Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MANFAAT PENGGUNAAN
PUPUK ORGANIK UNTUK
KESUBURAN TANAH

DISUSUN OLEH:
MONIKA PUTRI ANGGRAINI
(01012200025)

DOSEN PENGMPUH:
Dr.Etty Safriyani,Sp,M.Si

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FALKUTAS PERTNIAN UNIVERSITAS
MUSI RAWAS 2023
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya ingin mengucapkan


puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa yang telah memberkati saya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan dengan
baik walaupun jauh dari
kesempurnaan.dimana tugas ini disusun
dan diajukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah ‘PERTANIAN
BERKELANJUTA’.

Dengan terselesainya makalah ini saya


mengucapkan terima kasih kepada:
1.selaku dosen mata kuliah yang telah
membimbing saya dalam proses
pembelajaran.

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui:


1) Manfaat penggunaan pupuk organik
untuk kesuburan tanah,
2) Mengetahui tentang produktivitas tanah
sebagai media penunjang pertumbuhan
tanaman. Disimpulkan bahwa di era
globalisasi saat ini pertanian organik sangat
penting untuk perkembangan masyarakat
yang ingin hidup sehat dan tanpa merusak
lingkungan sekitarnya dengan cara
memanfaatkan bahan–bahan alam atau sisa–
sisa sampah dapur. Sehingga diharapkan
petani lebih sadar dan kreatif dalam
penggunaan pupuk organik dan diharapkan
pendapatan petani juga meningkat.

Saya mengakui bahwa saya adalah


manusia biasa yang mempunyai
kekurangan dan kelebihan dalam berbagai
hal. saya merasa masih banyak kekurangan
dari makalah ini. Karena tidak semua hal
yang dapat saya deskripsikan dengan
sempurna dalam makalah ini. saya telah
melakukannya dengan semaksimal
mungkin dengan kemampuan yang saya
miliki.

Apabila ada kritik dan saran dari pembaca,


saya bersedia menerima semua kritik dan
saran tersebut. Karena kritik dan saran ini
sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki makalah saya dimasa
mendatang. Sehingga saya akan berusaha
untuk menyelesaikan makalah dengan
lebih baik lagi. Dengan
menyelesaikan makalah ini saya
mendapatkan banyak manfaat yang
membangun semangat saya sehingga saya
bisa mengerti tentang pembelajaran ini dan
juga banyak yang dapat saya petik dan
diambil dari makalah ini.

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR…………………………
…………………………………………….
2
DAFTAR
ISI………………………………………
…………………………………………….
3
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Masalah…………………………………
………………………4
Pendahulua………………………………
…………………………………………..4
BAB II PEMBAHASAN
Pupuk
organik…………………………………
…………………………5
Tanah yang Banyak Memerlukan Pupuk
Organi……………………………………
……6
Kelebihan dan Kelemahan Sistem
Pertanian
Organik…………………………………
……….7
Manfaat dan Tujuan Pertanian Organik
……………………………………………
………………. 9
Pengaruh Pemupukan pada Kesuburan
Tanah……………………………………
………………9
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ……………………………
…………………………………………10
DAFTAR
PUSTAKA………………………………
……………………………..10

BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakan Makalah

Pendahuluan
Pertanian organik sudah lama dikenal oleh
manusia yakni sejak ilmu bercocok tanam
diterapkan oleh nenek moyang kita. Pada
saat itu semuanya dilakukan dengan cara
tradisional dan menggunakan bahan–bahan
alamiah. Sejalan dengan perkembangan ilmu
pertanian dan jumlah populasi manusia
maka kebutuhan pangan juga meningkat.
Saat revolusi hijau di Indonesia yang
memberikan hasil signifikan terhadap
pemenuhan kebutuhan pangan. Penggunaan
pupuk sintetis, penanaman varietas unggul
berproduksi tinggi (high yield variety),
penggunaan pestisida,intensifikasi lahan
mengalami peningkatan. Namun dengan
perkembangan jaman, belakangan ini
banyak ditemukan berbagai permasalahan
akibat kesalahan manajemen di lahan
pertanian yaitu pencemaran oleh pupuk
kimia dan pestisida kimia akibat pemakaian
bahan – bahan tersebut secara berlebihan
dan berdampak terhadap penurunan kualitas
lingkungan dan kesehatan manusia akibat
tercemarnya bahan–bahan sintesis tersebut.
Indonesia dikenal sebagai negara agraris,
karena sekitar 70% penduduknya tinggal di
daerah pedesaan. Kondisi seperti ini
mengakibatkan peranan dalam sektor
pertanian menjadi andalan utama mata
pencaharian penduduk Indonesia. Kontribusi
sektor pertanian terhadap Produk Domestik
Bruto (PDB) diprediksikan akan terus
menurun pada masa yang akan datang. Hal
ini harus dilakukan pencegahan yaitu dengan
cara meningkatkan produksi pertanian baik
secara kualitas maupun kuantitas.
Gaya hidup sehat dengan slogan ”Back to
nature” telah menjadi hidup baru
masyarakat dunia. Masyarakat banyak yang
menyadari tentang efek negatif dari
penggunaan bahan – bahan kimia, seperti
pupuk dan pestisida kimia sintetis serta
hormon tumbuh dalam produksi pertanian
terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan.Sebagai negara yang dianugerahi
oleh keanekaragaman hayati yang
banyak,kelimpahan sinar matahari, air dan
tanah, serta budaya masyarakat yang
menghormati alam. Maka Indonesia
mempunyai modal dasar yang sangat besar
untuk mengembangkan pertanian organik,
karena tidak berlebihan jika nilai jual yang
akan dicapai dalam pengembangan pertanian
organik lebih tinggi dibandingkan dengan
pertanian anorganik. Jika dikaitkan dengan
tugas untuk menyediakan makanan yang
cukup, kualitas, dan berkelanjutan bagi
masyarakat maka pengembangan pertanian
organik adalah salah satu pilihan yang tepat
dalam menunjang ketahanan pangan lokal
(local food security).
Berkaitan dengan permasalahan
pembangunan pertanian, Indonesia telah
mengupayakan perubahan orientasi sistem
pertanian, yaitu dari sistem pertanian
tradisional menuju sistem pertanian modern.
Masalah tersebut berkaitan dengan peranan
pupuk dalam kegiatan usahatani menjadi
sangat penting. Adanya kelangkaan pupuk
serta kenaikan harga pupuk akan membebani
petani sebagai pengeluaran biaya sarana
produksi dalam berusahatani, sehingga
petani dapat melaksanakan praktek tentang
pertanian alternatif dengan pembuatan
pupuk bokasi yang menitik beratkan pada
penggunaan masukan dari dalam usahatani
dalam membangun kesuburan tanah. Hal
terse-but ditandai dengan berkembangnya
sebagai usaha pertanian dengan
menggunakan pupuk organik dengan tu-juan
mempertahankan kesuburan tanah dalam
rangka meningkatkan kebutuhan pangan,
produktivitas secara berkelanjutan serta
meningkatkan pendapatan usahatani. Dari
uraian tersebut dapat dipahami bahwa
apabila kita berbicara tentang agribisnis, kita
tidak dapat lepas dari peran petani dalam
memenuhi kebutuhan pangan yang sehat
tanpa merusak lingkungan pertanian itu
sendiri. Makalah ini membahas tentang
penting-nya manfaat pupuk organik untuk
kesuburan tanah.
Pupuk Organik
Usaha yang dilakukan untuk memperbaiki
kesuburan tanah adalah dengan melakukan
pemupukan menggunakan pupuk organik.
Kandungan unsur hara dalam pupuk
kandang tidak terlalu tinggi, tetapi jenis
pupuk ini mempunyai lain yaitu dapat
memperbaiki sifat – sifat fisik tanah seperti
permeabilitas tanah, porositas
Peluang Pertanian Organik
Menurut Sutanto (2002), mengemukakan
bahwa peluang pertanian organik adalah
sebagai berikut:
1. Peningkatan Biomassa.
Sebagai sumber utama masukan organik
hanya mungkin dilaksanakan di daerah yang
mempunyai curah hujan cukup tinggi.Tetapi
banyak juga kendala pada daerah yang
beriklim relatif kering. Pengembangan jenis
tanaman pohon yang cepat tumbuh disekitar
lokasi dapat dimanfaatkan sebagai sumber
untuk meningkatkan bahan organik. Akan
tetapi untuk pengumpulan, prosesing dan
pemanfaatan biomassa memerlukan
pandangan yang sama. Kompos yang
diperkaya Bahan dasar pembuatan kompos
dianekaragaman dengan memanfaatkan
bahan yang tersedia setempat. Metode yang
telah diuji dan diperbaiki, temasuk teknologi
EM dan teknologi lainnya pengujian lebih
luas dan dimasyarakatkan untuk
memperbaiki kualitas kompos.
2. Pupuk Hayati yang sudah
dimasyarakatkan dan diperbesar
produksinya untuk memberikan kesempatan
yang lebih luas pada petani memanfaatkan
pupuk hayati. Lebih baik pengembangan
untuk pupuk hayati didasarkan pada potensi
mikroorganisme yang ada di Indonesia.
Sedangkan pupuk hayati yang harus diimpor
perlu dikembangkan teknologinya di
Indonesia termasuk alih teknologi.
3. Pestisida Hayati. Cukup banyak bahan
dasar tumbuh – tumbuhan yang dapat
dimanfaatkan untuk perlindungan tanaman
yang pada saat ini perhatian dan
penggunaannya masih sangat terbatas. Hal
ini membuka peluang lebih besar dalam
menggali keragaman sumber daya hayati
kita untuk dikembangkan menjadi pestisida
hayati. 4. Pengetahuan Teknologi
Tradisional. Meskipun cukup banyak
teknologi tradisional yang telah berkembang
terutama dalam menghasilkan tanaman,
perlindungan tanaman terhadap serangan
hama dan penyakit, namun masi diperlukan
usaha menggali kembali kearifan tradisional
dengan tinjauan ilmiah dan mengembangkan
teknologi yang akrab lingkungan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pupuk organik sangat bermanfaat bagi
peningkatan produksi pertanian baik
kualitas maupun kuantitas, mengurangi
pencemaran lingkungan, dan
meningkatkan kualitas lahan secara
berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik
dalam jangka panjang dapat meningkatkan
produktivitas lahan dan dapat mencegah
degradasi lahan. Pupuk organik sangat
membantu mencegah terjadinya erosi
lapisan atas tanah yang merupakan
lapisan mengandung banyak hara.
Pemakaian pupuk organik berperan
penting merawat/menjaga tingkat
kesuburan tanah yang sudah dalam
keadaaan berlebihan penggunaan pupuk
anorganik/kimi
Daftar Pustaka
Anonymous. 2000. Pertanian Organik.
Departemen Pertanian Republik Indonesia:
Jakarta
Anonymous. 2001. Pedoman Program
Pengembangan Partisipasi di Lahan Kering
Terpadu (P3TLK). Di Rektorat Tinggi Bimas:
Jakarta
Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Ilmu Tanah.
Penerbit Akademika Pressindo: Jakarta
Pracaya. 2002. Bertanam Sayuran Organik
di Kebun, Pot dan Polibag. Penebar
Swadaya: Jakarta
Sutanto, Rachman. 2002. Pertanian
Organik, Menuju Pertanian Alternatif dan
Berkelanjutan. Penerbit Kanisius:
Yogyakarta
Winarso, Sugeng. 2005. Kesuburan Tanah,
Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah.
Penerbit Gava Media: Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai