BUDI PEKERTI
“SUMBER DAN FUNGSI NORMA YANG
BERLAKU DI MASYARAKAT”
Disusun oleh :
1. Febrinda Syfa Sahede (P07134221001)
2. Nadya Rahmawati (P07134221009)
3. Luthfia Safara (P07134221014)
4. Anindya Putri Nariswari (P07134221015)
5. A. Aryuni Hayati (P07134221018)
6. Annisa Septiani Sapitri (P07134221019)
7. Dyah Nuraeni Widya Hapsari (P07134221042)
8. Sabina Aurelia Talitha (P07134221043)
9. Alvino Alfred Morris (P07134221056)
2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Rahmat dan Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Sumber Dan Fungsi Norma Yang Berlaku Di Masyarakat” dengan tepat
waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Budi Pekerti.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Norma dan
Fungsinya yang berlaku di masyarakat.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman
3
2.3.1.4. Menciptakan ketertiban dan ketentraman ..................... 11
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
Berbicara mengenai tujuan dibuatnya makalah ini sendiri, yaitu sebagai
bahan referensi dan informasi pembaca mengenai norma norma yang berlaku di
masyarakat,seperti norma dari Tuhan dan norma-norma dari manusia baik dilihat
dari aspek pengertian norma,fungsi norma dan maksud diciptakannya norma dalam
kehidupan bermasyarakat. Selain karna beberapa alasan di atas, makalah ini sangat
ditujukan sebagai bahan referensi dalam penentuan sikap bagi seorang tenaga
kesehatan khususnya seorang analis kesehatan dalam menghadapi pasien.
a. Apa saja norma yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa dan dari
Manusia?
b. Apa fungsi norma bagi kehidupan manusia?
c. Bagaimana penerapan norma-norma dalam praktek analis?
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
7
3. Hans Kelsen, berpendapat Pengertian norma merupakan perintah yang
secara tidak personal serta anonim.
4. Soerjono Soekano berpendapat bahwa, Norma merupakan perangkat agar
hubungan yang terjadi antar sesama dalam kehidupan bermasyarakat
dapat terjalin dengan baik.
5. Isworo Hadi Wiyono, berpendapat : Norma merupakan peraturan atau
petunjuk hidup guna memberikan panduan dalam bertindak yang mana
itu boleh untuk dilakukan serta tindakan atau perbuatan yang mana harus
dihindari bahkan dilarang.
6. Antony Gidden, berpendapat: Norma merupakan aturan atau prinsip yang
konkret yang mana seharusnya dapat untuk dijaga serta diperhatikan oleh
masyarakat.
7. Bellebaum berpendapat, bahwa: Norma merupakan alat agar dapat
mengatur orang-orang agar melakukan perbuatan yang diletakkan atas
dasar keyakinan serta pada beberapa sikap tertentu. Norma ada kaitannya
dengan kerja sama yang terjadi didalam sebuah kelompok atau untuk
mengatur setiap perbuatan pada masing-masing anggotanya agar dapat
mencapai dan menjunjung nilai-nilai yang telah diyakini secara bersama-
sama.
8. Richard T. Schaefer & Robert P. Lamm berpendapat bahwa : Norma
adalah standar perilaku yang sudah mapan dan dipelihara oleh
masyarakat.
9. Craig Calhoun berpendapat bahwa: Norma adalah pedoman atau aturan
yang menyatakan mengenai bagaimana seseorang supaya bertindak
dalam situasi-situasi tertentu.
10. Broom & Selznic berpendapat bahwa: Norma ialah rancangan yang
sudah ideal mengenai perilaku manusia yang mana memberikan batasan
untuk anggota-anggota masyarakat guna mendapatkan tujuan hidupnya.
8
2.2. Maksud Norma
9
petunjuk kepada manusia bagaimana seseorang hams
bertindak dalam masyarakat serta perbuatan-perbuatan
mana yang harus dijalankannya, dan perbuatan-perbuatan
mana yang harus dihindari (Kansil, 1989:81 dalam Modul
ke 6: Etika Profesi. Kesalahan Etiket Profesional. 06
fakultas Komunikasi. Triasiholan A.D.S.Nababan. Program
Studi Hubungan Masyarakat). Dalam hidup kita
menemukan begitu banyak norma yang memberikan
pedoman bagaiman kita harus hidup dan bertindak secara
baik dan tepat, dan sekaligus menjadi dasar penilaian
mengenai baik buruknya perilaku tindakaan kita. Norma
adalah aturan yang berisi rambu-rambu yang
menggambarkan ukuran tertentu yang di dalamnya
terkandung nilai benar/salah. Norma juga bisa diartikan
sebagai kaidah atau petunjuk hidup yang digunakan untuk
mengatur perilaku manusia dalam kehidupan
bermasyarakat maupun bernegara. Namun secara umum
kita dapat membedakan dua macam norma, yaitu norma
khusus dan norma umum. Norma khusus adalah aturan
yang berlaku dalam bidang kehidupan atau kehidupan yang
khusus, misalnya menyangkut aturan bermain dalam olah
raga, aturan mengenai mengunjungi pasien dirumah sakit
dst. Norma umum mempunyai sifat yang lebih umum dan
universal.
10
Norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum
digolongkan sebagai norma umum.
11
c. Norma Agama mengatur hubungan antara manusia dengan
Tuhan yang menjadi keprcayaannya. (Bisa berupa Larangan
adan anjuran bagi pemeluknya)
12
d. Menghargai pendapat teman nakes lain ketika ada rapat
kerja
2.3.3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah aturan hidup bermasyarakat
tentang tingkah laku yang baik dan tidak baik, patut dan tidak
patut dilakukan, yang berlaku dalam suatu lingkungan
masyarakat atau komunitas tertentu. Norma ini biasanya
bersumber dari adat istiadat,budaya, atau nilai-nilai
masyarakat. Ini sejalan dengan pendapat.Norma kesopanan itu
bersifat kultural, kontekstual, nasional atau bahkan lokal.
Berbeda dengan norma kesusilaan, norma kesopanan itu tidak
bersifat universal. Suatu perbuatan yang dianggap sopan oleh
sekelompok masyarakat mungkin saja dianggap tidak sopan
bagi sekelompok masyarakat yang lain. Sejalan dengan sifat
masyarakat yang dinamis dan berubah, maka norma
kesopanan dalam suatu komunitas tertentu juga dapat berubah
dari masa ke masa.Suatu perbuatan yang pada masa dahulu
dianggap tidak sopan oleh suatu komunitas tertentu mungkin
saja kemudian dianggap sebagai perbuatan biasa yang tidak
melanggar kesopanan oleh komunitas yang sama. Dengan
demikian secara singkat dapat dikatakan bahwa norma
kesopanan itu tergantung pada dimensi ruang dan waktu.
Sanksi terhadap pelanggaran norma kesopanan adalah berupa
celaan, cemoohan, atau diasingkan oleh masyarakat.
(Repositori IAIN KUDUS, stainkudus.ac.id )
Contoh norma kesopanan atau adat antara lain :
a. Menerapkan senyum,sapa,salam,sopan dan santun baik
dimanapun berada terutama di tempat kerja saat
menghadapi pasien
b. Mengenakan pakaian/seragam dengan rapi ketika di
tempat kerja
13
c. Tidak menghina,mengumpat atau mengolok rekan kerja
baik sesame profesi analis atau nakes lain
2.3.4. Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan-aturan yang dibuat oleh
Lembaga negara yang berwenang, yang mengikat dan bersifat
memaksa, demi terwujudnya ketertiban masyarakat. Sifat
“memaksa” dengan sanksinya yang tegas dan nyata inilah
yang merupakan kelebihan norma hukum dibanding dengan
ketiga norma yang lain. Negara berkuasa untuk memaksakan
aturan-aturan hukum guna dipatuhi dan bagi siapa saja yang
bertindak melawan hukum dapat diancam dan dijatuhi
hukuman.Ancaman hukuman itu dapat berupa hukuman
bandan atau hukuman benda. Hukuman bandan dapat berupa
hukuman mati, hukuman penjara seumur hidup, atau hukuman
penjara sementara. Disamping itu masih dimungkinkan pula
dijatuhkannya hukuman tambahan, yakni pencabutan hak-hak
tertentu, perampasan barangbarang tertentu, dan pengumuman
keputusan pengadilan.Demi tegaknya hukum, negara memiliki
aparat-aparat penegak hukum, seperti polisi, jaksa, dan hakim.
Sanksi yang tegas dan nyata,dengan berbagai bentuk hukuman
seperti yang telah dikemukakan itu, tidak dimiliki oleh ketiga
norma yang lain. Sumber hukum dalam arti materiil dapat
berasal dari falsafah, pandangan hidup, ajaran agama, nilai-
nilai kesusilaam,adat istiadat, budaya, sejarah dan
lainlain.Dengan demikian dapat saja suatu ketentuan norma
hukum juga menjadi ketentuan norma-norma yang lain.
(Repositori IAIN KUDUS, stainkudus.ac.id )
contoh norma hukum:
a. Tidak merusak fasilitas laboratorium
b. Menaati peraturan laboratorium dan SOP yang berlaku
c. Tidak terlambat masuk kerja
14
d. Tidak membolos kerja tanpa keterangan apapun
d. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlaku
15
Maka secara garis besar, norma memiliki arti penting baik
bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Setidaknya,
terdapat lima fungsi norma dalam kehidupan bermasyarakat antara
lain :
16
konflik. Untuk itulah, norma berfungsi sebagai
pencegah benturan kepentingan dalam kehidupan
masyarakat, karena dengan adanya norma
menjamin tatanan kehidupan bersama yang teratur
dan menjamin hak masing-masing individu dalam
kehidupan bermasyarakat.
17
Keadilan tidak berarti sama rasa dan sama
rata, tetapi keadaan yang sama sesuai porsinya.
Setiap orang harus menerima bagian sesuai hak
dan kewajibannya. Pada saat keadilan terwujud
maka tidak terjadi benturan kepentingan,
diskriminasi, dan konflik dalam masyarakat.
Dengan demikian, norma menjamin terwujudnya
nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
serta nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
18
Dalam lingkungan analis kesehatan sendiri, sesama teman
dalam bekerja harus bisa menjunjung tinggi rasa toleransi dalam
baragama. Seperti contoh ada partner kerja yang beragama islam,
sebagai partner harus bisa menghormatinya saat sedang melakukan
ibadah dan bersikap saling menghargai begitu pula sebaliknya. Peduli
dengan anggota kerja serta lingkungan tempat tinggal sebagai bentuk
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Harus bisa menjunjung tinggi
nilai toleransi dan saling menghargai antar perbedaan agama.
19
terhadap pelanggarnya. Walapun pelaksanaan norma hukum
mencerminkan sikap hati dan pribadi manusia tetapi norma hukum
tidak sama dengan norma moral. Pelaksanaan norma hukum ikut
menentukan kualitas pribadi seseorang, norma hukum tidak secara
mutlak menentukan bermoral tidaknya seseorang. Karena dapat
terjadi, seseorang dapat melanggar norma hukum, dipertimbangkan
dan alasan yang rasional itulah yang terbaik baginya dan bagi
masyarakat, namun secara hukum ia tetap dihukum, maka penilaian
mengenai bermoral tidaknya suatu tindakan tidak bisa didasarkan
pada pelaksanaan norma hukum dengan kata lain moralitas tidak
sama dengan legalitas. (Dialektika Hukum dan Moral dalam
Perspektif Filsafat Hukum ; Medianeliti.com)
20
BAB III
ANALISIS MASALAH
Video TikTok Persalinan Langgar Etika Profesi, Dokter Kevin Samuel Minta Maaf
21
mengernyitkan mata dan menggigit bibir bawah, mengacungkan 2 jari (jari telunjuk
dan jari tengah) menunjukkan persiapan melakukan pemeriksaan Vaginal Touche.
Dokter tersebut kemudian memutar mata ke atas dan menengadah dengan
keterangan "awkward moment" sambil bergoyang-goyang dan menjawab
“Pembukaan 3 kak”. Setelah video tersebut viral, dokter Kevin mengunggah video
berisi permintaan maaf. Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual
(Kompaks) adalah salah satu pihak yang mengecam konten tersebut karena reka
adegan dilakukan dengan memberikan candaan bernuansa seksual yang
merendahkan perempuan. Kompaks miminta mencabut SIP dan keanggotaan IDI
dokter yang bersangkutan. "Video ini melecehkan perempuan secara umum dan
pasien perempuan yang membutuhkan layanan kesehatan secara khusus," kata
Kompaks dalam pernyataan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).
22
perempuan terutama ibu hamil bisa saja timbul dan mengakibatkan rasa
ketidakpercayaan terhadap dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Karena
perbuatannya, pelaku bisa mendapatkan sanksi pelanggaran norma kesusilaan
berupa penyesalan atau bahkan penderitaan batin.
Unggahan apapun di media sosial bersifat publik dan bisa disaksikan oleh
siapapun. Unggahan video pelaku dianggap tidak sopan oleh banyak masyarakat
karena telah menyakiti perasaan setiap orang yang menyaksikan videonya.
Seharusnya pelaku bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosialnya. Pelaku
bisa saja mengunggah konten yang lebih bermanfaat terutama di bidang kesehatan
karena ia adalah seorang dokter, bukan mengunggah video yang akan mengundang
kecaman dari masyarakat karena berisi pelecehan terhadap pasien ibu hamil.
Tingkah laku pelaku tidak sesuai dengan adat istiadat, budaya, dan nilai-nilai dalam
masyarakat. Sanksi yang bisa ia terima akibat pelanggaran norma kesopanan adalah
celaan, cemoohan, atau diasingkan oleh masyarakat.
Dalam menjalankan setiap profesi dalam masyarakat, tentu kita harus bisa
menjaga sikap dan mematuhi setiap norma yang berlaku. Perbuatan yang tidak baik
sudah sepatutnya kita jauhi. Terutama apabila pekerjaan kita adalah seorang tenaga
23
kesehatan. Perbuatan pelaku dalam kasus diatas tidak akan terjadi apabila ia
memahami dan mematuhi norma.
24
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Norma ada kaitannya dengan kerja sama yang terjadi didalam sebuah
kelompok atau untuk mengatur setiap perbuatan pada masing-masing anggotanya
agar dapat mencapai dan menjunjung nilai-nilai yang telah diyakini secara bersama-
sama. Patokan atau pedoman tersebut sebagai norma atau kaidah yang merupakan
standar yang harus ditaati atau dipatuhi . Artinya norma adalah untuk memberikan
petunjuk kepada manusia bagaimana seseorang hams bertindak dalam masyarakat
serta perbuatan-perbuatan mana yang harus dijalankannya, dan perbuatan-
perbuatan mana yang harus dihindari . Dalam hidup kita menemukan begitu banyak
norma yang memberikan pedoman bagaiman kita harus hidup dan bertindak secara
baik dan tepat, dan sekaligus menjadi dasar penilaian mengenai baik buruknya
perilaku tindakaan kita.
Maka secara garis besar, norma memiliki arti penting baik bagi individu
maupun masyarakat secara keseluruhan. Sebagai pedoman, norma diyakini
kebenarannya. Dengan kata lain, norma melekat dan mengarahkan perilaku
manusia sesuai ketentuan yang telah disepakati bersama. Melalui norma inilah, kita
dapat mengetahui tindakan yang harus dilakukan atau tindakan yang harus
dihindari.
25
4.2. Saran
26
DAFTAR PUSTAKA
Poespoprodjo, 1986:116 dalam Jurnal Repositori IAIN KUDUS
http://staffnew.uny.ac.id/upload/130515047/pendidikan/Nilai+dan+Norma_0.
pdf
KOMPAS.com
27
Nama Anggota
Febrinda Syafa Sahede A. Aryuni Haryati
P07134221001 P0713422101
1. Apa saja norma yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa dan dari Manusia?
2. Maksud
Norma 6. Contoh
Masalah
3. Macam
Norma 5. Contoh
Penerapan
4. Fungsi Norma
Norma
Makna
Norma
Makna Norma
Norma adalah kaidah yang menjadi sebuah petunjuk atau
pedoman untuk seseorang dalam bertindak atau tidak, serta
bertingkah laku dalam kehidupan di lingkungan masyarakat,
seperti norma kesopanan, norma kesusilaan, norma hukum, Maksud
serta norma agama. Norma
macam
Norma
fungs
Norma
Maksud
Norma Maksud Norma
Dalam norma mempunyai dua maksud
Makna
Norma
1. Perintah 2. Larangan
keharusan bagi seseorang keharusan bagi
untuk berbuat sesuatu seseorang untuk tidak macam
oleh karena akibatnya berbuat sesuatu oleh
dipandang baik. karena akibatnya
Norma
dipandang tidak baik Fungsi
Norma
Macam
Norma Macam Norma
1. Norma Agama 2. Norma Kesusilaan 3. Norma Kesopanan Makn
Aturan hidup yang
Norm
Aturan hidup tentang Norma yang bersifat
berupa perintah dan tingkah laku yang baik non-universal atau Maksud
larangan oleh
pemeluknya yang
dan buruk aturan hidup Norma
Contohnya : bermasyarakat tentang
diyakini bersumber dari Berkata Jujur dan Benar tingkah laku baik dan
Tuhan Yang Maha Esa tidak baik yang
bersumber dari adat
4. Norma Hukum istiadat,budaya, atau
nilai-nilai masyarakat
aturan yang dibuat oleh Lembaga Fungsi
negara yang berwenang, yang
mengikat dan bersifat memaksa, demi Norma
terwujudnya ketertiban masyarakat
Fungsi
Norma Fungsi Norma
Fungsi Umum
Fungsi norma dalam tatanan hidup Makna
masyarakat
1. Dapat menciptakan kehidupan di Norma
masyarakat menjadi aman dan tertib 1. Petunjuk arah dan pedoman
2. Bisa mencegah terjadinya benturan dalam Bersikap dan bertindak Maksud
kepentingan di masyarakat 2. Pencegah benturan
kepentingan dalam kehidupan Norma
3. Memberi petunjuk atau pedoman
bagi setiap individu dalam menjalani bermasyarakat
kehidupan dimasyarakat 3. Perlindungan bagi keberadaan
4. Mengatur tingkah laku masyarakat masyarakat Macam
4. Menciptakan ketertiban dan
agar sesuai dengan nilai yang
ketentraman
Norma
berlaku
5. Membantu mencapai tujuan 5. Memberikan rasa keadilan dan Contoh
bersama masyarakat kepastian hukum penerapan
Norma
Contoh
Penerapan Contoh Penerapan Norma
Norma
WHO.2020.Panduan
interim.Deteksi antigen Repositori iain kudus, N.
dalam diagnosis infeksi Risyda.2018
SARS-CoV-2 staffnew.uny.ac.id/pendidikan
Nilai dan Norma
TANYA JAWAB PRESENTASI KELOMPOK 1
SESI 1 :
3. Zahra Indira
NIM : 51
Pertanyaan : apakah norma dan etika itu saling berhubungan? Jika ya, tolong dijelaskan.
2. Dea Amaliya
NIM : 16
Pertanyaan : dalam fungsi umum norma, terdapat “mencegah terjadinya benturan
kepetingan masyarakat” fungsi norma tersebut maksudya bagaimana? Dan apakah ada
contoh dari kasus benturan kepentingan masyarakat tersebut ?
Luthfia Safara
NIM : 14
Jawaban : pertama, yakinkan korban untuk berani speak up tentang kejadian yang di
alaminya. Untuk melaporkan ke pihak yang berwajib dpat dibantu oleh keluarganya, dan
untuk penyembuhan psikis akibat trauma karena kejadian tersebut, bisa dibantu oleh
psikiater.
3. Rahmadany Hutagalung
NIM : 03
Pertanyaan : apakah tingkat kepatuhan hukum seseorang dapat di ukur? Jika tidak apa
alasannya dan jika bisa bagaimana bentuk tingkat kepatuhan hukum tersebut? Dan
indikator apa yang dapat digunakan untuk menentukan tingkatan itu ?
4. Diva Faryantina
NIM : 32
Pertanyaan : jika norma adalah aturan yang menjadi pedoman dalam kehidupan, maka
apa bedanya sanksi norma dengan sanksi kebiasaan dan adat istiadat ?
Annisa Septiani
NIM : 19
Jawaban : Norma atau aturan yang berlaku di masyarakat dapat dipertahankan dengan
adanya sanksi tertentu. Sanksi dari pelanggaran pada norma bersifat tegas. Sanksi-
sanksi norma sangatlah beragam seperti pemidanaan, denda, maupun hukuman sosial.
Sedangkan Sanksi kebiasaan ditujukan untuk masyarakat luas dan bersifat mengikat.
Sementara itu, sanksi adat istiadat juga bersifat mengikat, namun hanya berlaku untuk
sekelompok orang yang memahami adat tersebut.
SESI 4 :
1. Lidia Ratu Fandani
NIM : 06
Pertanyaan : jelaska megapa norma sangat diperlukan dalam masyarakat sedangkan
banyak sekali pelanggaran terhadap masing-masing norma, dengan begitu apa gunanya
norma di adakan tapi untuk dilanggar ?
3. Amiratun Nisa
NIM : 21
Pertanyaan : fungsi norma membantu mencapai tujuan masyarakat, maksud tujuan
disin apa? Tolong di jelaskan
Annisa Septiani
NIM : 19
Jawaban : Tujuan norma dalam masyarakat adalah untuk membuat kehidupan dalam
bermasyarakat menjadi adil, tentram, dan makmur. Dengan dibuatnya norma,
diharapkan bahwa di dalam masyarakat akan lahir keteraturan dan saling menghargai
satu sama lain demi mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
4. Diyu Fallasya
NIM : 33
Pertanyaan : di era modern ini sudah banyak terjai pergeseran norma, dimana
kepedulian seseorang terhadap norma sudah memudar. Bagaimana caranya mengatasi
pergeseran norma yang sudah terjadi saat ini ?
Anindya Putri Nariswari
NIM : 15
Jawaban : karena adanya norma-norma yang sudah pudar maka bisa dikembalikan
dengan perilaku yang baik. Contohnya orang tua mendidik anaknya tentang norma-
norma yang harus dipatuhi.