai Analisis ini dibuat dengan sistem paragraf dan ditulis tangan di kertas
folio bergaris minimal 2 (dua) halaman untuk setiap topik.
2. Diberi garis pinggir selebar 3 cm di sisi kiri kertas folio.
3. Diberi keterangan sumber yang jelas diakhir tulisan.
4. Pada setiap halamannya dituliskan nama lengkap dan paraf di pojok kanan bawah.
5. Pengumpulan tugas :
a. Topik 1 dan 2 dikumpulkan pada hari Minggu, 23 Agustus 2020.
b. Topik 3 dan 4 dikumpulkan pada hari Senin, 24 Agustus 2020.
VISUALISASI KERANGKA
NAMA
PRODI atau JURUSAN
KELOMPOK
JUDUL
Bandung, … Agustus 2020
Ttd
(Nama Penulis)
TUGAS KELOMPOK PKKMB 2020
PENDAHULUAN
Dalam penugasan kelompok ini, calon mahasiswa baru Poltekkes Kemenkes Bandung
diharapkan dapat menganalisis program kesehatan masyarakat yang dicanangkan oleh Pemerintah
dengan metode Analisis S – W – O - T dan metode analisis Critical - Excellent Point dari program
tersebut. Ada 3 (tiga) program yang kami ajukan untuk dianalisis dan setiap kelompok ditentukan
akan menganilisis salah satu program yang mana 3 (tiga) program tersebut, yaitu :
1) Program GERMAS
Dianalisis oleh : Kelompok 1 – 10.
2) Program PHBS
3) Program Nusantara Sehat
4) Program Desa Siaga
Dianalis oleh : Kelompok 31 – 40.
Deskripsi singkat mengenai program :
1) Program Nusantara Sehat
Fokus kebijakan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk periode 2015 –

2019 adalah penguatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer. Prioritas ini didasari oleh
permasalahan kesehatan yang mendesak seperti angka kematian ibu dan bayi yang masih
tinggi, angka gizi buruk, serta angka harapan hidup yang sangat ditentukan oleh kualitas
pelayanan primer. Penguatan yankes primer mencakup tiga hal: Fisik (pembenahan
infrastruktur), Sarana (pembenahan fasilitas), dan Sumber Daya Manusia (penguatan tenaga
kesehatan).
Program Nusantara Sehat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dicanangkan
oleh Kemenkes dalam upaya mewujudkan fokus kebijakan tersebut. Program ini dirancang
untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu
Indonesia Sehat (KIS) yang diutamakan oleh Pemerintah guna menciptakan masyarakat
sehat yang mandiri dan berkeadilan.
Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer adalah garda terdepan dalam pelayanan
kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan
upaya preventif melalui pendidikan kesehatan, konseling serta skrining (penapisan).
Program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer
melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di DTPK dan DBK juga
mempunyai tujuan menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan, menggerakan
pemberdayaan masyarakat dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi
serta meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK. Program ini
merupakan program lintas unit utama di Kemenkes yang fokus tidak hanya pada kegiatan
kuratif tetapi juga promotif dan preventif untuk mengamankan kesehatan masyarakat
(public health) dari daerah yang paling membutuhkan sesuai dengan Nawa Cita.
Pendekatan yang dilakukan program Nusantara Sehat bersifat komprehensif
dengan melibatkan anggota tim dengan berbagai jenis tenaga kesehatan yang terdiri dari
dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan
lingkungan, tenaga ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian.
Peserta program adalah para tenaga profesional kesehatan yang terdiri dari dokter,
dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan,
tenaga ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian, dengan
persyaratan usia maksimal 35 tahun untuk dokter dan dokter gigi dan 30 tahun untuk tenaga
kesehatan lainnya serta bersedia mengabdikan dirinya untuk memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat sesuai kebutuhan Kementerian Kesehatan.
Peserta Tim Nusantara Sehat melalui proses seleksi administrasi dan seleksi
psikologi (test psikologi, FGD, dan wawancara). Peserta yang lolos seleksi adalah peserta
yang memperlihatkan kemampuan sosialisasi dan berkomunikasi yang baik,
memperlihatkan inisiatif dan pengambilan keputusan yang baik, serta berkomitmen
terhadap tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
2) Program Desa Siaga

Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana,
dan kegawatdaruratan, kesehatan secara mandiri.
Indikator capaian :
1. Indikator input
- Jumlah kader siaga.
- Jumlah tenaga kesehatan di poskesdes.
- Tersedianya sarana (obat dan alat) sederhana.
- Tersedianya tempat pelayanan seperti posyandu.
- Tersedianya dana operasional desa siaga.
- Tersedianya data/catatan jumlah KK dan keluarganya.
- Tersedianya pemetaan keluarga lengkap dengan masalah kesehatan yang dijumpai
dalam warna yang sesuai.
- Tersedianya data/catatan (jumlah bayi diimunisasi, jumlah penderita gizi kurang,
jumlah penderita TB, malaria, dll.).
2. Indikator Proses
- Frekuensi pertuab forum masyarakat desa (bulanan, 2 bulan dan sebagainya).
- Berfungsi/tidaknya kader desa siaga.
- Berfungsi/tidaknya poskesdes.
- Berfungsi/tidaknya UKBM/posyandu yang ada.
- Berfungsi/tidaknya sistem penanggulangan penyakit/masalah kesehatan berbasis
masyarakat.
- Ada/tidaknya kegiatan kunjungan rumah untuk kadarzi dan PHBS.
- Ada/tidaknya kegiatan rujukan penderita ke poskesdes dari masyarakat.
3. Indikator Output
- Jumlah persalinan dalam keluarga yang dilayani.
- Jumlah kunjungan neonatus (KN2).
- Jumlah BBLR yang dirujuk.
- Jumlah bayi dan anak balita BB tidak naik ditangani.
- Jumlah balita gakin umur 6-24 bulan yang mendapat MP-ASI.

- Jumlah balita yang mendapat imunisasi.
- Jumlah pelayanan gawat darurat dan KLB dalam tempo 24 jam.
- Jumlah keluarga yang punya jamban.
- Jumlah keluarga yang dibina sadar gizi.
- Jumlah keluarga menggunakan garam beryodium.
- Adanya data kesehatan lingkungan.
- Jumlah kasus kesakitan dan kematian akibat penyakit menular tertentu yang
menjadi masalah setempat.
- Adanya peningkatan kualitas UKBM yang dibina.
4. Indikator Outcome
- Meningkatnya jumlah penduduk yang sembuh/membaik dari sakitnya.
- Bertambahnya jumlah penduduk yang melaksanakan PHBS.
- Berkurangnya jumlah ibu melahirkan yang meninggal dunia.
- Berkurangnya jumlah balita dengan gizi buruk.
3) Program GERMAS
GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan memasyarakatkan budaya hidup sehat
serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.
Indokator capaian :
- Menurunnya jumlah penduduk yang kurang melakukan aktivitas fisik kurang (150
menit per minggu) dari 33,5% menjadi 30%.
- Kab/Kota yang sehat sebanyak 420 kab/kota
.
4) Program PHBS
PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
kegiatan kegiatan kesehatan di masyarakat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk
menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun
masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Ada
berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna menambah pengetahuan
serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat.
Terdapat langkah – langkah berupa edukasi melalui pendekatan pemuka atau

pimpinan masyarakat, pembinaan suasana dan juga pemberdayaan masyarakat dengan tujuan
kemampuan mengenal dan tahu masalah kesehatan yang ada di sekitar; terutama pada
tingkatan rumah tangga sebagai awal untuk memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih
sehat.
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui
proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam
menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Manfaat PHBS yang paling
utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan
dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi
standar kesehatan.
DESKRIPSI METODE ANALISIS S - W - O - T DAN

ANALISIS CRICITICAL EXCELLENT POINT
Metode Analisis S - W - O - T
Metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan

(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam
suatu program. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim S - W - O - T (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik
dari spekulasi suatu program dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis S - W - O - T dapat
diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat
faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik S - W - O - T, dimana aplikasinya
adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir
adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman
(threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Metode Analisis Critical - Excellent Point
Setelah menganalisis program kesehatan pemerintah dengan metode S - W - O - T,

calon mahasiswa dapat melanjutkan analisisnya dengan metode Critical - Excellent Point,
metode ini mengambil seperti mengambil kesimpulan dari keemapat poit di analisis S - W - O
- T itu sendiri, metode ini hanya mengambil 2 (dua) poin yaitu critical dan excellent. Critical
point adalah suatu poin yang menyatakan titik paling lemah dari suatu program yang benar -
benar harus diperhatikan, critical point inilah yang menjadi titik krisis dari suatu program yang
jika diabaikan akan menyebabkan sesuatu yang fatal dalam pelaksanaan program tersebut.
Kemudian poin kedua adalah excellent point, poin inilah yang menyatakan suatu keunggulan
dari program tersebut yang membuat program tersebut bisa diandalkan dalam mengatasi
masalah kesehatan di Indonesia.
TIPS MEMBUAT MAKALAH ANALISIS
1. Pahami tujuan dibuatnya makalah analisis.
Penganalisisan topik ditujukan untuk memberikan penilaian atau opini terhadap

program kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
2. Tentukan apa yang akan ditulis.
Topik yang akan ditulis dalam makalah analisis ini membahas mengenai program
- program kesehatan pemerintah, ada 3 (tiga) program yang kami sediakan dan setiap
kelompok akan menganalisis program yang telah ditentukan.
3. Pahami dengan baik topik yang akan ditulis.
Dengan memahami topik, setiap calon mahasiswa baru akan mudah

mengelaborasi sudut pandang saat melakukan penulisan. Calon Mahasiswa agar
memahami topik yang akan ditulislebih mudah dapat bekerja sama satu sama lain dan
bertukar pikiran dengan rekan yang ada dikelompoknya.
4. Buatlah kerangka acuan penulisan.
Buatlah kerangka makalah, dan kembangkanlah kerangka makalah tersebut satu

persatusehingga makalah akan tersusun secara struktural.
5. Carilah bahan bahasan pendukung.
Bahasan yang dicutat sebagai pendukung saat penulisan sangat diperlukan,

karena akan mempengaruhi kedalaman pengkajian, dan meluasnya bahasan. Cari
sebanyak - banyak sumber yang akan menunjang penyusunan makalah esai sesuai
dengan program yang akan di analisis.
KERANGKA PENYUSUNAN MAKALAH
Kerangka dari makalah yang baik, sederhana, singkat dan cukup sempurna dapat terdiri dari :
1. Halaman Judul (Cover) :
Berisi judul apa yang akan dibawakan dan nama dari penulis makalah (format cover ada pada
lampiran).
2. Kata Pengantar :
Yaitu kata - kata pengantar dari penulis berkenaan dengan topik yang dibawakan dalam
makalah.
3. Daftar Isi :
Berisi letak setiap kata pengantar, daftar isi, bab, dan daftar pustaka, yakni pada halaman
mana ditulis oleh penulis, agar mempermudah pembaca dalam mencari bahan bacaannya.
4. Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
Berisi latar belakang dari penulisan makalah tersebut. Latar belakang inilah yang
menjadi suatu alasan mengapa penulis menyusun makalah esai ini, latar belakang
biasanya merupakan penjelasan mengenai kondisi yang krisis dari suatu permasalahan
yang akan dibahas.
b. Maksud dan Tujuan
Berisi tentang apa yang menjadi maksud dan tujuan baik tujuan umum maupun tujuan
khusus dari penulis menulis makalahnya.
5. Bab II Tinjauan Kasus
Tinjauan kasus ini memuat tentang data - data atau fakta - fakta mengenai program
kesehatantersebut dari sumber yang valid, yang menunjukkan permasalahan -
permasalahan programkesehatan tersebut dan progres atau perkembangan program
kesehatan tersebut
6. Bab III Pembahasan,

Pembahasan ini berisi tentang :
a. Analisis S - W - O - T
b. Analisis Critical - Excellent

Poin kedua subbab tersebut merupakan perluasan topik dari data - data yang telah
didapatkan dari bagian tinjauan kasus pada BAB sebelumnya dan dibahas secara
terperinci sesuai dengan metode analisis yang telah dijelaskan pada deskripsi kedua
metode tersebut.
7. Bab IV Penutup
a. Kesimpulan
Apa saja kesimpulan dari penulis tentang topik yang telah dibawakannya. Biasanya
kesimpulan diambil dari tujuan penulisan makalah ini sendiri.
b. Saran
Berisi saran - saran dari penulis, yang berupa tanggapan terhadap program kesehatan
yang telah di analisis oleh penulis.
8. Daftar Pustaka
Berisi daftar dari bahan atau sumber bacaan atau pustaka yang digunakan sebagai acuan
dalam penyusunan makalah tersebut. Diharapkan sumber bacaan didaparkan dari sumber
atau web yang valid, diusahakan jangan memakai sumber dari web yang berbasis blog,
seperti blogspot.
LAMPIRAN
1. Makalah analisis harus diketik rapi dengan mengikuti aturan sebagai berikut :
a. Ukuran Kertas : A4
b. Aturan Margin Kertas :
Top : 4 cm, Left : 4 cm, Bottom : 3 cm, dan Right : 3 cm
c. Jenis Font :
Times New Roman dengan ukuran 12pt (Untuk identitas, ukuran font 10pt)
d. Spacing :
Before : 0 ; After : 0
e. Line Spacing : 1,5
f. Jumlah total halaman minimal 15 lembar
g. Dikumpulkan pada hari Selasa, 25 Agutus 2020

2. Cover atau halaman judul harus mengikuti format sebagai berikut.
MAKALAH ANALISIS S - W - O - T – CEP
(NAMA PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT)
Disusun Oleh :
(Kelompok)
(Nama Anggota)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK

KESEHATAN BANDUNG PENGENALAN
KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU
2020

Tugas PKKMB Darba Aksata 2020 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tugas PKKMB Darba Aksata 2020 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PANITIA PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Ketentuan dalam Pengerjaan Tugas PKKMB 2020

1. Penugasan dalam PKKMB Poltekkes Kemenkes Bandung terdiri dari :

TUGAS SEBELUM HARI PRA-PKKMB 2020

Caption : Diposting di instagram

Saya (nama lengkap) dari (jurusan), saya

So now i’m preparing myself to face a new

3. Diposting melalui instagram pribadi

(kesan pertama bersama teman

TUGAS HARI PRA-PKKMB 2020

8. Dalam postingan Tag akun instagram :

(Sapaan kepada teman baru)

6. Diupload melalui Google Classroom

4. Tugas Individu Isu kesehatan yang dibahas :

Menurut Riskesdas (Riset Kesehatan pribadi

Dasar) kasus stunting meningkat

7. Tag akun instagram : Minggu, 23 Agustus

(Caption berisikan isu kesehatan yang

TUGAS HARI PERTAMA PKKMB 2020

7. Pada setiap halamannya dituliskan nama

(deskripsi kegiatan yang diupload)

(peran mahasiswa untuk negeri ini)

TUGAS HARI KEDUA PKKMB 2020

(deskripsi kegiatan yang diupload)

4. Tugas Individu 1. Menggunakan pakaian rapi dan sopan.

(kesan pesan selama PKKMB 2020)

Pas foto berukuran 3x4

Park Shin Hye

Park Shin Hye

Keterangan Name Tag :

1. Berisi Nama (Panggilan), Nama Kelompok, Prodi dan Asal Sekolah.

KELOMPOK WARNA KELOMPOK CONTOH WARNA

20. MERAH BATA DECIMAL 178 34 34

31. MERAH PUTIH

33. KUNING PUTIH

35. HITAM PUTIH

36. UNGGU TUA PUTIH

37. HIJAU TUA PUTIH

1. Membuat buku dari kertas HVS re-use.

1) Terdiri dari 40 halaman.

3) Berukuran A5 (diperbolehkan ukuran A4 dibagi menjadi dua).

5) Gambar Nama Kelompok pada cover diperbolehkan diprint.

b. Buku tersebut berisi :

3) Halaman 3 - 4 : 10 target selama menjadi mahasiswa Poltekkes dan

cara untuk mencapai target tersebut.

4) Halaman 5 : 5 perjuangan kamu untuk masuk di Poltekkes

7) Halaman 22 : Lirik Lagu Totalitas Perjuangan.

8) Halaman 23 : Lirik Lagu Darah Juang.

9) Halaman 24 : Lirik Lagu Buruh Tani.

10) Halaman 25 - 40 : Resume mengenai materi selama kegiatan PKKMB 2020.

(PRODI atau JURUSAN)

TUGAS INDIVIDU PKKMB 2020

1. Sejarah Poltekkes Kemenkes Bandung

menggunakan disiplin ilmunya dalam membantu pembangunan Indonesia untuk

Sebagai generasi pengontorol seorang mahasiswa diharapkan mampu mengendalikan

Sebagai tulang punggung bangsa di masa depan, mahasiswa diharapkan menjadi

4. Tantangan Mahasiswa di era Industri 4.0 dan New Normal

2) Kegiatan kampus yang melibatkan banyak orang dibatasi

a. Complex Problem Solving

KERANGKA PENYUSUNAN ESAI

PRODI atau JURUSAN

Bandung, … Agustus 2020