TUGAS MANDIRI PERTANIAN ORGANIK

SEBAGAI PENGGANTI KULIAH HARI RABU, 26 APRIL 2023

Dosen: Prof. Dr Sri Nuryani HU

1. Jelaskan secara singkat prinsip-prinsip pertanian organic, apakah bertanam secara

hidroponik termasuk pertanian organic? (CPMK-1)
2. a. Untuk memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah yang dikelola secara organic
apa yang bisa dilakukan? (CPMK-1)
b. bagaimana cara mengendalikan hama penyakit dan gulma nya? (CPMK-1)
3. Apakah pertanian organik dapat menjamin ketahanan pangan Indonesia? Jelaskan
pendapat Saudara (CPMK-2)
4. A. Jelaskan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk peningkatan produksi pangan
organic, termasuk peningkatan produktivitas tanah yang dikelola dengan sistem
organic (CPMK-3)

JAWABAN

1. Pertanian organik memiliki 4 dasar prinsip yaitu Prinsip Kesehatan yaitu pertanian organik
memperhatikan kesehatan tiap komponen di dalamnya dari individu dan komunitas baik
hewan, manusia dan lingkungan, Prinsip Ekologi yaitu bahwa produksi pertanian organik
didasarkan pada proses dan daur ulang ekologis dan harus sesuai dengan siklus dan
keseimbangan ekologi di alam, Prinsip Keadilan yaitu pertanian organik harus membangun
hubungan yang mampu menjamin keadilan terkait dengan lingkungan dan kesempatan hidup
bersama dengan saling menghormati dan kesetaraan pada semua pihak terkait, dan Prinsip
Perlindungan yaitu pertanian organik harus dikelola secara hati-hati dan bertanggung jawab
untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang serta
lingkungan hidup. Bertanam secara hidroponik apabila menggunakan nutrisi bahan kimia
maka tidak termasuk kedalam pertanian organik karena dalam sistem ini digunakan
tambahan nutrisi berbentuk bahan kimia yang tidak sesuai dengan prinsip pertanian organik
yang hanya memanfaatkan bahan alami tanpa bahan kimia atau sintesis.
2. a. Untuk memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah yang dikelola secara organik dapat
menggunakan pupuk hayati/organik (biofertilizer), pupuk kompos, pupuk hijau, pupuk
kandang, dilakukan pergiliran tanaman dengan tanaman legum.

b. Cara mengendalikan hama penyakit dan gulma dapat menggunakan cara pengendalian
hama terpadu seperti menggunakan musuh alami dan pestisida hayati untuk penanganan
hama penyakit, dilakukan varietas tahan, pergiliran tanaman, tumpang sari, menggunakan
mulsa dan perangkap serta tanaman refugia.

3. Menurut saya, pertanian organik dapat menjamin ketahanan pangan di Indonesia apabila
dikelola dengan baik dan lebih digencarkan lagi karena hasil produksi dari pertanian organik
memiliki harga jual cukup tinggi dan memiliki kualitas serta nutrisi yang lebih baik daripada
hasil pertanian konvensional. Kelebihan lainnya yaitu pendapatan petani akan meningkat,
lingkungan sehat dan aman, kondisi lahan tetap subur, mampu memberikan hasil yang tinggi
secara kontinyu. Apabila alam tetap terjaga kontinuitas produktivitasnya, maka kemampuan
 dalam menghasilkan bahan pangan yang dibutuhkan hingga masa mendatang akan tetap
terjaga dan ketahanan pangan terjamin.
4. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk peningkatan produksi pangan organik yaitu
pertama dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan petani untuk beralih ke pertanian
organik sehingga produksi pangan organik meningkat baik dari permintaan dan penawaran,
dengan intensifikasi pertanian organik dari pengairan, pemanfaatan hasil dan sisa pertanian,
penggunaan bibit organik yang unggul, penggunaan pola dan cara tanam yang sesuai,
penggunaan pupuk organik dan pengelolaan lahan dan tanah yang optimal, pemaksimalan
manfaat dari bahan organik seperti biofertilizer, pupuk hijau, pupuk kompos, tanaman
legum, bioaktivator.

SHIFA MASHITA k

(22/505994/PN/18201)