WAHYUNI
PENYULUHAN PERTANIAN 3C
POLITEKNIK PEMBANGUNAN
PERTANIAN MALANG
MATA KULIAH : TEKNOLOGI INFORMASI
PENYULUHAN PERTANIAN
DOSEN PENGAMPU :
AHSANUN NASEH KHUDORI
PERTANIAN ORGANIK
Pengertian
Pertanian Organik
Pertanian organik adalah sistem manajemen
produksi holistik yang meningkatkan dan
mengembangkan kesehatan agroekosistem,
termasuk keragaman hayati, siklus biologi (ternak &
ikan) dan aktifitas biologi tanah.
Pandangan mengenai Pertanian
Organik :
Cara bertani atau mengolah hasil pertanian tanpa melibatkan atau
tanpa menggunakan bahan-bahan kimia buatan seperti pupuk kimia,
pestisida kimia dan zat pengatur tumbuh.
Prinsip Keadian
Prinsip Perlindungan
Prinsip Ekologi
C
melainkan upaya memaksimalkan sumber daya yang tersedia dan
memberikan hasil yang maksimal karena pengelolaan yang efisien.
STANDART DASAR PERTANIAN ORGANIK
1. Menghasilkan pangan yang kualitas gizinya baik dan dalam jumlah yang cukup.
2. Melaksanakan interaksi secara konstruktif dan meningkatkan taraf hidup dengan
memperhatikan kondisi lingkungan.
3. Mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah.
4. Membantu dan melaksanakan usaha konservasi tanah dan air.
5. Sedapat mungkin bekerja dengan bahan dan senyawa yang dapat didaur ulang atau
digunakan kembali.
6. Menekan semua bentuk polusi yang diakibatkan kegiatan pertanian.
7. Mempertahankan keanekaragaman genetik sistem pertanian dan sekelilingnya
termasuk perlindungan habitat tanaman dan hewan.
KEUNGGULAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK
3. Global.
1. Orisinil. 2. Rasional.