metode inaktivasi virus yang dapat digunakan adalah
1. inaktivasi menggunakan bahan Bahan Nukleotropik/ Analog Nukleosida
Kebanyakan agen antivirus yang tersedia adalah analog nukleosida. Kebanyakan dari mereka terbatas aktivasi penghambat untuk melawan herpesvirus atau HIV. Analog-analog menghambat replikasi asam nukleat dengan cara menghambat enzim metabolisme untuk membentuk purin atau pirimidin atau dengan cara menghambat polimerase untuk replikasi asam nukleat. Selain itu, beberapa analog bergabung ke dalam asam nukleat dan memblokir sintesa lebih lanjut atau merubah fungsinya. Contoh-contoh analog nukleosida meliputi acyclovir (acycloguanosine), lamivudin (3TC), ribavirin,vidarabin (adenin arabinosida), dan zidovudin(azidothymidine;AZT). Selain itu antivirus bahan nukleotropik juga meliputi: Sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 2600A, Formalin, Asam nitrat, Hidroksilamin 2. inaktivasi menggunakan Bahan Proteotropik/ Penghambat Protease Saquinavir adalah penghambatan protease pertama yang dibenarkan untuk penatalaksanaan infeksi HIV. Obat ini dirancang menggunakan model komputer sebagai molekul yang sesuai dengan tempat kedudukan aktif dari enzim protease HIV. Obat-obat demikian menghambat protease virus yang dibutuhkan pada tahap lanjut daru siklus replikasi untuk memecah struktur protein virus yang akan membentuk core virion matur dan mengaktivasi reverse transkriptase yang akan dipakai dalam putaran infeksi berikutnya. Penghambatan protease menghasilkan partikel virus yang noninfeksius. Penghambat protease lain adalah indinavir dan ritonavir, sinar ultraviolet degan panjang gelombang 2350A, suhu panas, PH asam, enzim proteotropik seperti tripsin. 3. inaktivasi menggunakan Bahan Lipotropik Bahan Lipotropik antara lain: berbagai bahan pelarut lemak (ether, alkohol, kloroform,garam empedu, dan lipase). 4. inaktivasi menggunakan Bahan yang tidak selektif yang meliputi: Sinar X, bahan pengakil (etilen oksida, formaldehid, dan glutaraldehid), reaksi fotodinamik.
Antiseptik Atau Germisida Adalah Senyawa Kimia Yang Digunakan Untuk Membunuh Atau Menghambat Pertumbuhan Mikroorganisme Pada Jaringan Yang Hidup Seperti Pada Permukaan Kulit Dan Membran Mukosa