EKOLOGI TANAMAN
DI INDONESIA
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS PERTANIAN
PEKAN BARU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur tak henti – hentinya penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan pembuatan
dari peran serta pihak – pihak terkait. Atas segala bantuan dan yang diberikan
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya. Dan penulis ingin
S.Si.,M.Si Selaku dosen pengampu mata kuliah ekologi pertanian yang telah
mmpercayai saya atas tugas yang di berikan, semoga tugas ini dapat membantu
Saya penulis menyadari bahwa ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan masukan dan kritik yang membangun dari
dosen yang membaca makalah ini. Penulis berharap hasil dari makalah ini dapat
bermanfaat bagi siapa pun yang membutuhkanya. Semoga makalah ini dapat
i
Alvareza azzurri
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
A. Rumusan Masalah..................................................................................................2
B. Tujuan....................................................................................................................3
A. Pertanian Berkelanjutan.........................................................................................7
BAB IV KESIMPULAN..................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kotoran manusia, serta kompos.Salah satu upaya yang dilakukan dalam usahatani
sistem untuk mengembalikan semua jenis bahan organik ke dalam tanah, baik
dalam bentuk limbah pertanian, limbah rumah tangga maupun limbah peternakan
1
Pertanian tradisional ditandai sejak manusia mulai menetap dan
berladang pada satu lokasi. Sistem pertanian ini merupakan model pertanian yang
A. Rumusan Masalah
dikatan berkelanjutan?
2
B. Tujuan
dibuat
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
generasi berikutnya dan tidak merusak alam. Dalam dua dekade terakhir
4
generasi mendatang. Pembangunan berkelanjutan mengandung makna jaminan
keberlanjutan sistem produksi merupakan hal yang kritikal bagi usaha pertanian di
negara tropis, termasuk Indonesia. Curah hujan yang besar pada musim hujan
lahan pertanian kehilangan lapisan olah dan hara tanah, terutama pada lahan
brerbukit dan berlereng. Praktik usahatani yang sangat intensif juga menghalangi
terjadinya proses pengembalian sisa tanaman dan bahan organik ke dalam tanah,
5
Pertanian modern (revolusi hijau) diakui telah membawa kemajuan pesat
bagi pembangunan pertanian. Sistem ini telah berhasil merubah wajah pertanian
dunia, tak terkecuali Indonesia. Dalam beberapa dekade terakhir telah terjadi
peningkatan produksi pertanian yang cukup signifikan sebagai hasil dari revolusi
hijau. Di balik kesuksesannya, tidak dapat dipungkiri ternyata revolusi hijau juga
perubahan iklim guna mewujudkan sistem pertanian yang maju, efisien, tangguh,
dan berkelanjutan.
6
BAB III PEMBAHASAN
A. Pertanian Berkelanjutan
7
(Serageldin, 1996 dalam Dahuri 1998) Begitu pula untuk pertanian berkelanjutan,
prinsip dasar yang secara umum merupakan adopsi dari prinsip dasar
berkelanjutan meliputi :
1. Keberlanjutan Ekonomi
jangka panjang.
2. Keberlanjutan Ekologi/Lingkungan
8
sumberdaya alam seperti tanah, air, dan keanekaragaman hayati
3. Keberlanjutan Sosial
9
6. Meningkatkan tingkat diversivikasi guna menjamin keluwesan pola
tanam.
10
C. Kegiatan Yang Menunjang Pertanian Berkelanjutan
1. Pengendalian Terpadu
agar tetap berada pada jumlah di bawah ambang batas yang merugikan
musuh alami dari parasit telur dan parasit larva hama tanaman,
2. Konservasi Tanah
11
tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang
4. Tanaman Pelindung
12
pertumbuhan gulma, mencegah erosi dan meningkatkan nutrisi dan
kualitas tanah.
5. Diversifikasi Tanaman
dari satu jenis tanaman dalam satu areal lahan pertanian. Cara ini
7. Agroforestri (wanantani)
13
Agroforestri merupakan sistem tata guna lahan (ushatani) yang
dari erosi serta meminimalisir kebutuhan pupuk dari luar lahan karena
14
BAB IV KESIMPULAN
sumberdaya alam pun menjadi terbatas jumlahnya. Air, tanah dan bahan bakar
manusia dan makhluk hidup lainnya, karenanya adalah suatu keharusan untuk
lingkungan, baik untuk generasi sekarang maupun generasi yang akan datang.
15
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Sitanala (2006) ‘Konservasi Tanah dan Air’, IPB Press, Bogor.
Juanda, Dede dan Bambang Cahyono (2005) ‘WIJEN : Teknik Budi Daya dan
2008.
16