OLEH :
Rahmi Habibah
22175022
DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Yulkifli, M.Si
Yohandri, M.Si., Ph.D
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pengembangan Alat-alat
Laboratorium Tentang ”Survey Laboratorium Fisika Di SMA ” sampai dengan selesai.Laporan
ini merupakan tugas Pribadi dari mata kuliah Pengembangan Alat-alat Laboratorium. Laporan ini
disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh nilai pada Pendidikan Study
Magister Fisika FMIPA UNP.
Dalam penyelesaian Laporan ini penulis banyak menemui kendala. Namun berkat
bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan Laporan ini dengan baik. Untuk itu
penulis pertama kali mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah
Pengembangan Alat-alat Laboratorium Fisika, Bapak Dr. Yulkifli, M.Si dan Bapak Yohandri,
M.Si., Ph.D Rasa terima kasih juga kami tuturkan kepada pihak-pihak yang telah membantu
menyelesaikan laporan ini. Dalam penulisan laporan ini, penulis menyadari masih banyak
terdapat kekurangan. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan laporan ini untuk kedepannya. Semoga laporan ini bisa dimanfaatkan sebaik-
baiknya.
Penulis
Rahmi Habibah
22175022
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR---------------------------------------------------------------------i
DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------------------------ii
BAB I PROFIL SEKOLAH-------------------------------------------------------------1
A. Profil Sekolah-----------------------------------------------------------------------1
B. Jenis-jenis Laboratorium yang ada disekolah-----------------------------------1
C. Manajemen Tata Kelola Ruangan Laboratorium-------------------------------2
D. Manajemen Peralatan dan Bahan-------------------------------------------------2
E. Manajemen Kegiatan dan Penggunaan Laboratorium-------------------------4
F. Desain dan Denah Ruang----------------------------------------------------------4
BAB III PEMBAHASAN-----------------------------------------------------------------5
A. Pembahasan-------------------------------------------------------------------------5
BAB III PENUTUP------------------------------------------------------------------------8
A. Kesimpulan--------------------------------------------------------------------------8
B. Saran ---------------------------------------------------------------------------------8
DAFTAR PUSTAKA----------------------------------------------------------------------9
LAMPIRAN-------------------------------------------------------------------------------10
ii
BAB I
PROFIL SEKOLAH
A. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : MAN 1 Mandailing Natal
2. No. Statistik Sekolah (NSS) : 10264859
3. Alamat Sekolah : Jln Medan Padang Km 7 Panyabungan,
Mandailing Natal, Sumatera Utara
4. Status Sekolah : Negeri
5. Akreditasi Sekolah :A
1
C. Manajemen Tata Kelola Ruangan Laboratorium
Di MAN 1 Mandailing Natal terdapat 1 ruang lab IPA yang berada di lanta satu di
ruang ujung samping perpustakaan dan hanya terdapat 1 ruangan saja diruang tersebut diatur
dan dikelola sebagai tempat yang cocok untuk kegiatan pembelajaran dan praktikum.
praktikum. Terdapat meja dan kursi yang ukurannya telah disesuaikan untuk siswa
melakukan praktikum yang jaraknya telah diatur agar tidak terlalu sempit, dibagian depan
terdapat meja dan bangku guru. Disalah satu sisi ruangan digunakan untuk tempat meletakan
lemari penyimpanan alat alat elektronik seperti mikroskop, serta media pembelajaran seperti
torso. Di bagian bagian sisi kanan dan kiri di lengkapi lengkapi dengan meja.
2
2) Lemari yang digunakkan untuk menyimpan bahan merupakan lemari yang terbuat
dari k terbuat dari kayu pejal dan pejal dan terbuka. terbuka.
3) Alat-alat di dalam lab. IPA disimpan berdasarkan jenis mata pelajarannya
pelajarannya (kimia, fisika dan biologi) lalu dikelompokkan lagi berdasarkan jeni
bahan dasar pembuatnya, seperti kelompok alat kelompok alat besi, kelompok alat
gelas, kelompok alat porselain, dll.
4) Bahan-bahan di dalam lab IPA dsimpan berdasarkan kelompok fase dan sifatnya,
seperti kelompok zat padat , kelompok larutan, kelompok asam, kelompok basa, dll.
5) Bahan/alat yang masa dan ukurannya lebih besar disimpan di bagian bawah lemari
berurut berurut ke atas menuju bahan/alat bahan/alat yang masa dan ukurannya lebih
kecil.
Aturan Perawatan Alat dan Bahan
1) Fungsi alat/bahan harus dicek secara berkala minimal setiap satu semester sekali oleh
laboran.
2) Alat harus segera dibersihkan setelah digunakan.
3) Alat yang terbuat dari logam yang mudah berkarat seperti jangka sorong, mikrometer
skrup, dll. harus dilapisis oleh minyak agar tidak mudah berkarat
4) Alat-alat listrik harus disimpan di tempat yang tidak terjangkau oleh air.
5) Alat yang terbuat dari magnet harus disimpan menggunakan kaki magnet dan diberi
pembatas peny pembatas penyimpanan antara impanan antara magnet yang magnet
yang satu dengan magnet yang lain.
6) Mikroskop harus disimpan dalam lemari yang memiliki kadar kelembapan maksimal
70%.
7) Alat-alat digital disimpan dan dirawat sesuai dengan petunjuk yang tertera pada
manual alat.
Aturan Pelaksanaan Pembelajaran Praktikum
1) Kegiatan pembelajaran praktikum yang dilakukan sesuai dengan program program
semester semester laboratorium laboratorium yang telah dibuat dan disepakati
disepakati bersama.
3
2) Guru wajib berusaha untuk mewujudkan kegiatanpembelajaran praktikum praktikum
sesuai dengan program program semester semester laboratorium laboratorium yang
telah disepakati.
3) Penambahan kegiatan pembelajaran praktikum di luar program semester laboratorium
diizinkan apabila telah dikoordinasikan dengan laboran dan koordinator lab. IPA.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Laboratorium IPA di MAN 1 Mandailing Natal belum memenuhi kriteria dan
syarat sebagai laboratorium yang baik. Laboratorium Fisika juga belum memiliki tempat
sendiri masih bergabung dengan Laboratorium Kimia dan Biologi, akan tetapi
laboratorium memiliki alat dan bahan penujang penujang kegiatan praktikum yang
cukup lengkap sesuai materi materi yang dipelajari di SMA.
Manajemen atau pengelolaan laboratorium di MAN 1 Mandailing Natal belum
memenuhi standar pengelolaan laboratorium yang baik Karena laboratorium di MAN 1
Mandailing Natal memiliki laboran tetapi tetapi kurang Efisien dalam mengelola
laboratorium tersebut, sehingga kegiataan dan penggunaan laboratorium di MAN 1
Mandailing Natal Kurang teratur. Jadwal penggunaan laboratorium untuk setiap kelas
juga tidak teratur sehingga setiap kelas jarang sekali untuk melakukan kegiatan
dilaboratorium, penggunaaan laboratorium tersebut lebih dominan digunakan dalm mata
pelajaran Biologi.
Desain dan tata ruangan laboratorium di MAN 1 mandailing Natal belum sesuai
dengan jenis desain Laboratorium Fisika yang baik. Akan tetapi desain meja dan tempat
duduk sudah sesuai dengan syarat desain Laboratorium yg baik yaitu meja bagi siswa
terletak berbaris dan semua siswa menghadap kearah guru (ke depan) sedangkan tempat
duduk guru berada di depan dan menghadap ke siswa sehingga memudahkan guru untuk
menyampaikan materi yang diperlukan, sedangkan posisi siswa yang menghadap ke guru
memungkinkan siswa untuk dapat meliha guru dan fokus pada penjelasan penjelasan
guru di tengah kegiatan kegiatan praktikum. praktikum. Desain meja dilaboratorium yang
dibuat lebar memudahkan siswa untuk bekerja dan berdiskusi berdiskusi secara
kelompok. kelompok. Selain itu, jarak antar meja yang cukup lebar memberikan ruang
bagi setiap siswa/setiap kelompok supaya tidak saling bersinggungan bersinggungan
satu sama lain. Hal tersebut tersebut bertujuan bertujuan agar siswa mempunyai
mempunyai ruang gerak yang cukup dalam kegiatan dalam kegiatan praktikum.
praktikum.
5
Kemudian Letak ruangan laboratorium IPA di MAN 1 Mandailing Natal kurang
strategis karena berada di pojok, sehingga ada beberapa kelas yang membutuhkan waktu
cukup lama untuk menuju ke laboratorium karena jaraknya terlalu jauh. namun, ada
beberapa hal positifnya pada lokasi tersebut, dimana pada lokasi tersebut cukup baik dan
aman karena, karena langsung berhadapan dengan ruang terbuka, sehingga jika ada gas
dan bau tertentu hasil dari praktikum dapat langsung menuju ke ruang terbuka dan tidak
menyebar ke lingkungan kelas. Selain itu juga terdapat banyak ventilasi udara dan kaca
sehingga sirkulasi udara lancar dan ruangan mendapat penerangan yang cukup, siang hari
tidak perlu menyalakan lampu terlalu banyak.
Kondisi ruang penyimpanan alat dan bahan yang kurang terawat dan kurang
tertata, sehingga ruang terkesan agak berantakan dan berdebu. Solusinya yaitu seharusnya
ruang penyimpanan alat dan bahan lebih ditata sehingga alat dan bahan juga tertata rapi,
selain itu, seharusnya ruang penyimpanan dibersihkan secara rutin, sehingga ruang
penyimpanan serta alat ng penyimpanan serta alat dan bahan yang ada didalamny bahan
yang ada didalamnya tetap bersih dan tidak berdebu
Kelengkapan alat fisika di laboratorium MAN 1 Mandailing Natal sudah
tergolong lengkap dengan berbagai alat, baik alat elektronik, alat ukur, optik dll yang
diperlukan untuk kegiatan praktikum. Alat tersebut juga masih baik bukan dengan
keadaan rusak, ada juga beberapa alat yang sama sekali tidak pernah digunakan. Untuk
kelengkapan Alat dan bahan fisika diLaboratorium MAN 1 Mandailing Natal berada di
kategori lengkap hanya saja jarang digunkan. kemudian pada alat alat fisika juga
memiliki pendataannya lengkap disekolah tersebut memiliki buku Inventasris
Laboratotium Fisika, tetapi karena jarangnya dilakukan Praktikum fisika, Sehingga buku
tersebut jarang dipergunakan.
Keselamatan kerja di laboratorium IPA MAN 1 Mandailing Natal belum sesuai
dengan standar jaminan keselamatan kerja. Di laboratorium IPA di Man 1 Mandailing
Natal tidak disertai dengan alat pemadam api tidak disediakan jas lab untuk dikenakan
siswa pada saat praktikum, dan juga berdasarkan berdasarkan hasil pengamatan,
perlengkapan obat obatan di dalam kotak P3K di dalam laboratorium tidak tersedia.
Sehungga jika terjadi kecelakaan kerja yang membutuhkan obat untuk pertolongan
pertama, obat-obat tersebut tidak tersedia. Solusinya yaitu seharusnya disediakan obat-
6
obat yang sekiranya diperlukan jika terjadi kecelakaan dalam kegiatan praktikum dan
obat-obat tersebut diletakan didalam kotak P3K yang tersedia di dalam laboratorium,
sehingga ketika dibutuhkan, tidak bingung mencari obat atau perlengkapan pertolongan
pertama lainnya
Sistem tata pamong/struktur organisasi laboratorium di MAN 1 Mandailing Natal
sudah ada tapi tidak berjalan secara Efisien, dimana untuk kepala Laboratorium sering
sekali terjadi penukaran. Di laboratorium Man 1 Mandailing Natal juga tidak memiliki
Teknisi.
7
BAB III
PENUTUP
B. Kesimpulan
Laboratorium di MAN 1 Mandailing Natal tidak terpisah dengan Laboratorium
Kimia dan Biologi. Manajemen atau pengelolaan laboratorium di MAN 1 Mandailing
Natal Belum memenuhi standar pengelolaan laboratorium yang baik. Karena kuang
efisiennya petugas laboran dalam mengelola laboratorium tersebut, sehingga setiap
kegiataan dan penggunaan laboratorium di MAN 1 Mandaiing Natal kurang teratur
dengan baik. Sarana untuk perlengkapan alat dan bahan di laboratorium di Mandailing
Natal telah memadai dan terfasilitasi hanya saja jarang digunakan.Kesehatan dan
keselamatan kerja di laboratorium (safety lab) menjadi hal dasar yang harus diperhatikan
sebelum seseorang masuk dan melakukan kegiatan di laboratorium, pemahaman yang
bagus tentang kesehatan dan keselamatan kerja juga hal yang sangat dibutuhkan untuk
menegakkan aturan dan memastikan para pengguna bisa bekerja dengan aman dan
selamat.
C. Saran
Laboratorium merupakan merupakan tempat yang digunakan untuk kegiatan
praktikum seperti eksperimen atau penelitian. Oleh karena itu, laboratorium harus dirawat
dan ditata dengan rapih supaya alat dan bahan tersusun dengan teratur. Keselamatan kerja
harus diutamakan dengan mematuhi peraturan yang telah dibuat serta menyediakan
perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
8
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN
A. Lampiran Angket
10
11
12
13
14
15
B. Lampiran Gambar
16
17
18
19
20
21