MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Manajemen Laboratorium
yang dibina oleh Ibu Vita Ria Mustikasari, S.Pd., M.Pd
dan Ibu Erni Yulianti, S.Pd., M.Pd
Oleh :
Choirun Nisa’ (160351606466)
Kiki Sarah May Renza S.P. (160351606421)
Muhammad Nailul Falah (160351606452)
Muti’atul Lailiyah (160351606447)
Yuanita Kartika Sari (160351606463)
Kelompok 5
Offering A
Puji syukur senantiasa kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas semua limpahan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen Laboratorium”.
Adapun maksud dan tujuan kami untuk menyusun makalah ini, yaitu
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen Laboratorium” yang
diberikan oleh dosen mata kuliah Ibu Erni Yulianti.
Di dalam makalah ini terdapat materi tentang memahami tentang
laboratorium sesuai dengan fungsinya dan memahami macam-macam
laboratorium serta perannya terkait dengan pembelajaran.
Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan yang ditemukan
dalam makalah ini. Oleh sebab itu, kami mengharapkan masukan-masukan dan
kritik yang membangun sebagai bahan evaluasi guna memperbaiki makalah ini.
Harapan kami semoga makalah ini membawa manfaat bagi kita
khususnya, serta masyarakat pada umumnya untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang manajemen laboratorium.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar....................................................................................................................................... ii
Daftar Isi.................................................................................................................................................. iii
Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang ....................................................................................................................... 1
Rumusan Masalah................................................................................................................. 1
Tujuan ...................................................................................................................................... 1
Bab 2 Isi
Laboratorium IPA ................................................................................................................. 3
Fasilitas Laboratorium IPA ................................................................................................. 3
Penataan Tata Ruang Laboratorium.................................................................................. 5
Peranan Tata Ruang Laboratorium.................................................................................... 11
Bab 3 Penutup
Kesimpulan............................................................................................................................. 13
Saran......................................................................................................................................... 13
Daftar Pustaka
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Mahasiswa dapat memahami yang dimaksud dengan laboratorium IPA
1
b. Mahasiswa dapat mengetahui fasilitas yang perlu ada dalam laboratorium IPA
c. Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam tata ruang laboratorium IPA dan
keuntungan setiap model ruang
d. Mahasiswa dapat mengetahui manfaat dari penataan ruang laboratorium IPA
2
BAB 2 ISI
3
b. Instalasi air: dengan bak penampung/wastafel yang berfungsi dengan baik
dan cukup untuk mendukung kegiatan praktikum yang memerlukan air,
minimal disediakan 2 buah wastafel/kran.
c. Ada instalasi limbah untuk managemen pembuangan limbah (sampah).
Limbah dikategorikan atas limbah logam, plastik dan organik.
4
b. Pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda dengan daun pintu terbuka ke luar
agar ketika tejadi kecelakaan di dalam ruang praktikum dapat keluar langsung
tanpa harus mundur untuk membuka pintu.
c. Pintu yang berhubungan langsung dengan ruang persiapan dan ruang guru
serta dapat teramati dari kedua ruangan itu. Selain itu juga diharapkan antara
ruangan guru dan ruang percobaan diberi pembatas kaca agar siswa dapat
selalu dalam pengawasan.
d. Fasilitas pemadam kebakaran, seperti tabung sprai api (Fire Extinguisher).
e. Kotak P3K. Untuk pertolongan pertama bagi yang mengalami cidera saat
percobaan berlangsung. Terdiri dari: kassa, obat merah, plaster, dsb.
5
1) Ruangan untuk kegiatan belajar mengajar, di mana perlengkapan
laboratorium seperti meja, kursi, lemari dan rak ada di dalamnya, sedikit-
dikitnya 2.5 m2 untuk tiap siswa. Jadi untuk laboratorium untuk kapasitas
40 siswa diperlukan luas lantai 2.5x40 m2= 100 m2, misalnya 8x13m2 atau
9x11m2. Bentuk ruangan bisa berbentuk persegi panjang namun bentuk
ruangan yang panjang membuat jarak antara guru dan siswa yang di
belakang menjadi jauh. Untuk mengurangi kelemahan tersebut disarankan
agar ruangan itu berbentuk bujur sangkar.
2) Gudang, untuk menyimpan alat-alat, peralatan dan bahan-bahan yang
belum digunakan. Untuk gudang diperlukan ruangan yang agak besar
minimal 5x4 m2, agar dapat menyimpan lemari untuk zat-zat kimia.
3) Ruang gelap, untuk mengerjakan percobaan-percobaan yang harus bebas
cahaya.
4) Rumah kaca, jika masih terdapat daerah yang lowong, fasilitas rumah kaca
dapat ditambahkan untuk membantu proses praktek yang melibatkan
tanaman dan matahari.
Berikut merupakan beberapa contoh tata letak desain denah laboratorium IPA:
6
Keuntungan:
1. Meja pentagonal membutuhkan 32% lebih sedikit ruangan untuk membuat
laboratorium yang fungsional. Guru dapat dengan mudah mengawasi
aktivitas siswa dengan berjalan berkeliling.
2. Bentuk meja pentagonal menyediakan ruang kerja yang lebih optimal, (96
derajat pada titik terlebar) untuk mendukung semua jenis peralatan dan
kegiatan.
3. Siswa duduk di bangku selama jam pelajaran. Ketika aktivitas lab dimulai,
bangku dapat didorong di bawah meja lab.
4. Banyak ruang penyimpanan sepanjang sekeliling ruangan dan di setiap
meja.
5. Lorong yang cukup lebar untuk lalu lintas pejalan kaki mengalir bebas dan
memungkinkan akses cepat ke peralatan keselamatan.
7
2. Siswa mudah diawasi di daerah laboratorium. Guru hanya perlu berdiri di
tengah-tengah laboratorium dan berputar 360 ° untuk melihat semua
aktivitas siswa. Guru berdiri di tengah ruangan dapat dengan mudah
mengamati dan mengawasi kegiatan mahasiswa.
3. Hanya 1/3 dari semua siswa yang berhadapan punggung satu sama lain
sehingga kecelakaan karena bertabrakan dapat dikurangi.
4. Tidak ada "kemacetan" untuk arus lalu lintas yang sangat baik dan akses
cepat ke peralatan keselamatan. Banyak ruang penyimpanan sepanjang
sekeliling ruangan dan di setiap workstation.
8
4. Lemari asam terletak jauh dari daerah lalu lintas sibuk, tapi masih mudah
dilihat oleh siswa. Penyimpanan yang cukup dapat ditingkatkan dengan
penambahan lemari gantung.
9
Desain denah laboratorium 5a
10
2. Bentuk kelas menawarkan lorong yang lebar sehingga memungkinkan
siswa dan guru untuk bergerak dalam ruang dengan mudah.
3. Model laboratorium memungkinkan guru untuk mengamati dan
mengawasi kegiatan siswa dari tengah ruangan.
4. Ruang penyimpanan yang cukup di sekitar ruangan dapat ditingkatkan
dengan penambahan lemari gantung.
11
1. Sebagai sumber masalah untuk dipecahkan siswa. Masalah IPA ditemukan
dari berbagai sumber, salah satunya ialah laboratorium IPA.
2. Sebagai tempat melakukan penelitian dan pemecahan masalah.
3. Tempat peragaan dan museum kecil.
4. Tempat kegiatan belajar/praktikum.
5. Sumber perpustakaan.
6. Tempat kegiatan workshop.
7. Pusat fotografi.
8. Pusat yang memiliki alat-alat duplikasi dan reproduksi.
Beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan di dalam penataan alat
terutama cara penyimpanannya, diantaranya adalah :
1. Fungsi alat, apakah sebagai alat ukur ataukah hanya sebagai penyimpan
bahan kimia saja
2. Kualitas alat termasuk kecanggihan dan ketelitian
3. Keperangkatan
4. Nilai/ harga alat
5. Kuantitas alat termasuk kelangkaannya
6. Sifat alat termasuk kepekaan terhadap lingkungan
7. Bahan dasar penyusun alat, dan
8. Bentuk dan ukuran alat
9. Bobot / berat alat
12
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam penggunaannya, terdapat berbagai fasilitas dan macam tata ruang
laboratorium. Setiap macam-macam model tata ruang memiliki manfaat
tersendiri. Dalam menata alat-alat laboratorium juga perlu mengetahui
pertimbangan untuk menentukan cara penyimpanannya.
3.2 Saran
Sebagai calon guru IPA SMP kemungkinan besar kita akan menggunakan
laboratorium dalam proses mengajar, sehingga perlu mengetahui dan memahami
pengertian laboratorium, cara kerja di dalam laboratorium, tata ruang dan tata
letak alat. Karena hal tersebut, kita perlu mempelajari manajemen laboratorium.
13
Daftar Pustaka
14