(MULTIVARIATE OF VARIANCE)
• Manova adalah uji statistik yang digunakan untuk mengukur
pengaruh variabel independen yang berskala
kategorik/nominal terhadap beberapa variabel dependen
sekaligus yang berskala data kuantitatif/rasio.
• Analisis ini disebut juga dengan istilah multivariat anova.
• Multivariat anova merupakan singkatan dari multivariate
analysis of variance, artinya merupakan
bentuk multivariate dari analysis of variance (ANOVA).
• Bentuk multivariate maksudnya adalah terdapat lebih dari
satu variabel terikat.
Kriteria Keputusan
• Bila F Hitung < F tabel, maka Ho diterima, yang berarti rata-
rata kedua perlakuan tidak berbeda secara signifikan,
• Bila F Hitung >/= F tabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima,
yang berarti rata-rata kedua perlakuan berbeda secara
signifikan.
Kriteria Keputusan
• Bila sig. >/= 0,05, berarti rata-rata kedua perlakuan tidak
berbeda secara signifikan,
• Bila sig. < 0,05, berarti rata-rata kedua perlakuan berbeda
secara signifikan.
Contoh Kasus
- Warna orange sig. 0.583 > 0,05 berarti tidak ada perbedaan yang signifikan jumlah bonggol antara
dosis 3% dan 2%.
- Warna merah sig. 0,216 > 0,05 berarti tidak ada perbedaan yang signifikan jumlah bonggol antara
doosis 3% dan 1%.
- Warna abu-abu sig. 0,028 < 0,05 berarti ada perbedaan yang signifikan jumlah bonggol antara
dosis 2% dan 1%
KESIMPULAN
1. Terdapat perbedaan yang signifikan interaksi tinggi tanaman dan
jumlah bonggol berdasarkan pemupukan atau terdapat pengaruh
yang signifikan pemupukan terhadap interaksi tinggi tanaman dan
jumlah bonggol.
2. Tidak ada perbedaan yang signifikan tinggi tanaman berdasarkan
pemupukan atau tidak ada pengaruh yang signifikan pemupukan
terhadap tinggi tanaman.
3. Ada perbedaan yang signifikan jumlah bonggol berdasarkan
pemupukan atau ada pengaruh yang signifikan pemupukan
terhadap tinggi tanaman.
4. Tidak ada perbedaan yang signifikan tinggi tanaman antara dosis 3% dan
2%.
5. Tidak ada perbedaan yang signifikan tinggi tanaman antara doosis 3% dan
1%.
6. Tidak ada perbedaan yang signifikan tinggi tanaman antara dosis 2% dan
1%.
7. Tidak ada perbedaan yang signifikan jumlah bonggol antara dosis 3% dan
2%.
8. Tidak ada perbedaan yang signifikan jumlah bonggol antara dosis 3% dan
1%.
9. Ada perbedaan yang signifikan jumlah bonggol antara dosis 2% dan 1%