Asam amino adalah senyawa organik yang mengandung gugus amino (NH 2), sebuah gugus
asam karboksilat (COOH), dan salah satu gugus lainnya, terutama dari kelompok 20
senyawa yang memiliki rumus dasar NH2CHRCOOH, dan dihubungkan bersama oleh
ikatan peptida untuk membentuk protein.
Protein adalah rantai molekul panjang yang terdiri dari asam amino yang bergabung
dengan ikatan peptida.
hormon peptida merupakan molekul yang terbentuk dari dua atau lebih asam amino.
Jika jumlah asam amino masih di bawah 50 molekul disebut peptida, namun jika lebih
dari 50 molekul disebut dengan protein. Hormon peptida larut dalam air.
Neurotransmitter adalah senyawa organik endogenus membawa sinyal di antara
neuron.
Alkaloid adalah sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan
heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak mengecualikan senyawa yang
berasal dari hewan). Beberapa alkaloid dapat beracun, contohnya atropine dan
tobucararine.
2. Adenin adalah salah satu dari dua basa N purina yang digunakan dalam membentuk
nukleotida dari asam nukleat DNA dan RNA.
3. Asam palmitat adalah asam lemak jenuh yang tersusun dari 16 atom karbon
(CH3(CH2)14COOH). Pada suhu ruang, asam palmitat berwujud padat berwarna putih.
Titik leburnya 63,1 C. Asam palmitat adalah produk awal dalam proses biosintesis asam
lemak. Dalam industri, asam palmitat banyak dimanfaatkan dalam bidang kosmetika dan
pewarnaan. Dari segi gizi, asam palmitat merupakan sumber kalori penting namun
memiliki daya antioksidasi yang rendah.
Lipida membran. Membran sel (bahasa Inggris: cell membrane, plasma membrane,
plasmalemma) adalah fitur universal yang dimiliki oleh semua jenis sel berupa lapisan
antarmuka yang disebut membran plasma, yang memisahkan sel dengan lingkungan
di luar sel, terutama untuk melindungi inti sel dan sistem kelangsungan hidup yang
bekerja di dalam sitoplasma. Terdapat beberapa kelas lipida membran. Golongan ini
berbeda dari triasilgliserol karena mempunyai satu atau lebih gugus kepala dengan
polaritas tinggi, selain ekor hidrogen karbonnya. Karena itulah golongan ini seringkali
disebut lipida polar. Lipid adalah senyawa non-polar yang tidak larut dalam air. Lipid
membran kebanyakan amphipathic, memiliki ekor non-polar (hidrofobik) dan ujung
kutub (hidrofilik)
Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi. Pada
lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak, oleh karena itu
lemak adalah suatu trigliserida.
Lilin atau wax adalah senyawa yang terbentuk dari ester asam lemak dengan alkohol
bukan gliserol. Pada umumnya asam lemaknya adalah palmitat dan alkoholnya
mempunyai atom C sebanyak 26-34, contohnya adalah mirisil palmitat. Pada umunya
malam merupakan ester asam lemah dengan alkohol allifatik bermolekul besar, dan
asamnya mempunyai jumlah karbon berkisar antara C25 sampai C35.
4. Glukosa (C6H12O6) suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang
digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah
satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk alami (D-glukosa) disebut
juga dekstrosa, terutama pada industri pangan.