Anda di halaman 1dari 18

Pengelolaan Lingkungan Pertanian

Berkelanjutan dan
Konservasi Kenekaragaman di
Jepang

Dosen Pengampu :
Mochammad Ichsan, S.Si., M.Pd., M.(Bio)Eng.
.
Members Of The Group :

KUNI AZIZAH Leylani Afidia ALFI MUNA HUSNIALFI W.N


C. A.
PERTANIAN DI JEPANG
SEJARAH SISTEM PERTANIAN
PERTANIAN
PERTANIAN DI BERKELANJUTAN
ORGANIK
JEPANG DI JEPANG

UPAYA HASIL DAN DAMPAK


KONSERVASI
PEMBERDAYAAN PENGELOLAAN
KEANEKARAGAMAN
PETANI KECIL DI LINGKUNGAN DI
GAYATI DI JEPANG
JEPANG JEPANG

TANTANGAN DAN
SOLUSI
PERTANIAN ORGANIK DI JEPANG

Pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang


holistik dan terpadu, dengan cara mengoptimalkan
kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara alami,
sehingga menghasilkan pangan dan serat yang cukup,
berkualitas, dan berkelanjutan.
CONTOH PERTANIAN ORGANIK DI JEPANG

1. produksi beras, sayuran, buah-buahan, dan teh.


2. Penggunaan pupuk hijau dan kompos sangat penting dalam
pertanian organik di Jepang, karena dapat meningkatkan
kesuburan tanah dan mengurangi kebutuhan pupuk sintetis
3. kontrol organik hama dan penyakit tanaman juga menjadi
fokus dalam pertanian organik di Jepang, dengan
penggunaan insektisida dan fungisida organik yang semakin
populer.
TUJUAN PERTANIAN ORGANIK DI JEPANG
Tujuan utama pertanian organik adalah :
1. menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman
bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan.
2. produk pertanian harus beratribut aman dikonsumsi (food-safety attributes),
kandungan nutrisi tinggi (nutritional attributes) dan ramah lingkungan (eco-
labelling attributes).
3. Preferensi konsumen seperti ini menyebabkan permintaan produk pertanian
organik dunia meningkat makin pesat.
SEJARAH PERTANIAN ORGANIK DI JEPANG

1940 1980-1990
mengadopsi metode pertanian organik untuk MENGEMBANGKAN GERAKAN-GERAKAN
menghindari dampak negatif dari penggunaan bahan PERTANIAN
kimia sintetis.

1999

PEMERINTAH JEPANG
MENGELUARKAN UU PENANDAAN PRODUK
ORGANIK
MANFAAT PERTANIAN ORGANIK

1. Menghasilkan hasil panen yang lebih sehat dan berkualitas tinggi, yang
lebih tahan terhadap penyakit dan hama dan memiliki nutrisi yang lebih
baik.

2. Mengurangi risiko kontaminasi kimia dalam makanan dan lingkungan,


sehingg meningkatkan kesehatan manusia dan keberlanjutan lingkungan.

3. Meningkatkan kes uburan tanah dan memperbaiki kualitas tanah secara


alami, sehingga tanah lebih produktif dan lebih berkelanjutan.
TINDAKAN PEMERINTAH MENGENAI PERTANIAN ORGANIK

1. Pemerintah telah memberikan insentif keuangan untuk petani yang beralih


ke pertanian organik, seperti subsidi untuk pengembangan sistem pertanian
organik dan insentif untuk mempromosikan perdagangan produk organik.
2. Pemerintah telah mengadakan pelatihan untuk petani dalam metode
pertanian organik dan pengembangan teknologi dan penelitian untuk
meningkatkan produksi pertanian organik.
3. Pemerintah telah mengatur standar produksi dan penandaan produk
organik, sehingga konsumen dapat dengan mudah mengidentifikasi produk
organik dan petani dapat memperoleh pengakuan dan insentif atas usaha
mereka dalam mengembangkan pertanian organik.
Pertanian berkelanjutan di jepang

Pertanian berkelanjutan adalah suatu teknik budidaya pertanian yang


menitikberatkan adanya pelestarian hubungan timbal balik antara
organisme dengan sekitarnya.Sistem pertanian ini tidak menghendaki
penggunaan produk berupa bahan-bahan kimia yang dapat merusak
ekosistem alam.Pertanian berkelanjutan identik dengan penggunaan
pupuk organik yang berasal dari limbah-limbah pertanian, pupuk
kandang, pupuk hijau, pupuk hayati, kotoran-kotoran manusia, serta
kompos
PRINSIP PERTANIAN BERKELANJUTAN DI JEPANG

1. Prinsip pertanian organik


2. Prinsip penggunaan teknologi yang ramah
lingkungan
3. Prinsip pemanfaatan sumber daya alam secara
efisien
4. Prinsip peningkatan kualitas produk
SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DI JEPANG

Sistem pertanian berkelanjutan di Jepang membantu meminimalkan


dampak negatif pada lingkungan dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Penggunaan teknologi yang ramah lingkungan
2. Pemanfaatan sumber daya alam secara efisien
3. Pemanfaatan energi terbarukan
4. Peningkatan efisiensi produksi
KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI DIJEPANG

salah satu strategi Jepang adalah mendukung kegiatan pertanian konservasi


lingkungan (environmental Conservation Agriculture - ECA), seperti :
Memberikan subsidi pembayaran langsung kepada petani yang
mempraktekkan ECA (environmental Conservation Agriculture) dan
mempromosikan pertanian organik. 
• ECA (environmental Conservation Agriculture) adalah jenis pertanian yang
berkontribusi pada pelestarian lingkungan alam, yang disebut juga
pertanian ramah lingkungan. 
• ECA (environmental Conservation Agriculture) memiliki fokus yang lebih
luas daripada pertanian konservasi (CA) yang dikenal luas yang
didefinisikan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), yang berfokus
pada tiga prinsip utama (yaitu, tanpa pengolahan tanah, rotasi tanaman,
dan retensi residu)
UPAYA PEMERINTAH JEPANG DALAM PEMBERDAYAAN PETANI KECIL

Petani padi di Jepang memang dikenal memiliki tingkat kesejahteraan yang


memadai.
1. Petani Jepang mendapatkan fasilitas yang sangat memadai dalam
melakukan usaha taninya.
2. Fasilitas pemerintah yang paling menonjol adalah tersedianya sarana input
produksi yang memadai dan diserapnya hasil produksi oleh Japan
Agriculture, Koperasi Pertanian Jepang.
3. Japan Agriculture memberi bantuan pembiayaan tanpa bunga untuk
pembelian pupuk dan pestisida setara Rp 13 juta per ha (Rp8 juta untuk
pupuk dan Rp5 juta untuk pestisida).
4. Produktivitas padi rata-rata 4,3 ton gabah kering giling (GKG)/ ha dengan
harga setara Rp30 ribu/kg yang semuanya ditampung oleh Japan
Agriculture
HASIL DAN DAMPAK PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERTANIAN DAN
KONSERVASI

KONSERVASI
PERTANIAN
HAYATI
BERKELANJUTAN

DAMPAK POSITIF
DAMPAK EKONOMI
TERHADAP
LINGKUNGAN
TANTANGAN DAN SOLUSI PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERTANIAN
DAN KONSERVASI

lahan pertanian yang terbatas di Jepang. Sebagian besar


wilayah Jepang terdiri dari pegunungan dan daerah
yang tidak cocok untuk pertanian, sehingga lahan
pertanian tersedia sangat terbatas.

masalah urbanisasi yang terus meningkat, sehingga


tekanan terhadap lahan pertanian semakin besar.
Pembangunan infrastruktur dan kota-kota baru
berdampak pada hilangnya lahan pertanian, sehingga
konservasi keanekaragaman hayati semakin sulit
dilakukan.
TANTANGAN DAN SOLUSI PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERTANIAN
DAN KONSERVASI

1. Pemanfaatan teknologi modern dalam pertanian


2. Peningkatan produktivitas lahan pertanian
3. Pengembangan ekowisata
4. Perencanaan tata ruang yang baik
5. Konservasi keanekaragaman hayati
-Group 2-

Anda mungkin juga menyukai